Nama nama akun dalam akuntansi bahasa inggris – Akuntansi merupakan bahasa universal dalam dunia bisnis, dan memahami terminologi akuntansi dalam bahasa Inggris sangat penting untuk berkomunikasi secara efektif dengan profesional di seluruh dunia. Mempelajari nama-nama akun dalam bahasa Inggris membuka pintu untuk memahami sistem akuntansi yang lebih luas, menjelajahi peluang karier internasional, dan meningkatkan kemampuan analisis keuangan Anda.
Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai jenis akun dalam akuntansi, menjelaskan perbedaannya, dan memberikan contoh konkret untuk memperjelas pemahaman Anda. Anda akan belajar tentang akun-akun kunci dalam siklus akuntansi, bagaimana mereka dihubungkan dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Selain itu, kita akan menjelajahi akun-akun yang digunakan dalam akuntansi perpajakan, akuntansi manajemen, akuntansi internasional, akuntansi sektor publik, dan akuntansi nonprofit.
Jenis-Jenis Akun dalam Akuntansi
Dalam akuntansi, akun adalah alat fundamental untuk mencatat dan meringkas transaksi keuangan. Akun dikelompokkan ke dalam beberapa kategori berdasarkan sifatnya, dan masing-masing kategori memiliki peran penting dalam menggambarkan kondisi keuangan suatu entitas.
Akun Aset
Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu entitas dan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Aset merupakan sesuatu yang bernilai dan dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan.
- Contoh aset meliputi:
- Kas: Uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan. Kas dapat berupa uang kertas, koin, atau saldo rekening bank.
- Persediaan: Barang dagangan yang tersedia untuk dijual.
- Peralatan: Barang-barang yang digunakan dalam proses produksi atau operasi bisnis, seperti mesin, komputer, dan kendaraan.
- Tanah dan Bangunan: Properti yang dimiliki oleh perusahaan, seperti tanah, gedung, dan bangunan.
- Contoh liabilitas meliputi:
- Utang Usaha: Hutang kepada pemasok atas pembelian barang atau jasa.
- Utang Bank: Hutang kepada bank atas pinjaman yang diterima.
- Utang Gaji: Hutang kepada karyawan atas gaji yang belum dibayarkan.
- Utang Pajak: Hutang kepada pemerintah atas pajak yang belum dibayarkan.
- Contoh akun ekuitas meliputi:
- Modal: Saldo awal ekuitas yang dimiliki oleh pemilik perusahaan.
- Laba Ditahan: Keuntungan yang diperoleh perusahaan selama periode akuntansi dan tidak dibagikan kepada pemilik.
- Contoh pendapatan meliputi:
- Penjualan: Pendapatan dari penjualan barang atau jasa.
- Pendapatan Jasa: Pendapatan dari penyediaan jasa.
- Pendapatan Bunga: Pendapatan dari bunga atas investasi.
- Contoh biaya meliputi:
- Biaya Barang Terjual: Biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang yang dijual.
- Biaya Gaji: Biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan.
- Biaya Sewa: Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha.
- Biaya Listrik: Biaya yang dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik.
- Aset: Aset merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi di masa mendatang. Contohnya: Kas, Piutang, Persediaan, Peralatan, Tanah, dan Bangunan.
- Liabilitas: Liabilitas merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain. Contohnya: Utang Dagang, Utang Bank, Utang Gaji, dan Utang Pajak.
- Ekuitas: Ekuitas merupakan selisih antara aset dan liabilitas, yang mewakili kepemilikan pemilik dalam perusahaan. Contohnya: Modal, Laba Ditahan, dan Prive.
- Pendapatan: Pendapatan merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan yang menyebabkan peningkatan aset atau penurunan liabilitas. Contohnya: Pendapatan Penjualan, Pendapatan Jasa, dan Pendapatan Bunga.
- Biaya: Biaya merupakan pengeluaran yang terjadi dalam rangka menghasilkan pendapatan. Contohnya: Biaya Bahan Baku, Biaya Gaji, Biaya Sewa, dan Biaya Listrik.
- Modal: Modal adalah investasi awal pemilik dalam perusahaan. Modal dapat berupa uang tunai, aset, atau kombinasi keduanya. Modal dicatat pada nilai nominalnya.
- Laba ditahan: Laba ditahan adalah akumulasi laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemilik. Laba ditahan dicatat pada nilai akumulasinya.
- Distribusi laba: Distribusi laba adalah pembayaran kepada pemilik dari laba bersih perusahaan. Distribusi laba dapat berupa dividen, pembelian kembali saham, atau bentuk lainnya. Distribusi laba dicatat pada nilai nominalnya.
- Modal: Modal diukur pada nilai nominalnya, yaitu nilai yang diinvestasikan pemilik pada saat awal pembentukan perusahaan. Modal dicatat pada neraca dan tidak mengalami perubahan kecuali ada tambahan investasi atau pengurangan modal.
- Laba ditahan: Laba ditahan diukur pada nilai akumulasi laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemilik. Laba ditahan dicatat pada neraca dan mengalami perubahan setiap kali perusahaan memperoleh laba bersih atau rugi bersih. Jika perusahaan memperoleh laba bersih, laba ditahan akan meningkat. Sebaliknya, jika perusahaan mengalami rugi bersih, laba ditahan akan berkurang.
- Distribusi laba: Distribusi laba diukur pada nilai nominalnya, yaitu nilai yang dibayarkan kepada pemilik dari laba bersih perusahaan. Distribusi laba dicatat pada laporan laba rugi dan mengurangi laba ditahan.
Akun aset digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan aset yang terjadi selama periode akuntansi. Penambahan aset akan didebit, sedangkan pengurangan aset akan dikredit.
Akun Liabilitas
Liabilitas adalah kewajiban yang harus dibayar oleh suatu entitas kepada pihak lain. Liabilitas merupakan hutang yang harus dilunasi di masa depan.
Akun liabilitas digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan liabilitas yang terjadi selama periode akuntansi. Penambahan liabilitas akan dikredit, sedangkan pengurangan liabilitas akan didebit.
Akun Ekuitas
Ekuitas adalah selisih antara aset dan liabilitas. Ekuitas mewakili kepemilikan pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi liabilitasnya.
Akun ekuitas digunakan untuk mencatat perubahan ekuitas yang terjadi selama periode akuntansi. Penambahan ekuitas akan dikredit, sedangkan pengurangan ekuitas akan didebit.
Akun Pendapatan
Pendapatan adalah hasil dari penjualan barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Pendapatan merupakan aliran masuk kas yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan.
Akun pendapatan digunakan untuk mencatat penambahan pendapatan yang terjadi selama periode akuntansi. Penambahan pendapatan akan dikredit.
Akun Biaya
Biaya adalah pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya merupakan aliran keluar kas yang digunakan untuk mendukung aktivitas operasional perusahaan.
Akun biaya digunakan untuk mencatat penambahan biaya yang terjadi selama periode akuntansi. Penambahan biaya akan didebit.
Tabel Ringkasan Jenis-Jenis Akun
Jenis Akun | Contoh | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
Aset | Kas, Persediaan, Peralatan, Tanah dan Bangunan | Penambahan | Pengurangan |
Liabilitas | Utang Usaha, Utang Bank, Utang Gaji, Utang Pajak | Pengurangan | Penambahan |
Ekuitas | Modal, Laba Ditahan | Pengurangan | Penambahan |
Pendapatan | Penjualan, Pendapatan Jasa, Pendapatan Bunga | – | Penambahan |
Biaya | Biaya Barang Terjual, Biaya Gaji, Biaya Sewa, Biaya Listrik | Penambahan | – |
Akun dalam Siklus Akuntansi: Nama Nama Akun Dalam Akuntansi Bahasa Inggris
Siklus akuntansi merupakan proses sistematis yang melibatkan serangkaian langkah untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, dan melaporkan transaksi keuangan suatu entitas. Proses ini melibatkan penggunaan berbagai akun yang saling terkait untuk merekam perubahan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Akun-akun ini bertindak sebagai wadah untuk menampung informasi keuangan dan membantu dalam penyusunan laporan keuangan yang akurat dan informatif.
Identifikasi Akun Kunci dalam Siklus Akuntansi
Akun-akun kunci yang terlibat dalam siklus akuntansi dapat dikelompokkan berdasarkan elemen laporan keuangan, yaitu aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Berikut adalah beberapa contoh akun kunci yang umum digunakan:
Hubungan Antar Akun dalam Proses Akuntansi
Akun-akun dalam siklus akuntansi saling berhubungan dalam proses akuntansi. Hubungan ini dapat dijelaskan melalui persamaan akuntansi dasar:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Persamaan ini menunjukkan bahwa total aset suatu perusahaan harus sama dengan total liabilitas ditambah total ekuitas. Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi setidaknya dua akun, sehingga menjaga keseimbangan persamaan akuntansi. Misalnya, pembelian barang secara kredit akan meningkatkan aset (Persediaan) dan liabilitas (Utang Dagang). Penjualan barang secara tunai akan meningkatkan aset (Kas) dan pendapatan (Pendapatan Penjualan).
Diagram Alir Pergerakan Akun dalam Siklus Akuntansi, Nama nama akun dalam akuntansi bahasa inggris
Diagram alir berikut menunjukkan pergerakan akun-akun dalam siklus akuntansi:
Langkah | Akun yang Terlibat | Keterangan |
1. Pencatatan Transaksi | Kas, Piutang, Persediaan, Utang Dagang, Pendapatan Penjualan, Biaya Bahan Baku | Transaksi dicatat dalam jurnal, yang kemudian diposting ke buku besar. |
2. Penyesuaian | Persediaan, Utang Gaji, Pendapatan Sewa, Biaya Sewa | Penyesuaian dilakukan untuk memastikan bahwa pendapatan dan biaya diakui pada periode yang tepat. |
3. Penutupan | Pendapatan Penjualan, Biaya Bahan Baku, Laba Ditahan | Akun-akun pendapatan dan biaya ditutup ke akun laba ditahan. |
4. Penyusunan Laporan Keuangan | Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan, Biaya | Laporan keuangan disusun berdasarkan informasi yang terkumpul dalam buku besar. |
Akun dalam Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang menunjukkan perubahan nilai ekuitas pemilik selama periode tertentu. Laporan ini penting karena memberikan informasi tentang bagaimana perubahan modal, laba ditahan, dan distribusi laba memengaruhi ekuitas pemilik.
Akun dalam Laporan Perubahan Ekuitas
Akun-akun yang tercantum dalam laporan perubahan ekuitas meliputi:
Pengukuran dan Pencatatan Akun dalam Laporan Perubahan Ekuitas
Setiap akun dalam laporan perubahan ekuitas diukur dan dicatat sesuai dengan aturan akuntansi yang berlaku. Berikut adalah penjelasannya:
Contoh Laporan Perubahan Ekuitas
Berikut adalah contoh laporan perubahan ekuitas untuk periode tahun berjalan:
Akun | Saldo Awal | Penambahan | Pengurangan | Saldo Akhir |
---|---|---|---|---|
Modal | Rp100.000.000 | Rp20.000.000 | – | Rp120.000.000 |
Laba Ditahan | Rp50.000.000 | Rp30.000.000 | Rp10.000.000 | Rp70.000.000 |
Total Ekuitas | Rp150.000.000 | Rp50.000.000 | Rp10.000.000 | Rp190.000.000 |
Dalam contoh ini, saldo awal modal adalah Rp100.000.000. Selama periode tahun berjalan, pemilik melakukan tambahan investasi sebesar Rp20.000.000. Saldo akhir modal adalah Rp120.000.000.
Saldo awal laba ditahan adalah Rp50.000.000. Perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp30.000.000 dan membagikan dividen kepada pemilik sebesar Rp10.000.000. Saldo akhir laba ditahan adalah Rp70.000.000.
Total ekuitas awal adalah Rp150.000.000. Penambahan ekuitas selama periode tahun berjalan adalah Rp50.000.000 (Rp20.000.000 tambahan modal + Rp30.000.000 laba bersih). Pengurangan ekuitas adalah Rp10.000.000 (dividen yang dibagikan). Total ekuitas akhir adalah Rp190.000.000.
Kesimpulan Akhir
Memahami nama-nama akun dalam akuntansi bahasa Inggris adalah kunci untuk menguasai dasar-dasar akuntansi dan membuka pintu menuju karier yang lebih luas. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menavigasi dunia keuangan dengan percaya diri, berkomunikasi secara efektif dengan para profesional di seluruh dunia, dan membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas. Mulailah perjalanan Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia akuntansi dengan terus mencari pengetahuan dan mempraktikkan pemahaman Anda.