Contoh saran laporan praktikum – Mengerjakan praktikum memang menyenangkan, tetapi menyusun laporan praktikum bisa menjadi tantangan tersendiri. Laporan praktikum bukan sekadar kumpulan data, melainkan wadah untuk menunjukkan pemahaman dan kemampuan analisis Anda dalam mengaplikasikan teori ke dalam praktik. Laporan praktikum yang baik haruslah jelas, sistematis, dan mudah dipahami.
Untuk membantu Anda dalam menyusun laporan praktikum yang berkualitas, artikel ini akan memberikan contoh saran dan panduan lengkap, mulai dari pengertian laporan praktikum hingga tips menulis yang efektif. Simak baik-baik, karena artikel ini akan menjadi teman setia Anda dalam mengarungi dunia laporan praktikum.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah laporan praktikum. Daftar pustaka berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan laporan, sehingga pembaca dapat mengetahui sumber referensi yang digunakan dan dapat mengecek kebenaran informasi yang disajikan.
Format Penulisan Daftar Pustaka
Format penulisan daftar pustaka yang umum digunakan dalam penulisan ilmiah adalah format APA (American Psychological Association). Berikut adalah contoh format penulisan daftar pustaka menurut format APA:
- Buku
- Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun). Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit.
- Contoh:
- Sudarman, S. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
- Jurnal
- Nama belakang penulis, Inisial. & Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama jurnal, Volume(Nomor), halaman.
- Contoh:
- Supriyanto, A., & Wahyuni, S. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 15(2), 123-135.
- Artikel Online
- Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Diperoleh dari [alamat URL]
- Contoh:
- Purwanto, M. (2021). Pentingnya Literasi Digital di Era Milenial. Diperoleh dari https://www.kompas.com/tekno/read/2021/01/10/17000087/pentingnya-literasi-digital-di-era-milenial
Cara Menyusun Daftar Pustaka
Untuk menyusun daftar pustaka yang lengkap dan akurat, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Catat semua sumber informasi yang digunakan. Catat judul, penulis, tahun terbit, dan sumber informasi (buku, jurnal, website, dll.).
- Gunakan format penulisan yang konsisten. Pilih satu format penulisan daftar pustaka (misalnya APA, MLA, Chicago) dan gunakan format tersebut secara konsisten untuk semua sumber informasi.
- Urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Jika penulis yang sama memiliki beberapa karya, urutkan berdasarkan tahun terbit.
- Periksa kembali semua informasi yang dicatat. Pastikan semua informasi yang dicatat benar dan lengkap.
Perbedaan Daftar Pustaka dan Bibliografi
Daftar pustaka dan bibliografi sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan di antara keduanya.
Contoh saran laporan praktikum biasanya meliputi bagian pendahuluan, metode, hasil, dan pembahasan. Nah, untuk bagian metode, kamu bisa terinspirasi dari contoh laporan keluar masuk barang excel, seperti yang bisa kamu temukan di situs ini. Contoh tersebut bisa menunjukkan bagaimana kamu bisa menyusun data dengan rapi dan terstruktur dalam tabel, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami alur eksperimen yang kamu lakukan.
- Daftar pustaka adalah daftar semua sumber informasi yang digunakan dalam penulisan laporan.
- Bibliografi adalah daftar semua sumber informasi yang terkait dengan topik laporan, baik yang digunakan maupun tidak.
Dengan kata lain, daftar pustaka hanya berisi sumber informasi yang benar-benar digunakan dalam laporan, sedangkan bibliografi berisi daftar yang lebih luas, termasuk sumber informasi yang tidak digunakan.
Contoh Laporan Praktikum
Laporan praktikum merupakan dokumen penting yang berisi hasil pengamatan, analisis, dan kesimpulan dari kegiatan praktikum. Laporan ini berfungsi sebagai dokumentasi ilmiah dan sebagai alat evaluasi bagi mahasiswa. Agar laporan praktikum dapat memenuhi standar penulisan ilmiah, berikut contoh laporan praktikum yang lengkap.
Contoh Laporan Praktikum, Contoh saran laporan praktikum
Judul Praktikum: Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi Kimia
Tujuan Praktikum: Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi kimia.
Dasar Teori:
Suhu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi kimia. Semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksi kimia. Hal ini dikarenakan pada suhu yang lebih tinggi, molekul-molekul reaktan memiliki energi kinetik yang lebih besar sehingga lebih mudah bereaksi.
Alat dan Bahan:
– Tabung reaksi
– Gelas kimia
– Termometer
– Stopwatch
– Larutan asam klorida (HCl)
– Larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3)
– Air panas
– Air dingin
Prosedur Percobaan:
1. Siapkan empat tabung reaksi.
2. Masukkan larutan HCl dan Na2S2O3 ke dalam masing-masing tabung reaksi.
3. Panaskan tabung reaksi pertama di dalam air panas dan tabung reaksi kedua di dalam air dingin.
4. Catat waktu yang dibutuhkan untuk reaksi terjadi pada masing-masing tabung reaksi.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk tabung reaksi ketiga dan keempat.
Hasil dan Pembahasan:
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksi kimia. Hal ini dibuktikan dengan waktu yang dibutuhkan untuk reaksi terjadi pada tabung reaksi yang dipanaskan lebih cepat dibandingkan dengan tabung reaksi yang didinginkan.
Perbedaan waktu reaksi ini disebabkan oleh perbedaan energi kinetik molekul-molekul reaktan. Pada suhu yang lebih tinggi, molekul-molekul reaktan memiliki energi kinetik yang lebih besar sehingga lebih mudah bereaksi.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa suhu berpengaruh terhadap laju reaksi kimia. Semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksi kimia.
Saran:
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan metode yang lebih akurat dalam mengukur laju reaksi kimia, seperti metode spektrofotometri.
Elemen Penting dalam Laporan Praktikum
Contoh laporan praktikum di atas memuat beberapa elemen penting yang harus ada dalam laporan praktikum, yaitu:
- Judul Praktikum: Menjelaskan topik yang dibahas dalam praktikum.
- Tujuan Praktikum: Menyatakan tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum.
- Dasar Teori: Memberikan penjelasan singkat tentang teori yang mendasari praktikum.
- Alat dan Bahan: Mencantumkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum.
- Prosedur Percobaan: Menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum.
- Hasil dan Pembahasan: Menyajikan hasil pengamatan dan analisis data yang diperoleh dari praktikum.
- Kesimpulan: Merangkum hasil pembahasan dan menjawab pertanyaan yang diajukan dalam tujuan praktikum.
- Saran: Memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.
Ringkasan Akhir: Contoh Saran Laporan Praktikum
Menyusun laporan praktikum memang membutuhkan ketekunan dan kesabaran, namun jangan khawatir! Dengan mengikuti panduan dan contoh yang telah diberikan, Anda akan mampu menyusun laporan praktikum yang memuaskan. Ingat, kunci keberhasilan terletak pada pemahaman yang mendalam tentang materi praktikum dan kemampuan Anda dalam mengolah data dan menyusun laporan secara sistematis. Selamat mencoba dan semoga sukses!