Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri 2017-2018: Panduan Lengkap Menuju Pendidikan Tinggi

No comments
Daftar beasiswa s2 dalam negeri 2017 2018

Daftar beasiswa s2 dalam negeri 2017 2018 – Memimpikan pendidikan S2 di dalam negeri? Tahun 2017-2018, banyak sekali program beasiswa yang ditawarkan untuk membantu mewujudkan mimpi tersebut. Dari beasiswa penuh hingga bantuan biaya kuliah, peluang meraih pendidikan tinggi dengan bantuan finansial terbuka lebar.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk memahami berbagai jenis beasiswa S2 dalam negeri tahun 2017-2018, mulai dari persyaratan pendaftaran, proses seleksi, hingga tips dan strategi yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan peluang diterima. Simak selengkapnya!

Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri 2017-2018

Scholarships masters funded scholarship

Memperoleh pendidikan S2 merupakan dambaan bagi banyak orang. Namun, biaya kuliah yang tinggi seringkali menjadi kendala. Untuk itu, beasiswa menjadi solusi yang tepat untuk membantu meraih cita-cita. Tahun 2017-2018, berbagai beasiswa S2 dalam negeri ditawarkan untuk membantu calon mahasiswa dalam membiayai pendidikan mereka.

Berikut adalah beberapa beasiswa S2 dalam negeri yang dapat Anda pertimbangkan:

Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri 2017-2018

Berikut adalah daftar beasiswa S2 dalam negeri tahun 2017-2018, yang disusun berdasarkan nama beasiswa secara alfabetis:

Nama Beasiswa Jenis Beasiswa Syarat Pendaftaran Batas Waktu Pendaftaran Situs Web Resmi
Beasiswa Bidikmisi Beasiswa penuh Mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan prestasi akademik yang baik Berbeda-beda, tergantung pada universitas https://bidikmisi.kemdikbud.go.id/
Beasiswa Djarum Beasiswa Plus Beasiswa penuh Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik dan aktif dalam kegiatan sosial Berbeda-beda, tergantung pada universitas https://www.djarumfoundation.org/
Beasiswa LPDP Beasiswa penuh Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik dan berkomitmen untuk mengabdi kepada negara Berbeda-beda, tergantung pada program beasiswa https://www.lpdn.go.id/
Beasiswa PPA Beasiswa penuh Mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan prestasi akademik yang baik Berbeda-beda, tergantung pada universitas https://pusat-pendaftaran.kemdikbud.go.id/
Beasiswa Unggulan Beasiswa penuh Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik dan aktif dalam kegiatan sosial Berbeda-beda, tergantung pada universitas https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

Informasi mengenai syarat pendaftaran dan batas waktu pendaftaran beasiswa dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu mengecek situs web resmi penyedia beasiswa untuk mendapatkan informasi terbaru.

Jenis Beasiswa S2

Daftar beasiswa s2 dalam negeri 2017 2018

Mendapatkan beasiswa S2 merupakan impian bagi banyak orang. Beasiswa tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga membuka kesempatan untuk belajar di program studi yang diimpikan. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis beasiswa S2 yang tersedia, baik dari pemerintah maupun swasta. Setiap jenis beasiswa memiliki persyaratan, manfaat, dan fokus yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis beasiswa S2 dalam negeri yang umum ditawarkan pada tahun 2017-2018.

Beasiswa Pemerintah

Beasiswa pemerintah merupakan salah satu pilihan populer bagi calon mahasiswa S2. Beasiswa ini biasanya didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau lembaga pemerintah lainnya. Berikut adalah beberapa contoh beasiswa pemerintah:

  • Beasiswa Bidikmisi: Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa Bidikmisi mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lainnya. Persyaratannya adalah memiliki nilai akademik yang baik, berasal dari keluarga kurang mampu, dan diterima di perguruan tinggi negeri.
  • Beasiswa Unggulan: Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi di bidang tertentu, seperti sains, teknologi, dan seni. Beasiswa Unggulan mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lainnya. Persyaratannya adalah memiliki nilai akademik yang sangat baik, memiliki prestasi di bidang tertentu, dan diterima di perguruan tinggi negeri.
  • Beasiswa PPA: Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di program studi prioritas nasional, seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Beasiswa PPA mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lainnya. Persyaratannya adalah memiliki nilai akademik yang baik, diterima di program studi prioritas nasional, dan memiliki komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat setelah lulus.
Read more:  Akreditasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Menjelajahi Standar dan Prestasi

Beasiswa Swasta

Selain beasiswa pemerintah, terdapat juga beasiswa yang ditawarkan oleh lembaga swasta, seperti yayasan, perusahaan, atau organisasi. Beasiswa swasta biasanya memiliki fokus dan persyaratan yang berbeda-beda.

