Contoh job interview bahasa inggris singkat – Siapa yang tidak deg-degan saat menghadapi wawancara kerja, apalagi dalam bahasa Inggris? Tak perlu khawatir, dengan persiapan yang matang, Anda bisa menaklukkan setiap pertanyaan dan memikat hati pewawancara. Artikel ini akan memberikan contoh-contoh wawancara kerja bahasa Inggris singkat yang realistis, lengkap dengan tips dan strategi jitu untuk menghadapi sesi tanya jawab.
Simak bagaimana cara menyusun jawaban yang efektif, membangun rasa percaya diri, dan menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Dengan latihan yang tepat, Anda akan siap menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri dan profesional.
Mengenal Jenis Pertanyaan
Saat menghadapi wawancara kerja, persiapan yang matang sangat penting, termasuk memahami jenis pertanyaan yang mungkin kamu hadapi. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara kerja bahasa Inggris dapat dibagi menjadi dua jenis utama: pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.
Pertanyaan Terbuka dan Tertutup
Mengenal perbedaan antara pertanyaan terbuka dan tertutup akan membantumu mempersiapkan jawaban yang lebih efektif dan mengesankan. Pertanyaan terbuka mendorongmu untuk memberikan jawaban yang lebih detail dan bermakna, sementara pertanyaan tertutup hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”.
Contoh Pertanyaan Terbuka dan Tertutup
Jenis Pertanyaan | Contoh Pertanyaan | Contoh Jawaban yang Baik |
---|---|---|
Terbuka | “Tell me about your experience in [bidang pekerjaan].” | “I have [jumlah tahun] years of experience in [bidang pekerjaan]. In my previous role at [nama perusahaan], I was responsible for [tugas dan tanggung jawab]. I have a strong track record of [prestasi dan hasil].” |
Tertutup | “Are you familiar with [perangkat lunak atau teknologi]?” | “Yes, I am familiar with [perangkat lunak atau teknologi] and have used it extensively in my previous role.” |
Terbuka | “Why are you interested in this position?” | “I’m interested in this position because [alasan yang spesifik dan relevan dengan posisi tersebut]. I believe my skills and experience in [bidang terkait] would be a valuable asset to your team.” |
Tertutup | “Do you have any questions for me?” | “Yes, I have a few questions about [aspek tertentu dari perusahaan atau posisi].” |
Menguasai Kosa Kata
Ketika kamu menghadapi wawancara kerja bahasa Inggris, kamu harus bisa berbicara dengan lancar dan percaya diri. Salah satu kunci untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menguasai kosa kata yang tepat.
Dalam konteks wawancara kerja, kosa kata yang kamu gunakan akan mencerminkan kemampuanmu dalam berkomunikasi secara profesional dan efektif. Kosa kata yang tepat juga akan membantu kamu menyampaikan pengalaman, pendidikan, dan kemampuanmu dengan lebih jelas dan menarik.
Kosa Kata Penting untuk Wawancara Kerja
Berikut adalah beberapa kosa kata penting yang sering digunakan dalam wawancara kerja bahasa Inggris, dibagi berdasarkan kategori:
- Pengalaman Kerja
- Responsibilities: accountable for, in charge of, manage, oversee, lead, supervise
- Achievements: accomplished, exceeded expectations, achieved, surpassed goals, contributed to
- Skills: proficient in, experienced in, skilled in, expertise in, knowledgeable in
- Teamwork: collaborated with, worked effectively in a team, contributed to team success, built strong relationships
- Pendidikan
- Academic Background: degree in, majored in, specialized in, graduated from, studied
- Skills and Knowledge: analytical skills, problem-solving skills, critical thinking, research skills, communication skills
- Projects and Experiences: internship, research project, volunteer work, coursework, extracurricular activities
- Kemampuan
- Communication: articulate, clear, concise, persuasive, effective communicator
- Problem-solving: analytical, resourceful, innovative, solutions-oriented, critical thinking
- Leadership: motivated, driven, results-oriented, team player, initiative
Contoh Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kosa kata tersebut dalam konteks wawancara kerja:
- “As a Project Manager, I was accountable for the successful completion of all projects within budget and timeline.” (Pengalaman Kerja)
- “During my internship at [Nama Perusahaan], I contributed to the development of a new marketing strategy that increased sales by 15%.” (Pendidikan)
- “I am a highly articulate and effective communicator, with strong presentation skills.” (Kemampuan)
Cara Efektif Mempelajari Kosa Kata
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mempelajari dan mengingat kosa kata baru dalam waktu singkat:
- Buat Flashcards: Tulis kosa kata baru di satu sisi kartu dan definisi atau contoh kalimat di sisi lainnya. Gunakan flashcards untuk menguji diri sendiri secara teratur.
- Gunakan Aplikasi Kamus: Aplikasi kamus seperti Merriam-Webster atau Oxford Dictionary memungkinkan kamu untuk mencari arti kata, mendengarkan pengucapannya, dan menyimpan kata-kata baru untuk dipelajari nanti.
- Baca Artikel dan Buku: Membaca bahan bacaan bahasa Inggris akan membantu kamu menemukan kosa kata baru dalam konteksnya. Perhatikan kata-kata yang tidak kamu kenal dan cari artinya.
- Tonton Film dan Acara TV: Film dan acara TV bahasa Inggris dapat membantu kamu mempelajari kosa kata baru secara alami dan menyenangkan. Gunakan subtitle untuk membantu kamu memahami dialog.
- Berlatih dengan Teman: Berlatihlah berbicara bahasa Inggris dengan teman atau anggota keluarga. Gunakan kosa kata baru dalam percakapan untuk memperkuat ingatanmu.
Membangun Jawaban yang Efektif
Wawancara kerja adalah kesempatan untuk menunjukkan keahlian dan pengalamanmu kepada calon pemberi kerja. Selain mempersiapkan diri dengan informasi tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar, penting untuk mempersiapkan jawaban-jawaban yang efektif untuk pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin diajukan. Jawaban yang terstruktur dan berfokus pada poin-poin penting akan menunjukkan profesionalitas dan kepercayaan dirimu.
Contoh Jawaban Singkat dan Padat
Berikut adalah beberapa contoh jawaban singkat dan padat untuk pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara kerja:
- “Tell me about yourself.” Jawaban ini bisa menjadi kesempatan untuk menceritakan tentang pengalaman profesionalmu, keahlianmu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, dan tujuan kariermu. Misalnya, “Saya seorang profesional berpengalaman di bidang [bidang keahlian] dengan [jumlah] tahun pengalaman. Saya memiliki keahlian dalam [keahlian 1, keahlian 2, keahlian 3] dan saya selalu tertarik untuk mengembangkan kemampuan saya dalam [bidang minat]. Tujuan karier saya adalah untuk [tujuan karier].”
- “Why are you interested in this position?” Jelaskan bagaimana posisi ini sesuai dengan keahlian dan pengalamanmu, serta bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Misalnya, “Saya tertarik dengan posisi ini karena [alasan 1, alasan 2, alasan 3]. Saya yakin bahwa keahlian saya dalam [keahlian] dan pengalaman saya dalam [pengalaman] akan sangat bermanfaat bagi perusahaan.”
Menjawab Pertanyaan Menantang
Pertanyaan menantang atau berpotensi menimbulkan konflik mungkin diajukan untuk menilai bagaimana kamu menangani situasi sulit. Strategi yang baik adalah tetap tenang, fokus pada solusi, dan hindari menyalahkan pihak lain. Misalnya, jika ditanya tentang kelemahanmu, kamu bisa menjawab dengan jujur, tetapi juga menekankan bagaimana kamu berupaya untuk mengatasinya. Misalnya, “Saya terkadang terlalu fokus pada detail, tetapi saya sedang belajar untuk lebih memaksimalkan waktu saya dengan memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting.”
Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah
Bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat memberikan kesan pertama yang kuat kepada pewawancara. Pastikan untuk menjaga kontak mata, tersenyum, dan duduk tegak dengan bahu rileks. Hindari kebiasaan buruk seperti bermain dengan pena atau melihat ke bawah. Berlatihlah berbicara dengan jelas dan dengan kecepatan yang normal, serta hindari menggunakan bahasa gaul atau bahasa tubuh yang tidak profesional.
Mempersiapkan Diri
Persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam menghadapi wawancara kerja bahasa Inggris. Dengan persiapan yang baik, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan sebelum wawancara kerja bahasa Inggris.
Susun Checklist Persiapan
Membuat checklist akan membantumu mengatur langkah-langkah persiapan dengan terstruktur dan sistematis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu masukkan dalam checklist:
- Riset Perusahaan: Pelajari tentang perusahaan, budaya perusahaan, dan posisi yang kamu lamar. Cari tahu apa yang mereka lakukan, apa nilai-nilai mereka, dan apa visi mereka untuk masa depan. Informasi ini akan membantumu memahami perusahaan dan menunjukkan minat dan antusiasmemu. Kamu bisa mencari informasi di website perusahaan, LinkedIn, atau media sosial.
- Latihan Jawaban: Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara kerja, seperti “Ceritakan tentang dirimu,” “Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini,” dan “Apa kekuatan dan kelemahanmu?” Kamu bisa berlatih dengan teman, keluarga, atau menggunakan website seperti Glassdoor atau Indeed.
- Pakaian yang Tepat: Pilih pakaian yang profesional dan sopan. Pakaian yang rapi dan bersih akan memberikan kesan positif kepada pewawancara. Pilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan budaya perusahaan. Jika kamu tidak yakin, kamu bisa bertanya kepada orang yang merekrutmu atau HRD perusahaan.
- Siapkan Pertanyaan: Siapkan beberapa pertanyaan untuk pewawancara. Ini menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan perusahaan dan ingin mengetahui lebih banyak tentang peran tersebut. Pertanyaan yang baik akan menunjukkan keingintahuan dan antusiasmemu.
- Persiapan Teknis: Jika wawancara dilakukan secara online, pastikan koneksi internetmu stabil dan perangkatmu berfungsi dengan baik. Pastikan latar belakangmu bersih dan rapi, dan pastikan kamu duduk di tempat yang tenang dan nyaman.
Mengatasi Rasa Gugup
Rasa gugup adalah hal yang wajar sebelum wawancara kerja. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri:
- Latihan Pernafasan: Latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, dan hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga kamu merasa lebih tenang.
- Visualisasi: Bayangkan dirimu sedang sukses dalam wawancara kerja. Visualisasikan dirimu menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan lancar. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan mengurangi rasa gugup.
- Bersikap Positif: Fokus pada hal-hal positif dan kemampuanmu. Ingatlah bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini. Bersikap positif akan membantumu merasa lebih percaya diri.
- Tidur yang Cukup: Istirahat yang cukup akan membantumu merasa segar dan berenergi. Hindari begadang sebelum wawancara kerja. Tidur yang cukup akan membantu kamu fokus dan berpikir jernih.
Komunikasi Efektif Melalui Video Call
Wawancara kerja melalui video call semakin populer. Berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi secara efektif melalui video call:
- Pastikan Koneksi Stabil: Pastikan koneksi internetmu stabil dan tidak terputus-putus. Jika memungkinkan, gunakan kabel ethernet untuk koneksi yang lebih stabil. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet yang memiliki fitur untuk meningkatkan kualitas video dan audio.
- Latar Belakang yang Rapi: Pilih latar belakang yang bersih dan rapi. Hindari latar belakang yang ramai atau berantakan. Jika kamu tidak memiliki ruangan yang bersih, kamu bisa menggunakan fitur virtual background pada aplikasi video call.
- Tatapan Mata: Lihatlah kamera saat kamu berbicara. Ini akan memberikan kesan bahwa kamu sedang menatap langsung ke mata pewawancara. Hindari melihat ke layar laptop atau ponselmu.
- Berpakaian Profesional: Berpakaianlah secara profesional, seperti yang kamu lakukan untuk wawancara kerja tatap muka. Pilih pakaian yang rapi dan sopan. Hindari pakaian yang terlalu kasual atau informal.
- Berbicara dengan Jelas: Berbicaralah dengan jelas dan perlahan. Pastikan suara kamu terdengar jelas dan tidak terputus-putus. Kamu bisa berlatih berbicara dengan teman atau keluarga sebelum wawancara.
- Siapkan Catatan: Kamu bisa menyiapkan catatan kecil untuk membantu kamu mengingat poin-poin penting. Namun, hindari membaca catatan secara terus-menerus. Cobalah untuk berbicara secara alami dan spontan.
