Contoh soal modus dan median – Pernahkah Anda mendengar istilah modus dan median dalam pelajaran statistika? Kedua istilah ini mungkin terdengar asing, namun sebenarnya sangat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Modus dan median merupakan ukuran pemusatan data yang membantu kita memahami data dan mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, ketika ingin mengetahui ukuran baju yang paling banyak dipesan di toko, kita dapat menggunakan modus. Atau, saat ingin mengetahui nilai tengah dari sejumlah data, median menjadi alat yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang contoh soal modus dan median. Mulai dari pengertian, cara menghitung, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasannya dengan saksama, dan jangan lupa untuk berlatih mengerjakan soal-soal yang disediakan!
Pengertian Modus dan Median
Dalam dunia statistika, modus dan median merupakan dua ukuran tendensi sentral yang membantu kita memahami data dan menggambarkan karakteristiknya. Kedua ukuran ini memberikan informasi penting tentang nilai-nilai yang paling sering muncul dan nilai tengah dalam suatu kumpulan data.
Pengertian Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu kumpulan data. Dengan kata lain, modus adalah nilai yang memiliki frekuensi tertinggi.
Contoh Modus
Misalkan kita memiliki data nilai ujian matematika sebagai berikut:
- 70
- 80
- 75
- 80
- 70
- 90
- 80
Dalam data ini, nilai 80 muncul sebanyak 3 kali, lebih banyak daripada nilai lainnya. Maka, modus dari data ini adalah 80.
Pengertian Median
Median adalah nilai tengah dalam suatu kumpulan data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Contoh Median
Melanjutkan contoh data nilai ujian matematika sebelumnya, pertama-tama kita urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar:
- 70
- 70
- 75
- 80
- 80
- 80
- 90
Nilai tengah dalam data ini adalah 80. Maka, median dari data ini adalah 80.
Perbedaan Modus dan Median
Ukuran Tendensi Sentral | Definisi | Contoh |
---|---|---|
Modus | Nilai yang paling sering muncul | Dalam data nilai ujian matematika: 80 |
Median | Nilai tengah dalam data yang telah diurutkan | Dalam data nilai ujian matematika: 80 |
Cara Menghitung Modus dan Median
Modus dan median merupakan ukuran tendensi sentral yang sering digunakan dalam statistika. Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu set data, sedangkan median adalah nilai tengah dalam set data yang telah diurutkan.
Cara Menghitung Modus
Untuk menghitung modus dari suatu data, kita perlu mengidentifikasi nilai yang paling sering muncul. Berikut langkah-langkah yang dapat digunakan:
- Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.
- Hitung frekuensi setiap nilai dalam data.
- Nilai yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah modus.
Cara Menghitung Median
Median adalah nilai tengah dalam set data yang telah diurutkan. Berikut langkah-langkah untuk menghitung median:
- Urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.
- Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengah.
- Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.
Contoh Perhitungan Modus dan Median
Data | Frekuensi |
---|---|
1 | 2 |
2 | 3 |
3 | 4 |
4 | 2 |
5 | 1 |
Dalam contoh data di atas, modus adalah 3 karena memiliki frekuensi paling tinggi (4). Median adalah 3 karena jumlah data ganjil (12) dan nilai tengahnya adalah 3.
Aplikasi Modus dan Median
Modus dan median adalah ukuran tendensi sentral yang penting dalam statistik. Mereka membantu kita memahami data dengan memberikan informasi tentang nilai yang paling sering muncul (modus) dan nilai tengah dalam dataset (median). Aplikasi modus dan median sangat luas dan dapat ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari bisnis hingga kesehatan.
Contoh Penerapan Modus dalam Kehidupan Sehari-hari
Modus sangat berguna dalam menentukan preferensi atau tren dalam suatu populasi. Berikut beberapa contoh penerapan modus dalam kehidupan sehari-hari:
- Penjualan Produk: Sebuah toko pakaian mungkin ingin mengetahui ukuran baju yang paling banyak dibeli oleh pelanggan. Dengan menggunakan modus, toko dapat menentukan ukuran baju yang paling populer dan memastikan ketersediaan stok yang cukup.
- Pilihan Warna: Sebuah perusahaan mobil mungkin ingin mengetahui warna mobil yang paling banyak diminati oleh konsumen. Modus dapat membantu mereka menentukan warna mobil yang paling populer dan mengalokasikan sumber daya produksi secara efektif.
- Riset Pasar: Modus dapat digunakan untuk menentukan produk atau layanan yang paling diminati oleh konsumen. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Contoh Penerapan Median dalam Kehidupan Sehari-hari
Median sangat berguna dalam menentukan nilai tengah dalam dataset. Berikut beberapa contoh penerapan median dalam kehidupan sehari-hari:
- Pendapatan: Median pendapatan dapat digunakan untuk menunjukkan pendapatan tengah dalam suatu populasi. Ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pendapatan rata-rata dibandingkan dengan mean, karena median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem.
- Harga Rumah: Median harga rumah dapat digunakan untuk menunjukkan harga rumah tengah dalam suatu wilayah. Ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang harga rumah rata-rata dibandingkan dengan mean, karena median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem.
- Tinggi Badan: Median tinggi badan dapat digunakan untuk menunjukkan tinggi badan tengah dalam suatu populasi. Ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang tinggi badan rata-rata dibandingkan dengan mean, karena median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem.
Penggunaan Modus dan Median dalam Pengambilan Keputusan
Modus dan median dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk berbagai tujuan, seperti:
- Membuat Perkiraan: Modus dan median dapat digunakan untuk membuat perkiraan tentang nilai yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, jika modus penjualan suatu produk adalah 100 unit per hari, maka kita dapat memperkirakan bahwa penjualan di masa depan juga akan berada di sekitar 100 unit per hari.
- Membandingkan Data: Modus dan median dapat digunakan untuk membandingkan data dari berbagai sumber. Misalnya, kita dapat membandingkan modus pendapatan di berbagai negara untuk melihat negara mana yang memiliki pendapatan tengah yang lebih tinggi.
- Mengidentifikasi Tren: Modus dan median dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren dalam data. Misalnya, jika median harga rumah meningkat selama beberapa tahun terakhir, maka kita dapat menyimpulkan bahwa harga rumah sedang mengalami tren naik.
Soal Modus dan Median
Modus dan median merupakan dua ukuran pemusatan data yang penting dalam statistika. Modus menunjukkan nilai yang paling sering muncul dalam suatu data, sedangkan median menunjukkan nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Pengetahuan tentang modus dan median sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan kesehatan.
Contoh Soal Menghitung Modus
Berikut adalah contoh soal tentang menghitung modus dari suatu data. Dalam soal ini, kita akan menemukan nilai yang paling sering muncul dalam suatu kumpulan data.
- Tentukan modus dari data berikut: 2, 3, 4, 5, 2, 3, 4, 5, 2, 3, 4, 5.
- Tentukan modus dari data berikut: 10, 12, 10, 15, 12, 10, 12, 15, 12, 10.
- Tentukan modus dari data berikut: 20, 25, 30, 20, 25, 30, 20, 25, 30, 20.
- Tentukan modus dari data berikut: 1, 2, 3, 1, 2, 3, 1, 2, 3, 1, 2, 3, 1, 2, 3, 1, 2, 3, 1, 2, 3.
- Tentukan modus dari data berikut: 5, 10, 15, 5, 10, 15, 5, 10, 15, 5, 10, 15, 5, 10, 15, 5, 10, 15.
Contoh Soal Menghitung Median
Berikut adalah contoh soal tentang menghitung median dari suatu data. Dalam soal ini, kita akan menemukan nilai tengah dari data yang telah diurutkan.
Contoh soal modus dan median biasanya melibatkan data numerik yang perlu kamu urutkan terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa menentukan nilai yang paling sering muncul (modus) dan nilai tengah dari data yang telah diurutkan (median). Nah, kalau kamu ingin mencoba soal-soal yang lebih menantang, kamu bisa cek contoh soal psikotes aritmatika yang biasanya melibatkan operasi hitung dan logika.
Soal-soal seperti ini bisa melatih kemampuanmu dalam berhitung dan menganalisis data, yang berguna untuk memahami konsep modus dan median dengan lebih baik.
- Tentukan median dari data berikut: 2, 5, 3, 7, 4, 6, 8, 1, 9.
- Tentukan median dari data berikut: 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50.
- Tentukan median dari data berikut: 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19.
- Tentukan median dari data berikut: 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20.
- Tentukan median dari data berikut: 100, 105, 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145.
Soal Cerita Modus dan Median
Berikut adalah contoh soal cerita yang melibatkan modus dan median dalam penyelesaiannya.
- Seorang penjual buah mencatat jumlah buah mangga yang terjual setiap hari selama seminggu. Jumlah mangga yang terjual adalah sebagai berikut: 20, 25, 30, 25, 20, 30, 25. Tentukan modus dan median dari data tersebut. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut?
- Seorang guru memberikan nilai ulangan kepada 10 siswa. Nilai ulangan tersebut adalah sebagai berikut: 70, 80, 75, 85, 90, 75, 80, 85, 90, 75. Tentukan modus dan median dari data tersebut. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut?
- Sebuah toko baju mencatat jumlah baju yang terjual setiap bulan selama setahun. Jumlah baju yang terjual adalah sebagai berikut: 100, 120, 150, 130, 140, 120, 130, 140, 150, 130, 120, 140. Tentukan modus dan median dari data tersebut. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut?
Perbedaan Modus dan Median
Modus dan median adalah dua ukuran tendensi sentral yang umum digunakan dalam statistika. Keduanya memberikan informasi tentang nilai tengah dari suatu set data, namun dengan cara yang berbeda.
Perbedaan Utama Modus dan Median
Perbedaan utama antara modus dan median terletak pada cara mereka menentukan nilai tengah. Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu set data, sedangkan median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan.
Kapan Modus Lebih Tepat Dibandingkan Median
Modus lebih tepat digunakan dibandingkan median dalam beberapa situasi, seperti:
- Ketika data bersifat kategorikal atau diskrit, seperti warna favorit, jenis mobil, atau ukuran sepatu. Modus dapat memberikan informasi tentang nilai yang paling populer atau umum dalam data tersebut.
- Ketika data memiliki distribusi yang multimodal, yaitu memiliki lebih dari satu puncak. Modus dapat membantu mengidentifikasi setiap puncak dalam distribusi dan memberikan informasi tentang nilai-nilai yang paling sering muncul dalam setiap puncak.
- Ketika data memiliki outlier, yaitu nilai yang sangat berbeda dari nilai lainnya. Median tidak dipengaruhi oleh outlier, sedangkan modus dapat dipengaruhi oleh outlier.
Kapan Median Lebih Tepat Dibandingkan Modus
Median lebih tepat digunakan dibandingkan modus dalam beberapa situasi, seperti:
- Ketika data bersifat kontinu, seperti tinggi badan, berat badan, atau suhu. Median dapat memberikan informasi tentang nilai tengah dari data tersebut, bahkan jika data tersebut memiliki nilai-nilai yang tidak biasa atau outlier.
- Ketika data memiliki distribusi yang skewed, yaitu distribusi yang tidak simetris. Median lebih resisten terhadap skewness dibandingkan modus.
- Ketika data memiliki nilai-nilai yang ekstrem, seperti pendapatan atau harga rumah. Median tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai ekstrem, sedangkan modus dapat dipengaruhi oleh nilai-nilai ekstrem.
