Contoh Laporan PKM: Panduan Lengkap dan Praktis

No comments
Skema Struktur Laporan PKM

Contoh laporan pkm – Mengerjakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah langkah penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan ide-ide inovatif. Salah satu tahap krusial dalam PKM adalah menyusun laporan yang berkualitas tinggi. Laporan PKM bukan sekadar dokumen formal, tetapi cerminan dari hasil kerja keras dan dedikasi mahasiswa dalam mewujudkan ide-ide brilian.

Panduan ini akan membahas secara detail tentang contoh laporan PKM, mulai dari struktur umum, contoh judul, pendahuluan, metodologi, pembahasan, kesimpulan, hingga tips menulis laporan yang menarik dan informatif. Dengan memahami struktur dan contoh-contoh yang diberikan, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menyusun laporan PKM yang memenuhi standar penulisan ilmiah dan berpotensi untuk dipublikasikan.

Struktur Laporan PKM

Laporan PKM merupakan dokumen resmi yang berisi hasil penelitian, pengabdian masyarakat, atau kegiatan kewirausahaan yang dilakukan oleh mahasiswa. Laporan ini berfungsi sebagai bukti hasil kegiatan dan sebagai bahan evaluasi bagi tim PKM.

Struktur Umum Laporan PKM

Laporan PKM umumnya memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Pendahuluan
  • Tinjauan Pustaka
  • Metodologi
  • Hasil dan Pembahasan
  • Kesimpulan dan Saran
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran

Skema Struktur Laporan PKM

Berikut adalah skema diagram alur yang menunjukkan struktur laporan PKM:

Skema Struktur Laporan PKM

Isi dan Tujuan Setiap Bagian Laporan PKM

Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah yang diangkat, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang topik yang dibahas dalam laporan PKM.

Tinjauan Pustaka

Bagian tinjauan pustaka berisi kumpulan teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang dibahas. Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberikan landasan teori dan penelitian yang mendukung kegiatan PKM.

Metodologi

Bagian metodologi berisi penjelasan tentang metode yang digunakan dalam kegiatan PKM, mulai dari desain penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga teknik pengolahan data. Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan secara detail bagaimana kegiatan PKM dilakukan.

Hasil dan Pembahasan

Bagian hasil dan pembahasan berisi hasil kegiatan PKM yang diperoleh dan interpretasi dari hasil tersebut. Tujuan dari bagian ini adalah untuk menyajikan hasil kegiatan PKM dan mengkaji makna dari hasil tersebut.

Kesimpulan dan Saran

Bagian kesimpulan dan saran berisi rangkuman dari hasil penelitian dan rekomendasi untuk pengembangan di masa depan. Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberikan kesimpulan dari kegiatan PKM dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Read more:  Contoh Laporan Akhir PKM: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

Daftar Pustaka

Bagian daftar pustaka berisi daftar sumber referensi yang digunakan dalam laporan PKM. Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberikan informasi tentang sumber referensi yang digunakan dalam laporan PKM.

Lampiran

Bagian lampiran berisi dokumen pendukung yang tidak dimasukkan dalam badan laporan, seperti tabel data, foto kegiatan, atau dokumen lainnya. Tujuan dari bagian ini adalah untuk melengkapi informasi yang ada dalam laporan PKM.

Contoh Pendahuluan Laporan PKM

Pendahuluan merupakan bagian penting dalam laporan PKM. Bagian ini menjadi pintu masuk bagi pembaca untuk memahami latar belakang, permasalahan, dan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Pendahuluan yang baik harus mampu menarik perhatian pembaca dan membangun landasan yang kuat untuk pembahasan selanjutnya.

Latar Belakang

Latar belakang merupakan bagian yang menjelaskan konteks penelitian, mengapa penelitian ini penting dilakukan, dan apa relevansinya dengan isu-isu terkini. Untuk merumuskan latar belakang yang kuat dan menarik, berikut beberapa tips:

  • Mulai dengan pernyataan yang menarik perhatian. Misalnya, “Polusi udara di kota-kota besar menjadi masalah serius yang mengancam kesehatan masyarakat.”
  • Berikan data atau fakta yang mendukung pernyataan Anda. Misalnya, “Data menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta telah melebihi batas aman yang ditetapkan WHO.”
  • Hubungkan latar belakang dengan tujuan penelitian Anda. Misalnya, “Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan solusi inovatif untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.”
  • Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau akademik. Tulislah dengan bahasa yang mudah dipahami dan menarik.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah harus spesifik, terukur, dan relevan dengan latar belakang. Berikut contoh rumusan masalah yang spesifik dan terukur:

