Contoh laporan penelitian sejarah – Menelusuri jejak masa lampau melalui penelitian sejarah memang mengasyikkan. Bayangkan, Anda bisa menyelami kisah-kisah yang terlupakan dan mengungkap misteri di balik peristiwa bersejarah. Namun, untuk menghasilkan laporan penelitian sejarah yang berkualitas, Anda perlu memahami struktur dan teknik penulisannya.
Laporan penelitian sejarah tidak sekadar kumpulan fakta dan tanggal, tetapi juga hasil analisis dan interpretasi yang mendalam. Melalui panduan ini, Anda akan mempelajari struktur umum laporan penelitian sejarah, metode penelitian yang tepat, hingga contoh laporan yang bisa Anda jadikan inspirasi.
Pengertian Laporan Penelitian Sejarah
Laporan penelitian sejarah merupakan dokumen yang berisi hasil penelitian tentang suatu peristiwa atau fenomena di masa lampau. Laporan ini disusun secara sistematis dan objektif, berdasarkan data dan fakta yang diperoleh melalui proses penelitian yang terstruktur.
Definisi Laporan Penelitian Sejarah
Laporan penelitian sejarah memiliki beberapa definisi yang berbeda, tergantung pada sudut pandang dan fokus pembahasannya. Berikut beberapa contoh definisi laporan penelitian sejarah dari berbagai sumber:
- Laporan penelitian sejarah adalah karya tulis yang berisi hasil penelitian tentang suatu peristiwa atau fenomena di masa lampau, yang disusun berdasarkan data dan fakta yang diperoleh melalui proses penelitian yang terstruktur dan sistematis. (Sumber: Buku “Metode Penelitian Sejarah” oleh Prof. Dr. Ahmad Mansur)
- Laporan penelitian sejarah adalah suatu bentuk penyajian hasil penelitian tentang suatu peristiwa atau fenomena di masa lampau yang dilakukan secara sistematis dan objektif, dengan menggunakan data dan fakta yang diperoleh melalui proses penelitian yang terstruktur dan ilmiah. (Sumber: Jurnal “Sejarah dan Masyarakat” Vol. 1, No. 1)
Perbedaan Laporan Penelitian Sejarah dengan Jenis Laporan Lainnya
Laporan penelitian sejarah memiliki perbedaan mendasar dengan jenis laporan lainnya, seperti laporan penelitian ilmiah, laporan penelitian sosial, atau laporan penelitian ekonomi. Perbedaannya terletak pada objek penelitian, metode penelitian, dan fokus pembahasannya.
- Objek Penelitian: Laporan penelitian sejarah berfokus pada peristiwa atau fenomena di masa lampau, sedangkan laporan penelitian ilmiah, sosial, atau ekonomi berfokus pada objek penelitian yang lebih kontemporer atau bersifat umum.
- Metode Penelitian: Laporan penelitian sejarah menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi pengumpulan data, kritik sumber, interpretasi, dan sintesis. Metode penelitian ilmiah, sosial, atau ekonomi umumnya menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif.
- Fokus Pembahasan: Laporan penelitian sejarah berfokus pada interpretasi dan analisis peristiwa atau fenomena di masa lampau, sedangkan laporan penelitian ilmiah, sosial, atau ekonomi berfokus pada analisis data dan penarikan kesimpulan yang bersifat ilmiah atau praktis.
Struktur Laporan Penelitian Sejarah
Laporan penelitian sejarah merupakan hasil dari proses penelitian yang sistematis dan mendalam tentang suatu topik sejarah. Struktur laporan penelitian sejarah berperan penting dalam menyusun hasil penelitian secara terstruktur dan mudah dipahami. Struktur ini memastikan bahwa semua aspek penelitian, mulai dari latar belakang hingga analisis, tersusun dengan rapi dan logis.
Struktur Umum Laporan Penelitian Sejarah
Struktur umum laporan penelitian sejarah umumnya terdiri dari beberapa bagian utama. Berikut adalah contoh tabel yang menampilkan struktur laporan penelitian sejarah dengan kolom “Bagian” dan “Isi”:
| Bagian | Isi |
|---|---|
| Lembar Judul | Berisi identitas laporan penelitian, seperti judul, nama penulis, institusi, dan tanggal penulisan. |
| Kata Pengantar | Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses penelitian, serta motivasi penulis dalam melakukan penelitian. |
| Daftar Isi | Menampilkan daftar semua bagian dalam laporan penelitian beserta nomor halamannya. |
| Daftar Tabel dan Gambar | Berisi daftar tabel dan gambar yang digunakan dalam laporan penelitian beserta nomor halamannya. |
| Abstrak | Ringkasan singkat dari keseluruhan isi laporan penelitian, meliputi latar belakang, rumusan masalah, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. |
| Pendahuluan | Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian. |
| Tinjauan Pustaka | Berisi pembahasan teori dan konsep yang relevan dengan topik penelitian, serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian. |
| Metodologi Penelitian | Berisi penjelasan tentang metode penelitian yang digunakan, seperti jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. |
| Hasil dan Pembahasan | Berisi paparan hasil penelitian dan pembahasan yang menghubungkan hasil penelitian dengan teori dan konsep yang telah dibahas dalam tinjauan pustaka. |
| Kesimpulan dan Saran | Berisi rangkuman dari hasil penelitian dan jawaban atas rumusan masalah, serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya. |
| Daftar Pustaka | Berisi daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian. |
| Lampiran | Berisi data mentah, tabel tambahan, gambar, atau dokumen pendukung lainnya yang tidak dimasukkan dalam bagian utama laporan penelitian. |
Fungsi dan Tujuan Setiap Bagian, Contoh laporan penelitian sejarah
Setiap bagian dalam struktur laporan penelitian sejarah memiliki fungsi dan tujuan yang spesifik. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
- Lembar Judul: Berfungsi sebagai identitas laporan penelitian dan memberikan informasi awal tentang topik yang dibahas.
- Kata Pengantar: Berfungsi sebagai ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses penelitian dan motivasi penulis dalam melakukan penelitian.
- Daftar Isi: Berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi yang diinginkan dalam laporan penelitian.
- Daftar Tabel dan Gambar: Berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam menemukan tabel dan gambar yang digunakan dalam laporan penelitian.
- Abstrak: Berfungsi sebagai ringkasan singkat dari keseluruhan isi laporan penelitian, sehingga pembaca dapat memahami inti dari penelitian tanpa harus membaca seluruh laporan.
- Pendahuluan: Berfungsi untuk memberikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Bagian ini merupakan pintu masuk bagi pembaca untuk memahami konteks penelitian.
- Tinjauan Pustaka: Berfungsi untuk memberikan landasan teori dan konsep yang relevan dengan topik penelitian, serta hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Bagian ini membantu pembaca memahami kerangka teoritis dan empiris yang mendasari penelitian.
- Metodologi Penelitian: Berfungsi untuk menjelaskan metode penelitian yang digunakan, sehingga pembaca dapat memahami bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis. Bagian ini memberikan transparansi dan kredibilitas pada penelitian.
- Hasil dan Pembahasan: Berfungsi untuk memaparkan hasil penelitian dan membahas secara mendalam makna dan implikasi dari hasil penelitian. Bagian ini merupakan inti dari laporan penelitian, dimana hasil penelitian diinterpretasikan dan dihubungkan dengan teori dan konsep yang telah dibahas sebelumnya.
- Kesimpulan dan Saran: Berfungsi untuk merangkum hasil penelitian dan memberikan jawaban atas rumusan masalah, serta memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya. Bagian ini memberikan penutupan yang jelas dan bermakna bagi laporan penelitian.
- Daftar Pustaka: Berfungsi untuk mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian. Bagian ini memberikan kredibilitas pada laporan penelitian dan memudahkan pembaca untuk mencari sumber informasi lebih lanjut.
- Lampiran: Berfungsi untuk memberikan data mentah, tabel tambahan, gambar, atau dokumen pendukung lainnya yang tidak dimasukkan dalam bagian utama laporan penelitian. Bagian ini memberikan informasi tambahan yang dapat membantu pembaca memahami penelitian secara lebih detail.
Kesimpulan: Contoh Laporan Penelitian Sejarah
Menulis laporan penelitian sejarah adalah sebuah perjalanan yang menuntut ketelitian, ketekunan, dan ketajaman analisis. Dengan memahami struktur, metode, dan teknik penulisan yang tepat, Anda dapat menghasilkan laporan yang informatif, objektif, dan bermakna.
