Contoh 2 Teks Eksposisi dengan Tema Lingkungan: Polusi Udara dan Deforestasi

No comments
Expository writing chart anchor grade essay kids 3rd essays beginning middle elements worksheet write end choose board instruction teaching students

Contoh 2 teks eksposisi dengan tema lingkungan – Lingkungan merupakan aset berharga yang perlu dijaga dan dilestarikan. Namun, ancaman terhadap lingkungan semakin nyata, seperti polusi udara dan deforestasi. Kedua isu ini berdampak serius terhadap kesehatan manusia dan kelestarian alam. Teks eksposisi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan menguatkan upaya pelestarian lingkungan.

Artikel ini akan menjelajahi dua contoh teks eksposisi dengan tema lingkungan, yakni polusi udara dan deforestasi. Kita akan mengungkap penyebab, dampak, dan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kedua masalah ini.

Pengertian Teks Eksposisi

Expository writing chart anchor grade essay kids 3rd essays beginning middle elements worksheet write end choose board instruction teaching students

Teks eksposisi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan suatu topik, gagasan, atau fenomena secara objektif dan faktual. Teks ini mengutamakan informasi yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Biasanya, teks eksposisi menggunakan bahasa yang lugas dan formal, serta didukung dengan data, fakta, dan contoh yang relevan.

Contoh Teks Eksposisi

Berikut contoh teks eksposisi singkat dengan tema lingkungan:

Polusi udara merupakan masalah lingkungan yang serius dan mengancam kesehatan manusia. Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emisi gas buang kendaraan bermotor, asap pabrik, dan pembakaran sampah. Dampak polusi udara sangat beragam, mulai dari gangguan pernapasan, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru. Untuk mengatasi polusi udara, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, industri, dan masyarakat. Upaya tersebut meliputi penerapan standar emisi yang ketat, pengembangan teknologi ramah lingkungan, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara.

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut ciri-ciri teks eksposisi yang dapat ditemukan dalam contoh teks di atas:

  • Bersifat Informatif: Teks eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang topik yang dibahas. Contoh: Teks menjelaskan tentang polusi udara, penyebabnya, dampaknya, dan upaya penanggulangannya.
  • Objektif: Teks eksposisi tidak mengandung opini pribadi penulis, melainkan berdasarkan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Contoh: Teks tidak mencantumkan opini penulis tentang polusi udara, melainkan fokus pada fakta dan data yang relevan.
  • Logis dan Sistematis: Informasi dalam teks eksposisi disusun secara logis dan sistematis, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Contoh: Teks menjelaskan tentang polusi udara secara bertahap, mulai dari penyebab, dampak, hingga upaya penanggulangannya.
  • Menggunakan Bahasa Formal: Teks eksposisi menggunakan bahasa yang formal dan baku, serta menghindari penggunaan bahasa gaul atau slang. Contoh: Teks menggunakan bahasa yang formal dan baku, seperti “polusi udara”, “emisi gas buang”, dan “penanggulangan”.
  • Didukung Data dan Fakta: Teks eksposisi dilengkapi dengan data, fakta, dan contoh yang relevan untuk mendukung informasi yang disampaikan. Contoh: Teks menyebutkan data tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan, seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan kanker paru-paru.

Struktur Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu topik atau masalah secara sistematis dan objektif. Teks ini mengutamakan informasi yang akurat dan mudah dipahami oleh pembaca. Struktur teks eksposisi yang baik membantu pembaca memahami informasi dengan mudah dan terarah.

Struktur Teks Eksposisi

Struktur teks eksposisi secara umum terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Pendahuluan: Bagian ini berisi pernyataan umum tentang topik yang akan dibahas, dan juga berisi pernyataan fokus atau tesis yang menjadi inti pembahasan.
  • Isi: Bagian ini berisi pengembangan dari pernyataan fokus atau tesis yang diuraikan secara sistematis dan objektif. Isi teks eksposisi dapat dibagi menjadi beberapa yang saling berhubungan.
  • Penutup: Bagian ini berisi kesimpulan atau rangkuman dari isi teks yang telah dibahas. Penutup juga dapat berisi pesan atau ajakan untuk pembaca agar memahami topik yang dibahas.

Contoh Teks Eksposisi dengan Tema Lingkungan

Pendahuluan

Polusi udara merupakan masalah lingkungan yang serius dan menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Polusi udara terjadi akibat berbagai faktor, seperti emisi gas buang kendaraan bermotor, asap pabrik, dan pembakaran sampah.

Read more:  Contoh Soal tentang Sampah: Uji Pemahamanmu tentang Pengelolaan Sampah

Isi

Dampak Polusi Udara

Polusi udara memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan manusia, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit jantung. Partikel polusi udara dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Sumber Polusi Udara

Sumber utama polusi udara adalah emisi gas buang kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil menghasilkan gas-gas berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.

Solusi Mengatasi Polusi Udara

Ada beberapa solusi untuk mengatasi polusi udara, seperti penggunaan transportasi umum, pengembangan kendaraan ramah lingkungan, dan penerapan program penghijauan.

Penutup

Polusi udara merupakan masalah serius yang harus diatasi dengan serius. Kita semua harus berperan aktif dalam mengurangi polusi udara dengan melakukan berbagai upaya, seperti menggunakan transportasi umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan mendukung program penghijauan.

Hubungan Struktur Teks Eksposisi dengan Bagian-Bagian Teks

Struktur Teks Eksposisi Bagian Teks
Pendahuluan Pernyataan umum, pernyataan fokus/tesis
Isi Pengembangan pernyataan fokus/tesis,
Penutup Kesimpulan, rangkuman, pesan/ajakan

Jenis-Jenis Teks Eksposisi: Contoh 2 Teks Eksposisi Dengan Tema Lingkungan

Teks eksposisi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu topik dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca. Teks eksposisi biasanya disusun secara sistematis dan logis, dengan menggunakan fakta, data, dan contoh untuk mendukung penjelasannya. Ada berbagai jenis teks eksposisi, yang diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan cara penyampaiannya.

Teks Eksposisi Deskriptif, Contoh 2 teks eksposisi dengan tema lingkungan

Teks eksposisi deskriptif berfokus pada penyampaian gambaran tentang suatu objek, tempat, orang, atau peristiwa. Teks ini bertujuan untuk membuat pembaca dapat membayangkan dengan jelas objek yang dideskripsikan. Ciri khas teks eksposisi deskriptif adalah penggunaan kata sifat dan kata keterangan yang detail dan spesifik.

  • Contoh: Deskripsi tentang hutan hujan tropis, yang menjelaskan karakteristik, flora dan fauna, serta peran pentingnya dalam ekosistem.

Teks Eksposisi Analitis

Teks eksposisi analitis bertujuan untuk menguraikan suatu topik dengan cara mengkaji dan menganalisisnya. Teks ini biasanya menggunakan data, fakta, dan bukti untuk mendukung analisisnya. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami topik dengan lebih dalam dan kritis.

  • Contoh: Analisis tentang dampak pemanasan global terhadap lingkungan, yang membahas penyebab, dampak, dan solusi yang dapat dilakukan.

Teks Eksposisi Argumentatif

Teks eksposisi argumentatif bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran suatu pendapat atau argumen. Teks ini biasanya menggunakan data, fakta, dan bukti untuk mendukung argumennya. Selain itu, teks ini juga sering menggunakan logika dan strategi persuasif untuk meyakinkan pembaca.

  • Contoh: Argumen tentang pentingnya pelestarian hutan, yang menyajikan bukti-bukti tentang manfaat hutan dan dampak kerusakan hutan.

Teks Eksposisi Naratif

Teks eksposisi naratif berfokus pada penyampaian cerita atau peristiwa, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Teks ini biasanya menggunakan alur cerita yang jelas dan menarik, serta menggunakan tokoh dan setting yang hidup.

  • Contoh: Cerita tentang perjalanan seorang peneliti ke hutan Amazon, yang menceritakan pengalamannya dan pengetahuan yang didapatnya tentang hutan hujan tropis.

Teks Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi perbandingan bertujuan untuk membandingkan dua atau lebih objek, konsep, atau peristiwa. Teks ini biasanya menggunakan data, fakta, dan bukti untuk mendukung perbandingannya. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami persamaan dan perbedaan antara objek yang dibandingkan.

Contoh 2 teks eksposisi dengan tema lingkungan bisa membahas tentang bahaya polusi udara dan solusi untuk mengurangi emisi karbon. Nah, kalau kamu ingin mencari cerita-cerita pendek yang lucu dan inspiratif tentang lingkungan, kamu bisa cek 20 contoh teks anekdot bertema lingkungan.

Cerita-cerita ini bisa menjadi bahan inspirasi untuk menulis teks eksposisi yang lebih menarik dan mudah dipahami.

  • Contoh: Perbandingan antara energi terbarukan dan energi fosil, yang membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis energi.

Teks Eksposisi Klasifikasi

Teks eksposisi klasifikasi bertujuan untuk mengelompokkan objek, konsep, atau peristiwa berdasarkan ciri-ciri yang sama. Teks ini biasanya menggunakan tabel, diagram, atau daftar untuk memperjelas klasifikasi yang dibuat. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami struktur dan hubungan antar objek yang diklasifikasikan.

  • Contoh: Klasifikasi jenis-jenis sampah berdasarkan bahan pembuatnya, seperti plastik, kertas, kaca, dan logam.

Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi bertujuan untuk menjelaskan arti atau makna suatu istilah atau konsep. Teks ini biasanya menggunakan definisi formal, contoh, dan ilustrasi untuk memperjelas definisi yang diberikan.

  • Contoh: Definisi tentang polusi udara, yang menjelaskan penyebab, jenis, dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan.
Read more:  Contoh Ape Tema Lingkunganku: Panduan Menjelajahi Isu Lingkungan

Teks Eksposisi Instruksi

Teks eksposisi instruksi bertujuan untuk memberikan panduan atau petunjuk kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Teks ini biasanya menggunakan langkah-langkah yang jelas dan mudah dipahami. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca melakukan sesuatu dengan benar dan efisien.

  • Contoh: Instruksi tentang cara menanam pohon, yang memberikan langkah-langkah yang detail dan mudah diikuti.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Contoh 2 teks eksposisi dengan tema lingkungan

Teks eksposisi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan suatu topik dengan cara yang objektif dan sistematis. Teks ini biasanya disusun dengan menggunakan fakta, data, dan bukti yang akurat untuk mendukung argumen atau informasi yang disampaikan. Teks eksposisi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari jenis teks lainnya, seperti narasi, deskripsi, atau persuasif.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri utama teks eksposisi:

  • Bersifat Informatif: Teks eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan objektif tentang suatu topik. Informasi yang disajikan harus didasarkan pada fakta, data, dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Sistematis dan Logis: Teks eksposisi disusun dengan cara yang sistematis dan logis. Informasi disajikan secara terstruktur, dengan menggunakan kalimat-kalimat yang saling berhubungan dan mendukung satu sama lain.
  • Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas: Teks eksposisi menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Kata-kata yang digunakan harus tepat dan tidak menimbulkan makna ganda.
  • Memuat Fakta dan Data: Teks eksposisi menggunakan fakta dan data untuk mendukung argumen atau informasi yang disampaikan. Fakta dan data ini dapat berupa statistik, hasil penelitian, atau contoh-contoh konkret.
  • Tidak Bersifat Emosional: Teks eksposisi tidak menggunakan bahasa yang emosional atau persuasif. Penulis berusaha untuk menyampaikan informasi secara objektif dan tidak berusaha untuk memanipulasi pembaca.

Contoh Teks Eksposisi dengan Tema Lingkungan

Berikut adalah contoh teks eksposisi dengan tema lingkungan yang mencantumkan ciri-ciri teks eksposisi:

Polusi udara adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak kota di dunia. Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emisi gas buang kendaraan, asap pabrik, dan pembakaran sampah. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker. Menurut WHO, polusi udara menyebabkan kematian sekitar 7 juta orang per tahun di seluruh dunia.

Untuk mengurangi polusi udara, perlu dilakukan berbagai upaya, seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan pada industri. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas udara di kota-kota, seperti dengan menanam pohon dan membangun taman kota.

Contoh teks eksposisi di atas menunjukkan ciri-ciri teks eksposisi, yaitu:

  • Bersifat informatif: Teks menjelaskan tentang polusi udara, penyebabnya, dampaknya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
  • Sistematis dan logis: Teks disusun secara sistematis, mulai dari definisi polusi udara, penyebabnya, dampaknya, dan upaya penanggulangannya.
  • Menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas: Teks menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Memuat fakta dan data: Teks memuat fakta dan data, seperti data kematian akibat polusi udara dari WHO.
  • Tidak bersifat emosional: Teks tidak menggunakan bahasa yang emosional atau persuasif. Penulis berusaha untuk menyampaikan informasi secara objektif.

Tabel Contoh Kalimat dalam Teks Eksposisi

Ciri Teks Eksposisi Contoh Kalimat
Bersifat Informatif Polusi udara adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak kota di dunia.
Sistematis dan Logis Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emisi gas buang kendaraan, asap pabrik, dan pembakaran sampah.
Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker.
Memuat Fakta dan Data Menurut WHO, polusi udara menyebabkan kematian sekitar 7 juta orang per tahun di seluruh dunia.
Tidak Bersifat Emosional Untuk mengurangi polusi udara, perlu dilakukan berbagai upaya, seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan pada industri.

Contoh Teks Eksposisi Tema Lingkungan 1

Contoh 2 teks eksposisi dengan tema lingkungan
Polusi udara merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Polusi udara terjadi ketika udara tercemar oleh zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aktivitas manusia hingga bencana alam.

Penyebab Polusi Udara

Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari aktivitas manusia maupun alam. Berikut adalah beberapa penyebab utama polusi udara:

  • Pembakaran bahan bakar fosil: Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara dalam industri, transportasi, dan pembangkit listrik merupakan penyebab utama polusi udara. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas berbahaya seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikel debu.
  • Aktivitas industri: Industri manufaktur, pembangkit listrik, dan pabrik kimia seringkali menghasilkan emisi gas berbahaya dan partikel debu yang mencemari udara. Misalnya, pabrik semen menghasilkan debu dan gas sulfur dioksida yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.
  • Kendaraan bermotor: Kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil merupakan sumber utama polusi udara di kota-kota besar. Emisi gas buang kendaraan bermotor mengandung karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikel debu yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
  • Pembakaran sampah: Pembakaran sampah terbuka menghasilkan asap dan gas berbahaya yang mencemari udara. Pembakaran sampah plastik, misalnya, menghasilkan dioksin dan furan yang bersifat karsinogenik.
  • Bencana alam: Bencana alam seperti kebakaran hutan, letusan gunung berapi, dan badai debu dapat menyebabkan polusi udara. Asap dan debu yang dihasilkan dari bencana alam dapat terbawa angin dan mencemari udara di wilayah yang luas.
Read more:  Sejarah Bambu: Perjalanan Panjang dari Masa Purba hingga Masa Depan

Dampak Polusi Udara terhadap Lingkungan

Polusi udara memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa dampak utama polusi udara terhadap lingkungan:

