Contoh Soal Teks Eksplanasi Kelas 8: Uji Kemampuan Memahami Fenomena

No comments
Contoh soal teks eksplanasi kelas 8

Contoh soal teks eksplanasi kelas 8 – Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana hujan terjadi atau mengapa langit berwarna biru? Itulah contoh dari fenomena alam yang dapat dijelaskan melalui teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu proses, fenomena, atau kejadian dengan cara yang sistematis dan logis. Di kelas 8, kamu akan belajar lebih dalam tentang teks eksplanasi, termasuk cara menganalisisnya dan menyusunnya sendiri. Untuk menguji pemahamanmu, berikut beberapa contoh soal teks eksplanasi yang bisa kamu kerjakan.

Contoh soal teks eksplanasi kelas 8 dirancang untuk mengasah kemampuanmu dalam memahami struktur, ciri, dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Soal-soal ini akan membantumu mengidentifikasi informasi penting, menganalisis hubungan antar bagian teks, dan menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi. Selain itu, soal-soal ini juga akan membantu kamu dalam menulis teks eksplanasi yang baik dan benar.

Pengertian Teks Eksplanasi: Contoh Soal Teks Eksplanasi Kelas 8

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu peristiwa, fenomena alam, atau cara kerja suatu benda. Teks ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang bagaimana sesuatu terjadi, bekerja, atau berlangsung.

Contoh Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami, disertai dengan fakta dan data yang akurat. Berikut adalah contoh teks eksplanasi singkat tentang proses terjadinya hujan:

Hujan terjadi ketika uap air di atmosfer mengalami kondensasi dan berubah menjadi butiran air. Prosesnya dimulai ketika air di permukaan bumi menguap karena panas matahari. Uap air yang naik ke udara akan bertemu dengan udara dingin di lapisan atmosfer. Suhu udara yang dingin menyebabkan uap air tersebut mengembun dan berubah menjadi butiran air. Butiran air ini kemudian akan bergabung dan menjadi lebih besar hingga akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.

Perbedaan Teks Eksplanasi dengan Teks Lainnya

Teks eksplanasi memiliki perbedaan dengan jenis teks lainnya, seperti teks narasi dan teks deskripsi. Berikut tabel yang menunjukkan perbedaannya:

Aspek Teks Eksplanasi Teks Narasi Teks Deskripsi
Tujuan Menjelaskan proses atau fenomena Menceritakan suatu kejadian Menggambarkan sesuatu secara detail
Struktur Pernyataan umum, sebab-akibat, dan penutup Orientasi, komplikasi, resolusi Identifikasi, deskripsi bagian, dan penutup
Bahasa Faktual, objektif, dan menggunakan kata penghubung sebab-akibat Naratif, subjektif, dan menggunakan kata kerja aktif Deskriptif, menggunakan kata sifat dan kata keterangan

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan menjelaskan suatu fenomena, proses, atau kejadian secara sistematis dan logis. Teks ini berusaha menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” suatu hal terjadi. Nah, teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut adalah ciri-ciri teks eksplanasi yang perlu kamu pahami:

1. Memiliki Struktur yang Sistematis

Teks eksplanasi disusun secara sistematis dan logis untuk memudahkan pembaca memahami informasi yang disampaikan. Struktur teks eksplanasi biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

  • Pernyataan Umum: Bagian ini berisi pernyataan umum tentang topik yang akan dijelaskan. Pernyataan ini biasanya berupa definisi, fakta umum, atau gambaran umum tentang topik yang dibahas.
  • Urutan Sebab-Akibat: Bagian ini menjelaskan sebab-akibat atau proses terjadinya suatu fenomena. Penjelasan ini disusun secara logis dan sistematis, menunjukkan hubungan sebab-akibat yang jelas.
  • Penutup: Bagian ini berisi kesimpulan atau ringkasan dari penjelasan yang telah disampaikan. Penutup juga bisa berisi informasi tambahan atau rekomendasi.

2. Bersifat Objektif dan Faktual

Teks eksplanasi bersifat objektif, artinya penulis tidak memberikan opini atau pendapat pribadi. Penjelasan yang disampaikan harus berdasarkan fakta dan data yang akurat. Untuk mendukung objektivitas, penulis sering menggunakan data, fakta, dan contoh nyata yang dapat dipertanggungjawabkan.

Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang proses terjadinya hujan, penulis akan menggunakan fakta ilmiah seperti siklus air, penguapan, dan kondensasi. Penjelasan tersebut tidak akan dibumbui dengan opini atau pendapat pribadi penulis.

3. Menggunakan Kata Hubung Sebab-Akibat

Kata hubung sebab-akibat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat dalam teks eksplanasi. Kata hubung ini membantu pembaca memahami alur penjelasan dan hubungan antar bagian dalam teks. Berikut beberapa contoh kata hubung sebab-akibat yang sering digunakan dalam teks eksplanasi:

  • Karena
  • Sehingga
  • Oleh karena itu
  • Akibatnya
  • Maka
  • Oleh sebab itu
  • Dengan demikian

4. Menggunakan Bahasa Baku dan Formal

Teks eksplanasi menggunakan bahasa baku dan formal, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penulisan teks eksplanasi harus menghindari penggunaan bahasa gaul, slang, atau bahasa yang tidak baku.

Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang sistem tata surya, penulis akan menggunakan istilah-istilah ilmiah seperti planet, bintang, dan galaksi, bukan istilah-istilah sehari-hari seperti “benda langit” atau “bintang-bintang”.

5. Menjelaskan Proses atau Fenomena Secara Sistematis

Teks eksplanasi menjelaskan proses atau fenomena secara sistematis, mulai dari awal hingga akhir. Penjelasan ini disusun secara logis dan runtut, sehingga pembaca dapat memahami alur penjelasan dengan mudah.

Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang proses fotosintesis, penulis akan menjelaskan tahap demi tahap proses fotosintesis, mulai dari penyerapan cahaya matahari hingga pembentukan glukosa. Penjelasan ini akan disusun secara sistematis, sehingga pembaca dapat memahami proses fotosintesis secara keseluruhan.

6. Menggunakan Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek atau pelengkap. Dalam teks eksplanasi, kata kerja transitif digunakan untuk menjelaskan proses atau kejadian secara lebih detail. Kata kerja transitif membantu menunjukkan hubungan antara subjek dan objek dalam kalimat.

Contohnya, dalam kalimat “Matahari memancarkan cahaya dan panas”, kata kerja “memancarkan” adalah kata kerja transitif yang memerlukan objek “cahaya dan panas”. Kalimat ini menunjukkan bahwa matahari adalah subjek yang melakukan aksi “memancarkan” terhadap objek “cahaya dan panas”.

7. Bersifat Informatif dan Edukatif

Teks eksplanasi bersifat informatif dan edukatif, artinya teks ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca. Teks eksplanasi tidak bertujuan untuk meyakinkan atau mempersuasi pembaca, tetapi hanya untuk memberikan penjelasan yang objektif dan faktual.

Contohnya, teks eksplanasi tentang siklus air bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang proses terjadinya siklus air. Teks ini tidak bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa siklus air adalah proses yang penting atau mempersuasi pembaca untuk menjaga kelestarian air.

Read more:  Menguak Rahasia Kongruen dan Kesebangunan: Contoh Soal Menarik

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau kejadian dengan cara yang sistematis dan logis. Teks eksplanasi umumnya menggunakan bahasa yang objektif dan faktual, serta didukung dengan data dan fakta yang akurat. Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi adalah kerangka yang menuntun pembaca untuk memahami fenomena, proses, atau kejadian yang dijelaskan dalam teks. Struktur ini membantu pembaca memahami alur pemikiran penulis dan mengikuti penjelasan secara sistematis.

Pernyataan Umum

Pernyataan umum adalah bagian awal teks eksplanasi yang berisi informasi tentang topik yang akan dijelaskan. Pernyataan umum berfungsi untuk memperkenalkan topik dan memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dijelaskan dalam teks.

Deretan Penjelas

Deretan penjelas adalah bagian inti dari teks eksplanasi yang berisi penjelasan detail tentang topik yang dijelaskan. Deretan penjelas biasanya disusun secara logis dan sistematis, dan didukung dengan data, fakta, dan contoh yang relevan.

Penutup

Penutup adalah bagian akhir teks eksplanasi yang berisi rangkuman atau kesimpulan dari penjelasan yang telah disampaikan. Penutup berfungsi untuk menegaskan kembali topik dan memberikan gambaran akhir tentang apa yang telah dijelaskan dalam teks.

Contoh Teks Eksplanasi dan Identifikasi Struktur

Berikut adalah contoh teks eksplanasi tentang proses fotosintesis:

Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan makanan berupa glukosa. Proses ini terjadi di daun tumbuhan yang mengandung klorofil, yaitu zat hijau daun yang berfungsi menyerap energi cahaya matahari. Fotosintesis terjadi melalui beberapa tahapan, yaitu:

  1. Penyerapan Cahaya Matahari: Klorofil dalam daun menyerap energi cahaya matahari. Energi cahaya ini akan digunakan untuk memecah molekul air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen (H+).
  2. Penyerapan Karbon Dioksida: Tumbuhan menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara melalui stomata yang terdapat di permukaan daun.
  3. Pembentukan Glukosa: Hidrogen (H+) yang dihasilkan dari pemecahan air bereaksi dengan karbon dioksida (CO2) untuk membentuk glukosa (C6H12O6). Glukosa merupakan sumber energi bagi tumbuhan.
  4. Pelepasan Oksigen: Oksigen (O2) yang dihasilkan dari pemecahan air dilepaskan ke udara sebagai produk sampingan dari proses fotosintesis.

Dari contoh teks eksplanasi di atas, dapat diidentifikasi bagian-bagian struktur teks eksplanasi sebagai berikut:

  • Pernyataan Umum: “Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan makanan berupa glukosa.”
  • Deretan Penjelas: Berisi penjelasan detail tentang proses fotosintesis, dibagi menjadi empat tahapan.
  • Penutup: Tidak ada penutup yang eksplisit dalam contoh teks ini.

Tabel Struktur Teks Eksplanasi

Bagian Teks Fungsi
Pernyataan Umum Memperkenalkan topik dan memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dijelaskan dalam teks.
Deretan Penjelas Menjelaskan topik secara detail dengan data, fakta, dan contoh yang relevan.
Penutup Merangkum atau menyimpulkan penjelasan yang telah disampaikan.

Jenis-Jenis Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau kejadian dengan menggunakan penjelasan yang sistematis dan rasional. Tujuannya agar pembaca memahami sebab dan akibat dari suatu fenomena. Teks eksplanasi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fokus penjelasannya.

Teks Eksplanasi Fenomena Alam

Teks eksplanasi jenis ini berfokus pada penjelasan tentang fenomena alam yang terjadi di bumi. Fenomena alam ini bisa berupa proses alami, siklus alam, atau kejadian alam yang unik.

  • Contoh: Pembentukan Pelangi
  • Contoh: Terjadinya Gerhana Matahari
  • Contoh: Siklus Air

Teks Eksplanasi Proses

Teks eksplanasi jenis ini berfokus pada penjelasan tentang bagaimana suatu proses terjadi. Proses ini bisa berupa proses pembuatan suatu produk, proses pertumbuhan suatu makhluk hidup, atau proses kerja suatu alat.

  • Contoh: Cara Membuat Kue Bolu
  • Contoh: Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
  • Contoh: Cara Kerja Mesin Mobil

Teks Eksplanasi Kejadian

Teks eksplanasi jenis ini berfokus pada penjelasan tentang suatu kejadian yang terjadi di masa lampau atau masa kini. Kejadian ini bisa berupa kejadian sejarah, kejadian sosial, atau kejadian politik.

  • Contoh: Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
  • Contoh: Kejadian Gempa Bumi di Aceh
  • Contoh: Proses Pemilihan Umum di Indonesia

Teks Eksplanasi Peristiwa

Teks eksplanasi jenis ini berfokus pada penjelasan tentang suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau atau masa kini. Peristiwa ini bisa berupa peristiwa sejarah, peristiwa sosial, atau peristiwa politik.

  • Contoh: Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
  • Contoh: Kejadian Gempa Bumi di Aceh
  • Contoh: Proses Pemilihan Umum di Indonesia

Tabel Jenis-Jenis Teks Eksplanasi

Jenis Teks Eksplanasi Contoh
Teks Eksplanasi Fenomena Alam Pembentukan Pelangi, Terjadinya Gerhana Matahari, Siklus Air
Teks Eksplanasi Proses Cara Membuat Kue Bolu, Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan, Cara Kerja Mesin Mobil
Teks Eksplanasi Kejadian Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Kejadian Gempa Bumi di Aceh, Proses Pemilihan Umum di Indonesia
Teks Eksplanasi Peristiwa Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Kejadian Gempa Bumi di Aceh, Proses Pemilihan Umum di Indonesia

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses, peristiwa, atau fenomena alam dengan tujuan memberikan pemahaman kepada pembaca. Teks eksplanasi umumnya menggunakan bahasa yang objektif, logis, dan mudah dipahami. Untuk memudahkan kamu dalam memahami teks eksplanasi, kamu perlu mengetahui kaidah kebahasaannya. Berikut ini adalah beberapa kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang perlu kamu ketahui:

1. Menggunakan Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek. Dalam teks eksplanasi, kata kerja transitif digunakan untuk menjelaskan proses atau peristiwa secara lebih detail. Kata kerja transitif menunjukkan hubungan sebab akibat antara subjek dan objeknya.

  • Contoh: “Gunung berapi meletus”. Dalam kalimat ini, kata kerja “meletus” adalah kata kerja transitif yang menunjukkan bahwa gunung berapi mengeluarkan material vulkanik.

2. Menggunakan Kata Hubung Sebab Akibat

Kata hubung sebab akibat digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab dan akibat antara dua kalimat atau klausa. Kata hubung ini membantu pembaca memahami hubungan antara peristiwa atau fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi.

  • Contoh: “Karena adanya tekanan dari magma, gunung berapi meletus”. Dalam kalimat ini, kata hubung “karena” menunjukkan hubungan sebab akibat antara tekanan magma dan letusan gunung berapi.

3. Menggunakan Kata Penjelas

Kata penjelas digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau rincian tentang suatu hal yang telah dijelaskan sebelumnya. Kata penjelas membantu pembaca memahami teks eksplanasi secara lebih rinci dan detail.

  • Contoh: “Gunung berapi meletus, yaitu proses keluarnya material vulkanik dari dalam bumi”. Dalam kalimat ini, kata “yaitu” berfungsi sebagai kata penjelas untuk memberikan informasi tambahan tentang letusan gunung berapi.

4. Menggunakan Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang menyatakan suatu fakta atau informasi. Dalam teks eksplanasi, kalimat deklaratif digunakan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan mudah dipahami.

  • Contoh: “Gunung berapi adalah gunung yang memiliki lubang di puncaknya”. Kalimat ini menyatakan fakta tentang gunung berapi.

5. Menggunakan Bahasa Baku

Bahasa baku adalah bahasa yang digunakan dalam komunikasi formal dan resmi. Dalam teks eksplanasi, penggunaan bahasa baku membantu teks menjadi lebih mudah dipahami dan lebih kredibel.

  • Contoh: “Letusan gunung berapi dapat menyebabkan bencana alam”. Kalimat ini menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami dan kredibel.

Contoh Soal Pilihan Ganda

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau konsep secara ilmiah dan sistematis. Teks ini biasanya menggunakan bahasa yang objektif dan logis, serta didukung oleh fakta dan data. Untuk memahami teks eksplanasi, kamu perlu menguasai beberapa aspek penting, seperti struktur teks, ciri-ciri bahasa, dan kaidah kebahasaan. Berikut ini adalah beberapa contoh soal pilihan ganda tentang teks eksplanasi yang sesuai dengan materi kelas 8.

Read more:  Biaya Kuliah di Universitas Putera Batam: Panduan Lengkap

Contoh Soal Pilihan Ganda

Berikut ini adalah contoh soal pilihan ganda tentang teks eksplanasi yang sesuai dengan materi kelas 8. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahamanmu tentang struktur teks, ciri-ciri bahasa, dan kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi.

No Soal Kunci Jawaban
1 Manakah dari berikut ini yang bukan ciri-ciri teks eksplanasi? D
  1. Menggunakan bahasa yang objektif
  2. Mengandung fakta dan data
  3. Menjelaskan suatu proses atau fenomena
  4. Bersifat persuasif
2 Struktur teks eksplanasi terdiri dari… B
  1. Pernyataan, argumentasi, dan penutup
  2. Pernyataan, penjelasan, dan contoh
  3. Pendahuluan, isi, dan penutup
  4. Orientasi, komplikasi, dan resolusi
3 Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh kalimat dengan kaidah kebahasaan teks eksplanasi? A
  1. Hujan asam terjadi karena polusi udara
  2. Hujan asam sangat berbahaya bagi lingkungan
  3. Kita harus mengurangi polusi udara untuk mencegah hujan asam
  4. Hujan asam adalah fenomena alam yang menakutkan
4 Teks eksplanasi tentang proses fotosintesis biasanya menggunakan… C
  1. Kata-kata yang bersifat emosional
  2. Kata-kata yang bersifat persuasif
  3. Kata-kata yang bersifat ilmiah dan teknis
  4. Kata-kata yang bersifat deskriptif
5 Tujuan utama teks eksplanasi adalah untuk… A
  1. Menjelaskan suatu proses atau fenomena
  2. Mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu
  3. Menceritakan sebuah kisah
  4. Menyampaikan opini penulis

Contoh Soal Uraian

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang suatu proses, fenomena, atau kejadian secara sistematis dan logis. Dalam teks eksplanasi, penulis berusaha untuk menjelaskan bagaimana, mengapa, atau apa yang terjadi pada suatu peristiwa. Contoh soal uraian tentang teks eksplanasi dapat membantu kamu memahami materi dan menguji kemampuanmu dalam menganalisis teks.

Contoh Soal Uraian Teks Eksplanasi

Berikut adalah contoh soal uraian tentang teks eksplanasi yang sesuai dengan materi kelas 8:

  • Jelaskan perbedaan antara teks eksplanasi dengan teks lainnya, seperti teks narasi atau teks deskripsi!

  • Jelaskan struktur teks eksplanasi dengan memberikan contoh teks eksplanasi dan mengidentifikasi setiap bagiannya!

  • Jelaskan ciri-ciri teks eksplanasi dengan memberikan contoh teks eksplanasi dan mengidentifikasi ciri-cirinya!

Contoh Jawaban Soal Uraian

Berikut adalah contoh jawaban untuk setiap soal uraian di atas:

No. Soal Contoh Jawaban
1. Jelaskan perbedaan antara teks eksplanasi dengan teks lainnya, seperti teks narasi atau teks deskripsi! Teks eksplanasi berbeda dengan teks narasi dan teks deskripsi dalam beberapa hal. Teks narasi berfokus pada urutan kejadian dan menceritakan suatu cerita, sedangkan teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan suatu proses, fenomena, atau kejadian secara sistematis dan logis. Teks deskripsi berfokus pada penggambaran suatu objek, orang, atau tempat secara detail, sementara teks eksplanasi lebih menekankan pada penjelasan tentang sebab-akibat, proses, atau mekanisme.
2. Jelaskan struktur teks eksplanasi dengan memberikan contoh teks eksplanasi dan mengidentifikasi setiap bagiannya! Struktur teks eksplanasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Pernyataan Umum: Bagian ini berisi pernyataan umum tentang topik yang akan dijelaskan. Pernyataan umum biasanya berupa kalimat yang menjelaskan tentang fenomena, proses, atau kejadian yang akan dijelaskan.

  • Urutan Penjelasan: Bagian ini berisi penjelasan yang sistematis dan logis tentang topik yang dijelaskan. Penjelasan ini dapat berupa uraian tentang proses, mekanisme, atau sebab-akibat. Urutan penjelasan harus logis dan mudah dipahami oleh pembaca.

  • Interpretasi: Bagian ini berisi kesimpulan atau interpretasi dari penjelasan yang telah diberikan. Interpretasi dapat berupa ringkasan dari penjelasan yang telah diberikan, atau berupa pernyataan tentang pentingnya topik yang dijelaskan.

Contoh teks eksplanasi:

Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan menarik. Pelangi muncul setelah hujan ketika sinar matahari melewati tetesan air di udara. Sinar matahari terdiri dari berbagai warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketika sinar matahari melewati tetesan air, cahaya dibiaskan dan dipantulkan. Proses pembiasan dan pantulan cahaya ini menyebabkan cahaya matahari terurai menjadi berbagai warna, yang kemudian kita lihat sebagai pelangi.

Dalam teks eksplanasi di atas, pernyataan umum adalah “Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan menarik.” Urutan penjelasan berisi uraian tentang proses terbentuknya pelangi, yaitu pembiasan dan pantulan cahaya matahari di tetesan air. Interpretasi tidak secara eksplisit dinyatakan, tetapi dapat disimpulkan bahwa pelangi merupakan fenomena alam yang indah dan menarik.

3. Jelaskan ciri-ciri teks eksplanasi dengan memberikan contoh teks eksplanasi dan mengidentifikasi ciri-cirinya! Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri, yaitu:

  • Bersifat informatif: Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi dan penjelasan tentang suatu topik.

    Contoh soal teks eksplanasi kelas 8 biasanya menyajikan pertanyaan tentang proses, fenomena, atau konsep tertentu. Misalnya, soal tentang proses fotosintesis atau siklus air. Nah, untuk menjawab soal-soal tersebut, kamu perlu memahami makna kata-kata yang digunakan dalam teks. Nah, buat kamu yang butuh latihan memahami makna kata, kamu bisa cek contoh soal makna kata beserta jawabannya di situs ini.

    Dengan memahami makna kata, kamu akan lebih mudah memahami isi teks eksplanasi dan menjawab soal-soal dengan tepat.

  • Menggunakan bahasa ilmiah: Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang tepat dan akurat untuk menjelaskan topik yang dibahas.

  • Mengandung fakta dan data: Teks eksplanasi didasarkan pada fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

  • Struktur yang logis: Teks eksplanasi memiliki struktur yang logis dan sistematis, yaitu pernyataan umum, urutan penjelasan, dan interpretasi.

  • Tidak mengandung opini pribadi: Teks eksplanasi hanya berisi informasi dan penjelasan yang objektif, tanpa memasukkan opini pribadi penulis.

Contoh teks eksplanasi:

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi terjadi ketika lempeng bumi bergerak dan saling bergesekan. Pergerakan lempeng bumi dapat menyebabkan patahan atau retakan pada kerak bumi. Saat terjadi patahan, energi yang tersimpan di dalam bumi dilepaskan dalam bentuk gelombang seismik. Gelombang seismik ini merambat ke permukaan bumi dan menyebabkan getaran atau guncangan yang kita rasakan sebagai gempa bumi.

Teks eksplanasi di atas menunjukkan ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu:

  • Bersifat informatif: Teks menjelaskan tentang gempa bumi.

  • Menggunakan bahasa ilmiah: Teks menggunakan istilah-istilah ilmiah seperti “lempeng bumi,” “patahan,” dan “gelombang seismik.”

  • Mengandung fakta dan data: Teks menjelaskan tentang proses terjadinya gempa bumi berdasarkan fakta ilmiah.

  • Struktur yang logis: Teks memiliki struktur yang logis, yaitu pernyataan umum, urutan penjelasan, dan interpretasi.

  • Tidak mengandung opini pribadi: Teks hanya berisi informasi dan penjelasan yang objektif, tanpa memasukkan opini pribadi penulis.

Contoh Soal Menjodohkan

Contoh soal teks eksplanasi kelas 8

Soal menjodohkan merupakan salah satu bentuk soal yang dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi teks eksplanasi. Soal ini mengharuskan siswa untuk menghubungkan antara konsep, istilah, atau fakta dengan penjelasan atau definisinya. Dalam soal menjodohkan, siswa dituntut untuk memahami hubungan antar konsep dan mampu mencocokkan pasangan yang tepat.

Contoh Soal Menjodohkan Teks Eksplanasi

Berikut ini contoh soal menjodohkan tentang teks eksplanasi yang sesuai dengan materi kelas 8. Soal ini menguji pemahaman siswa tentang proses, penyebab, atau ciri-ciri suatu fenomena.

Soal Kunci Jawaban
1. Proses pembentukan awan a. Adanya perbedaan suhu antara air dan udara
2. Penyebab terjadinya gempa bumi b. Pergerakan lempeng bumi
3. Ciri-ciri teks eksplanasi c. Penguapan air, kondensasi, dan presipitasi
4. Fungsi jaringan floem pada tumbuhan d. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
5. Proses terjadinya pelapukan batuan e. Mengandung fakta, objektif, dan kausalitas
Read more:  Mengenal Cerita Sejarah Singkat dan Strukturnya

Contoh Soal Benar Salah

Untuk menguji pemahamanmu tentang teks eksplanasi, yuk kita coba kerjakan soal benar salah berikut ini. Soal-soal ini dibuat berdasarkan materi yang kamu pelajari di kelas 8. Siap untuk mengasah kemampuanmu?

Contoh Soal Benar Salah

Berikut adalah contoh soal benar salah tentang teks eksplanasi:

No. Soal Kunci Jawaban
1. Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan suatu proses atau fenomena secara detail dan ilmiah. Benar
2. Teks eksplanasi tidak menggunakan fakta atau data untuk mendukung penjelasan. Salah
3. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, uraian, dan interpretasi. Benar
4. Teks eksplanasi selalu menggunakan bahasa yang formal dan baku. Salah
5. Contoh teks eksplanasi adalah teks tentang cara membuat kue. Benar

Contoh Soal Essay

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu proses, fenomena, atau konsep secara sistematis dan logis. Teks eksplanasi biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang bersifat informatif dan objektif, serta didukung dengan fakta dan data yang valid. Dalam mempelajari teks eksplanasi, penting untuk memahami struktur dan ciri-cirinya, serta mampu mengidentifikasi dan menganalisis informasi yang disajikan.

Berikut ini adalah contoh soal essay tentang teks eksplanasi yang sesuai dengan materi kelas 8.

Contoh Soal Essay dan Jawaban, Contoh soal teks eksplanasi kelas 8

Untuk menguji pemahaman siswa tentang teks eksplanasi, berikut adalah dua contoh soal essay dan contoh jawabannya.

No Soal Essay Contoh Jawaban
1 Jelaskan struktur teks eksplanasi dan berikan contohnya! Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

  • Pernyataan Umum: Bagian ini berisi pernyataan umum tentang topik yang akan dijelaskan. Pernyataan umum biasanya berupa kalimat tanya atau kalimat pernyataan yang bersifat umum.
  • Urutan Sebab-Akibat: Bagian ini berisi penjelasan tentang proses, fenomena, atau konsep yang dijelaskan dalam pernyataan umum. Penjelasan ini disusun secara logis dan sistematis, dengan menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan hubungan sebab-akibat.
  • Penutup: Bagian ini berisi kesimpulan atau rangkuman dari penjelasan yang telah disampaikan. Penutup biasanya berupa kalimat yang menegaskan kembali topik yang dijelaskan atau memberikan saran atau rekomendasi.

Contoh:

Pernyataan Umum: Bagaimana proses terjadinya hujan?

Urutan Sebab-Akibat: Hujan terjadi ketika uap air di atmosfer mengalami kondensasi dan membentuk butiran air. Proses kondensasi terjadi ketika uap air yang panas naik ke atas dan bertemu dengan udara yang dingin. Udara dingin menyebabkan uap air mendingin dan berubah menjadi butiran air. Butiran air tersebut kemudian jatuh ke bumi sebagai hujan.

Penutup: Jadi, hujan terjadi karena proses kondensasi uap air di atmosfer yang disebabkan oleh perubahan suhu udara.

2 Jelaskan ciri-ciri teks eksplanasi dan berikan contohnya! Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri tersebut antara lain:

  • Bersifat Informatif: Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi tentang suatu proses, fenomena, atau konsep secara objektif dan faktual.
  • Menggunakan Bahasa Baku: Teks eksplanasi menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami dan tidak menggunakan bahasa gaul atau slang.
  • Menggunakan Kata Kerja Aktif: Teks eksplanasi menggunakan kata kerja aktif untuk menunjukkan proses atau kejadian yang terjadi.
  • Menggunakan Kata Hubung Sebab-Akibat: Teks eksplanasi menggunakan kata hubung sebab-akibat untuk menunjukkan hubungan antara peristiwa atau fenomena yang dijelaskan.
  • Menggunakan Data dan Fakta: Teks eksplanasi didukung dengan data dan fakta yang valid untuk memperkuat penjelasan yang diberikan.

Contoh:

Teks Eksplanasi tentang Proses Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan makanan. Proses ini terjadi di dalam kloroplas, yaitu organel sel tumbuhan yang mengandung klorofil. Klorofil adalah zat hijau daun yang berperan penting dalam menyerap energi cahaya matahari.

Pada proses fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari tanah. Kemudian, energi cahaya matahari diserap oleh klorofil dan digunakan untuk mengubah CO2 dan H2O menjadi glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Glukosa merupakan makanan bagi tumbuhan, sedangkan oksigen dilepaskan ke udara.

Reaksi fotosintesis dapat dirumuskan sebagai berikut:

6CO2 + 6H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2

Jadi, fotosintesis adalah proses yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Melalui proses ini, tumbuhan menghasilkan makanan dan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya.

Contoh Soal Menulis Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan proses, fenomena, atau kejadian secara sistematis dan logis. Teks ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang suatu hal. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 8, siswa dituntut untuk mampu menulis teks eksplanasi dengan baik dan benar. Untuk itu, perlu latihan dan pemahaman yang mendalam tentang teks eksplanasi.

Berikut adalah contoh soal menulis teks eksplanasi yang sesuai dengan materi kelas 8:

Contoh Soal Menulis Teks Eksplanasi

Berikut adalah contoh soal menulis teks eksplanasi yang sesuai dengan materi kelas 8:

  • Topik: Proses Terjadinya Pelangi
  • Teks Eksplanasi:
  • Pelangi adalah fenomena alam yang indah dan memukau. Terjadinya pelangi merupakan hasil dari pembiasan dan pantulan cahaya matahari pada butiran air hujan. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air hujan, cahaya tersebut dibiaskan dan diuraikan menjadi spektrum warna. Kemudian, cahaya tersebut dipantulkan kembali oleh permukaan belakang tetesan air hujan dan keluar dari tetesan air hujan tersebut. Pembiasan dan pantulan cahaya ini menyebabkan cahaya matahari terurai menjadi warna-warna pelangi.

  • Panduan Menulis Teks Eksplanasi:
  • – Tentukan topik yang ingin dijelaskan.
    – Kumpulkan informasi yang relevan dengan topik tersebut.
    – Susun informasi tersebut secara logis dan sistematis.
    – Gunakan kalimat yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
    – Gunakan bahasa yang baku dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

Tabel Contoh Soal Menulis Teks Eksplanasi

Topik Contoh Teks Eksplanasi Panduan Menulis Teks Eksplanasi
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari yang mencapai bumi. Gerhana matahari dapat terjadi karena orbit bulan yang miring terhadap orbit bumi. Ketika bulan berada di titik potong antara orbit bulan dan orbit bumi, dan berada di antara matahari dan bumi, maka terjadilah gerhana matahari. Gerhana matahari dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan menutupi seluruh permukaan matahari. Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan menutupi sebagian permukaan matahari. Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada di titik terjauh dari bumi, sehingga tidak dapat menutupi seluruh permukaan matahari. – Jelaskan definisi gerhana matahari.
– Uraikan proses terjadinya gerhana matahari.
– Jelaskan jenis-jenis gerhana matahari.
– Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sistematis.
Proses Terjadinya Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi terjadi karena pergerakan lempeng bumi. Lempeng bumi merupakan lapisan terluar bumi yang terdiri dari beberapa bagian yang saling bergerak. Pergerakan lempeng bumi ini dapat menyebabkan gesekan antara lempeng bumi, yang dapat memicu pelepasan energi berupa gelombang seismik. Gelombang seismik ini kemudian merambat ke permukaan bumi dan menyebabkan getaran atau guncangan yang kita rasakan sebagai gempa bumi. – Jelaskan definisi gempa bumi.
– Uraikan proses terjadinya gempa bumi.
– Jelaskan penyebab terjadinya gempa bumi.
– Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sistematis.
Proses Terjadinya Gunung Berapi Meletus Gunung berapi meletus adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam bumi ke permukaan bumi. Magma adalah batuan cair yang berada di bawah permukaan bumi. Magma ini akan naik ke permukaan bumi melalui pipa gunung berapi, yang merupakan saluran yang menghubungkan dapur magma dengan permukaan bumi. Ketika magma mencapai permukaan bumi, magma tersebut akan keluar sebagai lava, gas, dan abu vulkanik. Letusan gunung berapi dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti tekanan gas di dalam dapur magma, pergerakan lempeng bumi, dan aktivitas tektonik. – Jelaskan definisi gunung berapi meletus.
– Uraikan proses terjadinya gunung berapi meletus.
– Jelaskan penyebab terjadinya gunung berapi meletus.
– Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sistematis.

Kesimpulan

Melalui contoh soal teks eksplanasi kelas 8, kamu dapat memperdalam pemahaman tentang jenis teks yang satu ini. Dengan memahami struktur, ciri, dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi, kamu akan mampu mengidentifikasi dan menganalisis teks eksplanasi dengan lebih baik. Ingat, kemampuan memahami teks eksplanasi akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, karena teks eksplanasi sering kita jumpai dalam berbagai bentuk, seperti buku pelajaran, artikel ilmiah, dan berita.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.