Penggunaan been dalam bahasa inggris – Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana “been” digunakan dalam bahasa Inggris? Kata kecil ini ternyata memiliki peran penting dalam berbagai konteks, mulai dari kalimat sederhana hingga ungkapan sehari-hari. “Been” merupakan bentuk lampau dari kata kerja “to be” yang memiliki berbagai fungsi dan penggunaan yang unik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang bagaimana “been” menghidupkan kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek penggunaan “been” dalam bahasa Inggris, mulai dari fungsi dasarnya sebagai bentuk lampau “to be” hingga perannya dalam berbagai tenses, passive voice, idiom, dan percakapan sehari-hari. Dengan memahami penggunaan “been” yang tepat, Anda akan dapat berkomunikasi dengan lebih lancar dan akurat dalam bahasa Inggris.
Penggunaan “Been” dalam Past Perfect Continuous Tense: Penggunaan Been Dalam Bahasa Inggris
Past Perfect Continuous Tense adalah bentuk lampau yang menunjukkan suatu tindakan yang sedang berlangsung dalam jangka waktu tertentu sebelum kejadian lain di masa lampau. “Been” merupakan bagian penting dari bentuk ini, yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut telah berlangsung dalam waktu yang lama sebelum kejadian lain terjadi.
Bagaimana “Been” Digunakan dalam Past Perfect Continuous Tense?
Dalam Past Perfect Continuous Tense, “been” digunakan bersama dengan bentuk lampau dari kata kerja “to be” (had) dan bentuk “ing” dari kata kerja utama. Rumusnya adalah:
Had + been + Verb-ing
Contoh:
- She had been working on the project for hours before she finally finished it. (Dia telah bekerja pada proyek itu selama berjam-jam sebelum dia akhirnya menyelesaikannya.)
- They had been playing football in the park when it started to rain. (Mereka telah bermain sepak bola di taman ketika mulai hujan.)
Perbedaan Penggunaan “Been” dengan Bentuk Lampau Lainnya dari “To Be”, Penggunaan been dalam bahasa inggris
| Bentuk | Fungsi | Contoh |
|---|---|---|
| Had been | Menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung dalam jangka waktu tertentu sebelum kejadian lain di masa lampau | She had been working on the project for hours before she finally finished it. |
| Was/Were | Menunjukkan keadaan atau tindakan yang terjadi pada masa lampau | She was tired after working all day. (Dia lelah setelah bekerja seharian.) |
| Had | Menunjukkan tindakan yang telah selesai sebelum kejadian lain di masa lampau | She had finished the project before she went to bed. (Dia telah menyelesaikan proyek itu sebelum dia tidur.) |
Perbedaan Makna “Been” dan “Was/Were” dalam Past Perfect Continuous Tense
Perbedaan utama antara “been” dan “was/were” dalam Past Perfect Continuous Tense adalah “been” menunjukkan tindakan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu sebelum kejadian lain, sedangkan “was/were” menunjukkan keadaan atau tindakan yang terjadi pada masa lampau tanpa memperhatikan jangka waktu.
Contoh:
- She had been working on the project for hours before she finally finished it. (Ini menunjukkan bahwa dia bekerja selama berjam-jam sebelum menyelesaikan proyek.)
- She was tired after working all day. (Ini menunjukkan bahwa dia lelah pada saat itu setelah bekerja seharian.)
Penggunaan “Been” dalam Idiom dan Ungkapan
Selain penggunaan “been” dalam bentuk lampau sempurna, kata ini juga sering muncul dalam idiom dan ungkapan yang menambahkan nuansa makna dan gaya bahasa. Idiom dan ungkapan ini seringkali memiliki makna kiasan yang tidak dapat dipahami secara literal.
Contoh Idiom dan Ungkapan yang Menggunakan “Been”
Berikut beberapa contoh idiom dan ungkapan yang menggunakan “been” dan maknanya:
-
Been there, done that: Ungkapan ini menunjukkan bahwa seseorang telah mengalami sesuatu sebelumnya, biasanya sesuatu yang dianggap biasa atau membosankan.
Contoh: “I’m not interested in going to that concert. I’ve been there, done that.”
-
Been through the mill: Idiom ini menggambarkan seseorang yang telah mengalami masa-masa sulit atau tantangan dalam hidupnya.
Contoh: “She’s been through the mill lately, but she’s starting to get back on her feet.”
-
Been around the block: Ungkapan ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki banyak pengalaman hidup dan tahu banyak hal.
Contoh: “Don’t try to pull a fast one on him. He’s been around the block a few times.”
-
Been there, got the T-shirt: Ini adalah variasi dari “been there, done that”, yang menyiratkan bahwa seseorang telah mengalami sesuatu secara menyeluruh dan memiliki bukti nyata tentang hal itu.
Contoh: “I’ve been to that amusement park twice. I’ve been there, got the T-shirt.”
-
Been meaning to: Ungkapan ini menunjukkan bahwa seseorang telah bermaksud untuk melakukan sesuatu untuk waktu yang lama tetapi belum sempat melakukannya.
Contoh: “I’ve been meaning to call you, but I’ve been so busy lately.”
-
Been holding out: Ungkapan ini menunjukkan bahwa seseorang telah menahan diri dari sesuatu atau menolak untuk melakukan sesuatu.
Contoh: “She’s been holding out on us about the good news.”
-
Been on a roll: Idiom ini menggambarkan seseorang yang sedang dalam periode kesuksesan atau keberuntungan.
Contoh: “He’s been on a roll lately, winning every game he plays.”
Kesimpulan Akhir
Memahami penggunaan “been” merupakan kunci untuk menguasai bahasa Inggris dengan lebih baik. “Been” tidak hanya berfungsi sebagai bentuk lampau “to be”, tetapi juga memainkan peran penting dalam berbagai konstruksi gramatikal dan idiomatik. Dengan memahami fungsi dan penggunaan “been” yang beragam, Anda akan mampu mengekspresikan diri dengan lebih kaya dan akurat dalam bahasa Inggris.
