Segitiga, bentuk geometri yang sederhana namun menyimpan banyak misteri. Bagaimana menghitung luasnya dengan bantuan trigonometri? Di kelas 10, kita akan mempelajari cara menghitung luas segitiga dengan memanfaatkan konsep sudut dan sisi. Melalui contoh soal luas segitiga trigonometri kelas 10, kita akan menjelajahi rumus-rumus yang menarik dan mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep luas segitiga trigonometri, mempelajari cara menggunakan rumus-rumus, dan melihat bagaimana konsep ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Siapkan pensil dan kertas, mari kita selami dunia segitiga dan trigonometri!
Pengertian Luas Segitiga Trigonometri
Luas segitiga dalam trigonometri merupakan aplikasi dari konsep trigonometri untuk menghitung luas suatu segitiga dengan memanfaatkan hubungan antara sisi dan sudut segitiga. Dalam geometri dasar, kita sudah mengenal rumus luas segitiga yaitu setengah kali alas kali tinggi. Namun, dalam trigonometri, kita dapat menentukan luas segitiga dengan cara yang lebih fleksibel, yaitu dengan menggunakan sisi-sisi dan sudut-sudut segitiga.
Hubungan Sisi dan Sudut dalam Luas Segitiga
Rumus luas segitiga trigonometri memanfaatkan hubungan antara sisi dan sudut segitiga. Hubungan ini dapat diilustrasikan dengan contoh segitiga berikut:
Misalkan kita memiliki segitiga ABC dengan sisi-sisi a, b, dan c, serta sudut-sudut A, B, dan C. Jika kita ingin menghitung luas segitiga ABC dengan menggunakan sisi a dan sudut C, maka kita dapat menggunakan rumus:
Luas segitiga ABC = (1/2) * a * b * sin C
Rumus ini didasarkan pada konsep sinus dalam trigonometri, di mana sin C merupakan perbandingan antara sisi depan (b) dan sisi miring (a) dalam segitiga siku-siku yang dibentuk oleh sisi a dan b dengan sudut C.
Rumus Luas Segitiga Trigonometri
Terdapat beberapa rumus luas segitiga trigonometri, yang dapat digunakan tergantung pada informasi yang diketahui tentang segitiga tersebut. Berikut tabel yang merangkum rumus-rumus tersebut:
Nama Rumus | Persamaan | Keterangan |
---|---|---|
Rumus Luas dengan Dua Sisi dan Sudut Terjepit | Luas = (1/2) * a * b * sin C | a dan b adalah sisi-sisi segitiga, C adalah sudut yang diapit oleh sisi a dan b |
Rumus Luas dengan Sisi dan Dua Sudut | Luas = (1/2) * a² * (sin B * sin C) / sin A | a adalah sisi segitiga, B dan C adalah sudut-sudut yang berhadapan dengan sisi a |
Rumus Luas dengan Tiga Sisi (Rumus Heron) | Luas = √(s(s-a)(s-b)(s-c)) | a, b, c adalah sisi-sisi segitiga, s adalah semiperimeter (s = (a+b+c)/2) |
Penerapan Rumus Luas Segitiga Trigonometri
Rumus luas segitiga trigonometri adalah alat yang ampuh untuk menghitung luas segitiga ketika kita mengetahui dua sisi dan sudut di antara keduanya. Rumus ini memberikan cara yang mudah dan efisien untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan luas segitiga.
Contoh soal luas segitiga trigonometri kelas 10 biasanya melibatkan penggunaan rumus dasar seperti 1/2 alas tinggi. Namun, dengan mempelajari trigonometri, kamu bisa menghitung luas segitiga dengan informasi sisi dan sudut. Ingat, luas segitiga bisa juga dihitung dengan rumus 1/2 a b sin C.
Nah, untuk soal-soal yang lebih kompleks, kamu bisa cari referensi tambahan di internet, seperti contoh soal UTS kelas 3 tema 1 yang bisa kamu temukan di situs ini. Dengan memahami konsep dasar trigonometri, kamu bisa menyelesaikan berbagai soal luas segitiga dengan lebih mudah dan akurat.
Dalam penerapannya, rumus luas segitiga trigonometri dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti geometri, fisika, dan teknik. Misalnya, dalam bidang geometri, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung luas segitiga yang terbentuk dari titik-titik tertentu. Sementara dalam bidang fisika, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung gaya yang bekerja pada sebuah objek yang terletak pada bidang miring.
