Cara Menghitung Upah Lembur Per Jam di Indonesia

No comments
Overtime malaysia calculator law calculation rate labour salary payroll pay employment act hours 1955 employee per work example monthly month

Bekerja lembur merupakan hal yang lumrah dalam dunia kerja, terutama ketika proyek menumpuk atau deadline mendekat. Namun, bagaimana cara menghitung upah lembur per jam yang adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku? Upah lembur per jam adalah tambahan gaji yang diberikan kepada pekerja karena mereka bekerja melebihi jam kerja normal. Perhitungannya melibatkan beberapa faktor, seperti upah pokok, jam lembur, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai cara menghitung upah lembur per jam di Indonesia, mulai dari pengertian upah lembur, rumus perhitungan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hingga contoh perhitungan konkret. Selain itu, kita juga akan membahas pentingnya pencatatan upah lembur dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang upah lembur di Indonesia.

Pengertian Upah Lembur

Upah lembur merupakan hak pekerja yang bekerja melebihi jam kerja normal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di Indonesia. Aturan ini bertujuan untuk memberikan kompensasi kepada pekerja atas waktu dan tenaga ekstra yang mereka berikan di luar jam kerja normal.

Aturan Upah Lembur dalam UU Ketenagakerjaan

Aturan mengenai upah lembur diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam UU tersebut, diatur mengenai jam kerja normal, jam kerja lembur, dan besaran upah lembur yang harus dibayarkan kepada pekerja.

  • Jam kerja normal adalah waktu kerja yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau kesepakatan bersama, yang tidak melebihi 40 jam dalam seminggu.
  • Jam kerja lembur adalah waktu kerja yang dilakukan pekerja di luar jam kerja normal, yang dilakukan atas permintaan atau persetujuan pengusaha.
  • Besaran upah lembur dihitung berdasarkan upah per jam, dengan besaran 1,5 kali upah per jam untuk jam kerja lembur pertama hingga ke-4, dan 2 kali upah per jam untuk jam kerja lembur ke-5 dan seterusnya.
Read more:  Cara Hitung Kenaikan Gaji: Panduan Lengkap

Contoh Kasus Upah Lembur, Cara menghitung upah lembur per jam

Misalnya, seorang pekerja di sebuah perusahaan memiliki jam kerja normal 8 jam per hari (40 jam per minggu). Pada suatu hari, pekerja tersebut diminta oleh atasannya untuk bekerja lembur selama 2 jam. Maka, upah lembur yang harus dibayarkan kepada pekerja tersebut adalah:

  • Upah per jam: Rp. 50.000
  • Upah lembur (2 jam x Rp. 50.000 x 1,5): Rp. 150.000

Dalam contoh kasus ini, pekerja tersebut berhak mendapatkan upah lembur sebesar Rp. 150.000 karena bekerja lembur selama 2 jam.

Contoh Perhitungan Upah Lembur: Cara Menghitung Upah Lembur Per Jam

Cara menghitung upah lembur per jam

Setelah memahami cara menghitung upah lembur, mari kita bahas contoh perhitungannya untuk lebih memahami penerapannya.

Contoh Perhitungan Upah Lembur untuk Pekerja Harian

Misalnya, seorang pekerja harian dengan upah pokok Rp. 50.000 per hari bekerja lembur selama 2 jam. Untuk menghitung upah lemburnya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu upah per jamnya.

  • Upah per jam = Upah pokok / Jumlah jam kerja normal per hari
  • Upah per jam = Rp. 50.000 / 8 jam = Rp. 6.250
  • Upah lembur per jam = Upah per jam x 1.5
  • Upah lembur per jam = Rp. 6.250 x 1.5 = Rp. 9.375
  • Total upah lembur = Upah lembur per jam x Jumlah jam lembur
  • Total upah lembur = Rp. 9.375 x 2 jam = Rp. 18.750

Jadi, upah lembur untuk pekerja harian tersebut adalah Rp. 18.750.

Contoh Perhitungan Upah Lembur untuk Pekerja Bulanan

Contoh lainnya, seorang pekerja bulanan dengan gaji pokok Rp. 3.000.000 per bulan bekerja lembur selama 4 jam. Untuk menghitung upah lemburnya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu upah per jamnya.

