Contoh soal luas dan keliling jajar genjang – Jajar genjang, bentuk geometris yang familiar dengan sisi-sisi sejajar dan sudut-sudut yang sama besar, sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dari atap rumah, tas ransel, hingga potongan kain, jajar genjang hadir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Menghitung luas dan keliling jajar genjang merupakan kemampuan dasar dalam geometri yang penting untuk dipahami. Melalui latihan soal, kita dapat memahami konsep dan mengasah kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jajar genjang.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai contoh soal luas dan keliling jajar genjang, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Kita akan membahas rumus, cara menghitung, dan aplikasi jajar genjang dalam kehidupan sehari-hari. Siapkan pensil dan kertas, mari kita mulai belajar!
Pengertian Jajar Genjang
Jajar genjang merupakan bangun datar dua dimensi yang memiliki empat sisi dan empat sudut. Bangun datar ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari bangun datar lainnya, seperti persegi panjang atau belah ketupat. Jajar genjang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk bangunan, benda-benda, maupun desain.
Contoh Benda Berbentuk Jajar Genjang
Jajar genjang mudah dijumpai di sekitar kita. Berikut beberapa contoh benda yang berbentuk jajar genjang:
- Atap rumah
- Papan catur
- Lembar kertas yang miring
- Gunting
- Batu bata
Ciri-ciri Jajar Genjang
Jajar genjang memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari bangun datar lainnya. Ciri-ciri ini penting untuk memahami dan menghitung luas serta keliling jajar genjang.
Ciri | Penjelasan |
---|---|
Sisi sejajar dan sama panjang | Jajar genjang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang. Sisi yang berhadapan saling sejajar dan memiliki ukuran yang sama. |
Sudut berhadapan sama besar | Dua sudut yang berhadapan pada jajar genjang memiliki besar sudut yang sama. |
Jumlah sudut dalam 360 derajat | Jumlah keempat sudut dalam jajar genjang selalu berjumlah 360 derajat. |
Diagonal saling membagi dua | Diagonal jajar genjang saling membagi dua, artinya titik potong kedua diagonal membagi setiap diagonal menjadi dua bagian yang sama panjang. |
Rumus Luas Jajar Genjang
Jajar genjang merupakan bangun datar dua dimensi yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang. Luas jajar genjang adalah ukuran area yang dibatasi oleh keempat sisinya. Untuk menghitung luas jajar genjang, kita perlu memahami rumusnya dan bagaimana cara menerapkannya dalam berbagai contoh soal.
Rumus Luas Jajar Genjang
Rumus luas jajar genjang adalah:
Luas = alas × tinggi
Keterangan:
- Alas adalah panjang salah satu sisi sejajar jajar genjang.
- Tinggi adalah jarak tegak lurus antara dua sisi sejajar.
Contoh Soal dan Penyelesaian
Berikut contoh soal dan penyelesaiannya untuk menghitung luas jajar genjang:
Soal:
Sebuah jajar genjang memiliki alas sepanjang 10 cm dan tinggi 6 cm. Hitunglah luas jajar genjang tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
- alas = 10 cm
- tinggi = 6 cm
Maka, luas jajar genjang tersebut adalah:
Luas = alas × tinggi
Luas = 10 cm × 6 cm
Luas = 60 cm2
Jadi, luas jajar genjang tersebut adalah 60 cm2.
Ilustrasi Jajar Genjang
Berikut ilustrasi jajar genjang dengan alas, tinggi, dan luas yang tertera di gambar:
Gambar jajar genjang dengan alas sepanjang 10 cm, tinggi 6 cm, dan luas 60 cm2.
Rumus Keliling Jajar Genjang
Keliling jajar genjang adalah total panjang sisi-sisi yang membentuk bangun tersebut. Rumus keliling jajar genjang digunakan untuk menentukan panjang total garis yang membatasi jajar genjang.
Rumus Keliling Jajar Genjang
Rumus keliling jajar genjang adalah:
K = 2(a + b)
di mana:
- K = Keliling jajar genjang
- a = Panjang sisi alas jajar genjang
- b = Panjang sisi tinggi jajar genjang
Contoh Soal dan Penyelesaian
Misalkan kita memiliki jajar genjang dengan panjang alas 8 cm dan tinggi 5 cm. Kita dapat menghitung kelilingnya dengan menggunakan rumus:
K = 2(a + b)
Substitusikan nilai a dan b:
K = 2(8 cm + 5 cm)
Hitung hasil perkalian dan penjumlahan:
K = 2(13 cm)
K = 26 cm
Jadi, keliling jajar genjang tersebut adalah 26 cm.
Ilustrasi Jajar Genjang
Ilustrasi jajar genjang dengan sisi-sisi dan keliling yang tertera di gambar:
Gambar jajar genjang dengan alas 8 cm, tinggi 5 cm, dan keliling 26 cm. Panjang sisi sejajar lainnya juga 8 cm, dan panjang sisi sejajar lainnya juga 5 cm. Keliling jajar genjang ini dihitung dengan menjumlahkan semua sisi: 8 cm + 5 cm + 8 cm + 5 cm = 26 cm.
Soal Latihan Luas Jajar Genjang
Setelah mempelajari rumus luas jajar genjang, saatnya kita berlatih dengan beberapa soal. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahamanmu tentang konsep luas jajar genjang dan kemampuanmu dalam menerapkan rumus tersebut dalam berbagai situasi.
Soal Latihan Luas Jajar Genjang
Berikut ini adalah 5 soal latihan luas jajar genjang dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Soal-soal ini disertai gambar jajar genjang untuk memudahkanmu dalam memahami konsepnya.
No. | Soal | Gambar | Jawaban |
---|---|---|---|
1. | Sebuah jajar genjang memiliki alas 10 cm dan tinggi 5 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut? | Gambar jajar genjang dengan alas 10 cm dan tinggi 5 cm. | 50 cm2 |
2. | Sebuah jajar genjang memiliki alas 12 cm dan tinggi 8 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut? | Gambar jajar genjang dengan alas 12 cm dan tinggi 8 cm. | 96 cm2 |
3. | Sebuah jajar genjang memiliki luas 60 cm2 dan alas 15 cm. Berapakah tinggi jajar genjang tersebut? | Gambar jajar genjang dengan alas 15 cm dan tinggi yang belum diketahui. | 4 cm |
4. | Sebuah jajar genjang memiliki luas 48 cm2 dan tinggi 6 cm. Berapakah alas jajar genjang tersebut? | Gambar jajar genjang dengan tinggi 6 cm dan alas yang belum diketahui. | 8 cm |
5. | Sebuah jajar genjang memiliki alas 20 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut? | Gambar jajar genjang dengan alas 20 cm dan tinggi 10 cm. | 200 cm2 |
Soal Latihan Keliling Jajar Genjang
Setelah mempelajari cara menghitung keliling jajar genjang, saatnya kita berlatih! Mari kita selesaikan beberapa soal latihan untuk mengasah pemahaman kita tentang konsep keliling jajar genjang.
Soal Latihan Keliling Jajar Genjang
Berikut ini 5 soal latihan untuk menghitung keliling jajar genjang dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Yuk, kita coba selesaikan!
