Contoh laporan magang individu – Pernahkah kamu merasa bingung saat harus membuat laporan magang individu? Tenang, kamu tidak sendirian! Menyusun laporan magang memang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu belum berpengalaman. Laporan magang individu merupakan dokumen penting yang menggambarkan pengalaman dan hasil yang kamu peroleh selama menjalani masa magang. Laporan ini menjadi bukti nyata atas kemampuan dan pengetahuan yang kamu dapatkan selama proses belajar di dunia kerja.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang contoh laporan magang individu, mulai dari pengertian, tujuan, struktur, hingga tips dalam menyusunnya. Dengan panduan ini, kamu akan lebih mudah memahami dan menjalankan proses pembuatan laporan magang dengan baik.
Pengertian Laporan Magang Individu
Laporan magang individu adalah dokumen resmi yang berisi ringkasan pengalaman dan hasil yang didapat oleh seorang mahasiswa selama menjalani program magang di suatu perusahaan atau lembaga. Laporan ini bertujuan untuk mendokumentasikan proses pembelajaran, evaluasi diri, dan refleksi atas pengalaman magang yang telah dijalani.
Pengertian Laporan Magang Individu dari Sumber Terpercaya
Berdasarkan buku “Panduan Praktik Kerja Lapangan” oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, laporan magang individu adalah dokumen yang memuat hasil pengamatan, analisis, dan refleksi mahasiswa atas kegiatan magang yang dilakukan. Laporan ini juga berfungsi sebagai bukti bahwa mahasiswa telah memenuhi persyaratan program magang.
Perbedaan Laporan Magang Individu dan Laporan Magang Kelompok
Laporan Magang Individu | Laporan Magang Kelompok |
---|---|
Dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa | Dikerjakan bersama-sama oleh beberapa mahasiswa |
Berfokus pada pengalaman dan hasil magang individu | Berfokus pada pengalaman dan hasil magang kelompok |
Memuat analisis dan refleksi pribadi | Memuat analisis dan refleksi kelompok |
Biasanya lebih singkat dan terfokus | Biasanya lebih panjang dan komprehensif |
Tujuan Laporan Magang Individu
Laporan magang individu merupakan dokumen penting yang merefleksikan pengalaman dan pembelajaran selama masa magang. Laporan ini bukan hanya sekadar catatan kegiatan, tetapi juga hasil refleksi kritis terhadap proses magang, analisis terhadap hasil kerja, dan penyusunan rekomendasi untuk pengembangan diri dan organisasi tempat magang.
Tujuan utama laporan magang individu adalah untuk memberikan gambaran lengkap mengenai pengalaman magang, baik dari segi teknis maupun non-teknis. Melalui laporan ini, mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam konteks dunia kerja yang nyata.
Tujuan Spesifik Berdasarkan Bidang Studi
Tujuan spesifik laporan magang individu dapat bervariasi tergantung pada bidang studi masing-masing mahasiswa. Berikut beberapa contoh tujuan spesifik berdasarkan bidang studi:
- Mahasiswa Teknik: Menerapkan teori dan konsep teknik dalam proyek nyata, menganalisis kinerja sistem, dan merumuskan solusi untuk permasalahan yang dihadapi.
- Mahasiswa Ekonomi: Menganalisis data ekonomi, mengevaluasi strategi bisnis, dan merancang solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Mahasiswa Hukum: Menerapkan pengetahuan hukum dalam kasus nyata, menganalisis peraturan perundang-undangan, dan memberikan rekomendasi hukum.
- Mahasiswa Komunikasi: Menerapkan strategi komunikasi dalam membangun citra positif organisasi, menganalisis media sosial, dan merancang kampanye komunikasi.
Manfaat Bagi Mahasiswa
Membuat laporan magang individu memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, antara lain:
- Meningkatkan kemampuan menulis dan menyusun laporan secara sistematis.
- Meningkatkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah.
- Memperkuat pemahaman tentang teori dan konsep yang dipelajari di bangku kuliah.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan presentasi.
- Menjadi bahan evaluasi dan refleksi diri untuk pengembangan karir.
