Contoh laporan turnover karyawan – Pergantian karyawan atau turnover karyawan merupakan fenomena umum dalam dunia kerja. Memahami dan mengelola turnover karyawan secara efektif adalah kunci keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Laporan turnover karyawan menjadi alat penting untuk menganalisis tren pergantian karyawan, mengidentifikasi penyebabnya, dan merumuskan strategi untuk mengurangi dampak negatifnya.
Laporan turnover karyawan tidak hanya berisi data kuantitatif tentang jumlah karyawan yang keluar, tetapi juga mencakup analisis kualitatif tentang faktor-faktor yang mendorong pergantian karyawan, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang pengembangan karir, dan kondisi kerja yang tidak kondusif. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan retensi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.
Cara Menghitung Turnover Karyawan
Turnover karyawan merupakan hal yang wajar terjadi dalam sebuah perusahaan. Namun, turnover yang tinggi bisa menjadi tanda bahaya dan perlu dicermati. Untuk memahami seberapa besar turnover karyawan dalam sebuah perusahaan, diperlukan perhitungan yang akurat. Perhitungan turnover karyawan akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi penyebab turnover dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Rumus Perhitungan Turnover Karyawan
Rumus perhitungan turnover karyawan cukup sederhana. Berikut adalah rumus yang umum digunakan:
Turnover Karyawan = (Jumlah Karyawan yang Resign / Jumlah Karyawan Rata-rata) x 100%
Keterangan:
- Jumlah Karyawan yang Resign: Jumlah karyawan yang mengundurkan diri atau keluar dari perusahaan dalam periode tertentu.
- Jumlah Karyawan Rata-rata: Jumlah rata-rata karyawan yang bekerja di perusahaan dalam periode tertentu. Cara menghitungnya adalah dengan menjumlahkan jumlah karyawan di awal dan akhir periode, kemudian dibagi dua.
Contoh Perhitungan Turnover Karyawan, Contoh laporan turnover karyawan
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki 100 karyawan di awal tahun dan 120 karyawan di akhir tahun. Selama tahun tersebut, 15 karyawan mengundurkan diri. Maka, perhitungan turnover karyawannya adalah:
- Jumlah Karyawan yang Resign = 15
- Jumlah Karyawan Rata-rata = (100 + 120) / 2 = 110
- Turnover Karyawan = (15 / 110) x 100% = 13,64%
Jadi, turnover karyawan di perusahaan tersebut adalah 13,64%.
Langkah-Langkah Perhitungan Turnover Karyawan
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1. Tentukan Periode Perhitungan | Misalnya, perhitungan turnover karyawan dilakukan setiap bulan, kuartal, atau tahun. |
| 2. Hitung Jumlah Karyawan yang Resign | Hitung jumlah karyawan yang mengundurkan diri atau keluar dari perusahaan dalam periode yang ditentukan. |
| 3. Hitung Jumlah Karyawan Rata-rata | Jumlahkan jumlah karyawan di awal dan akhir periode, kemudian bagi dua. |
| 4. Hitung Turnover Karyawan | Gunakan rumus turnover karyawan yang telah disebutkan di atas. |
Penutup: Contoh Laporan Turnover Karyawan
Laporan turnover karyawan menjadi alat penting bagi perusahaan untuk memetakan kondisi internal dan eksternal yang memengaruhi retensi karyawan. Dengan menganalisis data dan mengidentifikasi tren turnover, perusahaan dapat merumuskan strategi yang efektif untuk mengurangi pergantian karyawan, meningkatkan produktivitas, dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang.
Contoh laporan turnover karyawan bisa menjadi bahan yang berguna untuk melihat tren pergantian karyawan di perusahaan. Nah, untuk mengukur efektivitas program pelatihan, kamu bisa melirik contoh laporan evaluasi pembelajaran. Dengan mengombinasikan keduanya, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang efektivitas program pelatihan dan strategi retensi karyawan.