  • Beasiswa Djarum Beasiswa Plus: Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi di bidang tertentu, seperti ekonomi, manajemen, dan teknik. Beasiswa Djarum Beasiswa Plus mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lainnya. Persyaratannya adalah memiliki nilai akademik yang baik, memiliki prestasi di bidang tertentu, dan memiliki komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat setelah lulus.
  • Beasiswa Tanoto Foundation: Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Beasiswa Tanoto Foundation mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lainnya. Persyaratannya adalah memiliki nilai akademik yang baik, berasal dari keluarga kurang mampu, dan memiliki komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat setelah lulus.
  • Beasiswa Astra: Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi di bidang tertentu, seperti teknik, ekonomi, dan manajemen. Beasiswa Astra mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lainnya. Persyaratannya adalah memiliki nilai akademik yang baik, memiliki prestasi di bidang tertentu, dan memiliki komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat setelah lulus.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara beasiswa pemerintah dan beasiswa swasta terletak pada sumber pendanaan dan fokusnya. Beasiswa pemerintah biasanya didanai oleh pemerintah dan memiliki fokus yang lebih luas, sedangkan beasiswa swasta didanai oleh lembaga swasta dan memiliki fokus yang lebih spesifik.

Tabel Perbandingan, Daftar beasiswa s2 dalam negeri 2017 2018

Jenis Beasiswa Bidang Studi Persyaratan Manfaat
Beasiswa Bidikmisi Semua bidang studi Nilai akademik baik, keluarga kurang mampu, diterima di PTN Biaya kuliah, biaya hidup, biaya lainnya
Beasiswa Unggulan Sains, teknologi, seni Nilai akademik sangat baik, prestasi di bidang tertentu, diterima di PTN Biaya kuliah, biaya hidup, biaya lainnya
Beasiswa PPA Pendidikan, kesehatan, pertanian Nilai akademik baik, diterima di program studi prioritas nasional, komitmen mengabdi Biaya kuliah, biaya hidup, biaya lainnya
Beasiswa Djarum Beasiswa Plus Ekonomi, manajemen, teknik Nilai akademik baik, prestasi di bidang tertentu, komitmen mengabdi Biaya kuliah, biaya hidup, biaya lainnya
Beasiswa Tanoto Foundation Semua bidang studi Nilai akademik baik, keluarga kurang mampu, komitmen mengabdi Biaya kuliah, biaya hidup, biaya lainnya
Beasiswa Astra Teknik, ekonomi, manajemen Nilai akademik baik, prestasi di bidang tertentu, komitmen mengabdi Biaya kuliah, biaya hidup, biaya lainnya

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa S2

Daftar beasiswa s2 dalam negeri 2017 2018

Memimpikan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dengan bantuan beasiswa? Nah, sebelum kamu semangat-semangat mendaftar, pastikan kamu sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara beasiswa. Persyaratan ini biasanya terdiri dari dua kategori: persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum berlaku untuk semua calon penerima beasiswa, sedangkan persyaratan khusus berlaku untuk beasiswa tertentu.

Persyaratan Umum

Persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa S2 dalam negeri tahun 2017-2018 biasanya meliputi:

  • Kewarganegaraan Indonesia: Kamu haruslah warga negara Indonesia untuk bisa mendapatkan beasiswa ini.
  • Surat Keterangan Lulus (SKL): SKL ini membuktikan bahwa kamu telah menyelesaikan pendidikan S1 dan berhak untuk melanjutkan studi ke jenjang S2.
  • Transkrip Nilai: Transkrip nilai S1 menunjukkan prestasi akademikmu selama masa studi. Biasanya, penyelenggara beasiswa menetapkan nilai IPK minimum yang harus kamu capai.
  • Surat Rekomendasi: Surat rekomendasi dari dosen pembimbing atau profesor di universitas tempat kamu menyelesaikan S1 sangat penting. Surat ini berisi penilaian tentang kemampuan dan potensimu untuk melanjutkan studi di S2.
  • Surat Pernyataan Kesanggupan: Surat ini berisi pernyataan bahwa kamu bersedia mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara beasiswa.
  • Proposal Penelitian: Proposal ini berisi ide penelitian yang ingin kamu lakukan di S2. Proposal ini menunjukkan minat dan fokus penelitianmu.
Read more:  Universitas: Pilar Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Masyarakat

Persyaratan Akademik

Persyaratan akademik merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan. Biasanya, penyelenggara beasiswa menetapkan nilai IPK minimum, skor TOEFL, dan persyaratan lainnya. Berikut beberapa contohnya:

  • IPK Minimal: IPK minimum yang ditetapkan biasanya berkisar antara 3,0 hingga 3,5. Namun, ada juga beasiswa yang menetapkan IPK minimum yang lebih tinggi.
  • Skor TOEFL: Skor TOEFL minimum yang ditetapkan biasanya berkisar antara 500 hingga 550. Skor ini menunjukkan kemampuanmu dalam berbahasa Inggris.
  • Surat Rekomendasi: Surat rekomendasi dari dosen pembimbing atau profesor di universitas tempat kamu menyelesaikan S1 sangat penting. Surat ini berisi penilaian tentang kemampuan dan potensimu untuk melanjutkan studi di S2.

Dokumen Pendaftaran

Berikut adalah beberapa contoh dokumen yang biasanya dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa S2:

  • Formulir Pendaftaran: Formulir ini berisi data diri dan informasi tentang pendidikan dan prestasi akademikmu.
  • Fotocopy KTP: Fotocopy KTP diperlukan untuk memverifikasi identitasmu.
  • Fotocopy Ijazah S1: Fotocopy ijazah S1 menunjukkan bahwa kamu telah menyelesaikan pendidikan S1.
  • Fotocopy Transkrip Nilai: Fotocopy transkrip nilai menunjukkan prestasi akademikmu selama masa studi.
  • Surat Rekomendasi: Surat rekomendasi dari dosen pembimbing atau profesor di universitas tempat kamu menyelesaikan S1 sangat penting. Surat ini berisi penilaian tentang kemampuan dan potensimu untuk melanjutkan studi di S2.
  • Surat Pernyataan Kesanggupan: Surat ini berisi pernyataan bahwa kamu bersedia mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara beasiswa.
  • Proposal Penelitian: Proposal ini berisi ide penelitian yang ingin kamu lakukan di S2. Proposal ini menunjukkan minat dan fokus penelitianmu.

Persyaratan Khusus

Selain persyaratan umum, beberapa beasiswa memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Berikut adalah contoh persyaratan khusus untuk beberapa beasiswa:

  • Beasiswa Bidikmisi: Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Persyaratan khusus untuk beasiswa Bidikmisi adalah memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa/kelurahan.
  • Beasiswa PPA (Program Pendidikan Profesi Apoteker): Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke Program Pendidikan Profesi Apoteker. Persyaratan khusus untuk beasiswa PPA adalah memiliki ijazah S1 Farmasi dan telah lulus ujian profesi apoteker.
  • Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan): Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Persyaratan khusus untuk beasiswa LPDP adalah memiliki skor TOEFL dan IELTS yang tinggi.

Tips dan Strategi Mendaftar Beasiswa S2

Memperoleh beasiswa S2 adalah impian banyak mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beasiswa ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga membuka peluang untuk belajar di perguruan tinggi ternama dan mengembangkan potensi diri.

Namun, persaingan untuk mendapatkan beasiswa S2 sangat ketat. Banyak calon penerima beasiswa yang memiliki kualifikasi tinggi, sehingga diperlukan strategi dan persiapan yang matang untuk meningkatkan peluang diterima.

Tips Meningkatkan Peluang Diterima

Berikut beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan peluang diterima dalam program beasiswa S2:

  • Memenuhi persyaratan administrasi: Pastikan kamu telah memenuhi semua persyaratan administrasi yang ditentukan oleh penyelenggara beasiswa, seperti nilai akademis, skor tes, dan dokumen pendukung lainnya.
  • Memiliki nilai akademis yang baik: Nilai akademis merupakan salah satu faktor penting dalam seleksi beasiswa. Pastikan kamu memiliki nilai yang baik, terutama di bidang studi yang ingin kamu pelajari.
  • Menunjukkan minat dan motivasi yang kuat: Penyelenggara beasiswa ingin melihat bahwa kamu memiliki minat dan motivasi yang kuat untuk belajar di program S2 yang kamu pilih. Hal ini dapat ditunjukkan melalui surat motivasi, esai, dan pengalaman yang relevan.
  • Memiliki pengalaman yang relevan: Pengalaman yang relevan dengan bidang studi yang kamu pilih dapat menjadi nilai tambah dalam seleksi beasiswa. Pengalaman ini dapat berupa pengalaman kerja, penelitian, atau kegiatan organisasi.
  • Memiliki kemampuan bahasa yang baik: Kemampuan bahasa yang baik, terutama bahasa Inggris, sangat penting dalam program S2. Pastikan kamu memiliki skor TOEFL atau IELTS yang memenuhi syarat.
  • Memiliki rekam jejak prestasi: Prestasi yang kamu raih selama kuliah, seperti penghargaan, juara lomba, atau publikasi ilmiah, dapat menjadi nilai tambah dalam seleksi beasiswa.
Read more:  Beasiswa Pertukaran Pelajaran ke Amerika dari YSEALI: Peluang Menimba Ilmu dan Pengalaman Global

Strategi Mempersiapkan Diri

Sebelum mendaftar beasiswa, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mempersiapkan diri:

  • Menetapkan tujuan dan rencana studi: Tentukan program studi yang ingin kamu pelajari, perguruan tinggi yang menjadi target, dan jangka waktu studi yang kamu inginkan.
  • Melakukan riset tentang beasiswa: Cari informasi tentang berbagai program beasiswa yang tersedia, baik dari dalam maupun luar negeri. Perhatikan persyaratan, jangka waktu pendaftaran, dan jenis beasiswa yang ditawarkan.
  • Mempersiapkan dokumen pendukung: Siapkan dokumen pendukung seperti transkrip nilai, surat rekomendasi, sertifikat bahasa, dan portofolio. Pastikan dokumen-dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
  • Mempersiapkan esai dan surat motivasi: Esai dan surat motivasi merupakan bagian penting dalam aplikasi beasiswa. Tulislah esai dan surat motivasi yang kuat, jujur, dan menarik. Sorotlah minat dan motivasi kamu, serta rencana studi yang ingin kamu capai.
  • Melatih kemampuan bahasa: Jika kamu ingin mendaftar beasiswa di luar negeri, pastikan kamu memiliki kemampuan bahasa yang baik, terutama bahasa Inggris. Latihlah kemampuan bahasa Inggris kamu dengan mengikuti kursus, membaca buku, atau menonton film berbahasa Inggris.
  • Bergabung dengan komunitas beasiswa: Bergabung dengan komunitas beasiswa dapat memberikan informasi terbaru tentang program beasiswa, tips dan strategi mendaftar, serta peluang untuk berjejaring dengan penerima beasiswa lainnya.

Tips Menulis Esai dan Surat Motivasi

Esai dan surat motivasi merupakan salah satu bagian penting dalam aplikasi beasiswa. Berikut beberapa tips untuk menulis esai dan surat motivasi yang kuat:

  • Mengenal diri sendiri: Pahami diri sendiri, minat, motivasi, dan tujuan kamu dalam belajar di program S2 yang kamu pilih. Tuliskan dengan jujur dan spesifik.
  • Menyesuaikan dengan program beasiswa: Sesuaikan esai dan surat motivasi dengan program beasiswa yang kamu pilih. Pahami apa yang dicari oleh penyelenggara beasiswa dan tunjukkan bagaimana kamu memenuhi kriteria tersebut.
  • Menceritakan kisah yang menarik: Tulislah esai dan surat motivasi yang menarik dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan komunikatif. Ceritakan kisah yang menunjukkan passion dan motivasi kamu dalam belajar.
  • Menunjukkan dampak: Jelaskan bagaimana kamu akan menggunakan beasiswa untuk mencapai tujuan studi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
  • Meminta bantuan: Jangan ragu untuk meminta bantuan dari dosen, mentor, atau teman untuk mengoreksi esai dan surat motivasi kamu. Mereka dapat memberikan masukan dan saran yang berharga.

Contoh Strategi yang Berhasil

Berikut contoh strategi yang berhasil digunakan oleh penerima beasiswa:

  • Membangun relasi dengan dosen: Salah satu penerima beasiswa S2 membangun relasi yang baik dengan dosen pembimbingnya. Ia aktif bertanya, berdiskusi, dan meminta masukan dari dosennya. Hal ini membuatnya mendapatkan rekomendasi yang kuat dari dosennya.
  • Menjadi asisten dosen: Seorang penerima beasiswa S2 lainnya menjadi asisten dosen di program studi yang ingin ia pelajari. Hal ini memberikannya pengalaman mengajar dan kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa lainnya.
  • Membuat proposal penelitian yang menarik: Seorang penerima beasiswa S2 lainnya membuat proposal penelitian yang inovatif dan relevan dengan bidang studi yang ia pilih. Proposal penelitiannya tersebut menjadi salah satu faktor yang membuatnya diterima dalam program beasiswa.

Akhir Kata: Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri 2017 2018

Memperoleh beasiswa S2 bukan hanya tentang mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, peluang meraih beasiswa S2 dan mencapai cita-cita pendidikan tinggi akan semakin terbuka lebar.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.