Contoh Soal Luas Segitiga Trigonometri
Misalkan kita memiliki segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 10 cm, BC = 8 cm, dan sudut BAC = 60 derajat. Kita ingin menghitung luas segitiga ABC.
Langkah | Penjelasan | Perhitungan |
---|---|---|
1 | Tentukan sisi-sisi yang diketahui dan sudut di antara keduanya. | AB = 10 cm, BC = 8 cm, dan sudut BAC = 60 derajat. |
2 | Gunakan rumus luas segitiga trigonometri: Luas = (1/2) * AB * BC * sin(BAC) | Luas = (1/2) * 10 cm * 8 cm * sin(60 derajat) |
3 | Hitung nilai sin(60 derajat) = √3/2 | Luas = (1/2) * 10 cm * 8 cm * (√3/2) |
4 | Sederhanakan perhitungan untuk mendapatkan luas segitiga. | Luas = 20√3 cm² |
Jadi, luas segitiga ABC adalah 20√3 cm².
Contoh Soal Luas Segitiga Trigonometri
Setelah mempelajari rumus luas segitiga trigonometri, saatnya kita berlatih untuk mengasah pemahaman dan kemampuan kita dalam menyelesaikan soal. Berikut ini adalah contoh soal latihan luas segitiga trigonometri dengan tingkat kesulitan yang berbeda, mulai dari mudah hingga sulit.
Soal Latihan Mudah
Soal-soal latihan mudah bertujuan untuk menguji pemahaman dasar rumus luas segitiga trigonometri dalam kasus sederhana.
Soal: Sebuah segitiga ABC memiliki sisi AB = 6 cm, AC = 8 cm, dan sudut BAC = 60°. Hitung luas segitiga ABC.
Jawaban: Luas segitiga ABC dapat dihitung dengan rumus:
Luas = (1/2) * AB * AC * sin(BAC)
Luas = (1/2) * 6 cm * 8 cm * sin(60°)
Luas = 24 cm² * (√3/2)
Luas = 12√3 cm²
Soal Latihan Sedang
Soal latihan sedang melibatkan pengaplikasian rumus luas segitiga trigonometri dalam situasi yang lebih kompleks, seperti menghitung luas segitiga dalam konteks geometri lainnya.
Soal: Sebuah segitiga ABC memiliki sisi AB = 10 cm, AC = 12 cm, dan sudut ABC = 45°. Hitung luas segitiga ABC.
Jawaban: Untuk menghitung luas segitiga ABC, kita perlu mencari panjang sisi BC terlebih dahulu menggunakan hukum kosinus:
BC² = AB² + AC² – 2 * AB * AC * cos(ABC)
BC² = 10² + 12² – 2 * 10 * 12 * cos(45°)
BC² = 100 + 144 – 240 * (√2/2)
BC² = 244 – 120√2
BC = √(244 – 120√2) cm
Setelah mengetahui panjang sisi BC, kita dapat menghitung luas segitiga ABC dengan rumus:
Luas = (1/2) * AB * BC * sin(ABC)
Luas = (1/2) * 10 cm * √(244 – 120√2) cm * sin(45°)
Luas = 5√(244 – 120√2) cm² * (√2/2)
Luas = (5√2/2) * √(244 – 120√2) cm²
Soal Latihan Sulit
Soal latihan sulit melibatkan penerapan rumus luas segitiga trigonometri dalam konteks geometri yang lebih rumit, seperti menghitung luas segitiga dalam konteks geometri ruang.
Soal: Sebuah segitiga ABC terletak pada bidang datar. Titik D terletak di atas bidang tersebut, sehingga AD tegak lurus dengan bidang ABC. Diketahui AB = 8 cm, AC = 10 cm, sudut BAC = 60°, dan AD = 6 cm. Hitung luas segitiga ABC.
