Contoh Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel: Selesaikan Persamaan dan Pertidaksamaan dengan Mudah

No comments
Contoh soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Contoh soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel – Pernahkah kamu merasa kesulitan dalam memahami persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel? Tenang, kamu tidak sendirian! Konsep ini memang seringkali menjadi momok bagi sebagian siswa. Namun, dengan memahami dasar-dasarnya dan berlatih melalui contoh soal, kamu bisa menaklukkan tantangan ini.

Pada artikel ini, kita akan menjelajahi dunia persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, mulai dari pengertian dasar hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan contoh soal yang beragam dan langkah-langkah penyelesaian yang jelas, kamu akan lebih mudah memahami dan menguasai materi ini.

Table of Contents:

Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel: Contoh Soal Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Contoh soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel merupakan salah satu konsep dasar dalam matematika yang penting untuk dipahami. Persamaan ini melibatkan satu variabel yang dipangkat satu, dan tidak memiliki variabel yang dipangkat lebih tinggi dari satu.

Definisi Persamaan Linear Satu Variabel

Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang hanya memiliki satu variabel dan variabel tersebut memiliki pangkat satu. Persamaan ini dapat ditulis dalam bentuk umum:

ax + b = 0

di mana:

* a dan b adalah konstanta (bilangan tetap)
* x adalah variabel

Contoh Persamaan Linear Satu Variabel

Contoh persamaan linear satu variabel adalah:

* 2x + 5 = 0
* 3y – 7 = 1
* -4z + 12 = 0

Persamaan-persamaan tersebut termasuk dalam kategori persamaan linear satu variabel karena hanya memiliki satu variabel (x, y, atau z) yang dipangkat satu.

Contoh Persamaan yang Bukan Persamaan Linear Satu Variabel

Contoh persamaan yang bukan persamaan linear satu variabel adalah:

* x² + 2x – 3 = 0 (variabel x dipangkat dua)
* 2x + 3y = 5 (memiliki dua variabel)
* √x + 1 = 0 (variabel x berada di dalam akar)

Persamaan-persamaan tersebut bukan persamaan linear satu variabel karena tidak memenuhi definisi persamaan linear satu variabel.

Pengertian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan sebuah pernyataan matematika yang melibatkan satu variabel, di mana variabel tersebut berpangkat satu dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan seperti lebih besar dari (>), lebih kecil dari (<), lebih besar dari atau sama dengan (≥), atau lebih kecil dari atau sama dengan (≤).

Contoh Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Contoh pertidaksamaan linear satu variabel adalah 2x + 3 < 7. Pertidaksamaan ini termasuk dalam kategori tersebut karena:

  • Hanya melibatkan satu variabel, yaitu ‘x’.
  • Variabel ‘x’ berpangkat satu.
  • Pertidaksamaan tersebut menggunakan tanda pertidaksamaan ‘<‘.

Contoh Pertidaksamaan yang Bukan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Contoh pertidaksamaan yang bukan pertidaksamaan linear satu variabel adalah x² + 2x > 5. Pertidaksamaan ini bukan pertidaksamaan linear satu variabel karena:

  • Variabel ‘x’ berpangkat dua, bukan satu.

Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel

Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang hanya memiliki satu variabel dan pangkat tertinggi variabelnya adalah satu. Persamaan ini dapat diselesaikan dengan beberapa langkah sederhana, yaitu dengan mengisolasi variabel di satu sisi persamaan.

Langkah-langkah Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel

Untuk menyelesaikan persamaan linear satu variabel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Sederhanakan kedua sisi persamaan dengan menggabungkan suku-suku sejenis.
  2. Pindahkan semua suku yang mengandung variabel ke satu sisi persamaan dan semua suku konstan ke sisi lainnya.
  3. Gabungkan suku-suku sejenis di kedua sisi persamaan.
  4. Bagi kedua sisi persamaan dengan koefisien variabel untuk mengisolasi variabel.
Read more:  Contoh Soal Keliling Segitiga Sama Sisi: Menjelajahi Rumus dan Aplikasi

Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel dan Langkah-langkah Penyelesaiannya

