Contoh Soal Peluang Kejadian: Memahami Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari

No comments

Pernahkah kamu bertanya-tanya berapa peluangmu untuk memenangkan undian, atau seberapa besar kemungkinan hujan turun besok? Contoh Soal Peluang Kejadian akan mengajakmu menjelajahi dunia probabilitas, sebuah konsep matematika yang membantu kita memahami kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Dari melempar koin hingga memprediksi hasil pertandingan olahraga, peluang kejadian hadir dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Melalui contoh soal yang menarik, kita akan mempelajari rumus dan jenis-jenis peluang, serta bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata. Dengan memahami konsep peluang, kita dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas.

Table of Contents:

Pengertian Peluang Kejadian

Dalam matematika, peluang kejadian merupakan ukuran kemungkinan suatu kejadian tertentu akan terjadi. Peluang kejadian dinyatakan sebagai bilangan antara 0 dan 1, di mana 0 menunjukkan bahwa kejadian tersebut tidak mungkin terjadi, sedangkan 1 menunjukkan bahwa kejadian tersebut pasti terjadi.

Kejadian Sederhana dan Kejadian Majemuk

Kejadian sederhana adalah kejadian yang hanya melibatkan satu hasil, sedangkan kejadian majemuk adalah kejadian yang melibatkan lebih dari satu hasil.

  • Contoh kejadian sederhana:
    • Melempar sebuah dadu dan mendapatkan angka 6.
    • Mengambil satu kartu dari setumpuk kartu dan mendapatkan kartu As.
  • Contoh kejadian majemuk:
    • Melempar dua dadu dan mendapatkan jumlah mata dadu 7.
    • Mengambil dua kartu dari setumpuk kartu dan mendapatkan dua kartu As.

Perbedaan Kejadian Sederhana dan Kejadian Majemuk

Aspek Kejadian Sederhana Kejadian Majemuk
Definisi Kejadian yang hanya melibatkan satu hasil. Kejadian yang melibatkan lebih dari satu hasil.
Contoh Melempar koin dan mendapatkan sisi gambar. Melempar dua koin dan mendapatkan dua sisi gambar.
Rumus Peluang P(A) = n(A)/n(S) P(A) = n(A)/n(S)

Rumus Peluang Kejadian

Dalam dunia probabilitas, peluang kejadian adalah ukuran kemungkinan suatu kejadian tertentu akan terjadi. Rumus peluang kejadian merupakan alat yang fundamental untuk memahami dan menghitung kemungkinan suatu peristiwa.

Rumus Dasar Peluang Kejadian

Rumus dasar perhitungan peluang kejadian dapat dituliskan sebagai berikut:

P(A) = n(A) / n(S)

Dimana:

  • P(A) adalah peluang kejadian A
  • n(A) adalah jumlah kejadian A yang mungkin terjadi
  • n(S) adalah jumlah total kemungkinan kejadian dalam ruang sampel

Contoh Penerapan Rumus Peluang

Misalkan kita ingin menghitung peluang mendapatkan sisi kepala saat melempar koin. Dalam hal ini, kejadian A adalah mendapatkan sisi kepala, dan ruang sampel S adalah kepala, ekor.

  • n(A) = 1 (karena hanya ada satu sisi kepala)
  • n(S) = 2 (karena ada dua sisi koin)

Maka, peluang mendapatkan sisi kepala adalah:

P(A) = n(A) / n(S) = 1 / 2 = 0.5

Jadi, peluang mendapatkan sisi kepala saat melempar koin adalah 0.5 atau 50%.

Perhitungan Peluang Kejadian

Peluang kejadian adalah ukuran kemungkinan suatu kejadian terjadi. Peluang kejadian biasanya dinyatakan sebagai bilangan antara 0 dan 1, atau sebagai persentase antara 0% dan 100%. Semakin tinggi peluang kejadian, semakin besar kemungkinan kejadian tersebut terjadi.

Menghitung Peluang Kejadian

Untuk menghitung peluang kejadian, kita perlu mengetahui jumlah total kemungkinan hasil dan jumlah hasil yang menguntungkan. Rumus umum untuk menghitung peluang kejadian adalah:

Peluang Kejadian = Jumlah Hasil yang Menguntungkan / Jumlah Total Kemungkinan Hasil

Contohnya, jika kita melempar sebuah dadu, ada enam kemungkinan hasil (1, 2, 3, 4, 5, dan 6). Jika kita ingin mengetahui peluang mendapatkan angka 3, maka ada satu hasil yang menguntungkan (angka 3). Jadi, peluang mendapatkan angka 3 adalah:

Peluang Mendapatkan Angka 3 = 1 / 6 = 0,1667 atau 16,67%

Langkah-langkah Menghitung Peluang Kejadian

  1. Tentukan jumlah total kemungkinan hasil.
  2. Tentukan jumlah hasil yang menguntungkan.
  3. Bagi jumlah hasil yang menguntungkan dengan jumlah total kemungkinan hasil.
Read more:  Contoh Soal Gerak Melingkar Berubah Beraturan: Menguak Rahasia Pergerakan Berputar yang Tak Beraturan

Perbedaan Peluang Kejadian Tunggal dan Peluang Kejadian Gabungan

Peluang kejadian tunggal adalah peluang kejadian tunggal terjadi. Contohnya, peluang mendapatkan angka 3 saat melempar dadu. Sedangkan peluang kejadian gabungan adalah peluang dua atau lebih kejadian terjadi bersamaan. Contohnya, peluang mendapatkan angka genap dan angka lebih besar dari 4 saat melempar dadu.

Untuk menghitung peluang kejadian gabungan, kita perlu mempertimbangkan kemungkinan semua kejadian yang terjadi bersamaan. Rumus umum untuk menghitung peluang kejadian gabungan adalah:

Peluang Kejadian Gabungan = Peluang Kejadian 1 * Peluang Kejadian 2 * … * Peluang Kejadian n

Contohnya, jika kita ingin mengetahui peluang mendapatkan angka genap dan angka lebih besar dari 4 saat melempar dadu, maka kita perlu mempertimbangkan peluang mendapatkan angka genap (2, 4, atau 6) dan peluang mendapatkan angka lebih besar dari 4 (5 atau 6). Peluang mendapatkan angka genap adalah 3/6 = 0,5, dan peluang mendapatkan angka lebih besar dari 4 adalah 2/6 = 0,3333. Jadi, peluang mendapatkan angka genap dan angka lebih besar dari 4 adalah:

Peluang Kejadian Gabungan = 0,5 * 0,3333 = 0,1667 atau 16,67%

Penerapan Peluang Kejadian dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep peluang kejadian, yang mempelajari kemungkinan suatu peristiwa terjadi, ternyata tidak hanya terbatas pada pelajaran matematika di sekolah. Peluang kejadian ternyata memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, membantu kita dalam membuat keputusan, memahami risiko, dan bahkan meramalkan hasil dari berbagai kejadian.

Contoh Penerapan Peluang Kejadian dalam Kehidupan Sehari-hari

Peluang kejadian dapat ditemukan dalam berbagai situasi sehari-hari. Misalnya, ketika kita melempar koin, kita tahu bahwa peluang munculnya sisi kepala atau ekor adalah 50%. Atau, saat kita membeli tiket undian, kita menyadari bahwa peluang kita untuk memenangkan hadiah sangat kecil. Selain contoh-contoh sederhana ini, peluang kejadian juga diterapkan dalam berbagai bidang yang lebih kompleks, seperti dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan teknologi.

Penggunaan Peluang Kejadian dalam Pengambilan Keputusan

Dalam pengambilan keputusan, peluang kejadian dapat membantu kita dalam mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan. Misalnya, ketika seorang pengusaha ingin membuka bisnis baru, ia dapat menggunakan konsep peluang kejadian untuk menghitung peluang keberhasilan dan kegagalan bisnis tersebut. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti persaingan, permintaan pasar, dan modal yang tersedia, pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih rasional berdasarkan perhitungan peluang kejadian.

Dampak Peluang Kejadian terhadap Berbagai Bidang

Peluang kejadian memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Ekonomi: Peluang kejadian digunakan dalam berbagai bidang ekonomi, seperti dalam investasi saham, asuransi, dan manajemen risiko. Para investor menggunakan analisis statistik dan model probabilistik untuk memprediksi kinerja saham dan meminimalkan risiko investasi. Perusahaan asuransi menggunakan peluang kejadian untuk menentukan premi asuransi dan menilai risiko yang ditanggung.
  • Kesehatan: Dalam bidang kesehatan, peluang kejadian digunakan untuk memprediksi risiko penyakit, menentukan efektivitas pengobatan, dan mengukur keberhasilan intervensi medis. Misalnya, dalam studi epidemiologi, peluang kejadian digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berkontribusi pada penyakit tertentu.
  • Teknologi: Peluang kejadian juga memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi, seperti dalam pemrosesan data, kecerdasan buatan, dan sistem keamanan. Dalam pemrosesan data, peluang kejadian digunakan untuk menganalisis data dan menemukan pola yang bermanfaat. Kecerdasan buatan menggunakan peluang kejadian untuk membuat prediksi dan keputusan berdasarkan data yang tersedia. Sistem keamanan menggunakan peluang kejadian untuk mengidentifikasi ancaman dan meminimalkan risiko keamanan.

Soal Peluang Kejadian dengan Ruang Sampel

Dalam teori peluang, memahami ruang sampel sangat penting untuk menentukan kemungkinan suatu kejadian. Ruang sampel merupakan kumpulan dari semua hasil yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan. Untuk memperjelas, mari kita bahas contoh soal peluang kejadian dengan ruang sampel yang terdefinisi.

Contoh Soal Peluang Kejadian dengan Ruang Sampel

Misalkan kita melempar sebuah dadu standar sebanyak dua kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 7.

Ilustrasi Ruang Sampel

Untuk mengilustrasikan ruang sampel, kita bisa menggunakan tabel atau diagram Venn. Berikut adalah tabel yang menunjukkan semua kemungkinan hasil dari pelemparan dadu dua kali:

Daduk 1 Daduk 2 Jumlah
1 1 2
1 2 3
1 3 4
1 4 5
1 5 6
1 6 7
2 1 3
2 2 4
2 3 5
2 4 6
2 5 7
2 6 8
3 1 4
3 2 5
3 3 6
3 4 7
3 5 8
3 6 9
4 1 5
4 2 6
4 3 7
4 4 8
4 5 9
4 6 10
5 1 6
5 2 7
5 3 8
5 4 9
5 5 10
5 6 11
6 1 7
6 2 8
6 3 9
6 4 10
6 5 11
6 6 12

Identifikasi Kemungkinan Kejadian dan Hitung Peluangnya

Dari tabel di atas, kita bisa mengidentifikasi semua kemungkinan kejadian yang menghasilkan jumlah 7. Kejadian-kejadian tersebut adalah:

  • (1, 6)
  • (2, 5)
  • (3, 4)
  • (4, 3)
  • (5, 2)
  • (6, 1)
Read more:  Contoh Soal Persamaan Trigonometri Sederhana: Memahami Konsep dan Penerapannya

Terdapat 6 kemungkinan kejadian yang menghasilkan jumlah 7 dari total 36 kemungkinan hasil. Oleh karena itu, peluang munculnya mata dadu berjumlah 7 adalah:

Peluang = Jumlah Kejadian yang Diinginkan / Jumlah Total Kejadian
Peluang = 6 / 36
Peluang = 1/6

Jadi, peluang munculnya mata dadu berjumlah 7 adalah 1/6.

Soal Peluang Kejadian dengan Permutasi dan Kombinasi: Contoh Soal Peluang Kejadian

Permutasi dan kombinasi adalah konsep penting dalam probabilitas yang membantu kita menghitung jumlah cara untuk memilih dan mengatur objek dalam suatu kumpulan. Permutasi memperhitungkan urutan objek, sementara kombinasi tidak. Dalam konteks peluang, permutasi dan kombinasi membantu kita menentukan kemungkinan suatu kejadian terjadi.

Contoh Soal Peluang Kejadian dengan Permutasi dan Kombinasi

Misalnya, sebuah kotak berisi 5 bola berwarna merah, 3 bola berwarna biru, dan 2 bola berwarna hijau. Jika kita mengambil 3 bola secara acak dari kotak tersebut, berapakah peluang mendapatkan 2 bola merah dan 1 bola biru?

