Bust arti bahasa indonesia – Pernahkah Anda mendengar kata “bust” dan penasaran dengan artinya dalam bahasa Indonesia? Kata ini ternyata memiliki beberapa makna yang menarik, tergantung pada konteksnya. Dari seni patung hingga dunia bisnis, “bust” memiliki peran yang unik dan penting. Mari kita telusuri makna “bust” yang beragam dan contoh penggunaannya dalam berbagai bidang.
Kata “bust” sendiri berasal dari bahasa Inggris, yang memiliki makna dasar sebagai “patung bagian atas tubuh manusia”. Namun, dalam bahasa Indonesia, “bust” memiliki arti yang lebih luas dan sering digunakan dalam konteks lain, seperti bisnis, ekonomi, dan bahkan dalam percakapan sehari-hari.
Arti Kata “Bust” dalam Bahasa Indonesia
Kata “bust” dalam bahasa Inggris memiliki beberapa arti yang berbeda, dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia pun beragam tergantung pada konteksnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa arti kata “bust” dalam bahasa Indonesia, serta contoh kalimatnya.
Arti “Bust” dalam Bahasa Indonesia
Berikut adalah beberapa arti kata “bust” dalam bahasa Indonesia, beserta contoh kalimatnya:
| Arti | Contoh Kalimat |
|---|---|
| Patung dada | “Koleksi museum ini berisi bust dari tokoh-tokoh terkenal di dunia.” |
| Kegagalan | “Usaha bisnisnya berakhir dengan bust setelah beberapa bulan beroperasi.” |
| Menghancurkan | “Polisi berhasil bust jaringan narkoba yang beroperasi di kota ini.” |
| Menangkap | “Polisi berhasil bust seorang pencuri yang sedang beraksi di toko tersebut.” |
| Memecahkan | “Tim peneliti berhasil bust kode rahasia yang digunakan oleh organisasi teroris tersebut.” |
“Bust” dalam Konteks Seni Patung
Dalam dunia seni patung, “bust” merujuk pada karya seni yang menggambarkan bagian kepala dan bahu seseorang, biasanya hingga bagian atas dada. Bentuk seni ini memiliki sejarah panjang dan telah digunakan untuk mengabadikan tokoh-tokoh penting, pemimpin, seniman, dan individu lainnya.
Contoh Karya Seni Patung “Bust”, Bust arti bahasa indonesia
Ada banyak contoh karya seni patung “bust” yang terkenal di dunia, beberapa di antaranya:
- “Bust of Nefertiti” (Mesir Kuno): Karya seni patung ini menggambarkan Nefertiti, permaisuri Firaun Akhenaten, dan terkenal karena keindahan dan keanggunannya.
- “Bust of Augustus” (Romawi Kuno): Karya seni patung ini menggambarkan Kaisar Romawi Augustus, yang terkenal karena detail realistisnya dan ekspresi wajah yang tenang.
- “Bust of Dante Alighieri” (Renaissance): Karya seni patung ini menggambarkan Dante Alighieri, penyair Italia terkenal, dan menampilkan detail realistis dan ekspresi wajah yang penuh pemikiran.
Ciri Khas Patung “Bust”
Patung “bust” memiliki ciri khas yang membedakannya dari bentuk seni patung lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khasnya:
- Fokus pada Wajah dan Ekspresi: Patung “bust” umumnya berfokus pada detail wajah dan ekspresi, yang memungkinkan seniman untuk menggambarkan karakter dan kepribadian subjek dengan lebih jelas.
- Ukuran yang Lebih Kecil: Dibandingkan dengan patung utuh, patung “bust” biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil, yang membuatnya lebih mudah untuk dipajang dan diangkut.
- Material yang Beragam: Patung “bust” dapat dibuat dari berbagai material, seperti marmer, perunggu, batu, kayu, dan bahkan plastik.
Ilustrasi Patung “Bust”
Bayangkan sebuah patung “bust” yang menggambarkan seorang wanita dengan rambut panjang terurai, mengenakan kalung emas, dan berpakaian gaun yang sederhana. Wajahnya terlihat tenang dan penuh pemikiran, dengan mata yang tajam dan bibir yang sedikit tersenyum. Patung ini terbuat dari marmer putih yang halus, yang memberikan kesan elegan dan abadi. Detail wajahnya sangat realistis, sehingga seolah-olah wanita itu sedang menatap kita dengan tatapan yang penuh makna. Patung ini dipajang di sebuah museum, di mana banyak pengunjung datang untuk mengagumi keindahan dan detailnya.
“Bust” dalam Konteks Bisnis dan Ekonomi
Dalam dunia bisnis dan ekonomi, istilah “bust” memiliki makna yang merujuk pada kegagalan atau kemerosotan ekonomi yang signifikan. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan periode ketika aktivitas ekonomi mengalami penurunan drastis, yang menyebabkan kerugian besar bagi bisnis dan investor.
Contoh Kasus “Bust” dalam Dunia Bisnis
Contoh kasus “bust” yang terkenal adalah krisis keuangan tahun 2008. Krisis ini ditandai dengan penurunan drastis nilai aset, khususnya di sektor properti, yang menyebabkan kejatuhan banyak bank dan lembaga keuangan. Krisis ini berdampak besar pada perekonomian global, menyebabkan resesi dan hilangnya jutaan pekerjaan.
Dampak “Bust” terhadap Kinerja Perusahaan dan Pasar
“Bust” dapat berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan dan pasar. Perusahaan yang terdampak “bust” dapat mengalami penurunan penjualan, kerugian besar, dan bahkan kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh penurunan permintaan konsumen, kesulitan akses pendanaan, dan ketidakpastian ekonomi. “Bust” juga dapat menyebabkan penurunan nilai saham, penurunan investasi, dan penurunan kepercayaan investor.
- Penurunan Penjualan: Ketika ekonomi mengalami “bust”, konsumen cenderung mengurangi pengeluaran mereka. Hal ini menyebabkan penurunan penjualan bagi perusahaan, terutama yang beroperasi di sektor konsumer.
- Kerugian Besar: Penurunan penjualan dan peningkatan biaya dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian besar. Dalam beberapa kasus, perusahaan bahkan dapat mengalami kebangkrutan.
- Penurunan Nilai Saham: “Bust” dapat menyebabkan penurunan nilai saham perusahaan. Hal ini disebabkan oleh penurunan kepercayaan investor dan ekspektasi keuntungan yang lebih rendah.
- Penurunan Investasi: “Bust” dapat menyebabkan penurunan investasi, baik dari investor domestik maupun asing. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi dan risiko kerugian yang lebih tinggi.
- Penurunan Kepercayaan Investor: “Bust” dapat menyebabkan penurunan kepercayaan investor terhadap pasar dan ekonomi. Hal ini dapat menyebabkan investor menarik investasi mereka dan menunggu kondisi ekonomi yang lebih baik.
“Bust” dalam Konteks Lainnya: Bust Arti Bahasa Indonesia
Selain dalam konteks bisnis dan ekonomi, kata “bust” juga memiliki makna dan penggunaan yang berbeda dalam berbagai konteks lainnya, seperti dalam dunia fashion, slang, dan budaya populer. Makna dan penggunaan “bust” dalam konteks ini seringkali lebih informal dan terkadang bermakna negatif, tergantung pada konteksnya.
“Bust” dalam Dunia Fashion
Dalam dunia fashion, “bust” merujuk pada ukuran dada perempuan. Ini merupakan salah satu ukuran standar yang digunakan untuk menentukan ukuran pakaian wanita. Misalnya, “bust size 34” berarti ukuran dada seseorang adalah 34 inci.
“Bust” dalam Slang
Dalam bahasa gaul atau slang, “bust” memiliki beberapa makna, antara lain:
- Kegagalan: “Bust” dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang gagal atau tidak berhasil, seperti “The party was a total bust” (Pesta itu benar-benar gagal).
- Kekecewaan: “Bust” juga dapat digunakan untuk mengekspresikan kekecewaan atau ketidakpuasan, seperti “The new restaurant was a bust” (Restoran baru itu mengecewakan).
- Menangkap: Dalam konteks penegakan hukum, “bust” dapat digunakan untuk menggambarkan penangkapan atau penggerebekan, seperti “The police busted the drug ring” (Polisi menggerebek jaringan narkoba).
“Bust” dalam Budaya Populer
“Bust” juga sering muncul dalam budaya populer, seperti dalam film, musik, dan buku. Contohnya, dalam film “Busting” (1974), kata “bust” digunakan untuk menggambarkan penangkapan dan penggerebekan agen rahasia. Dalam lagu “Bust a Move” oleh Young MC (1989), “bust a move” merujuk pada gerakan menari yang energik.
Ringkasan Terakhir
Dengan memahami beragam arti “bust” dalam bahasa Indonesia, kita dapat lebih memahami bagaimana kata ini digunakan dalam berbagai konteks. Mulai dari seni patung hingga dunia bisnis, “bust” menunjukkan kekayaan bahasa dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai bidang. Penggunaan kata ini dalam bahasa Indonesia mencerminkan dinamika bahasa dan kemampuannya untuk menyerap dan mengadaptasi istilah asing sesuai kebutuhan.