No | Soal | Gambar Jajar Genjang | Jawaban |
---|---|---|---|
1 | Sebuah jajar genjang memiliki panjang sisi alas 8 cm dan tinggi 5 cm. Jika panjang sisi miringnya 10 cm, berapa keliling jajar genjang tersebut? |
Gambar jajar genjang dengan sisi alas 8 cm, tinggi 5 cm, dan sisi miring 10 cm. |
28 cm |
2 | Jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi AB = 12 cm, BC = 5 cm, dan CD = 12 cm. Berapa keliling jajar genjang ABCD? |
Gambar jajar genjang ABCD dengan sisi AB = 12 cm, BC = 5 cm, dan CD = 12 cm. Contoh soal luas dan keliling jajar genjang seringkali muncul dalam ujian matematika. Menghitung luas dan keliling jajar genjang membutuhkan pemahaman tentang rumus dan konsep dasar geometri. Sama seperti menghitung luas dan keliling jajar genjang, memahami konsep reaksi elektrolisis juga penting dalam mempelajari kimia. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang contoh soal reaksi elektrolisis, kamu bisa mengunjungi contoh soal reaksi elektrolisis ini. Kembali ke contoh soal luas dan keliling jajar genjang, latihan soal secara rutin akan membantu kamu menguasai materi dan menyelesaikan soal-soal dengan lebih mudah. |
34 cm |
3 | Sebuah jajar genjang memiliki keliling 36 cm. Jika panjang sisi alasnya 10 cm, berapa panjang sisi miringnya? |
Gambar jajar genjang dengan sisi alas 10 cm dan keliling 36 cm. |
8 cm |
4 | Jajar genjang KLMN memiliki panjang sisi KL = 7 cm dan LM = 5 cm. Berapa keliling jajar genjang KLMN? |
Gambar jajar genjang KLMN dengan sisi KL = 7 cm dan LM = 5 cm. |
24 cm |
5 | Sebuah jajar genjang memiliki panjang sisi alas 6 cm dan tinggi 4 cm. Jika panjang sisi miringnya 8 cm, berapa keliling jajar genjang tersebut? |
Gambar jajar genjang dengan sisi alas 6 cm, tinggi 4 cm, dan sisi miring 8 cm. |
28 cm |
Aplikasi Jajar Genjang dalam Kehidupan Sehari-hari: Contoh Soal Luas Dan Keliling Jajar Genjang
Jajar genjang, dengan bentuknya yang unik, ternyata memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Bentuknya yang khas dengan dua pasang sisi sejajar dan sudut yang berhadapan sama besar, membuatnya berfungsi sebagai elemen struktural dalam berbagai benda dan bangunan.
Struktur Bangunan
Jajar genjang berperan penting dalam kontruksi bangunan. Bentuknya yang kokoh dan stabil menjadikannya ideal sebagai elemen struktural dalam berbagai jenis konstruksi, seperti atap rumah, jembatan, dan rangka bangunan. Jajar genjang dapat menahan beban dengan baik, memberikan kekuatan dan stabilitas pada bangunan.
Bentuk jajar genjang pada atap rumah, misalnya, memungkinkan air hujan mengalir dengan lancar tanpa menggenangi permukaan atap.
Seni dan Desain
Jajar genjang juga menemukan tempatnya dalam dunia seni dan desain. Bentuknya yang dinamis dan simetris menciptakan efek visual yang menarik dan unik. Jajar genjang sering digunakan dalam desain grafis, arsitektur, dan seni lukis. Bentuknya dapat menciptakan perspektif, menambahkan kedalaman, dan mengarahkan mata penonton ke titik fokus tertentu.
- Dalam desain grafis, jajar genjang sering digunakan untuk membuat layout yang menarik, menciptakan efek tiga dimensi, dan menambahkan sentuhan modern pada desain.
- Arsitektur juga menggunakan jajar genjang dalam desain bangunan untuk menciptakan kesan dinamis dan modern. Bentuk jajar genjang dapat ditemukan pada jendela, pintu, dan fasad bangunan.
Alat dan Peralatan
Jajar genjang juga hadir dalam berbagai alat dan peralatan yang kita gunakan sehari-hari. Bentuknya yang kuat dan stabil memungkinkannya digunakan dalam alat yang memerlukan kekuatan dan stabilitas, seperti tangga, gunting, dan alat pertukangan lainnya.
- Tangga yang menggunakan struktur jajar genjang memiliki stabilitas yang baik dan mampu menahan beban dengan aman.
- Gunting juga menggunakan prinsip jajar genjang dalam mekanismenya. Gerakan tangan pada pegangan gunting menghasilkan gaya potong yang kuat dan efisien.
Konsep Jajar Genjang dalam Matematika
Jajar genjang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang. Konsep jajar genjang erat kaitannya dengan konsep geometri lainnya seperti segitiga, persegi panjang, dan trapesium. Jajar genjang juga memiliki sifat-sifat unik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah geometri.
Hubungan Jajar Genjang dengan Konsep Geometri Lainnya
Jajar genjang dapat dihubungkan dengan konsep geometri lainnya melalui beberapa cara:
- Segitiga: Jajar genjang dapat dibagi menjadi dua segitiga kongruen dengan menarik diagonalnya.
- Persegi Panjang: Jajar genjang dapat diubah menjadi persegi panjang dengan memotong salah satu sudutnya dan memindahkannya ke sisi yang berlawanan.
- Trapesium: Jajar genjang merupakan kasus khusus dari trapesium, dimana kedua pasang sisi sejajarnya memiliki panjang yang sama.
Contoh Soal Jajar Genjang dengan Konsep Geometri Lainnya
Berikut adalah contoh soal yang menggabungkan konsep jajar genjang dengan konsep geometri lainnya:
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi AB = 10 cm dan BC = 6 cm. Diagonal AC membagi jajar genjang menjadi dua segitiga sama kaki. Hitunglah luas jajar genjang ABCD dan luas segitiga ABC.
Penyelesaian:
Karena diagonal AC membagi jajar genjang menjadi dua segitiga sama kaki, maka segitiga ABC dan segitiga CDA kongruen. Oleh karena itu, luas jajar genjang ABCD sama dengan dua kali luas segitiga ABC.
Luas segitiga ABC dapat dihitung dengan rumus: 1/2 x alas x tinggi. Alas segitiga ABC adalah BC = 6 cm, dan tingginya adalah jarak dari titik A ke garis BC, yang sama dengan tinggi jajar genjang.
Untuk menghitung tinggi jajar genjang, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku yang dibentuk oleh tinggi jajar genjang, setengah panjang AB, dan setengah panjang BC.
Setelah mendapatkan tinggi jajar genjang, kita dapat menghitung luas jajar genjang ABCD dan luas segitiga ABC.
Penggunaan Jajar Genjang dalam Menyelesaikan Masalah Geometri
Jajar genjang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah geometri lainnya, seperti:
- Menghitung luas bangun datar: Jajar genjang dapat digunakan untuk menghitung luas bangun datar yang lebih kompleks dengan membagi bangun tersebut menjadi beberapa jajar genjang.
- Menghitung volume bangun ruang: Jajar genjang dapat digunakan untuk menghitung volume bangun ruang seperti prisma dan piramida dengan menggunakan konsep luas alas dan tinggi.
- Menentukan persamaan garis: Jajar genjang dapat digunakan untuk menentukan persamaan garis yang sejajar atau tegak lurus dengan sisi-sisinya.
Hubungan Luas dan Keliling Jajar Genjang
Jajar genjang, bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar, memiliki hubungan unik antara luas dan kelilingnya. Hubungan ini penting untuk dipahami karena memungkinkan kita untuk menyelesaikan berbagai masalah geometri yang melibatkan jajar genjang. Mari kita bahas lebih lanjut tentang hubungan ini.
Hubungan Luas dan Keliling Jajar Genjang
Luas jajar genjang dihitung dengan mengalikan panjang alas dengan tinggi. Keliling jajar genjang dihitung dengan menjumlahkan panjang semua sisinya. Meskipun kedua rumus ini berbeda, keduanya terhubung melalui sisi-sisi jajar genjang.
Perhatikan bahwa keliling jajar genjang dipengaruhi oleh panjang semua sisinya, sedangkan luas jajar genjang hanya dipengaruhi oleh panjang alas dan tinggi. Artinya, jajar genjang dengan keliling yang sama dapat memiliki luas yang berbeda, dan sebaliknya.