Struktur Laporan Magang Individu
Laporan magang individu adalah dokumen penting yang menunjukkan hasil dan pengalaman selama menjalani masa magang. Laporan ini menjadi bukti nyata kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh selama proses belajar di dunia kerja. Struktur laporan magang yang baik akan membantu kamu menyampaikan informasi dengan jelas dan ringkas, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Struktur Umum Laporan Magang Individu
Secara umum, laporan magang individu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Berikut penjelasan lebih detail mengenai struktur laporan magang individu:
Bagian | Sub-Bagian | Contoh Isi | Pentingnya |
---|---|---|---|
Pendahuluan | Latar Belakang | Alasan memilih program magang, tujuan magang, dan deskripsi singkat tentang perusahaan/instansi tempat magang. | Menjelaskan konteks dan motivasi magang, serta memperkenalkan perusahaan/instansi tempat magang. |
Rumusan Masalah | Pertanyaan atau isu yang ingin dikaji selama magang. | Memfokuskan penelitian dan memberikan arah yang jelas pada laporan. | |
Tujuan | Tujuan yang ingin dicapai selama magang, baik tujuan umum maupun tujuan khusus. | Menjelaskan manfaat dan hasil yang diharapkan dari magang. | |
Isi | Gambaran Umum Perusahaan/Instansi | Sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, dan bidang usaha/aktivitas utama perusahaan/instansi. | Memberikan gambaran menyeluruh tentang tempat magang dan konteks kegiatan yang dilakukan. |
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab | Penjelasan detail tentang tugas dan tanggung jawab yang dijalankan selama magang. | Menunjukkan kontribusi dan peran aktif selama magang. | |
Analisis dan Pembahasan | Analisis hasil kerja, kendala yang dihadapi, dan solusi yang diterapkan selama magang. | Menunjukkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menerapkan pengetahuan. | |
Kesimpulan dan Saran | Ringkasan hasil magang, pembelajaran yang diperoleh, dan saran untuk pengembangan diri dan perusahaan/instansi. | Menunjukkan refleksi dan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman magang. | |
Penutup | Kesimpulan | Ringkasan hasil magang dan pembelajaran yang diperoleh. | Menyimpulkan isi laporan dan memberikan gambaran umum tentang pengalaman magang. |
Saran | Saran untuk pengembangan diri dan perusahaan/instansi berdasarkan pengalaman magang. | Memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas magang di masa depan. |
Isi Laporan Magang Individu
Bagian isi laporan magang individu merupakan inti dari laporan, di mana mahasiswa menunjukkan pemahaman mendalam tentang pengalaman magang mereka, serta kemampuan mereka dalam menganalisis data dan menarik kesimpulan.
Contoh Ilustrasi Pengalaman Magang
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang pengalaman magang, mahasiswa dapat menggunakan ilustrasi yang menunjukkan bagaimana mereka menerapkan teori yang dipelajari di kelas dalam situasi nyata. Misalnya, mahasiswa yang magang di perusahaan teknologi dapat menggambarkan bagaimana mereka menerapkan konsep algoritma dalam pengembangan aplikasi.
- Sebagai contoh, mahasiswa dapat menggambarkan bagaimana mereka menggunakan algoritma pencarian untuk meningkatkan efisiensi sistem pencarian data di perusahaan.
- Mereka dapat menjelaskan langkah-langkah yang mereka ambil dalam merancang dan mengimplementasikan algoritma tersebut, serta hasil yang dicapai. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam konteks profesional.
Pembahasan Permasalahan dan Solusi
Selama magang, mahasiswa pasti akan menghadapi berbagai permasalahan. Bagian ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menganalisis masalah, mencari solusi, dan mengimplementasikannya.
- Misalnya, mahasiswa yang magang di bidang marketing mungkin menghadapi masalah dalam mencapai target penjualan tertentu. Mereka dapat menjelaskan penyebab masalah, seperti strategi marketing yang kurang tepat atau target pasar yang salah.
- Selanjutnya, mereka dapat memaparkan solusi yang mereka temukan, seperti melakukan riset pasar yang lebih mendalam untuk memahami kebutuhan target pasar atau mengoptimalkan strategi marketing dengan menggunakan platform digital.
- Mahasiswa juga dapat menunjukkan hasil dari solusi yang mereka implementasikan, seperti peningkatan penjualan atau peningkatan brand awareness.
Metode Analisis Data
Analisis data merupakan bagian penting dalam laporan magang. Mahasiswa dapat menggunakan berbagai metode analisis data, tergantung pada jenis data yang mereka kumpulkan dan tujuan analisis.
- Metode analisis data kualitatif, seperti analisis konten, dapat digunakan untuk menganalisis data teks, seperti laporan, dokumen, atau wawancara.
- Metode analisis data kuantitatif, seperti analisis statistik, dapat digunakan untuk menganalisis data numerik, seperti data penjualan, data demografi, atau data survei.
- Mahasiswa dapat memilih metode analisis data yang paling sesuai dengan jenis data dan tujuan analisis mereka.
Penulisan Laporan Magang Individu: Contoh Laporan Magang Individu
Laporan magang adalah bukti nyata perjalananmu selama menjalani program magang. Bukan sekadar dokumen formal, tapi cerminan pengalaman dan pembelajaran yang kamu raih. Melalui laporan ini, kamu menunjukkan kemampuanmu dalam menganalisis, menyimpulkan, dan mengomunikasikan hasil magang secara profesional.
Kalimat Pembuka yang Menarik
Kalimat pembuka adalah pintu gerbang untuk menarik perhatian pembaca. Gunakan kalimat yang ringkas, jelas, dan menggugah rasa ingin tahu. Misalnya:
- “Magang di [Nama Perusahaan] selama [Durasi] bulan telah menjadi pengalaman yang berharga dan penuh pembelajaran.”
- “Perjalanan magang di [Nama Perusahaan] telah membuka mata saya terhadap dunia [Bidang Pekerjaan] yang dinamis dan penuh tantangan.”
- “Pengalaman magang di [Nama Perusahaan] telah memberikan saya kesempatan untuk menerapkan ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah dalam dunia kerja yang nyata.”
Kalimat Penutup yang Kuat
Kalimat penutup adalah kesempatan untuk meninggalkan kesan positif dan bermakna bagi pembaca. Hindari kalimat klise dan berfokuslah pada poin-poin penting yang ingin kamu tekankan. Misalnya:
- “Melalui pengalaman magang ini, saya semakin yakin untuk berkontribusi di bidang [Bidang Pekerjaan] dan siap menghadapi tantangan di masa depan.”
- “Saya sangat bersyukur atas kesempatan magang di [Nama Perusahaan] yang telah memberikan saya pengalaman dan pengetahuan yang berharga.”
- “Pengalaman magang ini telah membuka mata saya terhadap dunia kerja yang luas dan memotivasi saya untuk terus belajar dan berkembang.”
Tips Penulisan Laporan Magang yang Efektif
Laporan magang yang efektif harus mudah dipahami, informatif, dan menunjukkan hasil yang konkret. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Struktur yang Jelas: Gunakan struktur baku laporan magang yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Pastikan setiap bagian terstruktur dengan baik dan mudah diikuti.
- Bahasa yang Formal: Gunakan bahasa formal dan baku dalam penulisan laporan. Hindari bahasa gaul atau slang.
- Tulis dengan Jelas dan Ringkas: Hindari kalimat bertele-tele dan gunakan bahasa yang mudah dipahami. Pastikan setiap paragraf memiliki satu ide utama yang jelas.
- Tambahkan Data dan Contoh: Sertakan data dan contoh konkret untuk memperkuat argumen dan membuat laporan lebih menarik.
- Gunakan Visualisasi: Tampilkan data dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram untuk memperjelas informasi.
- Hindari Plagiarisme: Selalu kutip sumber informasi dengan benar dan hindari plagiarisme.
- Revisi dan Edit: Sebelum menyerahkan laporan, pastikan untuk merevisi dan mengeditnya dengan teliti. Perhatikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.
Contoh Laporan Magang Individu
Laporan magang merupakan dokumen penting yang merefleksikan pengalaman dan pembelajaran selama menjalani program magang. Laporan ini menjadi bukti tertulis dari kontribusi dan capaian yang diraih selama masa magang. Struktur laporan magang biasanya terbagi menjadi tiga bagian utama: Pendahuluan, Isi, dan Penutup. Berikut adalah contoh format laporan magang individu yang dapat kamu gunakan sebagai panduan.
Contoh Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi latar belakang magang, tujuan magang, dan metode yang digunakan dalam menjalankan kegiatan magang. Berikut contohnya:
- Latar Belakang: Magang ini dilakukan di [Nama Perusahaan] yang bergerak di bidang [Bidang Perusahaan]. Tujuan magang ini adalah untuk memperoleh pengalaman praktis dan meningkatkan pengetahuan di bidang [Bidang Keahlian].
- Tujuan Magang: Tujuan utama magang ini adalah [Tujuan 1], [Tujuan 2], dan [Tujuan 3].
- Metode Magang: Metode yang digunakan dalam magang ini adalah [Metode 1], [Metode 2], dan [Metode 3].
Contoh Bagian Isi
Bagian isi merupakan inti dari laporan magang. Di sini, kamu menjelaskan secara detail kegiatan yang dilakukan selama magang, hasil yang dicapai, serta analisis dan pembahasan dari pengalaman magang. Contohnya:
- Kegiatan Magang: Selama magang, saya terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti [Kegiatan 1], [Kegiatan 2], dan [Kegiatan 3].