Menyusun Pertanyaan untuk Pewawancara
Saat wawancara kerja, kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara adalah momen yang penting. Selain menunjukkan rasa ingin tahu dan antusiasme kamu terhadap posisi yang dilamar, pertanyaan yang tepat dapat membantu kamu memahami lebih dalam tentang perusahaan dan tim kerja, serta memperjelas beberapa hal yang mungkin belum kamu pahami.
Contoh Pertanyaan untuk Menunjukkan Minat dan Antusiasme
Pertanyaan yang kamu ajukan dapat mencerminkan minat dan antusiasme kamu terhadap posisi yang dilamar. Berikut contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan:
- Apa saja tantangan utama yang dihadapi oleh tim ini, dan bagaimana saya dapat berkontribusi untuk mengatasinya?
- Apa saja kesempatan pengembangan profesional yang tersedia bagi karyawan baru di perusahaan ini?
- Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini, dan apa yang membuat perusahaan ini menjadi tempat yang menarik untuk bekerja?
Cara Mengajukan Pertanyaan dengan Sopan dan Profesional
Mengajukan pertanyaan dengan sopan dan profesional adalah kunci untuk meninggalkan kesan positif kepada pewawancara. Berikut beberapa tips:
- Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan spesifik.
- Hindari pertanyaan yang sudah dijawab di awal wawancara.
- Bersikaplah sopan dan hormat saat mengajukan pertanyaan.
- Berikan respon yang positif dan antusias terhadap jawaban pewawancara.
Pertanyaan untuk Mengetahui Lebih Lanjut tentang Budaya Perusahaan dan Tim Kerja, Contoh job interview bahasa inggris singkat
Pertanyaan yang tepat dapat membantu kamu memahami budaya perusahaan dan tim kerja dengan lebih baik. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan:
- Bagaimana proses pengambilan keputusan di perusahaan ini?
- Bagaimana tim ini bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama?
- Apa saja nilai-nilai utama yang dianut oleh perusahaan ini?
Menunjukkan Kemampuan Bahasa Inggris
Dalam wawancara kerja, kemampuan berbahasa Inggris yang baik adalah aset penting. Selain konten yang disampaikan, cara kamu berbicara juga menjadi faktor penentu.
Intonasi, Pelafalan, dan Tata Bahasa
Menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik tidak hanya tentang memahami tata bahasa, tetapi juga bagaimana kamu menyampaikannya. Intonasi yang tepat, pelafalan yang jelas, dan tata bahasa yang benar akan memberikan kesan profesional dan percaya diri.
- Intonasi: Gunakan intonasi yang tepat untuk menunjukkan antusiasme, rasa ingin tahu, dan keyakinan dalam jawabanmu. Hindari intonasi yang datar atau monoton. Misalnya, saat menjawab pertanyaan tentang pengalaman kerja, kamu bisa menggunakan intonasi yang sedikit naik di akhir kalimat untuk menunjukkan semangatmu.
- Pelafalan: Pastikan pelafalan kata-kata yang kamu ucapkan benar. Berlatihlah mengucapkan kata-kata yang sering kamu gunakan dalam wawancara, seperti “experience,” “skill,” dan “qualification.” Jika kamu ragu dengan pelafalan suatu kata, jangan ragu untuk bertanya kepada pewawancara.
- Tata Bahasa: Gunakan tata bahasa yang benar dan hindari kesalahan gramatika. Perhatikan penggunaan tenses, subject-verb agreement, dan struktur kalimat. Jika kamu merasa tidak yakin dengan tata bahasa, berlatihlah dengan membaca buku tata bahasa atau menggunakan aplikasi belajar bahasa Inggris.
Contoh Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang baik dalam konteks wawancara kerja:
- “I am very passionate about this role because it aligns with my career goals and allows me to utilize my skills in nama skill.”
- “I am confident that I can make a significant contribution to your team because of my nama pengalaman and my ability to nama skill.”
- “I am eager to learn more about nama topik and how I can apply my knowledge to this position.”
Mengatasi Kesalahan Berbicara
Tidak ada yang sempurna, dan terkadang kesalahan berbicara atau ketidakpahaman bisa terjadi. Yang penting adalah bagaimana kamu mengatasinya.
- Tetap tenang: Jangan panik jika kamu membuat kesalahan. Tenangkan diri dan fokus untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
- Minta klarifikasi: Jika kamu tidak memahami pertanyaan, jangan ragu untuk meminta pewawancara mengulanginya. Gunakan kalimat seperti, “Could you please rephrase that?” atau “I’m sorry, could you please repeat the question?”
- Akui kesalahan: Jika kamu menyadari kesalahan, akui dengan jujur. Misalnya, kamu bisa berkata, “I apologize, I misspoke. What I meant to say was…”
- Berlatih: Cara terbaik untuk menghindari kesalahan adalah dengan berlatih berbicara bahasa Inggris. Berlatihlah dengan teman, keluarga, atau dengan menggunakan aplikasi belajar bahasa Inggris.
Melakukan Follow-Up
Setelah melewati proses wawancara kerja, melakukan follow-up adalah langkah penting untuk menunjukkan antusiasme dan minat Anda terhadap posisi tersebut. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk menegaskan kembali kualifikasi Anda dan mempertegas keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
Pentingnya Melakukan Follow-Up
Melakukan follow-up setelah wawancara kerja memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Kesan Positif: Menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang serius dan bersemangat.
- Memperkuat Minat Anda: Memperkuat keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaan.
- Menanyakan Pertanyaan Lanjutan: Memberikan kesempatan untuk menanyakan pertanyaan yang mungkin terlewatkan selama wawancara.
- Memperbarui Status: Mengingatkan tim perekrutan tentang keberadaan Anda dan meminta pembaruan status.
Contoh Email Follow-Up
Berikut contoh email follow-up yang profesional dan efektif:
Kepada [Nama Perekrut],
Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang Anda berikan untuk wawancara pada [Tanggal Wawancara] untuk posisi [Posisi]. Saya sangat menikmati kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang [Nama Perusahaan] dan peran [Posisi].
Saya sangat tertarik dengan [Sebutkan Aspek Menarik dari Posisi]. Keahlian saya dalam [Sebutkan Keahlian Relevan] akan sangat bermanfaat bagi tim Anda.
Saya berharap dapat mendengar kabar baik dari Anda segera. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Cara Menindaklanjuti Wawancara dengan Sopan dan Profesional
Berikut beberapa tips untuk menindaklanjuti wawancara dengan sopan dan profesional:
- Kirim Email Follow-Up Dalam Waktu 24 Jam: Segera setelah wawancara, kirim email follow-up untuk menunjukkan antusiasme Anda.
- Tulis Email yang Singkat dan Padat: Hindari email yang terlalu panjang dan bertele-tele.
- Tunjukkan Antusiasme Anda: Nyatakan minat Anda terhadap posisi dan perusahaan.
- Ucapkan Terima Kasih: Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan mereka.
- Periksa Kembali Email: Pastikan email Anda bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
Contoh Wawancara Kerja: Contoh Job Interview Bahasa Inggris Singkat
Wawancara kerja adalah bagian penting dalam proses pencarian kerja. Saat mempersiapkan wawancara kerja, kamu harus berlatih untuk menjawab pertanyaan umum dan mempersiapkan pertanyaan yang ingin kamu tanyakan kepada pewawancara. Berikut adalah contoh percakapan wawancara kerja bahasa Inggris yang singkat dan realistis, yang menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang baik dan profesional, serta cara untuk menunjukkan antusiasme dan minat terhadap posisi yang dilamar.
Contoh Percakapan Wawancara Kerja
Percakapan berikut adalah contoh wawancara kerja untuk posisi analis data di sebuah perusahaan teknologi.
- Interviewer: “Good morning, [nama kamu]. Thank you for coming in today. Let’s start with you telling me a little bit about yourself.”
- [Nama kamu]: “Good morning, [nama pewawancara]. It’s a pleasure to be here. I’m [nama kamu], a recent graduate with a degree in Data Science from [nama universitas]. I’m passionate about data analysis and its application in solving real-world problems. In my previous internship at [nama perusahaan], I gained experience in [singkatnya jelaskan pengalaman internship].”
- Interviewer: “That’s great. Can you tell me about a time when you had to analyze a complex dataset and what challenges you faced?”
- [Nama kamu]: “Sure. During my internship, I was tasked with analyzing customer data to identify trends in purchasing behavior. The dataset was quite large and had a lot of missing values, which presented a challenge. I used [singkatnya jelaskan metode yang kamu gunakan] to clean and prepare the data, and then used [singkatnya jelaskan metode analisis yang kamu gunakan] to identify key insights. The results helped the company understand customer preferences and improve their marketing strategies.”
- Interviewer: “That’s impressive. Why are you interested in this position at [nama perusahaan]?”
- [Nama kamu]: “I’m very interested in [nama perusahaan]’s mission to [singkatnya jelaskan misi perusahaan]. I believe my skills and experience align well with the requirements of this role, and I’m excited about the opportunity to contribute to the team’s success. I’m particularly interested in [singkatnya jelaskan aspek spesifik dari pekerjaan yang menarik bagi kamu].”
- Interviewer: “Thank you. Do you have any questions for me?”
- [Nama kamu]: “Yes, I’m curious to learn more about [pertanyaan terkait pekerjaan/perusahaan]. What are some of the biggest challenges facing the data analysis team?”
- Interviewer: “That’s a great question. [jawab pertanyaan kamu dengan informasi relevan]”.
Menunjukkan Antusiasme dan Minat
Ada beberapa cara untuk menunjukkan antusiasme dan minat terhadap posisi yang dilamar dalam wawancara kerja:
- Riset perusahaan dan posisi yang dilamar sebelum wawancara. Ini menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan tersebut.
- Ajukan pertanyaan yang menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan pekerjaan tersebut.
- Buat kontak mata dengan pewawancara dan tunjukkan bahasa tubuh yang positif. Ini menunjukkan bahwa kamu terlibat dan tertarik dalam percakapan.
- Bersikaplah antusias dalam menjawab pertanyaan dan bersemangat untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan kamu.
- Tunjukkan bagaimana keahlian dan pengalaman kamu dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Tips Tambahan
Setelah membahas berbagai tips untuk sukses dalam wawancara kerja bahasa Inggris, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan peluangmu.
Menghilangkan Rasa Gugup
Rasa gugup adalah hal yang wajar saat menghadapi wawancara kerja. Namun, rasa gugup yang berlebihan bisa menghambat performamu. Berikut beberapa cara untuk mengatasi rasa gugup:
- Berlatih: Semakin banyak kamu berlatih, semakin percaya diri kamu. Berlatihlah dengan menjawab pertanyaan wawancara yang umum, dan minta teman atau keluarga untuk menjadi interviewer.
- Berpakaian Profesional: Berpakaian profesional akan membuatmu merasa lebih percaya diri dan menunjukkan bahwa kamu serius dengan pekerjaan ini.
- Tidur yang Cukup: Tidur yang cukup akan membuatmu lebih fokus dan tenang selama wawancara.
- Teknik Relaksasi: Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi bisa membantu meredakan rasa gugup.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri sangat penting dalam wawancara kerja. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri:
- Fokus pada Kekuatanmu: Ingatlah kekuatan dan pengalamanmu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
- Berlatih Bahasa Tubuh: Bahasa tubuh yang positif seperti kontak mata, senyum, dan postur tubuh yang tegak akan menunjukkan kepercayaan diri.
- Bersikap Positif: Bersikaplah positif dan antusias selama wawancara.
Menanyakan Proses Selanjutnya
Menanyakan tentang proses selanjutnya menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan pekerjaan ini dan ingin mengetahui langkah selanjutnya. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu tanyakan:
- “Apa langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen?”
- “Kapan saya bisa mengharapkan kabar selanjutnya?”
- “Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui dari saya?”
Sumber Daya Tambahan
Sekarang setelah kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar wawancara kerja, mari kita bahas beberapa sumber daya tambahan yang dapat membantu kamu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mempersiapkan diri untuk wawancara kerja.
Website dan Aplikasi
Ada banyak website dan aplikasi yang dapat membantu kamu mempelajari bahasa Inggris dan mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Berikut beberapa pilihan yang direkomendasikan:
- Memrise: Aplikasi ini menawarkan cara yang menyenangkan dan interaktif untuk mempelajari kosakata dan tata bahasa bahasa Inggris. Kamu dapat memilih topik yang ingin kamu pelajari, seperti “Bahasa Inggris untuk Wawancara Kerja”, dan Memrise akan memberikan latihan dan kuis yang sesuai.
- Duolingo: Aplikasi populer ini menawarkan pelajaran bahasa Inggris yang terstruktur dan mudah diikuti. Duolingo juga memiliki fitur khusus untuk persiapan wawancara kerja, seperti latihan menjawab pertanyaan umum.
- Babbel: Website dan aplikasi ini menawarkan pelajaran bahasa Inggris yang komprehensif, yang mencakup kosakata, tata bahasa, dan percakapan. Babbel juga memiliki fitur khusus untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris.
- EnglishCentral: Website ini menyediakan berbagai video dan latihan yang membantu kamu meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berbicara bahasa Inggris. EnglishCentral juga memiliki fitur khusus untuk persiapan wawancara kerja.
Buku
Buku juga merupakan sumber daya yang bagus untuk mempelajari bahasa Inggris dan mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Berikut beberapa rekomendasi buku yang dapat membantu kamu:
- “English for Everyone” oleh Michael Vince: Buku ini menyediakan panduan komprehensif untuk mempelajari bahasa Inggris, termasuk kosakata, tata bahasa, dan percakapan. Buku ini juga mencakup tips untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis bahasa Inggris.
- “Oxford Learner’s Dictionary of Academic English” oleh John Flowerdew: Buku ini memberikan definisi dan contoh penggunaan kata-kata yang umum digunakan dalam konteks akademik. Buku ini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan diri untuk wawancara kerja di bidang akademik.
- “Ace the Interview” oleh Peter Handley: Buku ini memberikan tips dan strategi yang efektif untuk mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Buku ini juga mencakup contoh pertanyaan wawancara dan cara menjawabnya dengan baik.
Sumber Daya Khusus untuk Wawancara Kerja
Selain sumber daya umum, ada beberapa sumber daya khusus yang dapat membantu kamu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dalam konteks wawancara kerja. Berikut beberapa contoh:
- “The Interview Guide” oleh The Muse: Website ini menyediakan panduan lengkap tentang persiapan wawancara kerja, termasuk tips untuk menjawab pertanyaan umum, cara berpakaian, dan cara membuat kesan pertama yang baik.
- “Glassdoor”: Website ini menyediakan informasi tentang perusahaan dan wawancara kerja, termasuk contoh pertanyaan wawancara dan ulasan dari kandidat sebelumnya. Kamu dapat menggunakan informasi ini untuk mempersiapkan diri untuk wawancara kerja dengan lebih baik.
- “Indeed”: Website ini menyediakan berbagai sumber daya untuk persiapan wawancara kerja, termasuk tips untuk menjawab pertanyaan umum, cara berpakaian, dan cara membuat resume yang efektif.
Cara Memanfaatkan Sumber Daya Secara Efektif
Untuk memanfaatkan sumber daya ini secara efektif, kamu perlu:
- Tetapkan tujuan yang jelas: Apa yang ingin kamu capai dengan mempelajari bahasa Inggris? Apakah kamu ingin meningkatkan kemampuan berbicara, menulis, atau mendengarkan? Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu.
- Buat jadwal yang realistis: Luangkan waktu setiap hari untuk belajar bahasa Inggris. Mulailah dengan 30 menit setiap hari, dan secara bertahap tingkatkan waktu belajarmu.
- Pilih sumber daya yang tepat: Ada banyak sumber daya yang tersedia, jadi pilihlah yang paling cocok untuk kebutuhan dan gaya belajarmu.
- Berlatih secara teratur: Kuncinya adalah konsistensi. Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.
- Bergabunglah dengan komunitas bahasa Inggris: Bergabunglah dengan komunitas bahasa Inggris online atau offline untuk berlatih berbicara bahasa Inggris dengan orang lain. Ini akan membantu kamu meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengarkanmu.
Pemungkas
Ingat, wawancara kerja bukan hanya tentang menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi juga tentang menunjukkan antusiasme dan minat Anda terhadap posisi yang dilamar. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda akan mampu menunjukkan potensi terbaik dan memikat hati pewawancara. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda meraih kesuksesan dalam wawancara kerja.