  • Upah per jam = Gaji pokok / Jumlah jam kerja normal per bulan
  • Upah per jam = Rp. 3.000.000 / (25 hari x 8 jam) = Rp. 15.000
  • Upah lembur per jam = Upah per jam x 1.5
  • Upah lembur per jam = Rp. 15.000 x 1.5 = Rp. 22.500
  • Total upah lembur = Upah lembur per jam x Jumlah jam lembur
  • Total upah lembur = Rp. 22.500 x 4 jam = Rp. 90.000
Read more:  Cara Menghitung Gaji Pokok: Panduan Lengkap untuk Karyawan

Jadi, upah lembur untuk pekerja bulanan tersebut adalah Rp. 90.000.

Peraturan Perundang-undangan Terkait Upah Lembur

Cara menghitung upah lembur per jam

Upah lembur merupakan hak pekerja yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Perhitungan upah lembur ini menjadi penting karena merupakan bagian dari hak pekerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Penting untuk memahami aturan yang mengatur tentang upah lembur agar pekerja dan perusahaan sama-sama dapat menjalankan kewajiban dan haknya dengan benar.

Peraturan Perundang-undangan yang Mengatur Upah Lembur

Beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang upah lembur di Indonesia, di antaranya:

  • Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan)
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pemberian Upah Lembur
  • Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan

Pasal-Pasal Penting yang Berkaitan dengan Upah Lembur

Beberapa pasal penting yang berkaitan dengan perhitungan upah lembur di dalam peraturan perundang-undangan di atas, yaitu:

  • Pasal 77 UU Ketenagakerjaan, yang mengatur tentang waktu kerja lembur. Pasal ini menyatakan bahwa waktu kerja lembur adalah waktu kerja di luar jam kerja normal.
  • Pasal 78 UU Ketenagakerjaan, yang mengatur tentang upah lembur. Pasal ini menyatakan bahwa upah lembur dihitung berdasarkan upah per jam, dengan ketentuan:
    • Untuk jam kerja lembur pada hari kerja, upah lembur dihitung 1,5 kali upah per jam.
    • Untuk jam kerja lembur pada hari libur, upah lembur dihitung 2 kali upah per jam.
  • Pasal 90 UU Ketenagakerjaan, yang mengatur tentang penetapan upah minimum. Upah minimum merupakan dasar dalam menghitung upah lembur, sehingga upah lembur tidak boleh lebih rendah dari upah minimum.
  • Pasal 15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2004, yang mengatur tentang perhitungan upah lembur untuk pekerja yang diupah harian. Pasal ini menyatakan bahwa upah lembur untuk pekerja yang diupah harian dihitung berdasarkan upah per hari, dengan ketentuan:
    • Untuk jam kerja lembur pada hari kerja, upah lembur dihitung 1/7 dari upah per hari.
    • Untuk jam kerja lembur pada hari libur, upah lembur dihitung 2/7 dari upah per hari.
  • Pasal 16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2004, yang mengatur tentang perhitungan upah lembur untuk pekerja yang diupah mingguan. Pasal ini menyatakan bahwa upah lembur untuk pekerja yang diupah mingguan dihitung berdasarkan upah per minggu, dengan ketentuan:
    • Untuk jam kerja lembur pada hari kerja, upah lembur dihitung 1/42 dari upah per minggu.
    • Untuk jam kerja lembur pada hari libur, upah lembur dihitung 2/42 dari upah per minggu.
  • Pasal 17 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2004, yang mengatur tentang perhitungan upah lembur untuk pekerja yang diupah bulanan. Pasal ini menyatakan bahwa upah lembur untuk pekerja yang diupah bulanan dihitung berdasarkan upah per bulan, dengan ketentuan:
    • Untuk jam kerja lembur pada hari kerja, upah lembur dihitung 1/210 dari upah per bulan.
    • Untuk jam kerja lembur pada hari libur, upah lembur dihitung 2/210 dari upah per bulan.
Read more:  Cara Menghitung Keramik Lantai 60x60: Panduan Lengkap untuk Proyek Anda

Ulasan Penutup

Overtime malaysia calculator law calculation rate labour salary payroll pay employment act hours 1955 employee per work example monthly month

Dengan memahami cara menghitung upah lembur per jam, baik pekerja maupun perusahaan dapat memastikan bahwa hak dan kewajiban masing-masing terpenuhi dengan adil. Pencatatan upah lembur yang terstruktur juga membantu menghindari sengketa dan memastikan transparansi dalam proses penggajian. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami lebih lanjut mengenai upah lembur per jam di Indonesia.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.