Contoh Soal Modus dan Median
Modus dan median merupakan dua ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam statistika. Modus menunjukkan nilai yang paling sering muncul dalam suatu set data, sedangkan median menunjukkan nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Pada data tunggal, menghitung modus dan median menjadi lebih sederhana karena hanya melibatkan satu nilai saja.
Contoh Soal Data Tunggal
Berikut adalah contoh soal menghitung modus dan median dari data tunggal:
Misalkan terdapat data tunggal berupa nilai ujian matematika seorang siswa yaitu 85. Tentukan modus dan median dari data tersebut.
Langkah-Langkah Penyelesaian
Untuk menyelesaikan soal di atas, ikuti langkah-langkah berikut:
- Modus: Karena hanya terdapat satu data, maka modus dari data tersebut adalah 85.
- Median: Median dari data tunggal adalah data itu sendiri. Oleh karena itu, median dari data 85 adalah 85.
Jawaban, Contoh soal modus dan median
Jadi, modus dan median dari data tunggal 85 adalah 85.
Contoh Soal Modus dan Median
Dalam statistika, modus dan median merupakan ukuran pemusatan data yang memberikan gambaran tentang nilai tengah dari suatu kumpulan data. Modus menunjukkan nilai yang paling sering muncul dalam data, sedangkan median menunjukkan nilai tengah dari data yang telah diurutkan.
Untuk data kelompok, modus dan median dihitung dengan menggunakan rumus yang sedikit berbeda dibandingkan dengan data tunggal. Dalam data kelompok, data disusun dalam kelas-kelas interval tertentu, sehingga perlu dilakukan perhitungan yang melibatkan interval kelas, frekuensi kelas, dan batas kelas.
Contoh Soal Modus Data Kelompok
Berikut adalah contoh soal tentang menghitung modus dari data kelompok:
Misalkan terdapat data tentang tinggi badan siswa kelas 7 yang disajikan dalam tabel berikut:
Tinggi Badan (cm) | Frekuensi |
---|---|
140-145 | 5 |
145-150 | 12 |
150-155 | 18 |
155-160 | 10 |
160-165 | 3 |
Tentukan modus dari data tersebut!
Langkah-langkah menghitung modus dari data kelompok adalah sebagai berikut:
- Tentukan kelas dengan frekuensi tertinggi. Dalam contoh ini, kelas dengan frekuensi tertinggi adalah 150-155 dengan frekuensi 18.
- Tentukan batas bawah kelas modus. Batas bawah kelas modus adalah 150.
- Tentukan frekuensi kelas modus (fm). Dalam contoh ini, fm = 18.
- Tentukan frekuensi kelas sebelum kelas modus (f1). Dalam contoh ini, f1 = 12.
- Tentukan frekuensi kelas setelah kelas modus (f2). Dalam contoh ini, f2 = 10.
- Tentukan panjang kelas (c). Panjang kelas adalah selisih antara batas atas dan batas bawah kelas, dalam contoh ini c = 155 – 150 = 5.
- Hitung modus menggunakan rumus:
- Substitusikan nilai yang telah diperoleh ke dalam rumus:
- Tentukan jumlah frekuensi (N). Dalam contoh ini, N = 3 + 7 + 12 + 10 + 5 = 37.
- Tentukan letak median (Me). Letak median dapat dihitung dengan rumus:
- Substitusikan nilai N ke dalam rumus:
- Tentukan kelas median. Kelas median adalah kelas yang memuat letak median. Dalam contoh ini, letak median berada pada urutan ke-19, yang termasuk dalam kelas 70-75.
- Tentukan batas bawah kelas median (Bm). Batas bawah kelas median adalah 70.
- Tentukan frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median (fk). Frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median adalah jumlah frekuensi kelas sebelum kelas median, dalam contoh ini fk = 3 + 7 = 10.
- Tentukan frekuensi kelas median (fm). Frekuensi kelas median adalah frekuensi kelas yang memuat letak median, dalam contoh ini fm = 12.
- Tentukan panjang kelas (c). Panjang kelas adalah selisih antara batas atas dan batas bawah kelas, dalam contoh ini c = 75 – 70 = 5.