- Hasil yang Dicapai: Melalui kegiatan magang tersebut, saya berhasil [Hasil 1], [Hasil 2], dan [Hasil 3].
- Analisis dan Pembahasan: Pengalaman magang ini memberikan pembelajaran yang berharga, seperti [Pembelajaran 1], [Pembelajaran 2], dan [Pembelajaran 3].
Contoh Bagian Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan dari keseluruhan kegiatan magang, saran untuk pengembangan diri, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam program magang. Contohnya:
- Kesimpulan: Magang ini merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat dan memberikan banyak pembelajaran yang berharga. Saya memperoleh pengetahuan dan pengalaman praktis yang akan sangat berguna untuk pengembangan karier di masa depan.
- Saran: Untuk pengembangan diri di masa depan, saya akan terus belajar dan mengembangkan diri di bidang [Bidang Keahlian]. Saya juga akan terus mencari kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui program magang atau pelatihan lainnya.
- Ucapan Terima Kasih: Saya mengucapkan terima kasih kepada [Nama Perusahaan] yang telah memberikan kesempatan magang kepada saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada [Nama Pembimbing] yang telah membimbing dan membantu saya selama menjalankan program magang.
Contoh Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan magang. Berikut contoh tabel daftar pustaka:
No. | Penulis | Tahun | Judul | Penerbit |
---|---|---|---|---|
1 | [Nama Penulis 1] | [Tahun] | [Judul Buku 1] | [Nama Penerbit 1] |
2 | [Nama Penulis 2] | [Tahun] | [Judul Buku 2] | [Nama Penerbit 2] |
Contoh Desain Sampul Laporan Magang
Desain sampul laporan magang yang menarik dapat meningkatkan kesan pertama dari laporan. Desain sampul dapat berisi logo perusahaan, judul laporan, nama mahasiswa, dan identitas institusi. Contohnya, desain sampul dapat menggunakan kombinasi warna yang menarik, tipografi yang jelas, dan ilustrasi yang relevan dengan bidang magang.
7 Tips Menyusun Laporan Magang Individu
Laporan magang merupakan dokumen penting yang menunjukkan hasil dan pengalaman kamu selama menjalani program magang. Laporan ini tidak hanya berisi ringkasan kegiatan magang, tetapi juga analisis, evaluasi, dan refleksi atas pengalaman tersebut. Untuk menyusun laporan magang yang berkualitas, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut.
Memilih Topik Laporan yang Relevan dan Menarik, Contoh laporan magang individu
Memilih topik yang relevan dan menarik merupakan langkah awal yang penting dalam menyusun laporan magang. Topik yang relevan menunjukkan bahwa kamu memahami tujuan dan manfaat program magang. Topik yang menarik akan membuat proses penulisan laporan lebih menyenangkan dan memotivasi kamu untuk menggali informasi lebih dalam.
- Hubungkan dengan Tugas Magang: Pilih topik yang berhubungan langsung dengan tugas dan tanggung jawab yang kamu kerjakan selama magang. Misalnya, jika kamu magang di perusahaan teknologi, kamu bisa membahas tentang pengembangan aplikasi baru, implementasi sistem baru, atau analisis data yang kamu lakukan.
- Cari Celah Pengembangan: Perhatikan aspek-aspek dalam perusahaan atau organisasi tempat kamu magang yang bisa diperbaiki atau dikembangkan. Misalnya, kamu bisa membahas tentang peningkatan efisiensi kerja, strategi pemasaran baru, atau solusi untuk masalah yang dihadapi perusahaan.
- Berikan Kontribusi Nyata: Usahakan agar topik laporan kamu memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan atau organisasi tempat kamu magang. Misalnya, kamu bisa menyusun proposal untuk proyek baru, menyusun strategi untuk meningkatkan penjualan, atau membuat rekomendasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan.
Mengelola Waktu dan Sumber Daya
Menyusun laporan magang membutuhkan waktu dan energi yang cukup. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur waktu dan sumber daya dengan baik agar laporan magang bisa selesai tepat waktu dan berkualitas.
Contoh laporan magang individu bisa beragam, mulai dari laporan magang di perusahaan hingga di lembaga pemerintahan. Misalnya, jika kamu melakukan magang di kecamatan, kamu bisa mempelajari contoh laporan PKL di kecamatan di sini. Struktur laporan magang di kecamatan mirip dengan laporan magang individu pada umumnya, dengan penyesuaian pada konten dan fokusnya pada kegiatan di kecamatan.
Jadi, sebelum membuat laporan magang individu, cari referensi yang sesuai dengan bidang magangmu!
- Buat Jadwal: Buat jadwal yang realistis dan detail untuk menyelesaikan setiap bagian laporan magang. Misalnya, kamu bisa membagi waktu untuk mengumpulkan data, menganalisis data, menulis laporan, dan merevisi laporan.
- Manfaatkan Waktu Luang: Manfaatkan waktu luang yang kamu miliki untuk menyelesaikan laporan magang. Misalnya, kamu bisa menulis laporan di sela-sela waktu istirahat, di perjalanan, atau di malam hari.
- Gunakan Sumber Daya yang Tersedia: Manfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti buku, jurnal, internet, dan orang-orang yang berpengalaman untuk membantu kamu dalam menyusun laporan magang. Jangan ragu untuk bertanya kepada dosen pembimbing, atasan magang, atau rekan kerja jika kamu mengalami kesulitan.
Menghindari Plagiarisme
Plagiarisme merupakan tindakan yang tidak etis dan dapat berakibat fatal bagi karir kamu. Oleh karena itu, kamu perlu memahami dan menghindari plagiarisme dalam penulisan laporan magang.
- Pahami Konsep Plagiarisme: Plagiarisme adalah tindakan menggunakan karya orang lain tanpa izin dan mengklaimnya sebagai karya sendiri. Hal ini termasuk mencontek, menyalin, atau memparafrasekan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
- Sumber yang Tepat: Gunakan sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik laporan magang. Sumber yang terpercaya bisa berupa buku, jurnal, artikel ilmiah, situs web resmi, atau laporan resmi.
- Teknik Sitasi: Gunakan teknik sitasi yang benar dan konsisten untuk memberikan penghargaan kepada sumber yang kamu gunakan. Teknik sitasi yang umum digunakan adalah MLA, APA, dan Chicago.
- Paraphrasing: Jika kamu ingin menggunakan ide atau kalimat dari sumber lain, gunakan teknik paraphrasing. Paraphrasing adalah mengungkapkan ide orang lain dengan kata-kata kamu sendiri. Pastikan kamu tidak mengubah makna asli dari sumber tersebut.
Pertimbangan Etika dalam Laporan Magang Individu
Laporan magang merupakan dokumen penting yang merefleksikan pengalaman dan pembelajaran selama masa magang. Selain menyajikan informasi faktual, laporan magang juga harus mencerminkan integritas dan etika penulisnya. Dalam hal ini, penting untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam penulisan laporan magang.
Menjaga Kerahasiaan Informasi
Salah satu aspek penting dalam etika penulisan laporan magang adalah menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama magang. Informasi yang bersifat rahasia, seperti data internal perusahaan, strategi bisnis, atau informasi pribadi karyawan, harus dijaga kerahasiaannya.
Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan antara mahasiswa magang dan perusahaan tempat magang. Menyebarkan informasi rahasia dapat merugikan perusahaan dan merusak reputasi mahasiswa magang.
Contoh Pelanggaran Etika
Beberapa contoh pelanggaran etika yang dapat terjadi dalam penulisan laporan magang meliputi:
- Menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya (plagiarism)
- Membuat data atau informasi palsu
- Menyebarkan informasi rahasia yang diperoleh selama magang
- Menghilangkan informasi penting yang dapat memengaruhi kesimpulan laporan
- Mencantumkan nama orang lain sebagai penulis tanpa izin
Menjaga Integritas dan Kejujuran
Menjaga integritas dan kejujuran dalam penulisan laporan magang merupakan hal yang sangat penting. Berikut beberapa tips untuk menjaga integritas dan kejujuran:
- Selalu jujur dan objektif dalam menyajikan informasi
- Mencantumkan sumber informasi yang digunakan dalam laporan
- Menghindari plagiarisme dengan menulis laporan dengan kata-kata sendiri
- Menghindari manipulasi data atau informasi
- Bersikap terbuka dan jujur dalam menghadapi kesalahan
Evaluasi Laporan Magang Individu
Laporan magang individu merupakan hasil akhir dari proses magang yang menunjukkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang dipelajari di bangku kuliah. Laporan ini juga menjadi bukti nyata dari pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh selama masa magang. Untuk menilai laporan magang secara objektif, diperlukan kriteria penilaian yang jelas dan terstruktur.
Pemungkas
Membuat laporan magang individu tidak hanya sekadar tugas akhir, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan potensi dan kemampuanmu kepada calon pemberi kerja. Dengan memahami struktur, isi, dan tips penulisan yang tepat, kamu dapat menghasilkan laporan magang yang berkualitas dan memuaskan. Ingat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau mentor magang jika kamu mengalami kesulitan dalam proses penyusunan laporan.