Penjelasan Penggunaan Permutasi dan Kombinasi

Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan kombinasi. Mengapa? Karena urutan pengambilan bola tidak penting. Kita hanya ingin mendapatkan 2 bola merah dan 1 bola biru, tidak peduli urutannya.

  • Langkah 1: Hitung jumlah cara memilih 2 bola merah dari 5 bola merah. Ini adalah kombinasi dari 5 diambil 2, ditulis sebagai 5C2. Rumusnya adalah: nCr = n! / (r! * (n-r)!). Jadi, 5C2 = 5! / (2! * 3!) = 10.
  • Langkah 2: Hitung jumlah cara memilih 1 bola biru dari 3 bola biru. Ini adalah kombinasi dari 3 diambil 1, ditulis sebagai 3C1. Rumusnya adalah: nCr = n! / (r! * (n-r)!). Jadi, 3C1 = 3! / (1! * 2!) = 3.
  • Langkah 3: Hitung jumlah cara memilih 3 bola dari 10 bola secara total. Ini adalah kombinasi dari 10 diambil 3, ditulis sebagai 10C3. Rumusnya adalah: nCr = n! / (r! * (n-r)!). Jadi, 10C3 = 10! / (3! * 7!) = 120.

Langkah-langkah Perhitungan Peluang

Sekarang, kita dapat menghitung peluang mendapatkan 2 bola merah dan 1 bola biru dengan membagi jumlah cara mendapatkan kombinasi tersebut dengan jumlah total cara memilih 3 bola:

  • Peluang = (5C2 * 3C1) / 10C3 = (10 * 3) / 120 = 1/4.

Jadi, peluang mendapatkan 2 bola merah dan 1 bola biru dari kotak tersebut adalah 1/4.

Soal Peluang Kejadian dengan Peluang Bersyarat

Contoh soal peluang kejadian

Peluang bersyarat adalah konsep penting dalam teori probabilitas yang membantu kita memahami bagaimana peluang suatu kejadian berubah ketika kita mengetahui bahwa kejadian lain telah terjadi. Dalam konteks ini, kita akan mempelajari bagaimana menghitung peluang bersyarat dengan contoh soal yang menarik.

Pengertian Peluang Bersyarat

Peluang bersyarat, atau peluang kejadian A terjadi dengan mengetahui bahwa kejadian B telah terjadi, dilambangkan dengan P(A|B). Konsep ini sangat berguna dalam berbagai situasi, seperti dalam analisis data, pengambilan keputusan, dan prediksi.

Rumus Peluang Bersyarat

P(A|B) = P(A dan B) / P(B)

di mana:

  • P(A|B) adalah peluang kejadian A terjadi dengan mengetahui bahwa kejadian B telah terjadi.
  • P(A dan B) adalah peluang kejadian A dan B terjadi bersamaan.
  • P(B) adalah peluang kejadian B terjadi.

Contoh Soal Peluang Bersyarat

Misalnya, kita memiliki sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola biru. Kita mengambil satu bola secara acak dari kotak. Apa peluang bola yang diambil berwarna merah jika diketahui bahwa bola yang diambil bukan berwarna biru?

Dalam kasus ini, kita ingin mencari P(Merah | Bukan Biru). Mari kita gunakan rumus peluang bersyarat:

  • P(Merah dan Bukan Biru) = P(Merah) = 5/8 (karena ada 5 bola merah dari total 8 bola).
  • P(Bukan Biru) = 5/8 (karena ada 5 bola bukan biru dari total 8 bola).

Dengan menggunakan rumus, kita dapatkan:

P(Merah | Bukan Biru) = P(Merah dan Bukan Biru) / P(Bukan Biru) = (5/8) / (5/8) = 1

Jadi, peluang bola yang diambil berwarna merah, jika diketahui bahwa bola yang diambil bukan berwarna biru, adalah 1 atau 100%. Ini masuk akal karena jika kita tahu bahwa bola yang diambil bukan biru, maka bola tersebut pastilah merah.

Soal Peluang Kejadian dengan Kejadian Saling Bebas

Dalam mempelajari peluang kejadian, kita seringkali menemukan situasi di mana dua atau lebih kejadian saling mempengaruhi satu sama lain. Namun, ada juga kasus di mana kejadian-kejadian tersebut bersifat independen, artinya kejadian satu tidak mempengaruhi peluang kejadian lainnya. Kejadian semacam ini disebut sebagai kejadian saling bebas.

Contoh soal peluang kejadian seringkali melibatkan perhitungan banyaknya kemungkinan kejadian. Untuk menentukan banyaknya kemungkinan, kita bisa menggunakan kaidah pencacahan. Misalnya, dalam soal peluang munculnya sisi angka pada pelemparan dadu, kita bisa menggunakan kaidah pencacahan untuk menentukan banyaknya sisi dadu. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kaidah pencacahan, kamu bisa mengunjungi contoh soal kaidah pencacahan kelas 12.

Read more:  Contoh Soal Kwu Kelas 12 Semester 1: Mengasah Keterampilan Wawancara

Setelah memahami kaidah pencacahan, kamu akan lebih mudah menyelesaikan contoh soal peluang kejadian yang melibatkan banyak kemungkinan.

Konsep Kejadian Saling Bebas

Kejadian saling bebas terjadi ketika peluang kejadian satu tidak dipengaruhi oleh hasil kejadian lainnya. Misalnya, ketika kita melempar sebuah koin dua kali, hasil lemparan pertama tidak mempengaruhi hasil lemparan kedua. Peluang mendapatkan sisi kepala pada lemparan pertama tetap 1/2, terlepas dari hasil lemparan pertama.

Rumus Kejadian Saling Bebas

Rumus untuk menghitung peluang kejadian saling bebas adalah:

P(A dan B) = P(A) * P(B)

Dimana:

  • P(A dan B) adalah peluang kejadian A dan B terjadi bersamaan.
  • P(A) adalah peluang kejadian A terjadi.
  • P(B) adalah peluang kejadian B terjadi.

Contoh Soal Kejadian Saling Bebas

Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola biru. Kita mengambil satu bola secara acak, kemudian mengembalikannya ke kotak. Setelah itu, kita mengambil satu bola lagi secara acak. Tentukan peluang untuk mendapatkan bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua.

Langkah-langkah Perhitungan

  1. Tentukan peluang mendapatkan bola merah pada pengambilan pertama. Peluang ini adalah 5/8 karena terdapat 5 bola merah dari total 8 bola.
  2. Tentukan peluang mendapatkan bola biru pada pengambilan kedua. Karena bola pertama dikembalikan, maka peluang mendapatkan bola biru pada pengambilan kedua tetap 3/8.
  3. Karena pengambilan pertama dan kedua saling bebas, maka peluang mendapatkan bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua adalah:

    P(Merah dan Biru) = P(Merah) * P(Biru) = (5/8) * (3/8) = 15/64.

Jadi, peluang untuk mendapatkan bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua adalah 15/64.

Soal Peluang Kejadian dengan Kejadian Saling Lepas

Dalam dunia probabilitas, memahami konsep kejadian saling lepas sangat penting untuk menghitung peluang suatu peristiwa. Kejadian saling lepas adalah dua kejadian yang tidak dapat terjadi bersamaan. Misalnya, saat melempar dadu, mendapatkan sisi 1 dan mendapatkan sisi 6 adalah kejadian saling lepas, karena tidak mungkin mendapatkan kedua sisi tersebut dalam satu lemparan.

Contoh Soal Peluang Kejadian dengan Kejadian Saling Lepas

Misalnya, dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Jika diambil satu bola secara acak, tentukan peluang terambilnya bola merah atau bola biru.

Pengertian Kejadian Saling Lepas

Kejadian saling lepas adalah dua kejadian yang tidak dapat terjadi bersamaan. Artinya, jika satu kejadian terjadi, maka kejadian lainnya tidak akan terjadi. Dalam contoh sebelumnya, terambilnya bola merah dan terambilnya bola biru adalah kejadian saling lepas karena tidak mungkin mengambil bola merah dan bola biru secara bersamaan dalam satu pengambilan.

Rumus Peluang Kejadian Saling Lepas

Rumus peluang kejadian saling lepas adalah:

P(A atau B) = P(A) + P(B)

Dimana:

  • P(A atau B) adalah peluang kejadian A atau B terjadi.
  • P(A) adalah peluang kejadian A terjadi.
  • P(B) adalah peluang kejadian B terjadi.

Cara Menghitung Peluang Kejadian Saling Lepas

Untuk menghitung peluang kejadian saling lepas, kita dapat menggunakan rumus di atas. Dalam contoh soal sebelumnya, kita ingin menghitung peluang terambilnya bola merah atau bola biru.

  • Peluang terambilnya bola merah (P(merah)) = 5/10 = 1/2
  • Peluang terambilnya bola biru (P(biru)) = 3/10

Maka, peluang terambilnya bola merah atau bola biru adalah:

P(merah atau biru) = P(merah) + P(biru) = 1/2 + 3/10 = 8/10 = 4/5

Jadi, peluang terambilnya bola merah atau bola biru adalah 4/5.

Soal Peluang Kejadian dengan Kejadian Komplemen

Dalam teori peluang, kita seringkali tertarik untuk mengetahui peluang suatu kejadian terjadi. Namun, terkadang lebih mudah untuk menghitung peluang kejadian yang tidak terjadi, yaitu kejadian komplemennya. Kejadian komplemen adalah kejadian yang merupakan kebalikan dari kejadian yang kita minati. Contohnya, jika kita ingin menghitung peluang mendapatkan sisi kepala saat melempar koin, kejadian komplemennya adalah mendapatkan sisi ekor. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang konsep kejadian komplemen dan bagaimana menghitung peluangnya.

Konsep Kejadian Komplemen

Kejadian komplemen dari suatu kejadian A, dilambangkan dengan A’, adalah semua kejadian yang tidak termasuk dalam A. Dengan kata lain, A’ berisi semua kemungkinan hasil yang tidak ada dalam A. Contohnya, jika A adalah kejadian “mendapatkan sisi kepala saat melempar koin”, maka A’ adalah kejadian “mendapatkan sisi ekor saat melempar koin”.

Rumus untuk menghitung peluang kejadian komplemen adalah:

P(A’) = 1 – P(A)

Rumus ini menunjukkan bahwa peluang kejadian komplemen sama dengan 1 dikurangi peluang kejadian aslinya. Contohnya, jika peluang mendapatkan sisi kepala saat melempar koin adalah 1/2, maka peluang mendapatkan sisi ekor adalah 1 – 1/2 = 1/2.

Contoh Soal dan Langkah Perhitungan

Berikut adalah contoh soal yang dapat membantu kita memahami konsep kejadian komplemen:

Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola biru. Sebuah bola diambil secara acak dari kotak tersebut. Hitunglah peluang bola yang terambil bukan berwarna merah.

Berikut adalah langkah-langkah perhitungan peluang kejadian komplemen:

  1. Tentukan kejadian yang ingin kita cari peluangnya. Dalam contoh ini, kejadian yang ingin kita cari peluangnya adalah “bola yang terambil bukan berwarna merah”.
  2. Tentukan kejadian komplemennya. Kejadian komplemennya adalah “bola yang terambil berwarna merah”.
  3. Hitung peluang kejadian komplemen. Peluang mengambil bola merah adalah 5/8 (karena ada 5 bola merah dari total 8 bola).
  4. Gunakan rumus P(A’) = 1 – P(A) untuk menghitung peluang kejadian yang kita inginkan. Peluang bola yang terambil bukan berwarna merah adalah 1 – 5/8 = 3/8.

Jadi, peluang bola yang terambil bukan berwarna merah adalah 3/8.

Penutup

Dengan mempelajari contoh soal peluang kejadian, kita tidak hanya memahami konsep matematika yang penting, tetapi juga belajar bagaimana menggunakannya untuk menganalisis dan memprediksi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari perencanaan keuangan hingga pengambilan keputusan penting, pemahaman tentang peluang akan membantu kita membuat pilihan yang lebih cerdas dan bijaksana.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.