Contoh Soal, Contoh soal luas dan keliling jajar genjang
Misalnya, kita memiliki jajar genjang dengan alas 10 cm dan tinggi 5 cm. Luas jajar genjang ini adalah 10 cm x 5 cm = 50 cm2. Keliling jajar genjang ini tergantung pada panjang sisi lainnya. Jika sisi lainnya adalah 8 cm dan 3 cm, kelilingnya adalah 10 cm + 8 cm + 10 cm + 3 cm = 31 cm.
Sekarang, bayangkan kita memiliki jajar genjang lain dengan alas 5 cm dan tinggi 10 cm. Luas jajar genjang ini adalah 5 cm x 10 cm = 50 cm2, sama dengan jajar genjang pertama. Namun, kelilingnya akan berbeda karena panjang sisinya berbeda. Jika sisi lainnya adalah 6 cm dan 1 cm, kelilingnya adalah 5 cm + 6 cm + 5 cm + 1 cm = 17 cm.
Contoh ini menunjukkan bahwa jajar genjang dengan luas yang sama dapat memiliki keliling yang berbeda, dan sebaliknya. Hubungan antara luas dan keliling jajar genjang sangat bergantung pada panjang sisi-sisinya.
Menggunakan Hubungan Luas dan Keliling untuk Menyelesaikan Masalah
Hubungan antara luas dan keliling jajar genjang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah geometri. Misalnya, jika kita mengetahui luas dan keliling jajar genjang, kita dapat menemukan panjang alas dan tinggi, atau bahkan panjang sisi lainnya.
Untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan luas dan keliling jajar genjang, kita perlu menggunakan kedua rumus tersebut dan mencari hubungan antara variabel-variabel yang diketahui dan yang tidak diketahui. Dengan manipulasi aljabar yang tepat, kita dapat menemukan solusi yang tepat.
Sifat-sifat Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar. Bangun ini memiliki beberapa sifat khusus yang membedakannya dari bangun segi empat lainnya. Sifat-sifat ini penting dipahami karena dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai masalah geometri yang berkaitan dengan jajar genjang.
Sifat-sifat Jajar Genjang
Berikut adalah beberapa sifat khusus yang dimiliki jajar genjang:
- Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang. Artinya, jika kita memiliki jajar genjang ABCD, maka sisi AB akan sama panjang dengan sisi CD, dan sisi BC akan sama panjang dengan sisi AD.
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besar. Dalam jajar genjang ABCD, sudut A akan sama besar dengan sudut C, dan sudut B akan sama besar dengan sudut D.
- Jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180 derajat. Contohnya, dalam jajar genjang ABCD, sudut A + sudut B = 180 derajat.
- Diagonal-diagonalnya saling membagi dua. Artinya, titik potong kedua diagonal jajar genjang akan membagi masing-masing diagonal menjadi dua bagian yang sama panjang.
- Diagonal-diagonalnya saling tegak lurus. Sifat ini hanya berlaku untuk jajar genjang khusus, yaitu persegi panjang dan persegi.
Contoh Soal, Contoh soal luas dan keliling jajar genjang
Berikut adalah contoh soal yang memanfaatkan sifat-sifat jajar genjang untuk menyelesaikan masalah:
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki sisi AB = 6 cm, sisi BC = 8 cm, dan sudut A = 60 derajat. Tentukan panjang diagonal AC dan BD!
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat memanfaatkan sifat-sifat jajar genjang sebagai berikut:
- Karena sisi-sisi yang berhadapan sama panjang, maka sisi CD = AB = 6 cm dan sisi AD = BC = 8 cm.
- Karena jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180 derajat, maka sudut B = 180 derajat – sudut A = 180 derajat – 60 derajat = 120 derajat.
- Diagonal AC membagi jajar genjang ABCD menjadi dua segitiga sama kaki ABC dan ADC. Karena sudut A = 60 derajat, maka segitiga ABC dan ADC merupakan segitiga sama sisi. Oleh karena itu, AC = AB = 6 cm.