- Hitung median menggunakan rumus:
- Substitusikan nilai yang telah diperoleh ke dalam rumus:
- Seorang penjual buah ingin mengetahui jenis buah yang paling banyak diminati oleh pelanggannya. Ia mencatat jenis buah yang dibeli oleh 20 pelanggan terakhirnya, yaitu: apel, jeruk, mangga, apel, pisang, jeruk, apel, mangga, jeruk, apel, pisang, mangga, apel, jeruk, mangga, apel, pisang, jeruk, mangga, apel. Tentukan modus dari data tersebut dan jelaskan apa artinya bagi penjual buah tersebut.
- Seorang guru ingin mengetahui nilai tengah dari nilai ujian matematika kelasnya. Ia memiliki 25 siswa dengan nilai ujian sebagai berikut: 70, 75, 80, 85, 90, 70, 75, 80, 85, 90, 70, 75, 80, 85, 90, 70, 75, 80, 85, 90, 70, 75, 80, 85, 90. Tentukan median dari data tersebut dan jelaskan apa artinya bagi guru tersebut.
- Seorang pemilik toko ingin mengetahui harga rata-rata dari 5 jenis sepatu yang dijualnya. Harga sepatu tersebut adalah: Rp. 100.000, Rp. 150.000, Rp. 200.000, Rp. 250.000, dan Rp. 300.000. Tentukan median dari data tersebut dan jelaskan apa artinya bagi pemilik toko tersebut.
- Modus:
- Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
- Hitung frekuensi kemunculan setiap nilai.
- Nilai dengan frekuensi kemunculan tertinggi adalah modus.
- Median:
- Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
- Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengah.
- Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.
- Modus dari data jenis buah adalah apel, karena apel muncul paling sering yaitu sebanyak 7 kali. Artinya, apel adalah jenis buah yang paling banyak diminati oleh pelanggan penjual buah tersebut.
- Median dari data nilai ujian matematika adalah 80. Artinya, nilai tengah dari nilai ujian matematika kelas tersebut adalah 80. Guru dapat menggunakan informasi ini untuk mengevaluasi kinerja siswa secara keseluruhan.
- Median dari data harga sepatu adalah Rp. 200.000. Artinya, harga tengah dari 5 jenis sepatu yang dijual di toko tersebut adalah Rp. 200.000. Pemilik toko dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan strategi harga yang tepat dan menarik minat pembeli.
- Mo = Modus
- L = Batas bawah kelas interval modus
- fm = Frekuensi kelas interval modus
- fm-1 = Frekuensi kelas interval sebelum kelas modus
- fm+1 = Frekuensi kelas interval setelah kelas modus
- c = Panjang kelas interval
- Me = Median
- L = Batas bawah kelas interval median
- n = Jumlah data
- Fm-1 = Frekuensi kumulatif kelas interval sebelum kelas median
- fm = Frekuensi kelas interval median
- c = Panjang kelas interval
- L = 30
- fm = 8
- fm-1 = 5
- fm+1 = 4
- c = 10
- L = 30
- n = 20
- Fm-1 = 8
- fm = 8
- c = 10
Mo = Bm + ( (fm – f1) / (2fm – f1 – f2) ) * c
Mo = 150 + ( (18 – 12) / (2 * 18 – 12 – 10) ) * 5
Mo = 150 + ( 6 / 14 ) * 5
Mo = 150 + 2.14
Mo = 152.14
Jadi, modus dari data tinggi badan siswa kelas 7 adalah 152.14 cm.
Contoh Soal Median Data Kelompok
Berikut adalah contoh soal tentang menghitung median dari data kelompok:
Misalkan terdapat data tentang nilai ujian matematika siswa kelas 8 yang disajikan dalam tabel berikut:
Nilai Ujian | Frekuensi |
---|---|
60-65 | 3 |
65-70 | 7 |
70-75 | 12 |
75-80 | 10 |
80-85 | 5 |
Tentukan median dari data tersebut!
