Cara Menghitung BPHTB Terutang: Panduan Lengkap untuk Pemilik Properti

No comments
Cara menghitung bphtb terutang

Cara menghitung bphtb terutang – Membeli properti baru? Tahukah Anda bahwa Anda juga perlu membayar pajak atas transaksi ini? Ya, pajak tersebut dikenal sebagai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). BPHTB merupakan kewajiban bagi setiap orang yang memperoleh hak atas tanah dan/atau bangunan. Mengapa BPHTB penting? Karena pajak ini membantu pemerintah dalam membiayai pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun terdengar rumit, menghitung BPHTB terutang sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan memahami dasar-dasar perhitungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat menghitung sendiri besaran BPHTB yang harus Anda bayarkan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung BPHTB terutang, mulai dari pengertian hingga contoh kasus.

Rumus Perhitungan BPHTB Terutang

Cara menghitung bphtb terutang

Nah, sekarang kita masuk ke inti perhitungan BPHTB terutang. Rumus ini yang bakal jadi patokan kita untuk menghitung berapa pajak yang harus dibayar.

Read more:  Cara Menghitung Upah Lembur Per Jam: Panduan Lengkap untuk Pekerja

Rumus Perhitungan BPHTB Terutang, Cara menghitung bphtb terutang

Rumus perhitungan BPHTB terutang adalah sebagai berikut:

BPHTB Terutang = (NJOPTKP x Tarif BPHTB) – NJOPTKP

Mudah kan? Sekarang, kita bahas satu per satu variabel dalam rumus ini:

  • NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak) adalah nilai jual objek pajak yang tidak dikenakan pajak. Nilai ini sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.
  • Tarif BPHTB adalah persentase pajak yang dikenakan atas nilai jual objek pajak. Tarif ini juga sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Contoh Perhitungan BPHTB Terutang

Misalnya, kita punya objek pajak berupa rumah dengan NJOP Rp 500.000.000 dan NJOPTKP di daerah tersebut Rp 100.000.000. Tarif BPHTB yang berlaku di daerah tersebut adalah 5%. Maka, perhitungan BPHTB terutang adalah:

BPHTB Terutang = (Rp 500.000.000 x 5%) – Rp 100.000.000

BPHTB Terutang = Rp 25.000.000 – Rp 100.000.000

BPHTB Terutang = Rp 175.000.000

Jadi, BPHTB terutang untuk rumah tersebut adalah Rp 175.000.000.

Read more:  Cara Menghitung Plafon Kredit: Panduan Lengkap untuk Mengatur Keuangan Anda

Contoh Kasus Perhitungan BPHTB Terutang

Cara menghitung bphtb terutang

Setelah membahas dasar perhitungan BPHTB, mari kita lihat contoh kasus yang lebih kompleks untuk memahami bagaimana menghitung BPHTB terutang dalam situasi yang lebih realistis.

Kasus Perhitungan BPHTB Terutang

Bayangkan Anda ingin membeli sebuah rumah di Jakarta Selatan dengan harga jual Rp 1,5 miliar. Rumah tersebut terletak di sebuah komplek perumahan yang cukup eksklusif, dan luas tanahnya 150 meter persegi, sementara luas bangunannya 200 meter persegi. Anda ingin mengetahui berapa BPHTB yang harus Anda bayar.

Data Kasus

  • Harga jual rumah: Rp 1.500.000.000
  • Luas tanah: 150 meter persegi
  • Luas bangunan: 200 meter persegi
  • NJOP tanah: Rp 10.000.000/meter persegi
  • NJOP bangunan: Rp 8.000.000/meter persegi
  • Tarif BPHTB: 5%

Perhitungan BPHTB Terutang

Berikut langkah-langkah perhitungan BPHTB terutang:

  1. Hitung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Tanah: NJOP tanah = Luas tanah x NJOP tanah/meter persegi = 150 meter persegi x Rp 10.000.000/meter persegi = Rp 1.500.000.000
  2. Hitung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bangunan: NJOP bangunan = Luas bangunan x NJOP bangunan/meter persegi = 200 meter persegi x Rp 8.000.000/meter persegi = Rp 1.600.000.000
  3. Hitung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Total: NJOP total = NJOP tanah + NJOP bangunan = Rp 1.500.000.000 + Rp 1.600.000.000 = Rp 3.100.000.000
  4. Hitung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang Dikenakan Pajak: NJOP yang dikenakan pajak = Nilai jual objek pajak (NJOP) total – Nilai jual objek pajak (NJOP) tanah = Rp 3.100.000.000 – Rp 1.500.000.000 = Rp 1.600.000.000
  5. Hitung BPHTB Terutang: BPHTB terutang = NJOP yang dikenakan pajak x Tarif BPHTB = Rp 1.600.000.000 x 5% = Rp 80.000.000
Read more:  Contoh Soal Pajak Penghasilan Orang Pribadi: Latih Kemampuan Anda!

Jadi, dalam kasus ini, BPHTB yang harus Anda bayar adalah Rp 80.000.000.

Ringkasan Terakhir: Cara Menghitung Bphtb Terutang

Cara menghitung bphtb terutang

Dengan memahami cara menghitung BPHTB terutang, Anda dapat lebih siap dalam merencanakan pengeluaran saat membeli properti baru. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan pihak terkait, seperti kantor pajak setempat, untuk memastikan perhitungan yang akurat dan menghindari kesalahan dalam pembayaran.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.