Jawaban: Untuk menghitung luas segitiga ABC, kita perlu mencari panjang sisi BC terlebih dahulu menggunakan hukum kosinus:
BC² = AB² + AC² – 2 * AB * AC * cos(BAC)
BC² = 8² + 10² – 2 * 8 * 10 * cos(60°)
BC² = 64 + 100 – 160 * (1/2)
BC² = 64
BC = 8 cm
Setelah mengetahui panjang sisi BC, kita dapat menghitung luas segitiga ABC dengan rumus:
Luas = (1/2) * AB * BC * sin(BAC)
Luas = (1/2) * 8 cm * 8 cm * sin(60°)
Luas = 32 cm² * (√3/2)
Luas = 16√3 cm²
Aplikasi Luas Segitiga Trigonometri dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep luas segitiga trigonometri ternyata punya peran penting dalam berbagai bidang, lho! Bukan hanya sekedar rumus matematika, tetapi juga alat bantu praktis untuk menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari. Bayangkan, bagaimana arsitek mendesain bangunan yang kokoh dan indah, bagaimana surveyor menentukan luas lahan dengan tepat, atau bagaimana navigator menentukan posisi kapal di tengah laut. Di balik semua itu, luas segitiga trigonometri berperan penting!
Arsitektur, Contoh soal luas segitiga trigonometri kelas 10
Dalam arsitektur, luas segitiga trigonometri digunakan untuk menghitung luas atap, dinding, dan bagian bangunan lainnya yang berbentuk segitiga. Contohnya, ketika membangun rumah dengan atap berbentuk segitiga, arsitek perlu mengetahui luas atap untuk menentukan jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan.
Rumus luas segitiga trigonometri, yaitu 1/2 * a * b * sin C, dapat digunakan untuk menghitung luas atap. a dan b adalah panjang dua sisi segitiga, sedangkan C adalah sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut. Dengan menggunakan rumus ini, arsitek dapat menghitung luas atap dengan akurat, sehingga dapat menentukan jumlah genteng, kayu, dan bahan lainnya yang diperlukan.
Rumus Luas Segitiga Trigonometri: 1/2 * a * b * sin C
Ilustrasi sketsa:
Bayangkan sebuah atap rumah berbentuk segitiga dengan panjang alas a = 5 meter, tinggi b = 3 meter, dan sudut C = 60 derajat. Dengan menggunakan rumus luas segitiga trigonometri, kita dapat menghitung luas atap tersebut:
Luas Atap = 1/2 * 5 * 3 * sin 60 = 6.5 meter persegi
Geodesi
Geodesi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan ukuran bumi. Dalam geodesi, luas segitiga trigonometri digunakan untuk menghitung luas lahan, menentukan jarak antara dua titik, dan membuat peta.
- Untuk menghitung luas lahan yang berbentuk segitiga, surveyor dapat menggunakan rumus luas segitiga trigonometri.
- Dengan mengetahui panjang sisi-sisi segitiga dan sudut di antara mereka, surveyor dapat menghitung luas lahan dengan tepat.
- Contohnya, surveyor ingin menghitung luas lahan yang berbentuk segitiga dengan panjang sisi a = 100 meter, sisi b = 150 meter, dan sudut C = 45 derajat.
- Dengan menggunakan rumus luas segitiga trigonometri, surveyor dapat menghitung luas lahan tersebut:
Luas Lahan = 1/2 * 100 * 150 * sin 45 = 5303 meter persegi
Ilustrasi sketsa:
Bayangkan sebuah lahan berbentuk segitiga dengan panjang sisi a = 100 meter, sisi b = 150 meter, dan sudut C = 45 derajat. Dengan menggunakan rumus luas segitiga trigonometri, kita dapat menghitung luas lahan tersebut.
Navigasi
Dalam navigasi, luas segitiga trigonometri digunakan untuk menentukan posisi kapal atau pesawat terbang.
- Contohnya, seorang navigator di kapal ingin menentukan posisi kapal di tengah laut.
- Navigator tersebut mengetahui jarak kapal ke tiga titik referensi di darat, yaitu A, B, dan C.
- Dengan menggunakan rumus luas segitiga trigonometri, navigator dapat menghitung luas segitiga yang dibentuk oleh tiga titik referensi tersebut.
- Dari luas segitiga tersebut, navigator dapat menentukan posisi kapal dengan tepat.
Ilustrasi sketsa:
Bayangkan sebuah kapal di tengah laut dengan jarak ke tiga titik referensi di darat yaitu A, B, dan C. Dengan menggunakan rumus luas segitiga trigonometri, navigator dapat menghitung luas segitiga yang dibentuk oleh tiga titik referensi tersebut. Dari luas segitiga tersebut, navigator dapat menentukan posisi kapal dengan tepat.
Pengaruh Perubahan Sisi dan Sudut terhadap Luas Segitiga
Luas segitiga, yang merupakan setengah dari hasil kali alas dan tingginya, dipengaruhi oleh perubahan panjang sisi dan besar sudut. Perubahan salah satu elemen ini akan memengaruhi luas segitiga secara langsung.
Hubungan Luas Segitiga dengan Perubahan Sisi
Perubahan panjang sisi segitiga akan berdampak pada luasnya. Jika salah satu sisi diperpanjang, luas segitiga akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Hubungan ini dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus luas segitiga dengan alas dan tinggi:
Luas = 1/2 x alas x tinggi
Jika alas diperpanjang, luas segitiga akan meningkat secara proporsional, dengan asumsi tinggi tetap sama.
Hubungan Luas Segitiga dengan Perubahan Sudut
Perubahan besar sudut dalam segitiga juga akan memengaruhi luasnya. Jika salah satu sudut diperbesar, luas segitiga akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Hubungan ini dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus luas segitiga dengan dua sisi dan sinus sudut di antara keduanya:
Luas = 1/2 x sisi 1 x sisi 2 x sin(sudut)
Jika sudut di antara sisi 1 dan sisi 2 diperbesar, nilai sinus sudut akan meningkat, sehingga luas segitiga juga akan meningkat.
Contoh Perhitungan Luas Segitiga dengan Variasi Sisi dan Sudut
Berikut adalah contoh perhitungan luas segitiga dengan variasi panjang sisi dan besar sudut:
- Segitiga A: Sisi 1 = 5 cm, Sisi 2 = 7 cm, Sudut = 60 derajat.
Luas = 1/2 x 5 cm x 7 cm x sin(60 derajat) = 15,19 cm2 - Segitiga B: Sisi 1 = 5 cm, Sisi 2 = 7 cm, Sudut = 90 derajat.
Luas = 1/2 x 5 cm x 7 cm x sin(90 derajat) = 17,5 cm2 - Segitiga C: Sisi 1 = 5 cm, Sisi 2 = 7 cm, Sudut = 120 derajat.
Luas = 1/2 x 5 cm x 7 cm x sin(120 derajat) = 15,19 cm2
Tabel Hubungan Perubahan Sisi/Sudut dengan Luas Segitiga
Tabel berikut menunjukkan hubungan antara perubahan sisi atau sudut dengan perubahan luas segitiga:
Perubahan | Dampak pada Luas |
---|---|
Peningkatan panjang sisi | Peningkatan luas |
Penurunan panjang sisi | Penurunan luas |
Peningkatan besar sudut | Peningkatan luas |
Penurunan besar sudut | Penurunan luas |
Kaitan Luas Segitiga Trigonometri dengan Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras dan rumus luas segitiga trigonometri saling terkait erat dalam menyelesaikan masalah geometri. Teorema Pythagoras membantu menentukan panjang sisi segitiga siku-siku, yang kemudian dapat digunakan untuk menghitung luas segitiga menggunakan rumus luas segitiga trigonometri.
Hubungan antara Luas Segitiga Trigonometri dengan Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya. Rumus luas segitiga trigonometri menggunakan panjang sisi segitiga dan sinus sudut. Dalam segitiga siku-siku, salah satu sudutnya adalah 90 derajat, dan sisi miring adalah sisi yang berhadapan dengan sudut siku-siku. Teorema Pythagoras memungkinkan kita untuk menentukan panjang sisi miring atau sisi lainnya jika kita mengetahui dua sisi lainnya. Setelah kita mengetahui panjang semua sisi segitiga, kita dapat menggunakan rumus luas segitiga trigonometri untuk menghitung luasnya.
Contoh Soal dan Penyelesaian
Misalnya, kita memiliki segitiga siku-siku ABC dengan sudut siku-siku di C, panjang sisi AB = 5 cm, dan BC = 4 cm. Kita ingin mencari luas segitiga ABC.
- Pertama, kita gunakan Teorema Pythagoras untuk mencari panjang sisi AC. AC² = AB² – BC² = 5² – 4² = 9. Jadi, AC = √9 = 3 cm.
