Jakarta, Newcomerscuerna.org – Saat mempelajari Fisika, kalian pasti akan menemukan rumus gaya. Gaya ini biasanya terjadi ketika kita mendorong atau menarik benda. Misalnya saja ketika menarik gagang pintu, atau saat menendang bola, atau mobil yang bergerak karena adanya mesin.
Lalu apakah rumus gaya dalam Fisika dan bagaimana cara menghitungnya? Agar kalian tahu, maka akan kami jelaskan. Tapi sebelum itu, kita cari tahu terlebih dahulu sebenarnya apa sih gaya itu?
Apa Itu Gaya dalam Fisika?
Gaya adalah suatu interaksi yang dapat menyebabkan perubahan gerak atau deformasi suatu benda. Gaya sendiri bisa diukur dengan rumus dalam satuan Newton (N) dan bisa mempengaruhi kecepatan, arah, atau bentuk suatu objek.
Jenis-Jenis Gaya
Terdapat dua jenis kelompok gaya dalam ilmu Fisika yaitu gaya sentuh dan juga tak sentuh. Berikut pengertian dan masing-masing gaya tersebut:
Gaya Sentuh
Merupakan jenis gaya yang terjadi ketika dua objek bersentuhan secara langsung. Gaya ini memerlukan gesekan antara dua benda agar dapat bekerja. Berikut beberapa contohnya:
1. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat gesekan berlawanan antara dua permukaan benda yang bersentuhan.
Jenis gaya gesek:
- Gaya Gesekan Statis: Gaya yang terjadi sebelum benda bergerak satu sama lain.
- Gaya Gesekan Kinetis: Gaya yang gerakannya berlawanan antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan ketika sudah bergerak.
Contoh: Roda dan ban mobil yang sedang berjalan
2. Gaya Pegas
Gaya pegas muncul akibat sifat elastis dari suatu benda. Bisa berupa tarikan atau tekanan dengan arah yang selalu menuju titik keseimbangan tertentu. Besarnya gaya pegas sangat berpengaruh pada seberapa jauh posisi benda dari titik keseimbangan tersebut.
Contohnya: Penggaris plastik yang dibengkokkan dua sisinya kemudian saat kamu melepasnya benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.
3. Gaya Mesin
Gaya mesin terjadi akibat dorongan atau tarikan bantuan dari mesin. Misalnya saja mobil, motor, mesin pabrik dan lain sebagainya.
4. Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang berasal dari otot ketika kita menarik, mendorong, mengangkat suatu benda. Contohnya adalah saat kita menarik kursi atau mendorongnya.
Gaya Tak Sentuh
Untuk menentukan rumus gaya, kita juga harus mengetahui jenis-jenis gaya tak sentuh beserta satuannya. Gaya ini terjadi karena suatu medan benda mempengaruhi benda yang ada disekitarnya. Untuk jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Gaya Magnet
Gaya yang terjadi akibat tarikan atau tolakan benda yang memiliki sifat magnet. Contohnya adalah kompas yang dapat bergerak karena tarikan kutub selatan dan utara.
2. Gaya Listrik
Gaya ini timbul akibat adanya aliran tegangan listrik. Contohnya saja, lampu yang dapat menyala ketika aliran listrik mengalir.
3. Gaya Gravitasi
Gaya ini disebabkan oleh tarikan gravitasi bumi. Contohnya benda yang kamu lempar ke atas maka nantinya akan jatuh.
Rumus Gaya Dalam Fisika
Rumus gaya dalam fisika biasanya ditulis dalam persamaan sistematis. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut:
a= ΣF/m atau ΣF= m.a
Penjelasan:
a= percepatan benda m/s2.
ΣF= resultan gaya atau biasa kamu sebut gaya total N.
m= massa benda kg.
Contoh Soal Rumus Gaya
Berikut akan kami berikan contoh soal rumus gaya yang bisa kamu pelajari. Jika memang kamu masih belum. Mengetahui rumus tentang gaya ini:
Jika gaya yang terdapat pada suatu benda sebesar 8 N, kemudian massa bendanya 2 kg. Hitunglah percepatan gerak benda tersebut:
Diketahui:
F= 8 N
m= 2 kg
Ditanya: percepatan benda?
Jawab:
a = F/m
= 8/2
= 4.
Nah dari penjelasan rumus gaya dan contoh soal yang sudah kami sajikan. Sekarang kamu bisa tahu bukan apa itu gaya, apa saja jenisnya, dan bagaimana cara menghitungnya. Semoga bermanfaat!
Referensi:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6844363/rumus-gaya-jenis-jenis-dan-contoh-soal