Panduan Lengkap Menyusun Skripsi di Universitas Brawijaya

No comments
Skripsi universitas brawijaya

Skripsi universitas brawijaya – Menyusun skripsi merupakan tahap akhir perkuliahan yang menantang, namun juga penuh makna. Di Universitas Brawijaya, skripsi menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama bertahun-tahun. Proses ini menuntut dedikasi tinggi, mulai dari pemilihan topik yang relevan, merumuskan masalah, mengumpulkan data, hingga menyusun bab demi bab skripsi.

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bagi mahasiswa Universitas Brawijaya dalam menjalani proses penyusunan skripsi. Dari persyaratan umum hingga tips menyunting dan mengecek, semua informasi penting akan diulas secara detail dan mudah dipahami.

Metodologi Penelitian

Skripsi universitas brawijaya

Metodologi penelitian merupakan fondasi yang kuat untuk menghasilkan skripsi yang berkualitas. Metodologi yang tepat akan memastikan bahwa penelitian dilakukan secara sistematis dan objektif, menghasilkan data yang valid dan reliabel, serta mampu menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Di Universitas Brawijaya, terdapat berbagai metode penelitian yang dapat digunakan, dan pemilihan metode yang tepat akan sangat bergantung pada topik penelitian dan tujuan yang ingin dicapai.

Metode Penelitian yang Umum Digunakan, Skripsi universitas brawijaya

Pilihan metode penelitian yang tepat merupakan kunci untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian yang umum digunakan dalam skripsi di Universitas Brawijaya meliputi:

  • Metode Kuantitatif: Metode ini menggunakan data numerik untuk menguji hipotesis dan mencari hubungan antara variabel. Metode kuantitatif sering digunakan untuk penelitian yang bersifat generalisasi dan mencari pola tertentu dalam populasi yang luas.
  • Metode Kualitatif: Metode ini menggunakan data deskriptif, seperti teks, gambar, atau audio, untuk memahami makna dan pengalaman dari suatu fenomena. Metode kualitatif sering digunakan untuk penelitian yang bersifat eksploratif dan mendalam, seperti penelitian tentang budaya, perilaku, atau pengalaman pribadi.
  • Metode Gabungan (Mixed Methods): Metode ini menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik penelitian. Metode ini sangat cocok untuk penelitian yang ingin menggabungkan kekuatan kedua metode tersebut, seperti menguji hipotesis dan juga memahami makna di balik data numerik.

Cara Menentukan Metode Penelitian yang Tepat

Menentukan metode penelitian yang tepat membutuhkan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Rumuskan Pertanyaan Penelitian: Pertanyaan penelitian merupakan inti dari penelitian. Pertanyaan yang jelas dan spesifik akan membantu menentukan metode yang paling sesuai.
  2. Tentukan Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui penelitian. Apakah tujuannya untuk menguji hipotesis, mengungkap makna, atau menggabungkan keduanya?
  3. Pertimbangkan Jenis Data yang Dibutuhkan: Jenis data yang dibutuhkan akan menentukan metode yang paling tepat. Apakah data yang dibutuhkan berupa angka, teks, atau keduanya?
  4. Pertimbangkan Sumber Data: Sumber data dapat berupa manusia, dokumen, atau objek. Pilihan sumber data akan memengaruhi metode yang dapat digunakan.
  5. Tinjau Literatur: Tinjau penelitian sebelumnya yang membahas topik yang sama. Metode apa yang digunakan dan bagaimana hasilnya?
  6. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing: Dosen pembimbing dapat memberikan saran dan masukan yang berharga dalam menentukan metode penelitian yang tepat.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Berikut tabel yang membandingkan beberapa metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam skripsi:

Metode Pengumpulan Data Kelebihan Kekurangan Contoh Penerapan
Kuesioner Efisien untuk mengumpulkan data dari banyak responden, mudah dianalisis secara kuantitatif Kemungkinan bias jawaban, tidak dapat mengungkap detail dan makna di balik jawaban Mengukur kepuasan pelanggan terhadap layanan di suatu toko
Wawancara Mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan detail, dapat mengungkap makna dan perspektif responden Membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih banyak, sulit untuk menggeneralisasikan hasil Mempelajari pengalaman mahasiswa dalam mengikuti program magang
Observasi Mendapatkan data langsung dari lapangan, dapat mengungkap perilaku dan interaksi Membutuhkan waktu yang lama, kemungkinan bias pengamat Menganalisis perilaku konsumen di sebuah supermarket
Dokumentasi Mendapatkan data sekunder yang valid dan reliabel, dapat memberikan konteks sejarah dan latar belakang Data mungkin tidak selalu lengkap atau terkini Mempelajari kebijakan pemerintah tentang pendidikan di suatu daerah
Read more:  Akreditasi Universitas Tjut Nyak Dhien Medan: Menjelajahi Kualitas Pendidikan Tinggi

Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan tahap krusial dalam penelitian skripsi. Pada tahap ini, peneliti akan mengumpulkan data yang relevan dan akurat untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Data yang terkumpul akan menjadi bahan baku dalam proses analisis data untuk menghasilkan temuan dan kesimpulan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Identifikasi Sumber Data

Langkah pertama dalam pengumpulan data adalah mengidentifikasi sumber data yang dapat digunakan dalam penelitian. Sumber data dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Sumber data primer: Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Contoh sumber data primer dalam penelitian skripsi adalah hasil wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi asli.
  • Sumber data sekunder: Merupakan data yang diperoleh dari sumber lain yang telah mengolah data primer. Contoh sumber data sekunder adalah buku, jurnal, laporan penelitian, dan artikel ilmiah.

Cara Mengakses dan Mengumpulkan Data

Setelah sumber data teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengakses dan mengumpulkan data dari sumber-sumber tersebut. Cara mengakses dan mengumpulkan data dapat disesuaikan dengan jenis sumber data yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh cara mengakses dan mengumpulkan data:

  • Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait dengan topik penelitian. Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon/video call.
  • Observasi: Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif (peneliti terlibat langsung dalam kegiatan yang diamati) atau non-partisipatif (peneliti hanya mengamati dari luar).
  • Kuesioner: Peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden untuk mendapatkan data tentang pendapat, sikap, dan perilaku mereka. Kuesioner dapat disebarluaskan secara online atau offline.
  • Dokumentasi: Peneliti mengumpulkan data dari dokumen-dokumen yang relevan dengan topik penelitian. Dokumen dapat berupa dokumen tertulis, foto, video, atau audio.

Langkah-langkah Analisis Data Kualitatif

Setelah data terkumpul, peneliti perlu menganalisis data untuk menemukan makna dan pola yang tersembunyi di dalamnya. Analisis data kualitatif dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, dengan melibatkan beberapa langkah berikut:

  • Reduksi Data: Data yang terkumpul perlu direduksi dan disusun secara sistematis agar mudah dianalisis. Reduksi data dapat dilakukan dengan cara membuat ringkasan, membuat tabel, atau membuat diagram.
  • Penyajian Data: Data yang telah direduksi perlu disajikan secara jelas dan mudah dipahami. Penyajian data dapat dilakukan dengan cara membuat narasi, tabel, diagram, atau gambar.
  • Penarikan Kesimpulan: Berdasarkan data yang telah direduksi dan disajikan, peneliti menarik kesimpulan yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Kesimpulan harus didasarkan pada data yang akurat dan valid.

Penyusunan Bab Skripsi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi. Dalam skripsi, mahasiswa dituntut untuk memaparkan hasil penelitian mereka secara sistematis dan terstruktur. Untuk mencapai hal tersebut, skripsi dibagi menjadi beberapa bab yang saling berhubungan dan membangun satu kesatuan yang utuh. Struktur bab-bab dalam skripsi umumnya mengikuti pola yang baku dan memiliki tujuan tersendiri.

Struktur Umum Bab Skripsi

Struktur umum bab-bab dalam skripsi umumnya terdiri dari lima bab, yaitu:

  • Bab 1: Pendahuluan
  • Bab 2: Tinjauan Pustaka
  • Bab 3: Metodologi Penelitian
  • Bab 4: Hasil dan Pembahasan
  • Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Isi Setiap Bab Skripsi

Setiap bab dalam skripsi memiliki isi yang berbeda dan saling melengkapi. Berikut contoh isi yang dapat dibahas pada setiap bab skripsi:

Bab 1: Pendahuluan

  • Latar Belakang: Menjelaskan alasan pemilihan topik, urgensi masalah yang diteliti, dan keterkaitan dengan isu terkini.
  • Rumusan Masalah: Merumuskan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dalam skripsi.
  • Tujuan Penelitian: Menyatakan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian.
  • Manfaat Penelitian: Menjelaskan manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian, baik bagi akademisi, praktisi, maupun masyarakat.
  • Batasan Masalah: Menentukan ruang lingkup penelitian, baik dari segi waktu, tempat, maupun variabel yang diteliti.

Bab 2: Tinjauan Pustaka

  • Landasan Teori: Menyajikan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian, termasuk definisi, konsep, dan model yang digunakan.
  • Penelitian Terdahulu: Menyajikan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian, termasuk metode, hasil, dan kesimpulannya.
  • Kerangka Pikir: Menjelaskan hubungan antar teori, penelitian terdahulu, dan rumusan masalah, serta mengantarkan pada hipotesis penelitian.

Bab 3: Metodologi Penelitian

  • Desain Penelitian: Menjelaskan jenis penelitian yang digunakan, seperti penelitian kualitatif, kuantitatif, atau campuran.
  • Populasi dan Sampel: Menjelaskan populasi penelitian, cara pengambilan sampel, dan alasan pemilihan sampel.
  • Teknik Pengumpulan Data: Menjelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan, seperti observasi, wawancara, kuesioner, atau studi dokumentasi.
  • Teknik Analisis Data: Menjelaskan teknik analisis data yang digunakan, seperti analisis deskriptif, analisis statistik, atau analisis kualitatif.
Read more:  Contoh Soal Pidato Persuasif: Uji Kemampuan Anda

Bab 4: Hasil dan Pembahasan

  • Hasil Penelitian: Menyajikan hasil penelitian secara sistematis, lengkap dengan tabel, grafik, atau gambar yang relevan.
  • Pembahasan: Menginterpretasikan hasil penelitian berdasarkan teori dan penelitian terdahulu, serta mencari hubungan antara hasil penelitian dengan rumusan masalah.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

  • Kesimpulan: Merangkum jawaban atas rumusan masalah berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.
  • Saran: Memberikan rekomendasi berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, baik untuk penelitian selanjutnya, pengembangan teori, maupun solusi praktis bagi masalah yang diangkat.

Contoh Kerangka Penulisan Bab 3: Metodologi Penelitian

Berikut contoh kerangka penulisan bab 3: Metodologi Penelitian:

3.1 Desain Penelitian

  • Menjelaskan jenis penelitian yang digunakan (misalnya: penelitian kuantitatif, kualitatif, atau campuran).
  • Menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan (misalnya: deskriptif, eksploratif, atau kausal).

3.2 Populasi dan Sampel

  • Menjelaskan populasi penelitian (misalnya: semua mahasiswa Universitas Brawijaya).
  • Menjelaskan teknik pengambilan sampel (misalnya: purposive sampling, random sampling, atau snowball sampling).
  • Menjelaskan jumlah sampel yang digunakan (misalnya: 100 mahasiswa).

3.3 Teknik Pengumpulan Data

  • Menjelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan (misalnya: kuesioner, wawancara, observasi, atau studi dokumentasi).
  • Menjelaskan instrumen pengumpulan data yang digunakan (misalnya: kuesioner, pedoman wawancara, lembar observasi, atau dokumen).
  • Menjelaskan prosedur pengumpulan data (misalnya: cara penyebaran kuesioner, pelaksanaan wawancara, dan observasi).

3.4 Teknik Analisis Data

  • Menjelaskan teknik analisis data yang digunakan (misalnya: analisis deskriptif, analisis statistik, atau analisis kualitatif).
  • Menjelaskan langkah-langkah analisis data (misalnya: pengolahan data, pengujian hipotesis, dan interpretasi hasil).

Referensi dan Sitasi

Penulisan daftar pustaka dan sitasi merupakan bagian penting dalam skripsi. Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi, sementara sitasi digunakan untuk menunjukkan sumber dari informasi yang diambil dalam teks skripsi. Pedoman penulisan skripsi di Universitas Brawijaya mengatur format penulisan daftar pustaka dan sitasi yang harus diikuti oleh mahasiswa.

Cara Menulis Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar lengkap sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis. Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun daftar pustaka:

  1. Kumpulkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi.
  2. Urutkan sumber berdasarkan abjad berdasarkan nama penulis pertama.
  3. Jika penulis sama, urutkan berdasarkan tahun terbit.
  4. Tuliskan informasi lengkap setiap sumber, termasuk nama penulis, tahun terbit, judul, penerbit, dan kota terbit.
  5. Gunakan format penulisan yang sesuai dengan pedoman penulisan skripsi di Universitas Brawijaya.

Cara Menulis Sitasi

Sitasi digunakan untuk menunjukkan sumber informasi yang diambil dalam teks skripsi. Sitasi biasanya ditulis dalam bentuk catatan kaki, catatan akhir, atau dalam teks. Berikut adalah beberapa format sitasi yang umum digunakan:

Format Sitasi Contoh
Catatan kaki 1
Catatan akhir 1
Dalam teks (Smith, 2023)

Format Sitasi yang Umum Digunakan

Berikut adalah tabel yang berisi berbagai format sitasi yang umum digunakan dalam penulisan skripsi:

Jenis Sumber Format Sitasi
Buku Penulis, Tahun. Judul Buku. Penerbit, Kota Terbit.
Artikel Jurnal Penulis, Tahun. “Judul Artikel”. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.
Website Penulis (jika ada), Tahun (jika ada). Judul Halaman. [Online]. Tersedia di: URL (diakses pada tanggal akses).

Penyuntingan dan Pengecekan

Menyunting dan mengecek isi skripsi sebelum diajukan merupakan tahap krusial yang tidak boleh diabaikan. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa skripsi yang kamu tulis telah memenuhi standar akademik dan siap untuk diuji. Melalui proses ini, kamu dapat memperbaiki kesalahan penulisan, memastikan isi skripsi logis dan mudah dipahami, serta memastikan kelengkapan dan kesesuaian skripsi dengan pedoman penulisan.

Pentingnya Proofreading dan Editing

Proofreading dan editing memiliki peran penting dalam menghasilkan skripsi yang berkualitas. Proofreading berfokus pada pengecekan kesalahan tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan format penulisan. Sementara itu, editing berfokus pada aspek substansi isi skripsi, seperti kejelasan kalimat, alur logika, dan kesesuaian dengan tema yang dibahas.

Proses proofreading dan editing membantu kamu untuk:

  • Meningkatkan kredibilitas skripsi
  • Membuat skripsi lebih mudah dipahami oleh pembaca
  • Menghindari kesalahan fatal yang dapat menurunkan nilai skripsi
  • Memastikan bahwa skripsi sesuai dengan standar akademik

Checklist Pengecekan Skripsi

Berikut adalah checklist yang dapat kamu gunakan untuk mengecek kelengkapan dan kesesuaian skripsi dengan pedoman penulisan:

  • Format dan Tata Letak
    • Apakah format penulisan skripsi sudah sesuai dengan pedoman penulisan?
    • Apakah ukuran font, jenis font, spasi, dan margin sudah sesuai?
    • Apakah halaman judul, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar sudah lengkap dan benar?
    • Apakah nomor halaman sudah sesuai?
    • Apakah format penulisan kutipan dan daftar pustaka sudah sesuai?
  • Isi Skripsi
    • Apakah topik yang dibahas sesuai dengan judul skripsi?
    • Apakah pembahasan dalam skripsi logis dan mudah dipahami?
    • Apakah data dan informasi yang digunakan akurat dan relevan?
    • Apakah kesimpulan sudah sesuai dengan pembahasan?
    • Apakah terdapat kesalahan penulisan, seperti typo, ejaan, dan tanda baca?
    • Apakah semua sumber informasi sudah dicantumkan dengan benar?
  • Kelengkapan Skripsi
    • Apakah semua bagian skripsi sudah lengkap, seperti abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka?
    • Apakah lampiran sudah lengkap dan relevan dengan pembahasan?
Read more:  Glosarium Sejarah: Panduan Memahami Istilah dan Konsep Penting

Melalui proses penyuntingan dan pengecekan yang teliti, kamu dapat memastikan bahwa skripsi yang kamu tulis telah memenuhi standar akademik dan siap untuk diajukan.

Skripsi di Universitas Brawijaya memang terkenal dengan tingkat kesulitannya, tapi jangan khawatir, kamu bisa kok belajar dari pengalaman teman-teman yang sudah lulus. Nah, kalau kamu tertarik dengan dunia pendidikan di Bali, bisa nih kamu cek informasi tentang universitas bali yang terkenal dengan keindahan alamnya.

Semoga pengalaman mereka bisa memotivasi kamu untuk menyelesaikan skripsi di Universitas Brawijaya dengan lancar dan sukses!

Penguji Skripsi: Skripsi Universitas Brawijaya

Skripsi universitas brawijaya

Proses penyelesaian skripsi di Universitas Brawijaya tidak hanya melibatkan mahasiswa dan dosen pembimbing, namun juga melibatkan peran penting dari para penguji skripsi. Penguji skripsi memiliki tugas dan tanggung jawab yang vital dalam memastikan kualitas dan kelayakan skripsi sebelum diujikan.

Peran dan Tugas Penguji Skripsi

Penguji skripsi di Universitas Brawijaya berperan sebagai evaluator independen yang memberikan penilaian terhadap skripsi mahasiswa. Tugas utama mereka adalah:

  • Memeriksa dan mengevaluasi isi skripsi, mulai dari kerangka pemikiran, metodologi, hasil penelitian, analisis data, hingga kesimpulan dan saran.
  • Menilai kelengkapan dan kejelasan pembahasan dalam skripsi, termasuk aspek metodologi, analisis data, dan interpretasi hasil.
  • Mengevaluasi originalitas dan kontribusi skripsi terhadap bidang ilmu yang diteliti.
  • Memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada mahasiswa untuk memperbaiki kualitas skripsi.
  • Menentukan kelayakan skripsi untuk diujikan dan mendapatkan gelar.

Proses Pembimbingan dan Seminar Proposal Skripsi

Sebelum proses pengujian skripsi, mahasiswa terlebih dahulu menjalani proses pembimbingan dan seminar proposal skripsi. Tahapan ini merupakan bagian penting dalam proses penyusunan skripsi. Proses pembimbingan dan seminar proposal skripsi di Universitas Brawijaya umumnya meliputi:

  • Pembimbingan Proposal Skripsi: Mahasiswa berdiskusi dengan dosen pembimbing untuk merumuskan ide, kerangka pemikiran, dan metodologi penelitian. Dosen pembimbing memberikan arahan dan masukan untuk memastikan proposal skripsi memenuhi standar akademik dan kelayakan penelitian.
  • Seminar Proposal Skripsi: Setelah proposal skripsi disetujui oleh dosen pembimbing, mahasiswa mempresentasikan proposal skripsi di hadapan dosen pembimbing dan dosen penguji. Seminar proposal skripsi bertujuan untuk mendapatkan masukan dan kritik konstruktif dari dosen penguji untuk memperbaiki proposal skripsi sebelum penelitian dilaksanakan.

Daftar Pertanyaan Penguji Skripsi

Penguji skripsi biasanya mengajukan pertanyaan yang terkait dengan isi skripsi, metodologi penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang mungkin diajukan oleh penguji skripsi:

  • Apa motivasi Anda memilih topik penelitian ini?
  • Bagaimana Anda mendefinisikan konsep … (konsep utama dalam skripsi)?
  • Jelaskan metodologi penelitian yang Anda gunakan dalam skripsi ini?
  • Bagaimana Anda mengumpulkan data untuk penelitian ini?
  • Bagaimana Anda menganalisis data yang telah Anda kumpulkan?
  • Apa temuan utama dari penelitian Anda?
  • Bagaimana Anda menginterpretasikan hasil penelitian Anda?
  • Apa keterbatasan penelitian Anda?
  • Apa kontribusi penelitian Anda terhadap bidang ilmu yang diteliti?
  • Apa saran Anda untuk penelitian selanjutnya?

Pedoman Skripsi

Menyusun skripsi merupakan tahap akhir dari perjalanan akademik di Universitas Brawijaya. Untuk memastikan proses penyusunan skripsi berjalan lancar dan sesuai standar, Universitas Brawijaya telah menyediakan pedoman yang lengkap dan terstruktur. Pedoman ini mencakup segala aspek, mulai dari pemilihan topik, metode penelitian, hingga format penulisan skripsi.

Pedoman Penulisan Skripsi

Untuk mengakses pedoman penulisan skripsi secara lengkap, kamu dapat mengunjungi situs web resmi Universitas Brawijaya. Di situs web tersebut, kamu akan menemukan berbagai informasi penting terkait skripsi, termasuk panduan penulisan, format, dan tata cara pengumpulan data.

Berikut adalah link ke situs web resmi Universitas Brawijaya yang berisi pedoman penulisan skripsi:

Tuliskan link situs web resmi Universitas Brawijaya yang berisi pedoman penulisan skripsi di sini

Alur Proses Penyusunan Skripsi

Proses penyusunan skripsi di Universitas Brawijaya terstruktur dengan baik dan dirancang untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dengan efektif. Alur proses ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pengajuan proposal hingga sidang skripsi.

Berikut ilustrasi alur proses penyusunan skripsi di Universitas Brawijaya:

Mahasiswa mengajukan proposal skripsi kepada dosen pembimbing. Setelah proposal disetujui, mahasiswa melakukan penelitian dan mengumpulkan data. Selanjutnya, mahasiswa menulis skripsi berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Setelah skripsi selesai, mahasiswa melakukan seminar proposal dan seminar hasil penelitian. Terakhir, mahasiswa melakukan sidang skripsi untuk mempresentasikan hasil penelitian dan menjawab pertanyaan dari tim penguji.

Sistem Penilaian Skripsi

Sistem penilaian skripsi di Universitas Brawijaya dirancang untuk memastikan bahwa skripsi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar akademik. Penilaian skripsi dilakukan oleh tim penguji yang terdiri dari dosen pembimbing dan dosen penguji dari luar program studi.

Penilaian skripsi meliputi beberapa aspek, seperti:

  • Kualitas isi skripsi
  • Kejelasan dan kedalaman analisis data
  • Kelengkapan dan ketepatan referensi
  • Kualitas presentasi dan kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan

Tim penguji akan memberikan nilai berdasarkan aspek-aspek tersebut. Nilai skripsi akan menentukan kelulusan mahasiswa dan menjadi salah satu faktor penentu kelulusan dari program studi.

Terakhir

Skripsi universitas brawijaya

Membuat skripsi di Universitas Brawijaya merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan, namun juga penuh kepuasan. Dengan panduan yang tepat dan dedikasi tinggi, setiap mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan meraih gelar sarjana yang diidamkan.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.