Contoh laporan hasil penelitian – Pernahkah Anda penasaran bagaimana penelitian ilmiah diwujudkan dalam bentuk laporan yang mudah dipahami? Laporan hasil penelitian merupakan jembatan penting antara proses penelitian yang kompleks dengan pemahaman publik. Laporan ini tidak hanya berisi data dan analisis, tetapi juga menyajikan kesimpulan dan rekomendasi yang bermakna.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang contoh laporan hasil penelitian, mulai dari struktur, metode, hingga tips menyusunnya dengan efektif. Simak panduan ini untuk memahami bagaimana laporan penelitian yang baik disusun dan bagaimana Anda dapat mengaplikasikannya dalam berbagai bidang.
Pengertian Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah dokumen resmi yang berisi hasil, analisis, dan interpretasi dari suatu penelitian. Dokumen ini menjadi bukti tertulis dari proses penelitian yang dilakukan dan disusun secara sistematis, objektif, dan mudah dipahami.
Contoh laporan hasil penelitian biasanya memuat analisis data dan pembahasan yang mendalam. Nah, buat kamu yang sedang mencari contoh pembahasan laporan, khususnya laporan PKL, bisa cek contoh pembahasan laporan pkl ini. Di sini, kamu bisa belajar bagaimana menyusun pembahasan yang sistematis dan menarik.
Contoh-contoh ini bisa menjadi panduan untuk kamu dalam menyusun laporan hasil penelitianmu, lho!
Struktur dan Elemen Utama Laporan Hasil Penelitian
Secara umum, laporan hasil penelitian memiliki struktur yang baku, terdiri dari beberapa bagian utama yang saling terkait. Berikut adalah contoh struktur dan elemen utama yang umumnya terdapat dalam laporan hasil penelitian:
- Pendahuluan: Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
- Tinjauan Pustaka: Berisi pembahasan tentang teori, konsep, dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.
- Metodologi Penelitian: Berisi penjelasan tentang metode penelitian yang digunakan, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
- Hasil dan Pembahasan: Berisi presentasi data hasil penelitian dan analisis data, serta interpretasi dan pembahasan hasil penelitian.
- Kesimpulan dan Saran: Berisi rangkuman hasil penelitian, jawaban atas rumusan masalah, dan saran untuk penelitian selanjutnya.
- Daftar Pustaka: Berisi daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan.
- Lampiran: Berisi data mentah, tabel, gambar, atau dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan penelitian.
Perbedaan Laporan Hasil Penelitian dengan Makalah Ilmiah
Laporan hasil penelitian dan makalah ilmiah memiliki beberapa perbedaan, meskipun keduanya merupakan karya tulis ilmiah. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
- Tujuan: Laporan hasil penelitian bertujuan untuk mendokumentasikan hasil penelitian secara lengkap dan detail, sedangkan makalah ilmiah bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian secara ringkas dan fokus pada satu isu spesifik.
- Struktur: Laporan hasil penelitian memiliki struktur yang lebih kompleks dan detail, dengan bagian-bagian seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, dan lampiran. Makalah ilmiah memiliki struktur yang lebih sederhana, biasanya terdiri dari pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
- Bahasa: Laporan hasil penelitian menggunakan bahasa formal dan objektif, sedangkan makalah ilmiah dapat menggunakan bahasa yang lebih variatif dan menarik, tetapi tetap harus formal dan ilmiah.
- Audience: Laporan hasil penelitian ditujukan untuk audience yang lebih spesifik, seperti dosen pembimbing, reviewer, atau komunitas ilmiah yang terkait dengan topik penelitian. Makalah ilmiah dapat ditujukan untuk audience yang lebih luas, seperti mahasiswa, peneliti, atau masyarakat umum yang tertarik dengan topik penelitian.
Struktur Laporan Hasil Penelitian: Contoh Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah dokumen yang berisi hasil penelitian yang telah dilakukan. Dokumen ini merupakan bentuk penyampaian informasi yang sistematis dan terstruktur mengenai temuan-temuan penelitian.
Struktur Umum Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian memiliki struktur umum yang terdiri dari beberapa bagian. Struktur ini bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang terorganisir dalam penyampaian informasi penelitian. Struktur umum laporan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Bagian | Sub-Bagian | Tujuan |
---|---|---|
Pendahuluan |
|
|
Tinjauan Pustaka |
|
|
Metodologi Penelitian |
|
|
Hasil dan Pembahasan |
|
|
Kesimpulan dan Saran |
|
|
Daftar Pustaka | Mencantumkan daftar sumber referensi yang digunakan dalam penelitian. | |
Lampiran | Menyajikan data tambahan yang mendukung penelitian, seperti tabel, gambar, atau kuesioner. |
Bagian Opsional dalam Laporan Hasil Penelitian, Contoh laporan hasil penelitian
Beberapa bagian dalam laporan hasil penelitian bersifat opsional, artinya dapat disertakan atau tidak, tergantung pada kebutuhan dan jenis penelitian. Bagian-bagian opsional tersebut antara lain:
- Abstrak: Ringkasan singkat yang berisi informasi tentang penelitian, termasuk tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
- Kata Kunci: Kata-kata kunci yang menggambarkan topik penelitian.
- Daftar Isi: Daftar isi yang menunjukkan struktur laporan hasil penelitian.
- Daftar Tabel: Daftar tabel yang digunakan dalam laporan hasil penelitian.
- Daftar Gambar: Daftar gambar yang digunakan dalam laporan hasil penelitian.
Penutup
Menyusun laporan hasil penelitian yang berkualitas membutuhkan ketekunan, ketelitian, dan pemahaman yang mendalam. Namun, dengan panduan yang tepat, proses ini dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Ingatlah, laporan hasil penelitian bukan hanya sekadar dokumen, tetapi juga wadah untuk menyebarkan pengetahuan dan menginspirasi inovasi baru.