Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta: Membentuk Profesional Kesehatan Berakhlak Mulia

Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta hadir sebagai wadah bagi para calon profesional kesehatan yang ingin menggabungkan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam. Di sini, Anda tidak hanya akan mempelajari ilmu kesehatan secara mendalam, tetapi juga dididik untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia, memiliki integritas tinggi, dan siap mengabdi kepada masyarakat.

Berdiri sejak tahun …, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta telah melahirkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai bidang kesehatan, baik di dalam maupun luar negeri. Fasilitas belajar yang lengkap, tenaga pengajar yang kompeten, dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja menjadikan fakultas ini sebagai pilihan tepat bagi Anda yang ingin berkarier di bidang kesehatan.

Sejarah Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UIN Jakarta merupakan salah satu fakultas yang relatif baru di lingkungan UIN Jakarta. FIK UIN Jakarta didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kesehatan profesional yang berakhlak mulia dan memiliki kompetensi tinggi, serta mampu menjawab tantangan di bidang kesehatan di Indonesia.

Pendirian Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

FIK UIN Jakarta resmi berdiri pada tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2012 tentang Pembukaan Program Studi di Lingkungan UIN Jakarta. Pendirian fakultas ini didasari oleh beberapa faktor, yaitu:

• Meningkatnya kebutuhan tenaga kesehatan profesional di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan dan pedesaan.
• Adanya kebutuhan untuk mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya memiliki kompetensi profesional, tetapi juga memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat.
• Peran UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan yang memiliki potensi untuk mengembangkan program studi di bidang kesehatan.

Tokoh Penting dalam Pendirian FIK UIN Jakarta, Fakultas ilmu kesehatan uin jakarta

Pendirian FIK UIN Jakarta tidak terlepas dari peran penting sejumlah tokoh, baik dari internal UIN Jakarta maupun dari luar. Tokoh-tokoh tersebut antara lain:

• Prof. Dr. H. Asep Saepudin, M.Ag., Rektor UIN Jakarta periode 2010-2014, yang memberikan dukungan penuh terhadap pendirian fakultas.
• Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, yang berperan aktif dalam proses perencanaan dan pengusulan pendirian fakultas.
• Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, M.Ag., Ketua Tim Pendiri FIK UIN Jakarta, yang memimpin proses pembentukan dan pengembangan fakultas.
• Sejumlah pakar dan praktisi kesehatan yang memberikan masukan dan dukungan dalam pengembangan kurikulum dan program studi.

Timeline Perkembangan FIK UIN Jakarta

Sejak berdirinya, FIK UIN Jakarta telah mengalami perkembangan yang signifikan. Berikut adalah timeline penting perkembangan FIK UIN Jakarta:

• 2012: FIK UIN Jakarta resmi berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2012.
• 2013: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Ilmu Keperawatan.
• 2014: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Kesehatan Masyarakat.
• 2015: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Gizi.
• 2016: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Kebidanan.
• 2017: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Farmasi.
• 2018: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Fisioterapi.
• 2019: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Psikologi.
• 2020: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Ilmu Keolahragaan.
• 2021: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Kesehatan Lingkungan.
• 2022: FIK UIN Jakarta membuka program studi S1 Kesehatan Reproduksi.

Program Studi di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UIN Jakarta memiliki beragam program studi yang dirancang untuk menghasilkan lulusan profesional di bidang kesehatan yang kompeten dan berakhlak mulia. Program studi di FIK UIN Jakarta dikelompokkan menjadi dua, yaitu program studi sarjana (S1) dan program studi profesi.

Daftar Program Studi di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

Berikut adalah daftar program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta beserta akreditasinya:

Fokus Pembelajaran dan Kompetensi di Setiap Program Studi

Setiap program studi di FIK UIN Jakarta memiliki fokus pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

• Kedokteran

  Program studi Kedokteran di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang kedokteran. Lulusan diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, berorientasi pada pasien, dan berlandaskan etika profesi. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu melakukan diagnosis dan pengobatan penyakit.
  • Mampu melakukan tindakan medis yang aman dan efektif.
  • Mampu berkomunikasi dengan pasien dan keluarga secara profesional.
  • Mampu bekerja sama dengan tim medis lainnya.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang kedokteran.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Kedokteran antara lain Anatomi, Fisiologi, Patologi, Farmakologi, Mikrobiologi, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, dan Obstetri Ginekologi.

