Kore artinya dalam bahasa indonesia adalah – Pernahkah Anda mendengar kata “kore” dalam percakapan sehari-hari? Kata ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun ternyata memiliki makna yang cukup luas dalam bahasa Indonesia. Kata “kore” memiliki beberapa arti, tergantung konteks penggunaannya. Artikel ini akan membahas secara detail tentang makna kata “kore” dalam bahasa Indonesia, asal usulnya, dan variasi penggunaannya dalam berbagai dialek.
Mempelajari makna kata “kore” tidak hanya membantu kita memahami bahasa Indonesia dengan lebih baik, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya bahasa Indonesia. Kata “kore” mungkin berasal dari bahasa lain, dan penggunaannya dalam bahasa Indonesia menunjukkan pengaruh dari bahasa-bahasa tersebut. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kata “kore” dan segala seluk beluknya.
Makna Kore dalam Bahasa Indonesia
Kata “kore” dalam bahasa Indonesia mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sebenarnya kata ini memiliki makna yang cukup luas dan sering digunakan dalam berbagai konteks. Kata “kore” memiliki arti yang beragam, tergantung pada konteks penggunaannya. Artikel ini akan membahas makna kata “kore” dalam bahasa Indonesia, memberikan contoh kalimat yang menggunakan kata “kore” dalam berbagai konteks, serta mencantumkan beberapa sinonim dan antonim dari kata “kore”.
Arti Kata “Kore”
Kata “kore” memiliki beberapa arti, antara lain:
- Mengoreksi: Artinya memperbaiki atau membenahi kesalahan. Contohnya: “Guru mengoreksi tugas siswa.”
- Mencocokkan: Artinya membandingkan sesuatu untuk melihat kesesuaiannya. Contohnya: “Tolong korekkan data ini dengan data yang sudah ada.”
- Mencari: Artinya berusaha menemukan sesuatu. Contohnya: “Dia sedang korek-korek di laci mencari kunci.”
- Menggali: Artinya mencari informasi atau keterangan lebih dalam. Contohnya: “Polisi mengorek keterangan dari saksi.”
Contoh Kalimat Menggunakan Kata “Kore”
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “kore” dalam berbagai konteks:
- “Tolong koreksi tulisanku, aku takut ada kesalahan.” (Mengoreksi)
- “Koreksi data ini dengan data yang sudah ada di database.” (Mencocokkan)
- “Dia korek-korek di tasnya mencari handphone.” (Mencari)
- “Polisi mengorek keterangan dari para tersangka.” (Menggali)
Sinonim dan Antonim Kata “Kore”
Kata “kore” memiliki beberapa sinonim dan antonim, tergantung pada konteks penggunaannya.
Sinonim
- Mengoreksi: Membetulkan, memperbaiki, menyunting, mengedit.
- Mencocokkan: Membandingkan, menyamakan, mengecek, memverifikasi.
- Mencari: Menemukan, menemukan, menggali, menyelidiki.
- Menggali: Menyelidiki, menelusuri, menanyakan, menginterogasi.
Antonim
- Mengoreksi: Menyalahkan, membiarkan, mengabaikan.
- Mencocokkan: Membedakan, memisahkan, membantah.
- Mencari: Menyerah, berhenti, mengabaikan.
- Menggali: Menutupi, menyembunyikan, mengabaikan.
Asal Usul Kata Kore
Kata “kore” dalam bahasa Indonesia adalah kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kita mungkin menggunakannya untuk merujuk pada tindakan membersihkan atau menyingkirkan sesuatu yang tidak diinginkan. Namun, tahukah Anda dari mana kata “kore” ini berasal?
Asal Usul Kata “Kore”, Kore artinya dalam bahasa indonesia adalah
Asal usul kata “kore” dalam bahasa Indonesia masih menjadi perdebatan di kalangan ahli bahasa. Namun, terdapat beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal usul kata ini.
- Salah satu teori menyatakan bahwa kata “kore” berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu “kora” yang berarti “membuang” atau “menyingkirkan”.
- Teori lainnya menyatakan bahwa kata “kore” berasal dari bahasa Belanda, yaitu “korrel” yang berarti “butiran” atau “biji”. Kata ini mungkin diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan kemudian diartikan sebagai “menyingkirkan” atau “membersihkan” karena tindakan membersihkan seringkali melibatkan pengambilan butiran-butiran kotoran.
- Ada juga teori yang menyatakan bahwa kata “kore” berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu “kora” yang berarti “membuang” atau “menyingkirkan”.
Pengaruh Bahasa Lain
Kemungkinan besar, kata “kore” dalam bahasa Indonesia dipengaruhi oleh beberapa bahasa lain. Penggunaan kata ini mungkin merupakan hasil dari proses akulturasi budaya dan bahasa yang terjadi di Indonesia.
Tabel Asal Usul Kata “Kore”
Bahasa | Kata | Makna |
---|---|---|
Jawa Kuno | kora | Membuang, menyingkirkan |
Belanda | korrel | Butiran, biji |
Sanskerta | kora | Membuang, menyingkirkan |
Penggunaan Kata “Kore” dalam Percakapan Sehari-hari: Kore Artinya Dalam Bahasa Indonesia Adalah
Kata “kore” merupakan kata serapan dari bahasa Jawa yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa. Kata ini memiliki makna yang beragam, tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh penggunaan kata “kore” dalam percakapan sehari-hari dan bagaimana penggunaannya dapat memengaruhi makna kalimat.
Contoh Penggunaan Kata “Kore” dalam Percakapan Sehari-hari
Berikut beberapa contoh percakapan sehari-hari yang menggunakan kata “kore” dalam konteks yang berbeda:
- “Tolong korekin api ini, ya!” – Dalam kalimat ini, “kore” merujuk pada alat untuk menyalakan api, seperti korek api atau korek gas.
- “Dia orangnya kore, suka ngomong seenaknya.” – Dalam kalimat ini, “kore” memiliki makna kasar, kurang sopan, atau tidak punya etika dalam berbicara.
- “Mobilnya kore banget, baru beli tapi udah lecet.” – Dalam kalimat ini, “kore” merujuk pada sesuatu yang mudah rusak, rapuh, atau tidak tahan lama.
- “Kamu jangan kore-kore barangku, nanti rusak!” – Dalam kalimat ini, “kore-kore” berarti menyentuh atau mengutak-atik sesuatu dengan cara yang kasar atau tidak hati-hati.
Pengaruh Penggunaan Kata “Kore” terhadap Makna Kalimat
Penggunaan kata “kore” dalam sebuah kalimat dapat memengaruhi makna kalimat secara signifikan. Kata ini dapat memberikan nuansa negatif, positif, atau netral, tergantung pada konteks penggunaannya. Misalnya, dalam contoh pertama, “kore” memiliki makna netral, sedangkan dalam contoh kedua, “kore” memiliki makna negatif.
Idiom atau Frasa yang Menggunakan Kata “Kore”
Berikut beberapa idiom atau frasa yang menggunakan kata “kore”:
- “Kore-kore”: Berarti menyentuh atau mengutak-atik sesuatu dengan cara yang kasar atau tidak hati-hati.
- “Kore-kore”: Berarti mengkritik atau mencela seseorang dengan cara yang kasar atau tidak sopan.
- “Kore-kore”: Berarti melakukan sesuatu dengan cara yang tidak profesional atau tidak tepat.
Variasi Penggunaan Kata Kore
Kata “kore” dalam bahasa Indonesia memiliki variasi penggunaan yang menarik, mencerminkan kekayaan dialek dan budaya di berbagai daerah. Kata ini tidak hanya menunjukkan makna yang berbeda, tetapi juga pengucapan dan penulisannya dapat bervariasi.
Perbedaan Makna Kata “Kore” dalam Dialek
Kata “kore” memiliki makna yang berbeda dalam dialek-dialek bahasa Indonesia. Berikut beberapa contohnya:
- Di Jawa Barat, “kore” berarti “kotor” atau “tidak bersih”. Contohnya: “Baju kamu kore banget, cuci dulu!”
- Di Jawa Tengah, “kore” berarti “keras” atau “kuat”. Contohnya: “Kayu jati ini kore banget, susah dipotong.”
- Di Sumatera Utara, “kore” berarti “mencari” atau “menemukan”. Contohnya: “Dia kore-kore dompetnya, tapi uangnya nggak ketemu.”
Istilah yang Berkaitan dengan Kata “Kore”
Beberapa istilah yang berkaitan dengan kata “kore” dalam bahasa Indonesia antara lain:
- Koreksi: tindakan memperbaiki kesalahan.
- Korektor: orang yang melakukan koreksi.
- Koreografi: seni mengatur gerakan tubuh dalam tarian atau pertunjukan.
Ringkasan Akhir
Kata “kore” merupakan salah satu contoh kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna yang kaya dan beragam. Penggunaan kata “kore” dalam percakapan sehari-hari menunjukkan fleksibilitas bahasa Indonesia dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai konteks. Dengan memahami makna dan asal usul kata “kore”, kita dapat menghargai kekayaan bahasa Indonesia dan bagaimana bahasa tersebut berkembang seiring waktu.