Berikut adalah beberapa contoh soal persamaan linear satu variabel dan langkah-langkah penyelesaiannya:

Contoh Soal Langkah-langkah Penyelesaian
2x + 5 = 11 1. 2x + 5 = 11
2. 2x = 11 – 5
3. 2x = 6
4. x = 6/2
5. x = 3
3y – 7 = 8 1. 3y – 7 = 8
2. 3y = 8 + 7
3. 3y = 15
4. y = 15/3
5. y = 5
4z + 2 = 10 1. 4z + 2 = 10
2. 4z = 10 – 2
3. 4z = 8
4. z = 8/4
5. z = 2

Menentukan Nilai Variabel yang Memenuhi Persamaan Linear Satu Variabel

Nilai variabel yang memenuhi persamaan linear satu variabel adalah nilai yang membuat persamaan tersebut benar. Untuk menentukan nilai variabel yang memenuhi persamaan, substitusikan nilai tersebut ke dalam persamaan dan periksa apakah persamaan tersebut benar.

Contoh soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel bisa dijumpai dalam berbagai jenjang pendidikan, termasuk kelas 6. Misalnya, soal seperti “Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan 2x + 5 = 11” merupakan contoh soal yang sederhana namun membantu siswa memahami konsep dasar.

Untuk mempelajari lebih lanjut soal-soal kelas 6 lainnya, kamu bisa mengunjungi contoh soal kelas 6 ini. Nah, setelah memahami konsep dasar di kelas 6, kamu akan lebih mudah mempelajari persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang lebih kompleks di jenjang pendidikan selanjutnya.

Misalnya, dalam persamaan 2x + 5 = 11, nilai x = 3 memenuhi persamaan karena 2(3) + 5 = 11.

Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Setelah mempelajari cara menyelesaikan persamaan linear satu variabel, kita akan membahas cara menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel. Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang hanya memiliki satu variabel dengan pangkat tertinggi satu, dan melibatkan tanda pertidaksamaan seperti , ≤, atau ≥.

Langkah-Langkah Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel, kita dapat menggunakan langkah-langkah yang mirip dengan penyelesaian persamaan linear, namun dengan sedikit penyesuaian. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Sederhanakan kedua ruas pertidaksamaan dengan menggabungkan suku-suku sejenis.
  2. Pindahkan semua suku yang mengandung variabel ke satu ruas, dan konstanta ke ruas lainnya.
  3. Bagi kedua ruas dengan koefisien variabel, perhatikan tanda pertidaksamaan. Jika dibagi dengan bilangan negatif, tanda pertidaksamaan dibalik.
  4. Tuliskan solusi dalam bentuk notasi interval atau himpunan.

Contoh Soal dan Langkah Penyelesaian, Contoh soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Berikut contoh soal pertidaksamaan linear satu variabel dan langkah-langkah penyelesaiannya:

No. Soal Langkah Penyelesaian Solusi
1. 2x + 3 < 7 1. 2x < 4
2. x < 2
x < 2
2. -3x + 5 ≥ 14 1. -3x ≥ 9
2. x ≤ -3
x ≤ -3
3. 4(x – 1) ≤ 2x + 6 1. 4x – 4 ≤ 2x + 6
2. 2x ≤ 10
3. x ≤ 5
x ≤ 5

Menentukan Nilai Variabel yang Memenuhi Pertidaksamaan

Untuk menentukan nilai variabel yang memenuhi pertidaksamaan linear satu variabel, kita dapat menguji nilai-nilai yang berada dalam interval solusi. Jika nilai tersebut memenuhi pertidaksamaan, maka nilai tersebut merupakan solusi dari pertidaksamaan. Contohnya, pada pertidaksamaan x < 2, nilai x = 1 memenuhi pertidaksamaan karena 1 < 2. Namun, nilai x = 3 tidak memenuhi pertidaksamaan karena 3 tidak kurang dari 2.

Contoh Soal Persamaan Linear Satu Variabel

Persamaan linear satu variabel merupakan persamaan yang hanya memiliki satu variabel dan pangkat tertinggi variabelnya adalah satu. Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0, di mana a dan b adalah konstanta dan a ≠ 0. Untuk menyelesaikan persamaan linear satu variabel, kita perlu mencari nilai variabel yang memenuhi persamaan tersebut.

Contoh Soal dan Penyelesaian

Berikut adalah 5 contoh soal persamaan linear satu variabel dengan tingkat kesulitan yang berbeda, beserta langkah-langkah penyelesaian dan solusinya:

Contoh Soal Langkah-langkah Penyelesaian Solusi
2x + 5 = 11
  1. Kurangi kedua ruas dengan 5: 2x + 5 – 5 = 11 – 5
  2. Sederhanakan: 2x = 6
  3. Bagi kedua ruas dengan 2: 2x/2 = 6/2
  4. Sederhanakan: x = 3
x = 3
3y – 7 = 2y + 1
  1. Kurangi kedua ruas dengan 2y: 3y – 7 – 2y = 2y + 1 – 2y
  2. Sederhanakan: y – 7 = 1
  3. Tambahkan kedua ruas dengan 7: y – 7 + 7 = 1 + 7
  4. Sederhanakan: y = 8
y = 8
4(z + 2) = 12
  1. Bagi kedua ruas dengan 4: 4(z + 2)/4 = 12/4
  2. Sederhanakan: z + 2 = 3
  3. Kurangi kedua ruas dengan 2: z + 2 – 2 = 3 – 2
  4. Sederhanakan: z = 1
z = 1
5w – 3 = 2w + 9
  1. Kurangi kedua ruas dengan 2w: 5w – 3 – 2w = 2w + 9 – 2w
  2. Sederhanakan: 3w – 3 = 9
  3. Tambahkan kedua ruas dengan 3: 3w – 3 + 3 = 9 + 3
  4. Sederhanakan: 3w = 12
  5. Bagi kedua ruas dengan 3: 3w/3 = 12/3
  6. Sederhanakan: w = 4
w = 4
2(x – 1) + 3(x + 2) = 10
  1. Kalikan distributif: 2x – 2 + 3x + 6 = 10
  2. Sederhanakan: 5x + 4 = 10
  3. Kurangi kedua ruas dengan 4: 5x + 4 – 4 = 10 – 4
  4. Sederhanakan: 5x = 6
  5. Bagi kedua ruas dengan 5: 5x/5 = 6/5
  6. Sederhanakan: x = 6/5
x = 6/5

Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan pertidaksamaan yang hanya memiliki satu variabel dengan pangkat tertinggi satu. Pertidaksamaan ini melibatkan tanda pertidaksamaan seperti , ≤, dan ≥. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel, kita perlu mencari nilai variabel yang memenuhi pertidaksamaan tersebut.

Read more:  Contoh Soal SPLDV Metode Grafik: Mencari Solusi dengan Gambar

Contoh Soal dan Penyelesaian

Berikut adalah beberapa contoh soal pertidaksamaan linear satu variabel dengan tingkat kesulitan yang berbeda, disertai dengan solusi dan langkah-langkah penyelesaiannya:

Contoh Soal Langkah-langkah Penyelesaian Solusi
2x + 3 < 9 1. Kurangi kedua ruas dengan 3: 2x + 3 – 3 < 9 – 3
2. Sederhanakan: 2x < 6
3. Bagi kedua ruas dengan 2: 2x / 2 < 6 / 2
4. Sederhanakan: x < 3
x < 3
-3x + 5 ≥ 14 1. Kurangi kedua ruas dengan 5: -3x + 5 – 5 ≥ 14 – 5
2. Sederhanakan: -3x ≥ 9
3. Bagi kedua ruas dengan -3 (ingat untuk membalik tanda pertidaksamaan karena dibagi dengan bilangan negatif): -3x / -3 ≤ 9 / -3
4. Sederhanakan: x ≤ -3
x ≤ -3
4(x – 2) ≤ 12 1. Bagi kedua ruas dengan 4: 4(x – 2) / 4 ≤ 12 / 4
2. Sederhanakan: x – 2 ≤ 3
3. Tambahkan kedua ruas dengan 2: x – 2 + 2 ≤ 3 + 2
4. Sederhanakan: x ≤ 5
x ≤ 5
2x – 1 > 3x + 4 1. Kurangi kedua ruas dengan 2x: 2x – 1 – 2x > 3x + 4 – 2x
2. Sederhanakan: -1 > x + 4
3. Kurangi kedua ruas dengan 4: -1 – 4 > x + 4 – 4
4. Sederhanakan: -5 > x
x < -5
-5x + 2 < 17 1. Kurangi kedua ruas dengan 2: -5x + 2 – 2 < 17 – 2
2. Sederhanakan: -5x 15 / -5
4. Sederhanakan: x > -3
x > -3

Penerapan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari

Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan salah satu konsep matematika yang memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini membantu kita dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan batasan, persyaratan, atau target tertentu.

Contoh Penerapan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari

Pertidaksamaan linear satu variabel dapat diterapkan dalam berbagai situasi, seperti:

  • Perencanaan Keuangan: Misalnya, jika kamu ingin menabung minimal Rp 1.000.000,- dalam waktu 6 bulan, kamu dapat menggunakan pertidaksamaan linear untuk menentukan jumlah minimal yang harus kamu tabung setiap bulannya. Misalnya, jika kamu ingin menabung minimal Rp 1.000.000,- dalam waktu 6 bulan, kamu dapat menggunakan pertidaksamaan linear untuk menentukan jumlah minimal yang harus kamu tabung setiap bulannya. Misalkan, x adalah jumlah uang yang harus ditabung setiap bulan, maka pertidaksamaan linear yang dapat digunakan adalah: 6x ≥ 1.000.000. Dengan menyelesaikan pertidaksamaan ini, kamu akan menemukan bahwa kamu harus menabung minimal Rp 166.667,- setiap bulan untuk mencapai target tabunganmu.
  • Pembelian Barang: Saat membeli barang di supermarket, kamu mungkin memiliki batasan anggaran tertentu. Misalnya, kamu hanya memiliki Rp 100.000,- untuk membeli beberapa barang. Kamu dapat menggunakan pertidaksamaan linear untuk menentukan jumlah maksimum barang yang dapat kamu beli dengan anggaran tersebut. Misalkan, y adalah jumlah barang yang dapat kamu beli, dan harga setiap barang adalah Rp 10.000,-. Maka pertidaksamaan linear yang dapat digunakan adalah: 10.000y ≤ 100.000. Dengan menyelesaikan pertidaksamaan ini, kamu akan menemukan bahwa kamu dapat membeli maksimal 10 barang dengan anggaran tersebut.
  • Pengaturan Waktu: Dalam merencanakan jadwal kegiatan, kamu mungkin memiliki batasan waktu tertentu. Misalnya, kamu hanya memiliki 2 jam untuk menyelesaikan tugas sekolah dan mengerjakan pekerjaan rumah. Kamu dapat menggunakan pertidaksamaan linear untuk menentukan waktu maksimum yang dapat kamu gunakan untuk setiap tugas. Misalkan, z adalah waktu yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah, dan waktu yang tersisa untuk pekerjaan rumah adalah 2 – z. Maka pertidaksamaan linear yang dapat digunakan adalah: z + (2 – z) ≤ 2. Dengan menyelesaikan pertidaksamaan ini, kamu akan menemukan bahwa kamu dapat menggunakan maksimal 2 jam untuk mengerjakan tugas sekolah dan pekerjaan rumah.

Cara Menyelesaikan Masalah Nyata dengan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Untuk menyelesaikan masalah nyata dengan pertidaksamaan linear satu variabel, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi variabel: Tentukan variabel yang ingin kamu cari dan tentukan simbol yang akan digunakan untuk mewakili variabel tersebut.
  2. Tulis pertidaksamaan: Gunakan informasi yang diberikan dalam masalah untuk menulis pertidaksamaan linear yang sesuai.
  3. Selesaikan pertidaksamaan: Gunakan aturan aljabar untuk menyelesaikan pertidaksamaan dan mencari nilai variabel yang memenuhi persyaratan.
  4. Interpretasi hasil: Jelaskan arti dari solusi yang kamu temukan dalam konteks masalah nyata.

