Cara Menghitung Fidyah Puasa dengan Uang: Panduan Lengkap

No comments
Cara menghitung fidyah puasa dengan uang

Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap muslim yang mampu. Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat berpuasa karena kondisi tertentu, seperti sakit, hamil, menyusui, atau bepergian jauh. Dalam kondisi ini, mereka diwajibkan membayar fidyah sebagai bentuk ganti rugi atas puasa yang ditinggalkan. Nah, bagaimana cara menghitung fidyah puasa dengan uang? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Fidyah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang tidak dapat berpuasa karena alasan tertentu. Penghitungan fidyah sendiri dilakukan berdasarkan harga kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan telur. Dengan memahami cara menghitung fidyah, kita dapat memenuhi kewajiban kita dengan tepat dan benar.

Hukum Menentukan Jumlah Fidyah: Cara Menghitung Fidyah Puasa Dengan Uang

Cara menghitung fidyah puasa dengan uang

Menentukan jumlah fidyah puasa yang harus dibayarkan merupakan hal penting untuk memastikan bahwa kewajiban kita terpenuhi dengan benar. Dalam Islam, fidyah merupakan bentuk ganti rugi atas ketidakmampuan seseorang untuk berpuasa karena alasan tertentu, seperti sakit atau sedang dalam perjalanan. Jumlah fidyah yang harus dibayarkan ditentukan berdasarkan harga kebutuhan pokok, seperti beras, gandum, atau makanan pokok lainnya.

Read more:  Sejarah Singkat Sigalovada Sutta: Menjelajahi Etika Hubungan Manusia

Dasar Hukum Menentukan Jumlah Fidyah

Dasar hukum menentukan jumlah fidyah puasa terdapat dalam Al-Quran dan Hadits. Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 184 menjelaskan bahwa bagi orang yang tidak mampu berpuasa karena sakit atau sedang dalam perjalanan, maka wajib baginya membayar fidyah berupa makanan untuk orang miskin.

“Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya (puasa), maka (sebagai) tebusan (fidyah) atas ketidakmampuannya itu, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan sukarela mengerjakan kebaikan, maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 184)

Hadits Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang kewajiban membayar fidyah. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang tidak mampu berpuasa karena sakit atau karena bepergian, maka wajib baginya membayar fidyah berupa makanan untuk orang miskin.” (HR. Bukhari)

Perhitungan Jumlah Fidyah, Cara menghitung fidyah puasa dengan uang

Jumlah fidyah yang harus dibayarkan dihitung berdasarkan harga kebutuhan pokok di daerah masing-masing. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perhitungan jumlah fidyah berdasarkan harga kebutuhan pokok di Indonesia pada tahun 2023:

Read more:  Cara Menghitung Kebutuhan Lantai Granit untuk Rumah Impian Anda
Kebutuhan Pokok Harga (Rp) Jumlah Fidyah (Rp)
Beras 10.000 10.000
Gandum 12.000 12.000
Tepung Terigu 11.000 11.000

Perhitungan jumlah fidyah berdasarkan harga kebutuhan pokok di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada daerah dan waktu. Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, sebaiknya konsultasikan dengan ulama atau lembaga agama setempat.

Kesimpulan

Cara menghitung fidyah puasa dengan uang

Menghitung fidyah dengan uang memang memerlukan ketelitian dan pemahaman yang baik. Pastikan Anda memahami dasar hukum dan cara menghitungnya agar fidyah yang Anda bayarkan dapat diterima di sisi Allah SWT. Dengan membayar fidyah dengan tepat, kita dapat meringankan beban orang-orang yang membutuhkan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Read more:  Pengertian Anak Yatim Dalam Islam

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.