Langkah-langkah menghitung median dari data kelompok adalah sebagai berikut:
Me = (N + 1) / 2
Me = (37 + 1) / 2
Me = 19
Letak median berada pada urutan ke-19.
Me = Bm + ( (Me – fk) / fm ) * c
Me = 70 + ( (19 – 10) / 12 ) * 5
Me = 70 + ( 9 / 12 ) * 5
Me = 70 + 3.75
Me = 73.75
Jadi, median dari data nilai ujian matematika siswa kelas 8 adalah 73.75.
Soal Modus dan Median
Modus dan median adalah dua ukuran pemusatan data yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Modus menunjukkan nilai yang paling sering muncul dalam suatu kumpulan data, sedangkan median menunjukkan nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Kedua ukuran ini dapat membantu kita memahami karakteristik suatu kumpulan data dan mengambil keputusan yang lebih tepat.
Contoh Soal Modus dan Median dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh soal cerita yang melibatkan modus dan median dalam kehidupan sehari-hari:
Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Modus dan Median
Berikut adalah langkah-langkah penyelesaian soal modus dan median:
Jawaban Soal Modus dan Median
Berikut adalah jawaban dari soal cerita yang telah dibuat:
Soal Modus dan Median
Dalam pengolahan data, kita seringkali menjumpai data yang disajikan dalam bentuk kelompok atau interval. Data berkelompok ini merupakan data yang dikelompokkan berdasarkan rentang nilai tertentu. Untuk memahami karakteristik data berkelompok, kita dapat menghitung modus dan mediannya.
Menghitung Modus Data Berkelompok
Modus dalam data berkelompok adalah kelas interval dengan frekuensi terbanyak. Untuk menentukan modus, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Mo = L + ((fm – fm-1) / (2fm – fm-1 – fm+1)) * c
Dimana:
Menghitung Median Data Berkelompok
Median dalam data berkelompok adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Untuk menentukan median, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Me = L + ((n/2 – Fm-1) / fm) * c
Dimana:
Contoh Soal
Berikut adalah contoh soal tentang menghitung modus dan median data berkelompok:
Sebuah toko buku mencatat jumlah buku yang terjual setiap hari selama 20 hari. Data penjualan buku tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Jumlah Buku | Frekuensi |
---|---|
10-19 | 3 |
20-29 | 5 |
30-39 | 8 |
40-49 | 4 |
Tentukan modus dan median dari data penjualan buku tersebut!
Penyelesaian
Menghitung Modus
Berdasarkan tabel, kelas interval dengan frekuensi terbanyak adalah 30-39 dengan frekuensi 8. Maka, kelas interval modus adalah 30-39.
Berikut adalah perhitungan modus:
Mo = 30 + ((8 – 5) / (2 * 8 – 5 – 4)) * 10 = 30 + (3/7) * 10 = 34,29
Jadi, modus dari data penjualan buku adalah 34,29 buku.
Menghitung Median
Jumlah data (n) = 20, maka n/2 = 10. Kelas interval median adalah kelas interval yang memiliki frekuensi kumulatif terdekat dengan 10. Dari tabel, frekuensi kumulatif kelas interval 20-29 adalah 8, sedangkan frekuensi kumulatif kelas interval 30-39 adalah 13. Maka, kelas interval median adalah 30-39.
Berikut adalah perhitungan median:
Me = 30 + ((20/2 – 8) / 8) * 10 = 30 + (2/8) * 10 = 32,5
Jadi, median dari data penjualan buku adalah 32,5 buku.
Simpulan Akhir
Memahami konsep modus dan median akan sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian ilmiah hingga pengambilan keputusan bisnis. Dengan berlatih mengerjakan contoh soal, Anda akan semakin mahir dalam menghitung dan menerapkan modus dan median dalam berbagai situasi. Ingat, kunci keberhasilan dalam memahami statistika adalah latihan yang konsisten. Selamat belajar!