Failed artinya dalam bahasa indonesia – Pernahkah kamu merasakan kekecewaan ketika sebuah usaha berakhir dengan kegagalan? Kata “failed” dalam bahasa Indonesia, yang berarti gagal, seringkali dikaitkan dengan rasa tidak puas dan kekecewaan. Namun, makna “failed” tidak selalu negatif. Terkadang, “failed” bisa menjadi pelajaran berharga untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Dalam bahasa Indonesia, “failed” memiliki arti yang lebih luas daripada sekadar “gagal”. Kata ini dapat merujuk pada berbagai situasi, mulai dari ujian yang tidak lulus hingga proyek yang tidak mencapai target. Artikel ini akan membahas makna “failed” dalam berbagai konteks, termasuk sinonim, antonim, ungkapan, dan penggunaan dalam percakapan sehari-hari.
Makna “Failed” dalam Bahasa Indonesia
Kata “failed” merupakan serapan dari bahasa Inggris yang memiliki makna “gagal”. Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam bahasa formal maupun informal. Dalam bahasa Indonesia, “failed” memiliki beberapa makna yang lebih spesifik, tergantung pada konteksnya.
Arti “Failed” dalam Bahasa Indonesia
Secara umum, “failed” dalam bahasa Indonesia berarti tidak berhasil mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan. Kata ini menunjukkan kegagalan dalam suatu usaha, rencana, atau proses.
Contohnya, kalimat “Ujian saya gagal” menunjukkan bahwa seseorang tidak berhasil mencapai nilai yang diharapkan dalam ujian. Kalimat “Usaha bisnisnya gagal” menunjukkan bahwa bisnis yang dijalankan tidak mencapai target keuntungan yang diinginkan.
Perbandingan “Failed” dengan Kata Lain dalam Bahasa Indonesia
Kata “failed” memiliki beberapa sinonim dalam bahasa Indonesia, seperti:
Kata | Arti | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Gagal | Tidak berhasil mencapai tujuan | Ujian saya gagal. |
Kalah | Tidak berhasil dalam kompetisi atau perlombaan | Tim kami kalah dalam pertandingan. |
Kecewa | Merasa tidak puas dengan hasil yang didapat | Saya kecewa dengan hasil ujian saya. |
Terpuruk | Menjadi tidak berdaya atau putus asa karena kegagalan | Dia terpuruk setelah bisnisnya gagal. |
Konteks Penggunaan “Failed” dalam Bahasa Indonesia
Kata “failed” sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti:
- Pendidikan: Untuk menunjukkan kegagalan dalam ujian atau tugas sekolah.
- Bisnis: Untuk menunjukkan kegagalan dalam usaha atau proyek bisnis.
- Teknologi: Untuk menunjukkan kegagalan dalam sistem atau perangkat lunak.
- Hubungan: Untuk menunjukkan kegagalan dalam hubungan interpersonal.
- Kehidupan pribadi: Untuk menunjukkan kegagalan dalam mencapai tujuan pribadi.
Sinonim dan Antonim “Failed”
Dalam bahasa Indonesia, kata “failed” atau “gagal” memiliki beberapa sinonim yang menggambarkan berbagai aspek kegagalan. Masing-masing sinonim ini memiliki nuansa makna yang berbeda, dan pilihan kata yang tepat akan bergantung pada konteks kalimat.
Sinonim Kata “Failed”
Berikut adalah beberapa sinonim dari kata “failed” dalam bahasa Indonesia:
- Gagal
- Melewatkan
- Kalah
- Tidak berhasil
- Rontok
- Terhempas
- Tersingkir
- Terhenti
- Menyerah
- Melemah
Perbedaan Makna Sinonim “Failed”, Failed artinya dalam bahasa indonesia
Perbedaan makna antara sinonim “failed” terletak pada tingkat keparahan, penyebab, dan konteks kegagalan.
- “Gagal” merupakan sinonim yang umum dan mencakup berbagai bentuk kegagalan.
- “Melewatkan” lebih spesifik merujuk pada kegagalan mencapai target atau kesempatan tertentu.
- “Kalah” mengimplikasikan adanya persaingan atau pertarungan, dan kegagalan untuk mencapai kemenangan.
- “Tidak berhasil” lebih fokus pada hasil yang tidak sesuai harapan.
- “Rontok” biasanya digunakan dalam konteks kegagalan secara tiba-tiba dan total.
- “Terhempas” menggambarkan kegagalan yang terjadi akibat tekanan atau kekuatan eksternal.
- “Tersingkir” menunjuk pada kegagalan dalam kompetisi atau perlombaan.
- “Terhenti” menggambarkan kegagalan yang menyebabkan penghentian suatu proses.