  • Bagaimana efektivitas penggunaan filter udara berbasis teknologi nano dalam mengurangi polusi udara di ruangan?
  • Apakah terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi mobile yang berbasis augmented reality dan aplikasi mobile konvensional?
  • Bagaimana pengaruh pelatihan kewirausahaan terhadap tingkat keberhasilan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah pedesaan?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pernyataan yang menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan harus dirumuskan secara spesifik, terukur, realistis, dan terikat waktu. Berikut contoh tujuan penelitian yang spesifik dan terukur:

  • Menganalisis efektivitas penggunaan filter udara berbasis teknologi nano dalam mengurangi polusi udara di ruangan.
  • Membandingkan tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi mobile yang berbasis augmented reality dan aplikasi mobile konvensional.
  • Meningkatkan tingkat keberhasilan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah pedesaan melalui pelatihan kewirausahaan.

Contoh Pembahasan Laporan PKM

Pembahasan dalam laporan PKM merupakan bagian penting yang menjelaskan hasil penelitian dan menghubungkannya dengan teori dan penelitian sebelumnya. Pembahasan yang sistematis dan terstruktur akan membantu pembaca memahami makna dan implikasi dari hasil penelitian yang diperoleh.

Butuh contoh laporan PKM? Jangan khawatir, banyak contoh yang bisa kamu temukan di internet. Salah satu bagian penting dalam laporan PKM adalah halaman pengesahan. Halaman ini berisi tanda tangan dosen pembimbing dan ketua tim PKM sebagai bukti bahwa laporan telah divalidasi.

Read more:  Contoh Laporan PKM Mahasiswa: Panduan Lengkap untuk Sukses

Kamu bisa menemukan contoh halaman pengesahan laporan di situs ini. Dengan contoh halaman pengesahan yang baik, kamu bisa membuat laporan PKM yang lebih profesional dan memuaskan.

Struktur Pembahasan yang Logis

Struktur pembahasan yang logis akan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran dan memahami hasil penelitian. Berikut adalah contoh struktur pembahasan yang dapat Anda gunakan:

  • Pendahuluan: Bagian ini berisi pengantar singkat tentang topik penelitian dan tujuan pembahasan. Jelaskan kembali latar belakang masalah dan relevansi topik penelitian.
  • Hasil Penelitian: Uraikan hasil penelitian secara sistematis, sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Sajikan data dan analisis yang mendukung pembahasan.
  • Pembahasan: Hubungkan hasil penelitian dengan teori dan penelitian sebelumnya. Jelaskan makna dan implikasi dari hasil penelitian. Diskusikan keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.
  • Kesimpulan: Rangkum poin-poin penting dari pembahasan dan sampaikan kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian.

Contoh Pembahasan Hasil Penelitian, Contoh laporan pkm

Berikut adalah contoh pembahasan hasil penelitian yang sistematis dan terstruktur:

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi terhadap Motivasi Belajar Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi terhadap motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai p < 0,05.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori motivasi belajar yang dikemukakan oleh Vygotsky (1978) yang menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran (Suryana, 2015).

Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, penelitian ini hanya dilakukan pada satu sekolah dan satu kelas. Kedua, penelitian ini hanya mengukur motivasi belajar siswa berdasarkan angket. Ketiga, penelitian ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, seperti kondisi sosial ekonomi dan latar belakang pendidikan keluarga.

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar dan beragam, menggunakan metode pengumpulan data yang lebih komprehensif, dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.

Diagram atau Ilustrasi

Diagram atau ilustrasi dapat digunakan untuk memperjelas penjelasan pembahasan. Misalnya, Anda dapat menggunakan diagram alur untuk menggambarkan proses penelitian, diagram batang untuk menampilkan data hasil penelitian, atau tabel untuk menyajikan data yang kompleks.

Berikut adalah contoh diagram alur yang dapat digunakan untuk menggambarkan proses penelitian:

Diagram Alur Proses Penelitian

1. Perumusan Masalah

2. Studi Literatur

3. Pengumpulan Data

4. Analisis Data

5. Penarikan Kesimpulan

6. Penyusunan Laporan

Diagram alur ini menunjukkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian. Setiap tahapan dijelaskan secara singkat dan terstruktur, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

Read more:  Contoh Laporan PKM UT: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

Contoh Kesimpulan dan Saran Laporan PKM: Contoh Laporan Pkm

Bagian kesimpulan dan saran dalam laporan PKM merupakan bagian penting yang menunjukkan hasil akhir dari penelitian atau kegiatan yang telah dilakukan. Kesimpulan haruslah ringkas, padat, dan mencerminkan hasil penelitian secara objektif. Sementara saran merupakan rekomendasi yang konstruktif dan bermanfaat untuk pengembangan penelitian atau kegiatan serupa di masa depan.

Cara Menyusun Kesimpulan yang Ringkas

Untuk menyusun kesimpulan yang ringkas dan sesuai dengan hasil penelitian, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Ulas kembali tujuan penelitian: Ingat kembali tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian atau kegiatan PKM. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan utama yang diajukan dalam rumusan masalah.
  • Ringkas hasil penelitian: Tuliskan hasil penelitian secara singkat dan jelas. Hindari pengulangan data yang terlalu detail, fokus pada poin-poin penting yang mendukung kesimpulan.
  • Hubungkan hasil dengan teori: Hubungkan hasil penelitian dengan teori atau konsep yang relevan. Jelaskan bagaimana hasil penelitian mendukung atau mematahkan teori yang digunakan.
  • Hindari pernyataan subjektif: Pastikan kesimpulan ditulis secara objektif dan tidak mengandung opini pribadi. Gunakan data dan fakta yang terverifikasi untuk mendukung pernyataan.

Contoh Saran yang Konstruktif

Saran yang diberikan dalam laporan PKM haruslah konstruktif dan bermanfaat untuk pengembangan penelitian atau kegiatan serupa di masa depan. Berikut beberapa contoh saran yang dapat diberikan:

  • Pengembangan penelitian lebih lanjut: Jika penelitian memiliki keterbatasan, berikan saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut. Misalnya, penelitian dapat dilanjutkan dengan menggunakan sampel yang lebih besar atau metode penelitian yang lebih canggih.
  • Implementasi hasil penelitian: Berikan saran tentang bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan di lapangan. Misalnya, hasil penelitian dapat digunakan untuk mengembangkan program atau kebijakan yang lebih efektif.
  • Rekomendasi untuk kegiatan serupa: Berikan saran untuk penyelenggaraan kegiatan serupa di masa depan. Misalnya, berikan rekomendasi tentang metode yang lebih efisien atau strategi yang lebih efektif.
  • Saran untuk pengembangan tim: Jika penelitian melibatkan tim, berikan saran untuk pengembangan tim. Misalnya, tim dapat meningkatkan komunikasi atau kerja sama tim.

Daftar Pustaka yang Lengkap

Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam laporan PKM. Daftar pustaka memuat daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan. Daftar pustaka yang lengkap dan sesuai dengan format penulisan ilmiah akan meningkatkan kredibilitas laporan.

Berikut beberapa tips untuk membuat daftar pustaka yang lengkap:

  • Gunakan format penulisan ilmiah yang konsisten: Pastikan semua sumber referensi ditulis dengan format yang konsisten, baik itu format APA, MLA, Chicago, atau lainnya. Gunakan pedoman penulisan ilmiah yang berlaku untuk memilih format yang tepat.
  • Cantumkan semua sumber referensi yang digunakan: Pastikan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan dicantumkan dalam daftar pustaka. Hindari penggunaan sumber referensi yang tidak dicantumkan dalam daftar pustaka.
  • Tulis dengan lengkap dan akurat: Tuliskan semua informasi yang diperlukan dalam daftar pustaka, termasuk nama penulis, tahun terbit, judul buku atau artikel, nama penerbit, dan nomor halaman. Pastikan semua informasi akurat dan sesuai dengan sumber referensi.
  • Urutkan daftar pustaka secara alfabetis: Urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul buku atau artikel. Jika terdapat beberapa karya dari penulis yang sama, urutkan berdasarkan tahun terbit.

Ringkasan Penutup

Membuat laporan PKM yang baik membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan pemahaman yang mendalam tentang topik yang diangkat. Panduan ini telah memberikan gambaran lengkap tentang contoh laporan PKM, mulai dari struktur hingga tips menulis. Dengan menerapkan pengetahuan yang telah dibagikan, diharapkan Anda dapat menyusun laporan PKM yang berkualitas tinggi dan mampu menunjukkan hasil kerja keras Anda dalam mengembangkan ide-ide inovatif.

Also Read

Bagikan: