Contoh Soal Interferensi Cahaya: Uji Pemahamanmu!

No comments

Contoh soal interferensi cahaya – Pernahkah kamu melihat warna-warni pelangi yang muncul di permukaan sabun atau minyak yang menggenang di air? Itu adalah contoh dari fenomena interferensi cahaya, yaitu peristiwa penggabungan dua gelombang cahaya yang menghasilkan pola terang dan gelap. Interferensi cahaya merupakan salah satu konsep penting dalam fisika yang memiliki banyak aplikasi menarik dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang interferensi cahaya. Mulai dari pengertian dasar, jenis-jenis interferensi, hingga contoh soal yang akan menguji pemahamanmu. Siapkan dirimu untuk menyelami dunia yang penuh warna dan misteri dari interferensi cahaya!

Rumus Interferensi Cahaya

Contoh soal interferensi cahaya
Interferensi cahaya adalah fenomena yang terjadi ketika dua atau lebih gelombang cahaya bertemu dan saling mempengaruhi. Pola interferensi yang dihasilkan dapat berupa pita terang dan gelap yang berselang-seling. Pola ini terjadi karena gelombang cahaya memiliki sifat gelombang, yaitu dapat mengalami superposisi atau penjumlahan.

Read more:  Contoh Soal Narrative Text Kelas 9: Uji Kemampuan Menceritakan

Rumus Interferensi Cahaya

Rumus interferensi cahaya digunakan untuk menentukan jarak antar pita terang atau gelap pada pola interferensi. Rumus ini adalah:

d sin θ = nλ

Dimana:

  • d adalah jarak antara dua celah
  • θ adalah sudut antara garis normal dan garis yang menghubungkan celah dengan titik pada layar
  • n adalah orde interferensi (n = 0 untuk pita terang pusat, n = 1 untuk pita terang pertama, n = 2 untuk pita terang kedua, dan seterusnya)
  • λ adalah panjang gelombang cahaya

Contoh Soal Penerapan Rumus Interferensi Cahaya, Contoh soal interferensi cahaya

Dua celah yang berjarak 0,5 mm disinari dengan cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm. Jika jarak antara layar dan celah adalah 1 meter, tentukan jarak antara pita terang pertama dan pita terang pusat.

Penyelesaian:

Diketahui:

* d = 0,5 mm = 5 x 10-4 m
* λ = 600 nm = 6 x 10-7 m
* L = 1 m
* n = 1 (pita terang pertama)

Read more:  Contoh Soal Persilangan Hemofilia: Memahami Pola Pewarisan Sifat Genetik

Untuk mencari jarak antara pita terang pertama dan pita terang pusat (y), kita dapat menggunakan rumus:

y = (nλL) / d

Dengan memasukkan nilai yang diketahui, kita dapatkan:

y = (1 x 6 x 10-7 m x 1 m) / 5 x 10-4 m

y = 1,2 x 10-3 m = 1,2 mm

Jadi, jarak antara pita terang pertama dan pita terang pusat adalah 1,2 mm.

Terakhir: Contoh Soal Interferensi Cahaya

Dengan mempelajari interferensi cahaya, kita dapat memahami lebih dalam tentang sifat gelombang cahaya dan bagaimana cahaya berinteraksi dengan materi. Konsep ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi canggih seperti laser, holografi, dan interferometer yang memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, mulai dari telekomunikasi hingga kedokteran.

Contoh soal interferensi cahaya biasanya membahas tentang pola gelap dan terang yang terbentuk ketika dua gelombang cahaya saling berinteraksi. Misalnya, kamu diminta untuk menghitung jarak antar pita terang atau gelap pada pola interferensi. Nah, konsep ini juga bisa dihubungkan dengan contoh soal rugi seperti menghitung kerugian akibat kesalahan dalam memproduksi suatu barang.

Read more:  Contoh Soal Pembiasan Cahaya: Memahami Perjalanan Cahaya Melalui Berbagai Medium

Misalnya, jika terjadi kesalahan dalam pembuatan lensa, maka pola interferensi yang dihasilkan akan terganggu dan menyebabkan kerugian dalam kualitas produk.

Also Read

Bagikan: