Contoh maksud dan tujuan laporan – Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang esensi sebuah laporan? Mengapa kita harus menulis laporan? Apa tujuan di baliknya? Laporan, seperti sebuah peta, memandu kita dalam memahami suatu situasi, hasil, atau proses. Dalam dunia kerja, akademis, dan bahkan kehidupan sehari-hari, laporan memegang peran penting dalam mengkomunikasikan informasi dan hasil yang objektif.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang maksud dan tujuan laporan. Mulai dari definisi, fungsi, hingga jenis-jenis laporan yang umum dijumpai. Kita akan mempelajari bagaimana struktur, elemen, dan gaya bahasa berperan penting dalam menciptakan laporan yang efektif dan informatif. Siap untuk menjelajahi dunia laporan? Mari kita mulai!
Pengertian Laporan
Laporan merupakan sebuah bentuk penyampaian informasi tertulis yang berisi data, fakta, hasil analisis, dan rekomendasi yang disusun secara sistematis dan objektif. Laporan bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap dan akurat tentang suatu kejadian, aktivitas, proyek, atau situasi tertentu.
Contoh maksud dan tujuan laporan bisa beragam, tergantung jenis laporan dan target pembaca. Misalnya, dalam laporan KKN, maksudnya bisa untuk mendokumentasikan hasil kegiatan dan manfaatnya bagi masyarakat. Untuk membantu memahami struktur kata pengantar, kamu bisa melihat contoh kata pengantar laporan kkn yang bisa kamu jadikan referensi.
Dengan mempelajari contoh-contoh tersebut, kamu akan lebih mudah memahami bagaimana menyusun maksud dan tujuan laporan secara efektif dan menarik.
Definisi Laporan dari Berbagai Sumber
Berikut adalah beberapa definisi laporan dari berbagai sumber:
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laporan adalah “surat resmi yang berisi keterangan tentang sesuatu (peristiwa, kejadian, kegiatan, dsb.)”.
- Menurut buku “Teknik Penulisan Laporan” karya Prof. Dr. H. Djamaris, M.Pd., laporan adalah “suatu bentuk penyajian informasi tertulis yang objektif, sistematis, dan terstruktur, yang berisi data, fakta, analisis, dan rekomendasi tentang suatu kejadian, aktivitas, proyek, atau situasi tertentu”.
- Menurut situs web resmi Badan Pusat Statistik (BPS), laporan adalah “suatu dokumen tertulis yang berisi data dan informasi yang disusun secara sistematis dan objektif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan, peristiwa, atau kegiatan”.
Perbedaan Jenis Laporan, Contoh maksud dan tujuan laporan
Laporan dapat dibedakan berdasarkan jenisnya, dan setiap jenis memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah tabel yang membandingkan pengertian laporan berdasarkan jenisnya:
Jenis Laporan | Pengertian | Contoh |
---|---|---|
Laporan Formal | Laporan formal adalah laporan yang disusun dengan mengikuti aturan penulisan resmi, seperti tata bahasa, format, dan struktur yang baku. Laporan formal biasanya ditujukan untuk keperluan resmi, seperti laporan keuangan, laporan penelitian, dan laporan kinerja. | Laporan keuangan perusahaan, laporan penelitian ilmiah, laporan hasil audit. |
Laporan Informal | Laporan informal adalah laporan yang disusun dengan gaya bahasa yang lebih santai dan tidak terikat pada aturan penulisan formal. Laporan informal biasanya ditujukan untuk keperluan internal, seperti laporan kegiatan, laporan kunjungan, dan laporan observasi. | Laporan kegiatan rapat, laporan kunjungan lapangan, laporan observasi siswa. |
Laporan Ilmiah | Laporan ilmiah adalah laporan yang disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang dilakukan secara sistematis dan objektif. Laporan ilmiah berisi data, fakta, analisis, dan kesimpulan yang didasarkan pada metode ilmiah. | Laporan penelitian tentang efektivitas metode pembelajaran, laporan penelitian tentang pengaruh penggunaan pupuk terhadap hasil panen. |
Contoh Laporan
Untuk memahami lebih lanjut tentang laporan, mari kita bahas contoh laporan singkat yang lengkap dan menggambarkan struktur serta elemen pentingnya.
Contoh Laporan Singkat
Berikut adalah contoh laporan singkat tentang hasil survei kepuasan pelanggan di sebuah toko online:
Laporan Kepuasan Pelanggan Toko Online “BajuKita”
Periode: Januari – Maret 2023
Metode: Survei online melalui email kepada pelanggan yang melakukan pembelian selama periode tersebut.
Jumlah Responden: 500 orang
I. Pendahuluan
Laporan ini disusun untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap toko online “BajuKita” selama periode Januari – Maret 2023. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman pelanggan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
II. Temuan
Hasil survei menunjukkan bahwa secara umum pelanggan “BajuKita” merasa puas dengan layanan yang diberikan. Berikut adalah beberapa temuan penting:
- 90% responden menyatakan puas dengan proses pembelian online.
- 85% responden menyatakan puas dengan kecepatan pengiriman.
- 75% responden menyatakan puas dengan kualitas produk.
- 60% responden menyatakan puas dengan layanan pelanggan.
III. Analisis
Analisis data menunjukkan bahwa pelanggan merasa puas dengan aspek-aspek utama layanan toko online “BajuKita”. Namun, terdapat area yang perlu ditingkatkan, yaitu layanan pelanggan. Hanya 60% responden yang menyatakan puas dengan layanan pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan agar dapat memenuhi ekspektasi pelanggan.
IV. Rekomendasi
Berdasarkan temuan dan analisis, berikut adalah beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan “BajuKita”:
- Meningkatkan responsivitas dan kualitas layanan pelanggan.
- Melakukan program loyalitas untuk meningkatkan retensi pelanggan.
- Menyediakan opsi pengembalian dan pertukaran yang lebih mudah.
V. Kesimpulan
Laporan ini menunjukkan bahwa “BajuKita” telah berhasil dalam memberikan pengalaman belanja online yang positif kepada pelanggan. Namun, masih terdapat area yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal layanan pelanggan. Dengan menerapkan rekomendasi yang diberikan, “BajuKita” dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat posisi mereka di pasar.
“Survei ini menunjukkan bahwa pelanggan “BajuKita” secara umum merasa puas dengan layanan yang diberikan, tetapi terdapat area yang perlu ditingkatkan, yaitu layanan pelanggan. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, kami merekomendasikan peningkatan responsivitas dan kualitas layanan pelanggan.”
Poin Penting yang Dapat Dipelajari
Dari contoh laporan ini, kita dapat mempelajari beberapa poin penting, antara lain:
- Struktur Laporan: Laporan ini memiliki struktur yang jelas dan terorganisir dengan baik, mulai dari pendahuluan, temuan, analisis, rekomendasi, dan kesimpulan.
- Bahasa: Bahasa yang digunakan dalam laporan ini formal dan mudah dipahami.
- Data dan Analisis: Laporan ini didukung oleh data dan analisis yang kuat untuk mendukung temuan dan rekomendasi.
- Rekomendasi yang Jelas: Rekomendasi yang diberikan dalam laporan ini spesifik dan dapat diimplementasikan.
Ringkasan Akhir: Contoh Maksud Dan Tujuan Laporan
Membuat laporan yang berkualitas membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang tujuan dan struktur yang tepat. Dengan memahami esensi dari laporan, kita dapat menyusun laporan yang informatif, ringkas, dan mudah dipahami. Laporan bukan hanya sekadar kumpulan informasi, tetapi sebuah alat komunikasi yang efektif untuk berbagi pengetahuan, hasil, dan analisis.