- Kemudian, kita dapat menggunakan rumus luas segitiga trigonometri: Luas = (1/2) * AC * BC * sin(∠BAC). Karena sudut BAC adalah sudut siku-siku (90 derajat), maka sin(∠BAC) = sin(90°) = 1. Jadi, Luas = (1/2) * 3 cm * 4 cm * 1 = 6 cm².
Jadi, luas segitiga ABC adalah 6 cm². Dalam contoh ini, Teorema Pythagoras digunakan untuk mencari panjang sisi AC, yang kemudian digunakan untuk menghitung luas segitiga menggunakan rumus luas segitiga trigonometri.
Jenis-jenis Segitiga dan Rumus Luas Segitiga Trigonometri
Dalam geometri, segitiga merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Segitiga memiliki berbagai jenis, dan setiap jenisnya memiliki rumus luas yang berbeda. Rumus luas segitiga trigonometri merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghitung luas segitiga, khususnya ketika kita mengetahui panjang dua sisi dan besar sudut di antara keduanya.
Jenis-jenis Segitiga
Berikut adalah beberapa jenis segitiga yang umum dijumpai:
- Segitiga Siku-siku: Segitiga siku-siku memiliki satu sudut siku-siku (90 derajat). Sisi di hadapan sudut siku-siku disebut hipotenusa, sedangkan sisi lainnya disebut sisi miring.
- Segitiga Sama Kaki: Segitiga sama kaki memiliki dua sisi yang sama panjang dan dua sudut yang sama besar.
- Segitiga Sama Sisi: Segitiga sama sisi memiliki ketiga sisi yang sama panjang dan ketiga sudut yang sama besar (masing-masing 60 derajat).
Rumus Luas Segitiga Trigonometri
Rumus luas segitiga trigonometri menggunakan konsep sinus dan cosinus untuk menghitung luas segitiga. Rumusnya adalah:
Luas Segitiga = 1/2 * a * b * sin C
Keterangan:
- a dan b adalah panjang dua sisi segitiga.
- C adalah besar sudut di antara sisi a dan b.
Contoh Soal dan Penerapan Rumus
Segitiga Siku-siku
Misalkan kita memiliki segitiga siku-siku dengan panjang sisi miring 10 cm dan salah satu sisi tegaknya 6 cm. Sudut di antara sisi miring dan sisi tegak tersebut adalah 30 derajat. Hitung luas segitiga tersebut!
Penyelesaian:
Kita dapat menggunakan rumus luas segitiga trigonometri dengan a = 10 cm, b = 6 cm, dan C = 30 derajat.
Luas Segitiga = 1/2 * 10 cm * 6 cm * sin 30 derajat
Luas Segitiga = 1/2 * 10 cm * 6 cm * 0.5
Luas Segitiga = 15 cm2
Segitiga Sama Kaki
Misalkan kita memiliki segitiga sama kaki dengan panjang kedua sisi yang sama adalah 8 cm dan besar sudut di antara kedua sisi tersebut adalah 60 derajat. Hitung luas segitiga tersebut!
Penyelesaian:
Kita dapat menggunakan rumus luas segitiga trigonometri dengan a = 8 cm, b = 8 cm, dan C = 60 derajat.
Luas Segitiga = 1/2 * 8 cm * 8 cm * sin 60 derajat
Luas Segitiga = 1/2 * 8 cm * 8 cm * √3/2
Luas Segitiga = 16√3 cm2
Segitiga Sama Sisi
Misalkan kita memiliki segitiga sama sisi dengan panjang sisi 5 cm. Hitung luas segitiga tersebut!
Penyelesaian:
Kita tahu bahwa setiap sudut dalam segitiga sama sisi adalah 60 derajat. Kita dapat menggunakan rumus luas segitiga trigonometri dengan a = 5 cm, b = 5 cm, dan C = 60 derajat.
Luas Segitiga = 1/2 * 5 cm * 5 cm * sin 60 derajat
Luas Segitiga = 1/2 * 5 cm * 5 cm * √3/2
Luas Segitiga = 25√3/4 cm2
Tabel Rumus Luas Segitiga Trigonometri
Jenis Segitiga | Rumus Luas |
---|---|
Segitiga Siku-siku | 1/2 * a * b * sin C |
Segitiga Sama Kaki | 1/2 * a * b * sin C |
Segitiga Sama Sisi | 1/2 * a * b * sin C |
Soal Cerita Luas Segitiga Trigonometri
Dalam dunia matematika, khususnya trigonometri, luas segitiga memiliki peranan penting. Luas segitiga dapat dihitung dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan konsep trigonometri. Konsep ini memungkinkan kita untuk menghitung luas segitiga dengan mengetahui panjang sisi dan sudut-sudutnya. Mari kita lihat bagaimana konsep ini diterapkan dalam soal cerita berikut.
Contoh Soal Cerita
Sebuah taman berbentuk segitiga dengan panjang sisi-sisi 10 meter, 12 meter, dan 15 meter. Sudut antara sisi 10 meter dan 12 meter adalah 60 derajat. Berapakah luas taman tersebut?
Langkah Penyelesaian
Untuk menyelesaikan soal cerita ini, kita dapat menggunakan rumus luas segitiga trigonometri:
Luas segitiga = 1/2 * a * b * sin C
Dimana:
- a dan b adalah panjang dua sisi segitiga
- C adalah sudut antara sisi a dan b
Dalam kasus ini, kita memiliki:
- a = 10 meter
- b = 12 meter
- C = 60 derajat
Maka, luas taman tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
Luas segitiga = 1/2 * 10 meter * 12 meter * sin 60 derajat
Luas segitiga = 1/2 * 10 meter * 12 meter * √3 / 2
Luas segitiga = 60√3 meter persegi
Jadi, luas taman tersebut adalah 60√3 meter persegi.
Tips dan Trik Mengerjakan Soal Luas Segitiga Trigonometri
Mengerjakan soal luas segitiga trigonometri bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama saat kamu harus memilih rumus yang tepat dan menerapkannya dengan benar. Namun, dengan memahami beberapa tips dan trik, kamu bisa menaklukkan soal-soal ini dengan mudah dan cepat. Simak penjelasan berikut!
Memahami Rumus Luas Segitiga Trigonometri
Rumus luas segitiga trigonometri sangat berguna untuk menghitung luas segitiga ketika kamu mengetahui panjang dua sisi dan besar sudut apitnya. Rumus ini adalah:
Luas Segitiga = 1/2 * a * b * sin C
Keterangan:
- a dan b adalah panjang dua sisi segitiga
- C adalah sudut apit antara sisi a dan b
Memilih Rumus yang Tepat
Langkah pertama dalam menyelesaikan soal luas segitiga trigonometri adalah memilih rumus yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa membantumu:
- Perhatikan informasi yang diberikan dalam soal. Apakah kamu diberikan panjang dua sisi dan besar sudut apitnya? Jika ya, maka rumus luas segitiga trigonometri adalah pilihan yang tepat.
- Jika kamu diberikan informasi lain, seperti panjang tiga sisi atau panjang satu sisi dan dua sudut, maka kamu mungkin perlu menggunakan rumus luas segitiga lainnya atau menggunakan teorema sinus dan cosinus untuk menghitung informasi yang dibutuhkan sebelum menggunakan rumus luas segitiga trigonometri.
Contoh Soal dan Solusi
Misalnya, kamu diberikan soal berikut:
Sebuah segitiga ABC memiliki panjang sisi AB = 8 cm dan AC = 6 cm. Sudut BAC = 60°. Hitunglah luas segitiga ABC!
Untuk menyelesaikan soal ini, kamu bisa menggunakan rumus luas segitiga trigonometri:
Luas Segitiga = 1/2 * AB * AC * sin BAC
Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus:
Luas Segitiga = 1/2 * 8 cm * 6 cm * sin 60°
Hitung nilai sin 60° = √3/2, kemudian selesaikan persamaan:
Luas Segitiga = 1/2 * 8 cm * 6 cm * √3/2
Luas Segitiga = 12√3 cm²
Jadi, luas segitiga ABC adalah 12√3 cm².
Ulasan Penutup: Contoh Soal Luas Segitiga Trigonometri Kelas 10
Mempelajari luas segitiga trigonometri tidak hanya bermanfaat untuk menyelesaikan soal-soal di kelas, tetapi juga membuka pintu untuk memahami aplikasi matematika dalam berbagai bidang. Dari arsitektur hingga navigasi, konsep ini memainkan peran penting dalam menyelesaikan masalah nyata. Dengan memahami konsep ini, kita akan memiliki kemampuan untuk mengukur, mendesain, dan memecahkan masalah dengan lebih efektif.