- Diagonal BD membagi jajar genjang ABCD menjadi dua segitiga sama kaki ABD dan CBD. Karena sudut B = 120 derajat, maka segitiga ABD dan CBD merupakan segitiga sama kaki. Oleh karena itu, BD = 2 * AD * sin(B/2) = 2 * 8 cm * sin(120 derajat/2) = 16 cm * sin(60 derajat) = 16 cm * √3/2 = 8√3 cm.
Tabel Sifat-sifat Jajar Genjang
Sifat | Contoh Penerapan dalam Soal |
---|---|
Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang | Jika sisi AB = 6 cm, maka sisi CD juga = 6 cm. |
Sudut-sudut yang berhadapan sama besar | Jika sudut A = 60 derajat, maka sudut C juga = 60 derajat. |
Jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180 derajat | Jika sudut A = 60 derajat, maka sudut B = 180 derajat – 60 derajat = 120 derajat. |
Diagonal-diagonalnya saling membagi dua | Titik potong kedua diagonal membagi masing-masing diagonal menjadi dua bagian yang sama panjang. |
Diagonal-diagonalnya saling tegak lurus | Hanya berlaku untuk jajar genjang khusus, yaitu persegi panjang dan persegi. |
Jenis-jenis Jajar Genjang
Jajar genjang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang. Namun, ternyata jajar genjang memiliki beberapa jenis yang berbeda, yang dibedakan berdasarkan sifat dan ukuran sudutnya. Berikut ini adalah beberapa jenis jajar genjang yang umum ditemui.
Jajar Genjang Persegi Panjang
Jajar genjang persegi panjang adalah jajar genjang yang memiliki empat sudut siku-siku. Semua sisi yang berhadapan sama panjang, dan diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua.
- Semua sudutnya siku-siku (90 derajat).
- Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang.
- Diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua.
Contoh gambar: [deskripsi gambar jajar genjang persegi panjang dengan semua sudut siku-siku, sisi yang berhadapan sama panjang, dan diagonal yang sama panjang]
Jajar Genjang Belah Ketupat
Jajar genjang belah ketupat adalah jajar genjang yang memiliki keempat sisinya sama panjang. Diagonalnya saling tegak lurus dan membagi dua sudut jajar genjang.
- Keempat sisinya sama panjang.
- Diagonalnya saling tegak lurus dan membagi dua sudut jajar genjang.
Contoh gambar: [deskripsi gambar jajar genjang belah ketupat dengan keempat sisi sama panjang, diagonal saling tegak lurus, dan diagonal membagi dua sudut]
Jajar Genjang Bujur Sangkar
Jajar genjang bujur sangkar adalah jajar genjang yang memiliki keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku. Diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua dan tegak lurus.
- Keempat sisinya sama panjang.
- Semua sudutnya siku-siku (90 derajat).
- Diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua dan tegak lurus.
Contoh gambar: [deskripsi gambar jajar genjang bujur sangkar dengan keempat sisi sama panjang, semua sudut siku-siku, diagonal sama panjang, dan diagonal saling membagi dua dan tegak lurus]
Jajar Genjang Lainnya
Selain jenis-jenis jajar genjang yang telah disebutkan di atas, masih ada jenis jajar genjang lainnya, seperti jajar genjang miring atau jajar genjang dengan sudut tertentu. Jajar genjang ini memiliki sifat dan ukuran sudut yang berbeda dari jajar genjang persegi panjang, belah ketupat, dan bujur sangkar. Namun, mereka tetap memiliki sifat dasar jajar genjang, yaitu memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang.
Contoh gambar: [deskripsi gambar jajar genjang miring dengan dua pasang sisi sejajar dan sama panjang, namun tidak memiliki sudut siku-siku]
Penutup
Memahami konsep luas dan keliling jajar genjang merupakan langkah penting dalam menguasai geometri. Melalui latihan soal dan pemahaman yang mendalam, kita dapat menerapkan konsep ini dalam berbagai situasi dan menyelesaikan masalah yang lebih kompleks. Jajar genjang, dengan bentuknya yang sederhana, menyimpan potensi untuk mengembangkan pemahaman kita tentang dunia geometri yang lebih luas.