• Keperawatan

  Program studi Keperawatan di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang keperawatan. Lulusan diharapkan mampu memberikan pelayanan keperawatan yang holistik, berpusat pada pasien, dan berlandaskan etika profesi. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.
  • Mampu melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
  • Mampu bekerja sama dengan tim medis lainnya.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang keperawatan.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Keperawatan antara lain Anatomi dan Fisiologi, Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Asuhan Keperawatan Maternitas, Asuhan Keperawatan Anak, dan Asuhan Keperawatan Jiwa.

• Farmasi

  Program studi Farmasi di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang farmasi. Lulusan diharapkan mampu berperan aktif dalam penyediaan dan penggunaan obat yang aman, efektif, dan rasional. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu meracik dan mendistribusikan obat.
  • Mampu memberikan informasi dan edukasi tentang obat kepada pasien.
  • Mampu melakukan penelitian dan pengembangan obat.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Farmasi antara lain Kimia Farmasi, Farmakologi, Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik, dan Ilmu Resep.

• Gizi

  Program studi Gizi di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang gizi. Lulusan diharapkan mampu memberikan pelayanan gizi yang berkualitas, berorientasi pada kebutuhan individu, dan berlandaskan etika profesi. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu melakukan asesmen status gizi.
  • Mampu menyusun program intervensi gizi.
  • Mampu melakukan edukasi gizi kepada masyarakat.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang gizi.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Gizi antara lain Ilmu Gizi, Fisiologi Gizi, Biokimia Gizi, Gizi Masyarakat, dan Gizi Klinis.

• Kesehatan Masyarakat

  Program studi Kesehatan Masyarakat di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang kesehatan masyarakat. Lulusan diharapkan mampu berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu melakukan analisis masalah kesehatan masyarakat.
  • Mampu merencanakan dan melaksanakan program kesehatan masyarakat.
  • Mampu melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang kesehatan masyarakat.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Kesehatan Masyarakat antara lain Epidemiologi, Demografi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Reproduksi, dan Manajemen Kesehatan.

• Psikologi

  Program studi Psikologi di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang psikologi. Lulusan diharapkan mampu memberikan pelayanan psikologi yang holistik, berpusat pada klien, dan berlandaskan etika profesi. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu melakukan asesmen psikologi.
  • Mampu melakukan konseling dan psikoterapi.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang psikologi.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Psikologi antara lain Psikologi Umum, Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, dan Psikologi Pendidikan.

• Ilmu Keolahragaan

  Program studi Ilmu Keolahragaan di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang ilmu keolahragaan. Lulusan diharapkan mampu berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu melatih dan membina atlet.
  • Mampu merencanakan dan melaksanakan program keolahragaan.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang ilmu keolahragaan.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Ilmu Keolahragaan antara lain Anatomi dan Fisiologi Olahraga, Biomekanika Olahraga, Psikologi Olahraga, dan Sosiologi Olahraga.

• Fisioterapi

  Program studi Fisioterapi di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang fisioterapi. Lulusan diharapkan mampu memberikan pelayanan fisioterapi yang berkualitas, berorientasi pada pasien, dan berlandaskan etika profesi. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu melakukan asesmen fisioterapi.
  • Mampu melakukan intervensi fisioterapi.
  • Mampu melakukan edukasi fisioterapi kepada pasien.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang fisioterapi.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Fisioterapi antara lain Anatomi dan Fisiologi, Biomekanika, Fisioterapi Ortopedi, Fisioterapi Neurologi, dan Fisioterapi Kardiopulmoner.

• Ilmu Kesehatan Masyarakat

  Program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di FIK UIN Jakarta berfokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat. Lulusan diharapkan mampu berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kompetensi yang ingin dicapai meliputi:

  • Mampu melakukan analisis masalah kesehatan masyarakat.
  • Mampu merencanakan dan melaksanakan program kesehatan masyarakat.
  • Mampu melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
  • Mampu melakukan penelitian di bidang ilmu kesehatan masyarakat.

  Beberapa contoh mata kuliah yang dipelajari di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat antara lain Epidemiologi, Demografi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Reproduksi, dan Manajemen Kesehatan.