  • Pemanasan global: Gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dapat menyebabkan efek rumah kaca, yaitu terperangkapnya panas matahari di atmosfer bumi. Hal ini menyebabkan suhu bumi meningkat dan menimbulkan berbagai dampak negatif seperti perubahan iklim, naiknya permukaan air laut, dan cuaca ekstrem.
  • Hujan asam: Sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dapat bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam sulfat dan asam nitrat. Asam ini dapat turun ke bumi dalam bentuk hujan asam, yang dapat merusak hutan, danau, dan bangunan.
  • Kerusakan ozon: Ozon adalah gas yang berada di lapisan stratosfer bumi yang berfungsi untuk menyerap radiasi ultraviolet matahari yang berbahaya. Polusi udara, terutama dari emisi gas CFC, dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon. Hal ini menyebabkan lebih banyak radiasi ultraviolet matahari mencapai bumi, yang dapat menyebabkan kanker kulit, katarak, dan kerusakan tanaman.
  • Pencemaran air: Partikel debu dan gas berbahaya yang dihasilkan dari polusi udara dapat terbawa angin dan jatuh ke permukaan air. Hal ini menyebabkan pencemaran air dan dapat membahayakan kehidupan air.
  • Kerusakan tanaman: Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Gas berbahaya seperti sulfur dioksida dan ozon dapat merusak daun dan mengurangi hasil panen.

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Manusia

Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Berikut adalah beberapa dampak utama polusi udara terhadap kesehatan manusia:

  • Masalah pernapasan: Partikel debu dan gas berbahaya dalam polusi udara dapat masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti asma, bronkitis, pneumonia, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
  • Penyakit jantung: Polusi udara dapat menyebabkan penyakit jantung seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Partikel debu dan gas berbahaya dalam polusi udara dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
  • Kanker: Beberapa zat berbahaya dalam polusi udara, seperti benzena dan formaldehida, bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker paru-paru, kanker kandung kemih, dan kanker leukemia.
  • Gangguan perkembangan anak: Polusi udara dapat mengganggu perkembangan anak, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Paparan polusi udara dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, gangguan perkembangan otak, dan masalah perilaku.
  • Penyakit kulit: Polusi udara dapat menyebabkan penyakit kulit seperti alergi kulit, eksim, dan psoriasis. Partikel debu dan gas berbahaya dalam polusi udara dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan.

Solusi untuk Mengatasi Polusi Udara

Untuk mengatasi masalah polusi udara, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, industri, hingga masyarakat. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi polusi udara:

  • Meningkatkan kualitas bahan bakar: Pemerintah perlu mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih bersih, seperti biodiesel dan bioetanol. Industri juga perlu menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya.
  • Menerapkan standar emisi yang ketat: Pemerintah perlu menetapkan standar emisi yang ketat untuk kendaraan bermotor dan industri. Standar emisi yang ketat dapat membantu mengurangi emisi gas berbahaya ke udara.
  • Mempromosikan transportasi umum dan sepeda: Pemerintah perlu mempromosikan penggunaan transportasi umum dan sepeda sebagai alternatif kendaraan pribadi. Hal ini dapat mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan dan mengurangi emisi gas buang.
  • Menerapkan sistem jalan tol elektronik (e-toll): Sistem e-toll dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, yang dapat mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
  • Menerapkan program penghijauan: Program penghijauan dapat membantu menyerap gas karbon dioksida dari udara. Penanaman pohon di sekitar jalan raya dan area industri dapat membantu mengurangi polusi udara.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat: Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang bahaya polusi udara dan cara mengurangi polusi udara. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye edukasi, penyuluhan, dan kegiatan sosial.

Ringkasan Penutup

Melalui teks eksposisi, kita dapat memahami lebih dalam tentang ancaman terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya pelestarian. Polusi udara dan deforestasi merupakan dua contoh masalah yang menuntut tindakan konkret dari semua pihak. Dengan menjalankan solusi yang telah dipaparkan, kita dapat bersama-sama melindungi lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.