- “Menyerah” menandakan kegagalan yang terjadi karena keputusan untuk berhenti berusaha.
- “Melemah” menunjukkan kegagalan yang mengakibatkan penurunan kekuatan atau kemampuan.
Antonim Kata “Failed”
Antonim kata “failed” dalam bahasa Indonesia adalah:
- Berhasil
- Sukses
- Menang
- Memenangkan
- Lulus
- Tercapai
- Terlaksana
- Kuat
- Bertahan
Konteks Penggunaan Sinonim dan Antonim “Failed”
Pilihan sinonim dan antonim “failed” dalam bahasa Indonesia bergantung pada konteks kalimat dan pesan yang ingin disampaikan.
- “Gagal” digunakan dalam konteks umum, seperti “Ujiannya gagal”.
- “Melewatkan” digunakan dalam konteks kehilangan kesempatan, seperti “Dia melewatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa”.
- “Kalah” digunakan dalam konteks persaingan, seperti “Tim sepak bola itu kalah dalam pertandingan”.
- “Tidak berhasil” digunakan dalam konteks upaya yang tidak membuahkan hasil, seperti “Upaya mereka untuk mendirikan bisnis tidak berhasil”.
- “Rontok” digunakan dalam konteks kegagalan secara tiba-tiba, seperti “Harga saham perusahaan itu rontok”.
- “Terhempas” digunakan dalam konteks kegagalan akibat kekuatan eksternal, seperti “Kapal itu terhempas ke karang”.
- “Tersingkir” digunakan dalam konteks kompetisi, seperti “Dia tersingkir dari kontes menyanyi”.
- “Terhenti” digunakan dalam konteks penghentian proses, seperti “Proyek pembangunan itu terhenti”.
- “Menyerah” digunakan dalam konteks keputusan untuk berhenti berusaha, seperti “Mereka menyerah setelah mencoba selama bertahun-tahun”.
- “Melemah” digunakan dalam konteks penurunan kekuatan, seperti “Ekonomi negara itu melemah”.
Ungkapan dan Frasa yang Berkaitan dengan “Failed”: Failed Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia, kata “failed” sering digunakan dalam berbagai konteks untuk menggambarkan kegagalan, ketidakberhasilan, atau kekecewaan. Kata ini bisa berdiri sendiri atau dipadukan dengan kata lain untuk membentuk ungkapan dan frasa yang lebih spesifik dan bermakna. Artikel ini akan membahas beberapa ungkapan dan frasa yang menggunakan kata “failed” dalam bahasa Indonesia, serta makna yang terkandung di dalamnya.
Ungkapan dan Frasa yang Berkaitan dengan “Failed”
Berikut adalah beberapa ungkapan dan frasa yang berkaitan dengan “failed” dalam bahasa Indonesia, beserta maknanya:
- Gagalnya usaha: Ungkapan ini merujuk pada ketidakberhasilan dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis. Contoh: “Gagalnya usaha tersebut disebabkan oleh kurangnya modal dan strategi yang tepat.”
- Menyerah kalah: Frasa ini menggambarkan keadaan di mana seseorang berhenti berusaha atau menyerah dalam menghadapi kesulitan atau kegagalan. Contoh: “Jangan mudah menyerah kalah, teruslah berusaha dan berjuang untuk mencapai tujuanmu.”
- Kegagalan total: Ungkapan ini menunjukkan kegagalan yang sangat besar dan menyeluruh. Contoh: “Kegagalan total proyek ini membuat semua pihak kecewa.”
- Terpuruk dalam kegagalan: Frasa ini menggambarkan keadaan seseorang yang merasa sangat tertekan dan putus asa akibat kegagalan. Contoh: “Setelah mengalami kegagalan berturut-turut, ia terpuruk dalam kegagalan dan kehilangan semangat.”
- Menelan pil pahit kegagalan: Ungkapan ini menggambarkan keadaan di mana seseorang terpaksa menerima kenyataan pahit bahwa ia telah gagal. Contoh: “Ia harus menelan pil pahit kegagalan setelah usahanya bangkrut.”
- Membayar mahal kegagalan: Frasa ini menunjukkan bahwa seseorang harus menanggung konsekuensi yang besar akibat kegagalannya. Contoh: “Ia harus membayar mahal kegagalannya dengan kehilangan pekerjaan dan reputasinya.”
- Memperbaiki kesalahan: Frasa ini menunjukkan upaya untuk belajar dari kegagalan dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Contoh: “Setelah mengalami kegagalan, ia berusaha memperbaiki kesalahan dan memulai kembali.”
Ungkapan/Frasa | Makna |
---|---|
Gagalnya usaha | Ketidakberhasilan dalam menjalankan usaha atau bisnis |
Menyerah kalah | Berhenti berusaha atau menyerah dalam menghadapi kesulitan atau kegagalan |
Kegagalan total | Kegagalan yang sangat besar dan menyeluruh |
Terpuruk dalam kegagalan | Merasa sangat tertekan dan putus asa akibat kegagalan |
Menelan pil pahit kegagalan | Menerima kenyataan pahit bahwa telah gagal |
Membayar mahal kegagalan | Menanggung konsekuensi yang besar akibat kegagalan |
Memperbaiki kesalahan | Belajar dari kegagalan dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan |
Contoh Kalimat yang Menggunakan Ungkapan dan Frasa yang Berkaitan dengan “Failed”
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan ungkapan dan frasa yang berkaitan dengan “failed”:
- Gagalnya usaha: “Gagalnya usaha tersebut disebabkan oleh kurangnya modal dan strategi yang tepat.”
- Menyerah kalah: “Jangan mudah menyerah kalah, teruslah berusaha dan berjuang untuk mencapai tujuanmu.”
- Kegagalan total: “Kegagalan total proyek ini membuat semua pihak kecewa.”
- Terpuruk dalam kegagalan: “Setelah mengalami kegagalan berturut-turut, ia terpuruk dalam kegagalan dan kehilangan semangat.”
- Menelan pil pahit kegagalan: “Ia harus menelan pil pahit kegagalan setelah usahanya bangkrut.”
- Membayar mahal kegagalan: “Ia harus membayar mahal kegagalannya dengan kehilangan pekerjaan dan reputasinya.”
- Memperbaiki kesalahan: “Setelah mengalami kegagalan, ia berusaha memperbaiki kesalahan dan memulai kembali.”
“Failed” dalam Konteks Percakapan Sehari-hari
Kata “failed” dalam bahasa Indonesia sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik dalam konteks formal maupun informal. Kata ini memiliki arti gagal atau tidak berhasil, dan sering digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian atau situasi yang tidak sesuai dengan harapan.
Contoh Percakapan Sehari-hari dengan “Failed”
Kata “failed” dapat digunakan dalam berbagai situasi percakapan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh:
- A: “Kamu udah ngerjain PR Matematika?”
- B: “Udah, tapi kayaknya aku failed deh. Soalnya susah banget.”
- A: “Wah, sayang banget. Padahal kamu biasanya jago Matematika.”
- B: “Iya, nih. Aku harus belajar lebih giat lagi.”
Dalam contoh percakapan di atas, kata “failed” digunakan untuk menggambarkan perasaan B yang merasa tidak berhasil menyelesaikan PR Matematika. Kata “failed” dalam konteks ini digunakan dengan nada santai dan tidak formal.
Ilustrasi Percakapan Informal dengan “Failed”
Berikut adalah ilustrasi percakapan informal yang menunjukkan penggunaan kata “failed” dalam konteks sehari-hari:
A: “Eh, kamu ikut casting film itu kan? Gimana hasilnya?”
B: “Hah, gagal total! Aku gugup banget pas audisi, jadi aku ga bisa ngasih performa terbaik.”
A: “Ya ampun, sayang banget. Tapi gapapa, masih banyak kesempatan lain kok.”
B: “Iya sih, tapi tetep kecewa. Udah latihan keras-keras, eh malah failed.”
Dalam percakapan informal, kata “failed” sering digunakan dengan nada yang lebih santai dan humoris. Kata “failed” juga dapat digunakan untuk menggambarkan kekecewaan atau kegagalan dengan cara yang lebih ringan.
Perbedaan Penggunaan “Failed” dalam Percakapan Formal dan Informal
Penggunaan kata “failed” dalam percakapan formal dan informal memiliki beberapa perbedaan. Dalam percakapan formal, kata “failed” biasanya digunakan dengan nada yang lebih serius dan formal. Kata “failed” juga sering digunakan dalam konteks yang lebih serius, seperti dalam laporan atau presentasi.
Contoh:
“Proyek ini telah gagal mencapai target yang ditetapkan.”
Dalam percakapan informal, kata “failed” biasanya digunakan dengan nada yang lebih santai dan humoris. Kata “failed” juga sering digunakan dalam konteks yang lebih ringan, seperti dalam percakapan sehari-hari dengan teman atau keluarga.
Simpulan Akhir
Memahami makna “failed” dalam bahasa Indonesia membantu kita untuk lebih memahami dan menafsirkan situasi kegagalan. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk belajar dan berkembang. Dengan memahami makna “failed” dalam berbagai konteks, kita dapat lebih bijak dalam menghadapi situasi kegagalan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai kesuksesan.