Fasilitas dan Sumber Daya di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta memiliki berbagai fasilitas dan sumber daya yang mendukung proses belajar mengajar dan penelitian. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa dan memfasilitasi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

Fasilitas Belajar

Fasilitas belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta mencakup:

• Ruang kuliah: Ruang kuliah yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas audio-visual modern, seperti proyektor, LCD, dan sound system.
• Laboratorium: Laboratorium terlengkapi dengan peralatan medis dan teknologi terkini untuk mendukung praktikum dan penelitian.
• Perpustakaan: Perpustakaan yang lengkap dengan koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi digital terkait kesehatan.
• Ruang seminar: Ruang seminar yang dapat digunakan untuk kegiatan seminar, workshop, dan diskusi ilmiah.
• Pusat penelitian: Pusat penelitian yang menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk penelitian di bidang kesehatan.

Laboratorium dan Peralatan Medis

Laboratorium di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta merupakan fasilitas penting dalam proses belajar mengajar. Laboratorium dilengkapi dengan berbagai peralatan medis canggih yang mendukung praktikum dan penelitian mahasiswa. Berikut beberapa contoh laboratorium dan peralatan medis yang tersedia:

• Laboratorium Anatomi: Dilengkapi dengan model anatomi manusia, meja bedah, dan alat-alat bedah untuk mempelajari struktur tubuh manusia.
• Laboratorium Fisiologi: Dilengkapi dengan peralatan medis untuk mempelajari fungsi organ tubuh manusia, seperti elektrokardiograf (ECG), elektroensefalograf (EEG), dan spirometer.
• Laboratorium Mikrobiologi: Dilengkapi dengan mikroskop, inkubator, dan alat-alat sterilisasi untuk mempelajari mikroorganisme dan penyakit infeksi.
• Laboratorium Farmakologi: Dilengkapi dengan peralatan untuk mempelajari efek obat dan mekanisme kerjanya, seperti spektrofotometer dan kromatograf.
• Laboratorium Patologi Anatomi: Dilengkapi dengan mikroskop, meja bedah, dan alat-alat pembedahan untuk mempelajari jaringan tubuh manusia yang mengalami penyakit.

Sumber Daya Lain

Selain fasilitas belajar dan laboratorium, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta juga memiliki sumber daya lain yang mendukung proses belajar mengajar dan penelitian. Sumber daya ini meliputi:

• Perpustakaan: Perpustakaan menyediakan koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi digital terkait kesehatan. Perpustakaan juga menyediakan akses ke berbagai database ilmiah, seperti PubMed dan ScienceDirect. Mahasiswa dapat memanfaatkan sumber daya perpustakaan untuk menunjang penelitian dan tugas kuliah.
• Ruang Seminar: Ruang seminar yang tersedia di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta dapat digunakan untuk kegiatan seminar, workshop, dan diskusi ilmiah. Ruang seminar dilengkapi dengan fasilitas audio-visual yang memadai.
• Pusat Penelitian: Pusat penelitian menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk penelitian di bidang kesehatan. Pusat penelitian ini dilengkapi dengan peralatan medis canggih, seperti spektrofotometer, kromatograf, dan mikroskop elektron. Pusat penelitian juga menyediakan akses ke berbagai database ilmiah dan jurnal internasional.

Profil Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UIN Jakarta memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang kesehatan. Para dosen di FIK UIN Jakarta memiliki kualifikasi dan pengalaman yang mumpuni, serta berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Artikel ini akan membahas profil dosen FIK UIN Jakarta, mulai dari kualifikasi dan pengalaman hingga kontribusi mereka dalam memajukan dunia kesehatan.

Kualifikasi dan Pengalaman Dosen

Dosen FIK UIN Jakarta memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan beragam, mulai dari S1, S2, hingga S3 dari berbagai universitas ternama di Indonesia dan luar negeri. Mayoritas dosen memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, seperti doktor (S3) dan magister (S2) di bidang kesehatan. Mereka juga memiliki pengalaman mengajar dan penelitian yang luas, baik di dalam maupun di luar negeri.

Selain kualifikasi akademik, para dosen FIK UIN Jakarta juga memiliki pengalaman praktis di bidang kesehatan. Beberapa dosen memiliki pengalaman bekerja di rumah sakit, puskesmas, atau lembaga kesehatan lainnya. Pengalaman praktis ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadikan proses belajar mengajar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Kontribusi Dosen dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dosen FIK UIN Jakarta berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Mereka aktif melakukan penelitian dan publikasi ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kontribusi dosen FIK UIN Jakarta di bidang kesehatan meliputi:

• Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran: Dosen FIK UIN Jakarta selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
• Penelitian dan publikasi ilmiah: Dosen FIK UIN Jakarta aktif melakukan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang kesehatan. Hasil penelitian mereka dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta dipresentasikan di konferensi ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan temuan baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan memajukan dunia kesehatan.
• Pengabdian kepada masyarakat: Dosen FIK UIN Jakarta juga aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. Mereka memberikan pelatihan, penyuluhan, dan layanan kesehatan kepada masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.

Contoh Kegiatan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Dosen FIK UIN Jakarta telah menghasilkan banyak penelitian dan publikasi ilmiah yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh dosen FIK UIN Jakarta:

• Penelitian tentang efektivitas metode terapi alternatif dalam pengobatan penyakit kronis.
• Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hidup sehat di masyarakat.
• Penelitian tentang pengembangan alat kesehatan yang ramah lingkungan dan terjangkau.
• Publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional, seperti Jurnal Kesehatan Masyarakat, Jurnal Ilmu Keperawatan, dan International Journal of Nursing Science.
• Presentasi hasil penelitian di konferensi ilmiah nasional dan internasional.

Rekomendasi dan Saran untuk Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan dan layanan kesehatan yang unggul di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa rekomendasi dan saran perlu dipertimbangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta memperkuat daya saing fakultas di masa depan.

Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pendidikan berkualitas tinggi merupakan fondasi utama dalam mencetak tenaga kesehatan profesional dan berakhlak mulia. Berikut beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta:

• Penguatan Kurikulum Berbasis Kompetensi: Kurikulum perlu diperbarui secara berkala dengan memasukkan materi terkini dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum berbasis kompetensi dapat membantu mahasiswa mengembangkan keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan dalam praktik profesional.
• Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur: Fasilitas dan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Hal ini meliputi ruang kelas yang nyaman, laboratorium yang lengkap, dan perpustakaan yang kaya koleksi.
• Peningkatan Kualitas Dosen: Dosen merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Fakultas perlu memfasilitasi dosen untuk meningkatkan kompetensi profesional melalui program pelatihan, seminar, dan riset.
• Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif: Penerapan metode pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, studi kasus, dan simulasi, dapat meningkatkan engagement dan efektivitas pembelajaran.

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Berikut beberapa saran untuk meningkatkan pelayanan kesehatan:

• Pengembangan Klinik dan Rumah Sakit Pendidikan: Klinik dan rumah sakit pendidikan yang terintegrasi dengan fakultas dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, fasilitas ini dapat menjadi tempat praktik bagi mahasiswa dan dosen.
• Peningkatan Kualitas Pelayanan: Pelayanan kesehatan yang ramah, profesional, dan berorientasi pada pasien merupakan kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan dapat dilakukan melalui pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pengembangan sistem manajemen yang efektif.
• Pengembangan Program Pengabdian Masyarakat: Program pengabdian masyarakat dapat membantu fakultas dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pelatihan bagi tenaga kesehatan di daerah terpencil.

Peningkatan Daya Saing di Masa Depan

Untuk meningkatkan daya saing di masa depan, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta perlu melakukan beberapa langkah strategis:

• Pengembangan Riset dan Inovasi: Riset dan inovasi merupakan kunci dalam menghasilkan terobosan baru di bidang kesehatan. Fakultas perlu mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset yang berkualitas dan berdampak.
• Kerjasama dengan Institusi Lain: Kerjasama dengan institusi lain, seperti rumah sakit, universitas, dan lembaga penelitian, dapat memperluas akses terhadap sumber daya, pengetahuan, dan peluang.
• Pengembangan Program Studi Baru: Pengembangan program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dapat meningkatkan daya saing fakultas dan menarik minat mahasiswa.
• Peningkatan Promosi dan Publikasi: Promosi dan publikasi yang efektif dapat meningkatkan visibilitas fakultas dan menarik minat calon mahasiswa dan mitra kerja.

Harapan dan Aspirasi

Harapan dan aspirasi untuk pengembangan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta di masa depan adalah untuk menjadi fakultas yang unggul dalam bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, dan riset. Fakultas diharapkan dapat mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berakhlak mulia, dan memiliki jiwa pengabdian. Selain itu, fakultas juga diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat.

Terakhir

Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tidak hanya mencetak lulusan yang unggul dalam bidang ilmu kesehatan, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Dengan berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan soft skill dan hard skill, fakultas ini siap mencetak generasi penerus yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.