Arti Kata Percik dalam Kamus Bahasa Indonesia

No comments
Arti kata percik dalam kamus bahasa indonesia

Arti kata percik dalam kamus bahasa indonesia – Pernahkah Anda mendengar kata “percik” dan penasaran dengan maknanya? Kata ini mungkin terdengar sederhana, namun menyimpan makna yang kaya dan beragam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “percik” memiliki arti yang merujuk pada percikan kecil dari air, api, atau benda cair lainnya. Bayangkan tetesan air yang jatuh dari keran, atau percikan api yang keluar dari korek api. Itulah gambaran sederhana dari “percik” dalam arti harfiahnya.

Namun, kata “percik” juga memiliki makna kiasan yang menarik. “Percik” dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kecil, namun memiliki pengaruh besar. Misalnya, sebuah ide kecil yang “mempercik” semangat dan antusiasme dalam diri seseorang. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian “Percik”

Arti kata percik dalam kamus bahasa indonesia

Kata “percik” adalah kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya arti kata “percik” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Mari kita bahas lebih lanjut tentang makna kata “percik” dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat.

Arti Kata “Percik” dalam KBBI

Menurut KBBI, “percik” memiliki beberapa arti, yaitu:

  • Tetesan air yang kecil-kecil yang muncrat keluar dari suatu tempat.
  • Kilauan cahaya yang kecil-kecil seperti percikan api.
  • Sejumlah kecil sesuatu yang keluar atau tersebar.
Read more:  Contoh Soal Teks Editorial Pilihan Ganda Beserta Jawabannya Kelas 12

Contoh Kalimat

Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “percik” untuk menunjukkan makna kata tersebut:

  • Air hujan yang mengenai jendela mobil membuat percikan kecil di kaca.
  • Percikan api dari kayu bakar yang terbakar membuat suasana di dalam ruangan menjadi hangat.
  • Percikan ide kreatif dari para mahasiswa membuat proyek mereka semakin menarik.

Sinonim dan Antonim

Sinonim Antonim
Tetesan
Kilauan
Semburan
Aliran
Arus

Makna Figuratif “Percik”

Kata “percik” dalam bahasa Indonesia memiliki makna literal yang merujuk pada tetesan kecil cairan yang terlepas dari suatu benda, seperti air yang terpercik dari ember atau percikan api dari api unggun. Namun, kata “percik” juga memiliki makna figuratif yang lebih luas dan sering digunakan dalam konteks metafora dan kiasan.

Makna Figuratif “Percik”, Arti kata percik dalam kamus bahasa indonesia

Dalam makna figuratif, “percik” dapat melambangkan sesuatu yang kecil, namun memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan dampak yang signifikan. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan ide, inspirasi, atau harapan yang muncul secara tiba-tiba dan dapat memicu perubahan atau perkembangan positif.

  • Contoh: “Ide cemerlang itu seperti percikan api yang menyala di benak saya, membakar semangat untuk menyelesaikan proyek ini.” Dalam kalimat ini, “percik api” melambangkan ide cemerlang yang muncul secara tiba-tiba dan memicu semangat untuk menyelesaikan proyek.

Selain itu, “percik” juga dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kecil, namun memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan meninggalkan kesan yang mendalam. Kata ini sering digunakan dalam konteks perasaan, emosi, atau pengalaman yang singkat, namun memiliki pengaruh yang kuat.

  • Contoh: “Pertemuan singkat itu meninggalkan percikan harapan di hati saya, meskipun hanya berlangsung sebentar.” Dalam kalimat ini, “percikan harapan” melambangkan perasaan positif yang muncul secara tiba-tiba dan meninggalkan kesan yang mendalam di hati.
Read more:  Contoh Soal Suggestion and Offer: Uji Kemampuanmu dalam Berkomunikasi!

Penggunaan “Percik” dalam Berbagai Bidang

Arti kata percik dalam kamus bahasa indonesia

Kata “percik” memiliki makna yang kaya dan beragam, sehingga penggunaan dan maknanya dapat ditemukan dalam berbagai bidang. Dalam konteks sastra, ilmu pengetahuan, dan seni, kata “percik” menawarkan nuansa yang unik dan menarik.

Penggunaan “Percik” dalam Sastra

Dalam sastra, “percik” sering digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan sesuatu yang kecil, namun memiliki dampak yang besar.

  • Percikan Inspirasi: “Percik” dapat menggambarkan ide-ide kecil yang muncul di benak seorang penulis, yang kemudian berkembang menjadi sebuah karya besar.
  • Percikan Emosi: Dalam puisi atau prosa, “percik” dapat merepresentasikan emosi yang muncul secara tiba-tiba, seperti rasa cinta, kekecewaan, atau kegembiraan.
  • Percikan Harapan: “Percik” dapat menjadi simbol harapan dalam cerita yang penuh dengan kesedihan atau kesulitan.

Penggunaan “Percik” dalam Ilmu Pengetahuan

Dalam ilmu pengetahuan, “percik” sering digunakan dalam konteks fenomena fisik atau kimia.

  • Percikan Api: “Percik” digunakan untuk menggambarkan percikan api yang terjadi ketika dua benda keras saling bergesekan, seperti batu api dan baja.
  • Percikan Listrik: “Percik” dapat menggambarkan loncatan listrik yang terjadi ketika arus listrik mengalir melalui udara.
  • Percikan Reaksi Kimia: “Percik” dapat menggambarkan reaksi kimia yang menghasilkan cahaya atau panas yang singkat.

Penggunaan “Percik” dalam Seni

Dalam seni, “percik” dapat memiliki makna yang luas dan beragam, tergantung pada media seni yang digunakan.

  • Percikan Cat: “Percik” dapat menggambarkan teknik melukis dengan menggunakan cat yang disemprotkan atau diteteskan, menciptakan efek yang unik dan dinamis.
  • Percikan Cahaya: “Percik” dapat menggambarkan efek cahaya yang menyinari objek tertentu, menciptakan bayangan dan kontras yang menarik.
  • Percikan Musik: “Percik” dapat menggambarkan melodi atau ritme yang muncul secara tiba-tiba dan menarik perhatian pendengar.
Read more:  Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia PDF: Perjalanan Bahasa Nasional dari Masa ke Masa

Etimologi “Percik”

Kata “percik” dalam bahasa Indonesia memiliki akar sejarah yang menarik dan menghubungkannya dengan kata-kata lain dalam bahasa yang sama. Memahami asal usul kata ini membantu kita untuk lebih memahami makna dan penggunaannya dalam konteks yang lebih luas.

Asal Usul Kata “Percik”

Kata “percik” berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu “percik” yang memiliki arti “tetesan air yang kecil”. Kata ini kemudian masuk ke dalam bahasa Melayu dan akhirnya menjadi “percik” dalam bahasa Indonesia. Kata “percik” dalam bahasa Jawa Kuno juga terkait dengan kata “percikan” yang berarti “air yang menetes atau berceceran”.

Hubungan “Percik” dengan Kata-Kata Lain

Kata “percik” memiliki hubungan erat dengan kata-kata lain dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna yang mirip, seperti:

  • Cipratan: Kata ini merujuk pada air yang terpancar atau berceceran akibat benturan atau gerakan. Contohnya, “Cipratan air dari selang taman membasahi halaman.”
  • Tetesan: Kata ini merujuk pada air yang jatuh dalam bentuk kecil dan terpisah. Contohnya, “Tetesan hujan membasahi jendela kaca.”
  • Buih: Kata ini merujuk pada gelembung-gelembung kecil yang terbentuk di permukaan air. Contohnya, “Buih sabun mengapung di permukaan air.”

“Percik adalah kata yang menggambarkan tetesan kecil yang terpancar atau berceceran, seringkali karena benturan atau gerakan cepat.”

Pemungkas: Arti Kata Percik Dalam Kamus Bahasa Indonesia

Arti kata percik dalam kamus bahasa indonesia

Memahami arti kata “percik” membuka perspektif baru dalam memahami bahasa Indonesia. Kata yang sederhana ini ternyata menyimpan makna yang kaya dan fleksibel, baik dalam arti harfiah maupun kiasan. “Percik” dapat menjadi metafora untuk menggambarkan sesuatu yang kecil namun memiliki dampak yang besar, sebagaimana percikan api yang dapat membakar api besar. Maka, ketika Anda menemukan kata “percik” dalam sebuah kalimat, perhatikan konteksnya dan rasakan makna yang ingin disampaikan.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.