Contoh soal glb beserta jawabannya – Pernahkah kamu memperhatikan mobil yang melaju di jalan tol dengan kecepatan konstan? Atau mengamati bola yang menggelinding lurus tanpa perubahan arah? Gerakan-gerakan tersebut merupakan contoh dari Gerak Lurus Beraturan (GLB), sebuah konsep fisika yang menarik untuk dipelajari. Dalam GLB, benda bergerak dengan kecepatan tetap dalam satu arah, tanpa mengalami percepatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia GLB dengan membahas definisi, rumus, grafik, dan tentu saja, contoh soal beserta jawabannya. Siap-siap untuk memahami bagaimana GLB bekerja dan bagaimana konsep ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!
GLB merupakan salah satu konsep dasar dalam fisika yang sangat penting untuk dipahami. Dengan memahami GLB, kita dapat memprediksi dan menganalisis pergerakan benda dalam berbagai situasi, mulai dari gerakan sederhana seperti bola yang menggelinding hingga gerakan kompleks seperti pesawat terbang yang melintasi langit. Mari kita bahas lebih lanjut tentang GLB, mulai dari definisi hingga contoh soal yang akan membantu kamu menguasai konsep ini.
Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan salah satu jenis gerak yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan kamu sedang berjalan di atas trotoar dengan kecepatan yang tetap dan arah yang sama. Itulah contoh sederhana dari GLB. Untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas definisi, contoh, dan ciri-ciri khas dari GLB.
Contoh soal GLB beserta jawabannya seringkali melibatkan konsep kecepatan konstan. Nah, untuk menyelesaikan soal-soal ini, terkadang kita perlu memahami konsep rasional akar, seperti yang dijelaskan dalam contoh soal rasional akar. Misalnya, jika kita diberikan soal GLB dengan jarak dan waktu tertentu, kita bisa menggunakan rumus kecepatan untuk menemukan kecepatan konstan, yang mungkin melibatkan operasi rasional akar.
Jadi, memahami konsep rasional akar bisa membantu kita dalam memecahkan soal GLB dengan lebih mudah.
Definisi Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda dengan lintasan lurus dan kecepatan tetap. Artinya, benda bergerak dalam satu arah dan kecepatannya tidak berubah selama selang waktu tertentu.
Contoh Situasi Nyata GLB
Contoh GLB mudah kita temukan di sekitar kita, seperti:
- Mobil yang melaju di jalan tol dengan kecepatan konstan.
- Pesawat terbang yang sedang melakukan penerbangan lurus dengan kecepatan tetap.
- Bola yang menggelinding di permukaan datar dengan kecepatan konstan.
Ciri-ciri Khas GLB
GLB memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis gerak lainnya. Ciri-ciri tersebut meliputi:
- Lintasan gerak lurus.
- Kecepatan konstan, artinya besar dan arah kecepatannya tidak berubah.
- Percepatan sama dengan nol, karena kecepatannya tetap.
Rumus GLB: Contoh Soal Glb Beserta Jawabannya
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Dalam GLB, benda tidak mengalami percepatan, artinya kecepatannya konstan dan tidak berubah selama selang waktu tertentu. Untuk memahami GLB lebih dalam, kita perlu memahami rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung besaran-besaran yang terlibat, seperti jarak, kecepatan, dan waktu.
Rumus GLB
Rumus GLB digunakan untuk menghitung jarak, kecepatan, dan waktu. Berikut adalah rumus-rumus yang sering digunakan:
- Jarak (s) = Kecepatan (v) x Waktu (t)
- Kecepatan (v) = Jarak (s) / Waktu (t)
- Waktu (t) = Jarak (s) / Kecepatan (v)
Makna Variabel dalam Rumus GLB, Contoh soal glb beserta jawabannya
Dalam rumus GLB, setiap variabel memiliki makna yang spesifik:
- Jarak (s): Jarak yang ditempuh oleh benda selama selang waktu tertentu. Satuan jarak biasanya meter (m).
- Kecepatan (v): Kecepatan benda yang bergerak secara konstan. Satuan kecepatan biasanya meter per detik (m/s).
- Waktu (t): Selang waktu yang diperlukan benda untuk menempuh jarak tertentu. Satuan waktu biasanya detik (s).
Contoh Penerapan Rumus GLB
Berikut adalah contoh penerapan rumus GLB dalam memecahkan soal:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 2 jam?
Penyelesaian:
1. Ubah kecepatan mobil ke satuan meter per detik (m/s):
72 km/jam = 72 x 1000 m / 3600 s = 20 m/s
2. Gunakan rumus jarak (s) = kecepatan (v) x waktu (t):
s = 20 m/s x 2 jam = 20 m/s x 2 x 3600 s = 144.000 m
3. Jadi, jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 2 jam adalah 144.000 meter atau 144 km.
Ringkasan Terakhir
Setelah mempelajari GLB, kita dapat melihat bahwa konsep ini hadir di berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mulai dari mobil yang melaju di jalan tol hingga bola yang menggelinding di lapangan, GLB menjadi dasar pemahaman gerakan benda. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih mudah memprediksi dan menganalisis pergerakan benda di sekitar kita. Selamat menjelajahi dunia fisika dan menemukan keajaiban GLB!