Ilustrasi Penerapan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam Konteks Kehidupan Sehari-hari

Misalnya, kamu ingin membeli beberapa buku di toko buku. Harga setiap buku adalah Rp 20.000,- dan kamu memiliki anggaran Rp 100.000,-. Kamu ingin membeli minimal 3 buku. Bagaimana kamu dapat menentukan jumlah maksimum buku yang dapat kamu beli dengan anggaran tersebut?

  • Identifikasi variabel: Variabel yang ingin kamu cari adalah jumlah buku yang dapat kamu beli. Kita akan menggunakan simbol “x” untuk mewakili variabel ini.
  • Tulis pertidaksamaan: Harga setiap buku adalah Rp 20.000,- dan kamu memiliki anggaran Rp 100.000,-. Maka pertidaksamaan linear yang dapat digunakan adalah: 20.000x ≤ 100.000. Kamu juga ingin membeli minimal 3 buku, sehingga pertidaksamaan kedua adalah: x ≥ 3.
  • Selesaikan pertidaksamaan: Untuk menyelesaikan pertidaksamaan pertama, bagi kedua ruas dengan 20.000: x ≤ 5. Ini berarti kamu dapat membeli maksimal 5 buku dengan anggaran tersebut. Karena kamu ingin membeli minimal 3 buku, maka solusi yang memenuhi adalah: 3 ≤ x ≤ 5.
  • Interpretasi hasil: Solusi ini menunjukkan bahwa kamu dapat membeli minimal 3 buku dan maksimal 5 buku dengan anggaran Rp 100.000,-.
Read more:  Contoh Soal Uji t dan Penyelesaiannya: Memahami Perbedaan dan Penerapan

Soal Cerita Persamaan Linear Satu Variabel

Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang hanya memiliki satu variabel dan pangkat tertinggi variabel tersebut adalah satu. Persamaan linear satu variabel dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk memahami dan mengaplikasikan persamaan linear satu variabel adalah dengan menyelesaikan soal cerita.

Membuat Soal Cerita Persamaan Linear Satu Variabel

Berikut adalah tiga contoh soal cerita yang melibatkan persamaan linear satu variabel:

  • Ani membeli 3 kg apel dan 2 kg jeruk dengan harga Rp 50.000,-. Jika harga 1 kg jeruk Rp 10.000,-, berapakah harga 1 kg apel?
  • Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Jika mobil tersebut telah menempuh jarak 180 km, berapa lama mobil tersebut melaju?
  • Seorang tukang bangunan membangun pagar dengan panjang 12 meter. Jika setiap meter pagar membutuhkan 5 buah batu bata, berapa banyak batu bata yang dibutuhkan untuk membangun seluruh pagar?

Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linear Satu Variabel

Untuk menyelesaikan soal cerita yang melibatkan persamaan linear satu variabel, kita perlu:

  1. Mengenali variabel yang tidak diketahui dalam soal cerita.
  2. Menyatakan hubungan antara variabel yang diketahui dan variabel yang tidak diketahui dalam bentuk persamaan linear.
  3. Memecahkan persamaan linear untuk mencari nilai variabel yang tidak diketahui.

Solusi Soal Cerita

Berikut adalah solusi untuk setiap soal cerita yang telah dibuat:

  • Soal 1: Misalkan harga 1 kg apel adalah x. Maka, persamaan linear yang dapat dibuat adalah: 3x + 2(10.000) = 50.000. Menyelesaikan persamaan tersebut, kita peroleh: 3x = 30.000, sehingga x = 10.000. Jadi, harga 1 kg apel adalah Rp 10.000,-.
  • Soal 2: Misalkan waktu yang dibutuhkan mobil untuk melaju adalah t. Maka, persamaan linear yang dapat dibuat adalah: 60t = 180. Menyelesaikan persamaan tersebut, kita peroleh: t = 3. Jadi, mobil tersebut melaju selama 3 jam.
  • Soal 3: Misalkan banyak batu bata yang dibutuhkan adalah b. Maka, persamaan linear yang dapat dibuat adalah: b = 12 x 5. Menyelesaikan persamaan tersebut, kita peroleh: b = 60. Jadi, dibutuhkan 60 buah batu bata untuk membangun seluruh pagar.

Soal Cerita Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang hanya memiliki satu variabel dengan pangkat tertinggi satu. Pertidaksamaan ini seringkali digunakan untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan batasan atau kondisi tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali situasi yang dapat dimodelkan dengan pertidaksamaan linear satu variabel. Contohnya, dalam menentukan jumlah minimal barang yang harus dibeli untuk mendapatkan diskon, atau dalam menentukan batas kecepatan maksimum kendaraan di jalan tol.

Untuk menyelesaikan soal cerita yang melibatkan pertidaksamaan linear satu variabel, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

1. Mengenali informasi yang diberikan. Identifikasi variabel yang terlibat dalam soal cerita, serta batasan atau kondisi yang diberikan.
2. Menuliskan pertidaksamaan. Terjemahkan informasi yang diberikan ke dalam bentuk pertidaksamaan linear satu variabel.
3. Memecahkan pertidaksamaan. Gunakan operasi aljabar untuk menyelesaikan pertidaksamaan dan mencari nilai variabel yang memenuhi kondisi.
4. Menginterpretasikan solusi. Jelaskan arti dari solusi yang diperoleh dalam konteks soal cerita.

Contoh Soal Cerita 1

Seorang pedagang buah ingin membeli apel dan jeruk. Harga apel Rp10.000 per kg dan harga jeruk Rp8.000 per kg. Pedagang tersebut hanya memiliki uang Rp100.000. Jika pedagang tersebut ingin membeli minimal 5 kg apel, berapa kg jeruk maksimal yang dapat dibelinya?

Penyelesaian:

Misalkan:
* x = jumlah jeruk (kg)

Total biaya apel adalah Rp10.000 x 5 = Rp50.000.
Sisa uang untuk membeli jeruk adalah Rp100.000 – Rp50.000 = Rp50.000.
Maka, pertidaksamaan yang menggambarkan situasi ini adalah:
* 8000x ≤ 50000

Selesaikan pertidaksamaan:
* x ≤ 50000/8000
* x ≤ 6,25

Jadi, pedagang tersebut maksimal dapat membeli 6,25 kg jeruk.

Contoh Soal Cerita 2

Sebuah perusahaan transportasi memiliki 2 jenis bus, yaitu bus besar dan bus kecil. Bus besar dapat menampung 50 penumpang dan bus kecil dapat menampung 30 penumpang. Perusahaan tersebut ingin mengangkut minimal 250 penumpang. Jika perusahaan tersebut memiliki 4 bus besar, berapa minimal bus kecil yang dibutuhkan?

Penyelesaian:

Misalkan:
* y = jumlah bus kecil

Total kapasitas bus besar adalah 50 x 4 = 200 penumpang.
Maka, pertidaksamaan yang menggambarkan situasi ini adalah:
* 200 + 30y ≥ 250

Selesaikan pertidaksamaan:
* 30y ≥ 50
* y ≥ 50/30
* y ≥ 1,67

Karena jumlah bus harus bilangan bulat, maka minimal bus kecil yang dibutuhkan adalah 2.

Contoh Soal Cerita 3

Sebuah toko pakaian memberikan diskon 20% untuk semua jenis baju. Jika harga awal sebuah baju adalah Rp150.000, berapa minimal harga baju yang harus dibayar agar mendapat diskon?

Penyelesaian:

Misalkan:
* z = harga baju setelah diskon

Diskon yang diberikan adalah 20% x Rp150.000 = Rp30.000.
Maka, pertidaksamaan yang menggambarkan situasi ini adalah:
* z ≤ 150000 – 30000

Selesaikan pertidaksamaan:
* z ≤ 120000

Jadi, minimal harga baju yang harus dibayar agar mendapat diskon adalah Rp120.000.

Akhir Kata

Melalui contoh soal dan penjelasan yang diberikan, kita dapat melihat bahwa persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep dan cara menyelesaikannya, kita dapat mengaplikasikannya untuk memecahkan berbagai masalah, baik dalam matematika maupun dalam kehidupan nyata.

Also Read

Bagikan: