Contoh Soal AKM SMP dan Pembahasannya: Panduan Sukses Menghadapi Asesmen Nasional

Contoh soal akm smp dan pembahasannya – Asesmen Nasional (AKM) merupakan program penilaian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. AKM sendiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu literasi membaca dan numerasi. Nah, bagi siswa SMP, AKM menjadi salah satu penentu kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh soal AKM SMP untuk literasi membaca dan numerasi, dilengkapi dengan pembahasannya. Selain itu, kita juga akan membahas strategi efektif untuk mengerjakan soal AKM, materi pelajaran yang relevan, dan sumber referensi untuk latihan soal.

Pengertian AKM SMP

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) SMP merupakan sebuah penilaian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi membaca dan numerasi. Penilaian ini dirancang untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dalam konteks kehidupan nyata.

Tujuan dan Manfaat AKM SMP

AKM SMP memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain:

• Memperoleh gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan literasi membaca dan numerasi siswa SMP di seluruh Indonesia.
• Memberikan informasi yang bermanfaat bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
• Meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan di abad ke-21.
• Membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan pendidikan yang lebih tepat sasaran.

Perbedaan AKM dengan Ujian Nasional (UN) atau Ujian Sekolah (US)

AKM berbeda dengan UN atau US sebelumnya dalam beberapa hal:

• AKM fokus pada literasi membaca dan numerasi, sedangkan UN dan US mengukur penguasaan materi pelajaran secara luas.
• AKM menggunakan soal-soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills), sedangkan UN dan US lebih banyak menggunakan soal-soal hafalan dan pemahaman dasar.
• AKM dilakukan secara online, sedangkan UN dan US dilakukan secara offline.

Komponen Penilaian AKM SMP

AKM SMP terdiri dari dua komponen penilaian, yaitu:

• Literasi Membaca: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan menginterpretasi teks bacaan, serta menggunakan informasi dari teks bacaan untuk menyelesaikan masalah.
• Numerasi: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika, menyelesaikan masalah matematika dalam konteks kehidupan nyata, dan menggunakan matematika untuk membuat keputusan.

Contoh Soal AKM SMP Literasi Membaca

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu bentuk penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. Dalam AKM Literasi Membaca, siswa diuji kemampuannya dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi teks. Soal-soal AKM Literasi Membaca dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berbagai aspek, seperti memahami makna teks, menemukan informasi penting, dan mengevaluasi argumen.

Berikut adalah beberapa contoh soal AKM SMP Literasi Membaca dengan berbagai tingkat kesulitan:

Contoh Soal AKM SMP Literasi Membaca Tingkat Kesulitan Rendah

Contoh soal AKM Literasi Membaca tingkat kesulitan rendah biasanya menuntut siswa untuk memahami makna teks secara literal dan menemukan informasi yang tersirat dalam teks. Soal-soal ini umumnya tidak memerlukan analisis yang mendalam atau evaluasi argumen.

Contoh soal AKM SMP dan pembahasannya memang penting buat latihan menghadapi ujian. Tapi, nggak cuma soal AKM lho yang perlu kamu kuasai. Kalau kamu tertarik sama dunia bisnis, kamu bisa coba belajar analisis umur piutang. Contoh soal dan jawabannya bisa kamu temukan di situs ini.

Nggak cuma soal AKM, latihan soal lain juga penting buat mengasah kemampuanmu. So, keep practicing!

Soal	Kunci Jawaban	Pembahasan
Bacalah teks berikut: “Hewan-hewan yang hidup di air disebut hewan air. Hewan air dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu hewan air tawar dan hewan air laut. Hewan air tawar hidup di sungai, danau, dan rawa. Sementara itu, hewan air laut hidup di laut.” Berdasarkan teks di atas, manakah pernyataan berikut yang benar? a. Hewan air tawar hidup di sungai, danau, dan laut. b. Hewan air laut hidup di sungai, danau, dan rawa. c. Hewan air tawar hidup di sungai, danau, dan rawa. d. Hewan air laut hidup di laut, sungai, dan danau.	c. Hewan air tawar hidup di sungai, danau, dan rawa.	Soal ini menanyakan pernyataan yang benar berdasarkan teks. Teks menyebutkan bahwa hewan air tawar hidup di sungai, danau, dan rawa. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah c.

Contoh Soal AKM SMP Literasi Membaca Tingkat Kesulitan Sedang

Contoh soal AKM Literasi Membaca tingkat kesulitan sedang biasanya menuntut siswa untuk menganalisis informasi yang disajikan dalam teks dan menarik kesimpulan. Soal-soal ini mungkin memerlukan pemahaman tentang hubungan antaride dalam teks atau kemampuan untuk membandingkan dan kontras informasi yang berbeda.

Soal	Kunci Jawaban	Pembahasan
Bacalah teks berikut: “Polusi udara merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak kota di dunia. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Polusi udara juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, seperti hujan asam dan pemanasan global.” Berdasarkan teks di atas, apa yang dapat disimpulkan tentang dampak polusi udara? a. Polusi udara hanya berdampak pada kesehatan manusia. b. Polusi udara hanya berdampak pada lingkungan. c. Polusi udara berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan. d. Polusi udara tidak berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan.	c. Polusi udara berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan.	Soal ini menanyakan kesimpulan yang dapat ditarik dari teks. Teks menyebutkan bahwa polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah c.

Contoh Soal AKM SMP Literasi Membaca Tingkat Kesulitan Tinggi

Contoh soal AKM Literasi Membaca tingkat kesulitan tinggi biasanya menuntut siswa untuk mengevaluasi argumen yang disajikan dalam teks. Soal-soal ini mungkin memerlukan kemampuan untuk mengidentifikasi bias, mengidentifikasi bukti yang mendukung argumen, dan menilai kekuatan argumen. Soal-soal ini biasanya memadukan kemampuan memahami teks, menganalisis informasi, dan mengevaluasi argumen.

Soal	Kunci Jawaban	Pembahasan
Bacalah teks berikut: “Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membantu orang untuk terhubung dengan orang lain. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penggunaan media sosial dapat menyebabkan kecanduan, depresi, dan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan mental.” Berdasarkan teks di atas, manakah pernyataan berikut yang paling tepat? a. Penggunaan media sosial selalu berdampak negatif pada kesehatan mental. b. Penggunaan media sosial selalu berdampak positif pada kesehatan mental. c. Penggunaan media sosial dapat berdampak positif dan negatif pada kesehatan mental. d. Penggunaan media sosial tidak berdampak pada kesehatan mental.	c. Penggunaan media sosial dapat berdampak positif dan negatif pada kesehatan mental.	Soal ini menanyakan pernyataan yang paling tepat berdasarkan teks. Teks menyebutkan bahwa penggunaan media sosial dapat memiliki dampak positif dan negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah c.

Contoh Soal AKM SMP Numerasi

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. AKM Numerasi dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasikan konsep matematika dalam berbagai konteks.

Berikut ini beberapa contoh soal AKM SMP Numerasi yang dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi AKM.

Contoh Soal AKM SMP Numerasi Tingkat Kesulitan Rendah

Contoh soal AKM SMP Numerasi tingkat kesulitan rendah biasanya menguji pemahaman konsep dasar matematika dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sederhana.

Soal	Kunci Jawaban	Pembahasan
Sebuah toko menjual 100 buah apel dengan harga Rp10.000,- per 10 buah. Berapakah harga 50 buah apel?	Rp5.000,-	Harga 10 buah apel adalah Rp10.000,-. Maka harga 50 buah apel adalah (50/10) x Rp10.000,- = Rp5.000,-.

Contoh Soal AKM SMP Numerasi Tingkat Kesulitan Sedang

Contoh soal AKM SMP Numerasi tingkat kesulitan sedang biasanya menguji kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika dalam situasi yang lebih kompleks.

Soal	Kunci Jawaban	Pembahasan
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam waktu 2 jam?	120 km	Jarak yang ditempuh mobil adalah kecepatan x waktu, yaitu 60 km/jam x 2 jam = 120 km.

Contoh Soal AKM SMP Numerasi Tingkat Kesulitan Tinggi

Contoh soal AKM SMP Numerasi tingkat kesulitan tinggi biasanya menguji kemampuan siswa dalam menginterpretasikan data dan menyelesaikan masalah yang membutuhkan analisis dan penalaran yang lebih kompleks.

Soal	Kunci Jawaban	Pembahasan
Sebuah perusahaan menjual 1000 unit produk A dan 500 unit produk B. Harga jual produk A adalah Rp100.000,- per unit dan harga jual produk B adalah Rp200.000,- per unit. Berapa total pendapatan perusahaan dari penjualan kedua produk tersebut?	Rp200.000.000,-	Pendapatan dari penjualan produk A adalah 1000 unit x Rp100.000,-/unit = Rp100.000.000,-. Pendapatan dari penjualan produk B adalah 500 unit x Rp200.000,-/unit = Rp100.000.000,-. Total pendapatan perusahaan adalah Rp100.000.000,- + Rp100.000.000,- = Rp200.000.000,-.

Contoh Soal AKM SMP Numerasi yang Memadukan Kemampuan Berpikir Logis, Memecahkan Masalah, dan Menginterpretasikan Data

Contoh soal AKM SMP Numerasi yang memadukan kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan menginterpretasikan data biasanya disajikan dalam bentuk diagram, tabel, atau grafik.

Soal	Kunci Jawaban	Pembahasan
Diagram berikut menunjukkan jumlah siswa di kelas VII SMP “Harapan Bangsa” yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.	Dari diagram tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paling banyak adalah kegiatan (A). Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan (A) adalah (B) orang, sedangkan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan (C) adalah (D) orang. Perbedaan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan (A) dan (C) adalah (E) orang.	Dari diagram tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paling banyak adalah kegiatan (A). Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan (A) adalah (B) orang, sedangkan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan (C) adalah (D) orang. Perbedaan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan (A) dan (C) adalah (E) orang.

Strategi Mengerjakan Soal AKM SMP

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) SMP merupakan evaluasi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi membaca dan numerasi. Kemampuan ini penting untuk keberhasilan siswa dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Untuk meraih hasil maksimal dalam AKM SMP, diperlukan strategi yang tepat dan efektif.

Strategi Mengerjakan Soal Literasi Membaca

Soal literasi membaca dalam AKM SMP dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi teks. Strategi yang tepat dapat membantu siswa dalam menyelesaikan soal dengan lebih efektif.

• Baca dengan Cermat dan Teliti: Bacalah teks dengan cermat dan teliti, perhatikan setiap detail dan informasi yang disampaikan. Fokus pada ide utama dan poin-poin penting dalam teks.
• Identifikasi Jenis Teks: Kenali jenis teks yang dihadapi, seperti narasi, eksposisi, persuasi, atau deskripsi. Mengenali jenis teks akan membantu dalam memahami struktur dan tujuan teks.
• Tentukan Ide Utama: Identifikasi ide utama teks, yaitu pesan utama yang ingin disampaikan penulis. Ide utama biasanya terletak di kalimat pembuka atau penutup paragraf.
• Pahami Konteks: Perhatikan konteks teks, seperti latar belakang, waktu, dan tempat kejadian. Hal ini akan membantu dalam memahami makna teks secara utuh.
• Hubungkan Informasi: Hubungkan informasi yang diperoleh dari teks dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Hal ini akan membantu dalam memahami makna teks secara lebih mendalam.
• Eliminasi Pilihan Salah: Saat menjawab soal pilihan ganda, eliminasi pilihan yang salah terlebih dahulu. Fokus pada pilihan yang paling sesuai dengan teks dan konteks.

Strategi Mengerjakan Soal Numerasi

Soal numerasi dalam AKM SMP menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Strategi yang efektif dapat membantu siswa dalam menguasai konsep dan menyelesaikan soal dengan tepat.

• Pahami Konteks Soal: Bacalah soal dengan cermat dan pahami konteksnya. Identifikasi informasi yang diberikan dan apa yang ditanyakan dalam soal.
• Tentukan Operasi Matematika: Tentukan operasi matematika yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau kombinasi dari operasi tersebut.
• Gunakan Rumus yang Tepat: Jika diperlukan, gunakan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal. Pastikan Anda memahami cara menggunakan rumus tersebut.
• Tuliskan Langkah-Langkah: Tuliskan langkah-langkah penyelesaian soal secara sistematis. Hal ini akan membantu Anda dalam memeriksa kembali hasil akhir.
• Periksa Kembali Hasil: Setelah menyelesaikan soal, periksa kembali hasil Anda. Pastikan hasil yang Anda peroleh masuk akal dan sesuai dengan konteks soal.

Contoh Langkah-Langkah Menyelesaikan Soal AKM SMP

Berikut adalah contoh langkah-langkah dalam menyelesaikan soal AKM SMP, baik literasi membaca maupun numerasi.

No	Langkah	Contoh Soal	Ilustrasi
1	Baca soal dengan cermat dan pahami konteksnya.	Sebuah toko menjual 100 buah apel dengan harga Rp. 5.000 per buah. Jika toko tersebut berhasil menjual 75 buah apel, berapa keuntungan yang diperoleh toko tersebut?	Toko tersebut menjual 75 buah apel dari total 100 buah apel yang tersedia.
2	Identifikasi informasi yang diberikan dan apa yang ditanyakan dalam soal.	Informasi yang diberikan: 100 buah apel, harga Rp. 5.000 per buah, 75 buah apel terjual. Yang ditanyakan: keuntungan toko.	Kita perlu menghitung keuntungan toko dari penjualan 75 buah apel.
3	Tentukan operasi matematika yang diperlukan.	Operasi matematika yang diperlukan: perkalian (menghitung total penjualan) dan pengurangan (menghitung keuntungan).	Total penjualan = jumlah apel terjual x harga per buah. Keuntungan = total penjualan – total biaya.
4	Gunakan rumus yang tepat.	Total penjualan = 75 buah x Rp. 5.000/buah = Rp. 375.000. Keuntungan = Rp. 375.000 – (75 buah x Rp. 5.000/buah) = Rp. 0.	Dalam kasus ini, toko tidak memperoleh keuntungan karena biaya pembelian apel sama dengan total penjualan.
5	Tuliskan langkah-langkah penyelesaian soal secara sistematis.	1. Hitung total penjualan: 75 buah x Rp. 5.000/buah = Rp. 375.000. 2. Hitung total biaya: 75 buah x Rp. 5.000/buah = Rp. 375.000. 3. Hitung keuntungan: Rp. 375.000 – Rp. 375.000 = Rp. 0.	Langkah-langkah penyelesaian soal ditulis secara sistematis agar mudah dipahami dan diperiksa.
6	Periksa kembali hasil.	Keuntungan yang diperoleh toko adalah Rp. 0.	Hasil yang diperoleh sesuai dengan konteks soal dan perhitungan yang dilakukan.

Materi Pelajaran yang Relevan dengan AKM SMP

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan bentuk penilaian kompetensi yang dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi membaca dan numerasi. AKM diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Dalam konteks ini, penting bagi guru dan siswa untuk memahami materi pelajaran yang relevan dengan AKM SMP.

Materi Pelajaran yang Relevan dengan AKM SMP Literasi Membaca

AKM Literasi Membaca mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menginterpretasi, dan mengevaluasi teks. Kemampuan ini sangat penting untuk membantu siswa dalam berbagai aspek kehidupan, seperti belajar, bekerja, dan berpartisipasi dalam masyarakat. Berikut beberapa materi pelajaran yang relevan dengan AKM SMP Literasi Membaca:

• Bahasa Indonesia: Materi pelajaran Bahasa Indonesia, seperti memahami teks, mengidentifikasi makna kata, dan menganalisis struktur teks, sangat relevan dengan AKM Literasi Membaca. Kemampuan ini akan membantu siswa dalam memahami berbagai jenis teks, termasuk teks bacaan, teks informasi, dan teks sastra.
• Sejarah: Materi pelajaran Sejarah, seperti memahami kronologi peristiwa, menganalisis sumber sejarah, dan menafsirkan makna peristiwa sejarah, juga relevan dengan AKM Literasi Membaca. Kemampuan ini akan membantu siswa dalam memahami teks sejarah dan menginterpretasikan informasi yang terkandung di dalamnya.
• PPKn: Materi pelajaran PPKn, seperti memahami konsep demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, dan nilai-nilai Pancasila, juga relevan dengan AKM Literasi Membaca. Kemampuan ini akan membantu siswa dalam memahami teks tentang hukum, politik, dan sosial budaya, serta menginterpretasikan informasi yang terkandung di dalamnya.
• IPS: Materi pelajaran IPS, seperti memahami konsep geografi, ekonomi, dan sosiologi, juga relevan dengan AKM Literasi Membaca. Kemampuan ini akan membantu siswa dalam memahami teks tentang lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya, serta menginterpretasikan informasi yang terkandung di dalamnya.

Materi Pelajaran yang Relevan dengan AKM SMP Numerasi

AKM Numerasi mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini sangat penting untuk membantu siswa dalam berbagai aspek kehidupan, seperti mengelola keuangan, membuat keputusan, dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan data dan informasi. Berikut beberapa materi pelajaran yang relevan dengan AKM SMP Numerasi:

• Matematika: Materi pelajaran Matematika, seperti aljabar, geometri, statistika, dan peluang, sangat relevan dengan AKM Numerasi. Kemampuan ini akan membantu siswa dalam menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti menghitung, mengukur, menganalisis data, dan membuat keputusan.
• IPA: Materi pelajaran IPA, seperti fisika, kimia, dan biologi, juga relevan dengan AKM Numerasi. Kemampuan ini akan membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data dan informasi, seperti menghitung, mengukur, dan menganalisis data ilmiah.
• Ekonomi: Materi pelajaran Ekonomi, seperti konsep ekonomi, sistem ekonomi, dan analisis ekonomi, juga relevan dengan AKM Numerasi. Kemampuan ini akan membantu siswa dalam memahami data ekonomi, menganalisis data ekonomi, dan membuat keputusan ekonomi.

Hubungan Materi Pelajaran dengan Komponen Penilaian AKM

Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antara materi pelajaran dan komponen penilaian AKM:

Komponen Penilaian AKM	Materi Pelajaran yang Relevan
Literasi Membaca	Bahasa Indonesia, Sejarah, PPKn, IPS
Numerasi	Matematika, IPA, Ekonomi

Pentingnya Latihan Soal AKM SMP

Persiapan matang sangat penting untuk menghadapi ujian, termasuk Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi siswa SMP. Latihan soal AKM SMP merupakan salah satu strategi efektif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan dan mencapai hasil terbaik dalam ujian. Latihan soal tidak hanya membantu siswa memahami materi pelajaran, tetapi juga membantu mereka terbiasa dengan format soal AKM, strategi menjawab, dan mengelola waktu.

Manfaat Latihan Soal AKM SMP

Latihan soal AKM SMP memberikan banyak manfaat bagi siswa, antara lain:

• Meningkatkan pemahaman konsep: Latihan soal membantu siswa mengidentifikasi materi yang sudah dipahami dengan baik dan materi yang masih perlu dipelajari lebih lanjut. Dengan fokus pada materi yang belum dikuasai, siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep secara keseluruhan.
• Mengenali pola soal AKM: Soal AKM memiliki format dan karakteristik tertentu. Melalui latihan soal, siswa dapat familiar dengan jenis-jenis soal yang akan dijumpai dalam ujian, sehingga lebih siap dan percaya diri saat mengerjakan soal.
• Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis: Soal AKM dirancang untuk menguji kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Latihan soal membantu siswa mengembangkan kemampuan ini dengan memberikan kesempatan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah.
• Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal: Latihan soal membantu siswa terbiasa dengan waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal, sehingga memaksimalkan hasil ujian.
• Menumbuhkan rasa percaya diri: Semakin banyak latihan soal yang dikerjakan, siswa akan semakin percaya diri dalam menghadapi ujian. Rasa percaya diri ini sangat penting untuk menjaga fokus dan konsentrasi selama ujian.

Contoh Latihan Soal AKM SMP

Berikut adalah contoh latihan soal AKM SMP yang disertai pembahasan detail:

Soal Literasi Membaca

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Sejak awal, manusia telah memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari alam, manusia memperoleh makanan, pakaian, tempat tinggal, dan berbagai kebutuhan lainnya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan populasi manusia yang terus meningkat, pemanfaatan alam menjadi tidak terkendali. Akibatnya, kerusakan lingkungan terjadi di berbagai belahan dunia, seperti polusi udara, pencemaran air, dan kerusakan hutan. Hal ini mengancam kelestarian alam dan kehidupan manusia di masa depan.

Berdasarkan teks di atas, apa yang menyebabkan kerusakan lingkungan?

1. Manusia tidak memanfaatkan alam secara bijak.
2. Perkembangan teknologi yang semakin canggih.
3. Peningkatan populasi manusia.
4. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan.

Pembahasan:

Teks tersebut menjelaskan bahwa pemanfaatan alam yang tidak terkendali, terutama akibat perkembangan teknologi dan populasi manusia yang meningkat, menyebabkan kerusakan lingkungan. Jadi, jawaban yang tepat adalah (A) Manusia tidak memanfaatkan alam secara bijak.

Soal Numerasi

Sebuah toko menjual 2 jenis kue, yaitu kue A dan kue B. Kue A dijual dengan harga Rp10.000 per kotak, sedangkan kue B dijual dengan harga Rp15.000 per kotak. Seorang pembeli membeli 3 kotak kue A dan 2 kotak kue B. Berapakah total uang yang harus dibayar pembeli?

Pembahasan:

Total harga 3 kotak kue A adalah 3 x Rp10.000 = Rp30.000.

Total harga 2 kotak kue B adalah 2 x Rp15.000 = Rp30.000.

Jadi, total uang yang harus dibayar pembeli adalah Rp30.000 + Rp30.000 = Rp60.000.

Contoh Latihan Soal AKM SMP yang Memadukan Berbagai Jenis Soal dan Tingkat Kesulitan, Contoh soal akm smp dan pembahasannya

Berikut adalah contoh latihan soal AKM SMP yang memadukan berbagai jenis soal dan tingkat kesulitan:

1. Soal literasi membaca tentang teks nonfiksi tentang perubahan iklim.
2. Soal literasi menulis tentang menulis surat kepada pemerintah daerah terkait permasalahan lingkungan di sekitar.
3. Soal numerasi tentang menghitung persentase penduduk yang terkena dampak banjir.
4. Soal numerasi tentang mengolah data tentang penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

Latihan soal ini dapat membantu siswa memahami konsep-konsep penting yang diujikan dalam AKM, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis, menginterpretasi, dan memecahkan masalah.

Sumber Referensi Soal AKM SMP

Mempersiapkan diri menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) SMP sangat penting untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. Soal AKM dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri, berikut adalah beberapa sumber referensi soal AKM SMP yang dapat diakses secara online dan dibeli di toko buku.

Sumber Referensi Soal AKM SMP Secara Online

Saat ini, berbagai platform online menyediakan latihan soal AKM SMP secara gratis. Platform-platform ini menyediakan soal-soal yang dirancang mirip dengan soal AKM asli, sehingga siswa dapat berlatih dan memahami pola soal yang akan dihadapi.

• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud): Kemendikbud menyediakan berbagai sumber belajar, termasuk latihan soal AKM, melalui platform resmi seperti Rumah Belajar dan Portal Merdeka Mengajar. Platform ini memberikan akses gratis kepada siswa dan guru untuk belajar dan berlatih soal AKM.
• Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar): Pusmenjar merupakan lembaga di bawah Kemendikbud yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pelaksanaan asesmen pendidikan, termasuk AKM. Melalui situs web resmi Pusmenjar, siswa dapat mengakses contoh soal AKM dan informasi terkait asesmen ini.
• Platform Pendidikan Online: Beberapa platform pendidikan online seperti Ruangguru, Zenius, dan Quipper juga menyediakan latihan soal AKM SMP. Platform-platform ini menawarkan paket belajar yang komprehensif, termasuk soal-soal AKM, materi pelajaran, dan video pembelajaran.

Sumber Referensi Soal AKM SMP di Toko Buku

Selain sumber online, beberapa buku referensi soal AKM SMP juga tersedia di toko buku. Buku-buku ini biasanya berisi soal-soal latihan yang dirancang sesuai dengan kisi-kisi AKM dan dilengkapi dengan pembahasan yang detail.

• Buku Soal AKM SMP Penerbit Ternama: Beberapa penerbit buku pelajaran ternama seperti Erlangga, Grasindo, dan Yudhistira menerbitkan buku soal AKM SMP. Buku-buku ini umumnya disusun oleh tim penulis yang berpengalaman dan berisi soal-soal yang sesuai dengan standar AKM.
• Buku Latihan Soal AKM SMP Spesifik: Beberapa buku juga fokus pada materi tertentu dalam AKM, seperti literasi atau numerasi. Buku-buku ini dapat membantu siswa untuk fokus pada area yang ingin mereka tingkatkan.

Rekomendasi Website atau Platform Latihan Soal AKM SMP

Berikut beberapa rekomendasi website atau platform yang menyediakan latihan soal AKM SMP secara gratis:

• Kemendikbud: Kemendikbud menyediakan latihan soal AKM secara gratis melalui platform resmi seperti Rumah Belajar dan Portal Merdeka Mengajar. Platform ini menawarkan berbagai fitur, termasuk soal-soal latihan, video pembelajaran, dan materi belajar.
• Pusmenjar: Pusmenjar juga menyediakan contoh soal AKM dan informasi terkait asesmen ini melalui situs web resminya. Siswa dapat mengakses contoh soal untuk memahami pola dan format soal AKM.
• Platform Pendidikan Online: Beberapa platform pendidikan online seperti Ruangguru, Zenius, dan Quipper juga menyediakan latihan soal AKM SMP secara gratis. Platform-platform ini menawarkan akses terbatas ke beberapa soal AKM sebagai bagian dari konten gratis mereka.

Peran Guru dalam Membimbing Siswa Menyiapkan AKM SMP

AKM SMP merupakan salah satu bentuk penilaian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Peran guru sangat penting dalam membantu siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi AKM. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator yang mampu mengarahkan siswa untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan dalam AKM.

Peran Guru dalam Membimbing Siswa

Guru memiliki peran penting dalam membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi AKM. Berikut beberapa peran guru dalam membimbing siswa:

• Membuat siswa memahami konsep AKM: Guru perlu menjelaskan kepada siswa tentang tujuan dan format AKM, serta jenis soal yang akan diujikan. Dengan pemahaman yang baik, siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan mempersiapkan diri.
• Memfasilitasi pembelajaran aktif: Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang aktif dan inovatif, seperti diskusi kelompok, presentasi, dan proyek, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif.
• Membimbing siswa dalam menyelesaikan soal AKM: Guru dapat memberikan contoh soal AKM dan membimbing siswa dalam menganalisis dan menyelesaikan soal tersebut. Guru juga dapat memberikan tips dan strategi dalam menghadapi soal AKM.
• Memberikan motivasi dan dukungan: Guru harus memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa untuk belajar dengan tekun dan percaya diri. Guru juga perlu menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan.

Strategi Pembelajaran Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa

Guru dapat menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam AKM. Berikut beberapa contoh strategi pembelajaran yang dapat diterapkan:

• Pembelajaran berbasis proyek: Siswa dapat diajak untuk mengerjakan proyek yang menuntut mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Misalnya, siswa dapat diminta untuk membuat video pendek yang menjelaskan suatu konsep atau membuat presentasi tentang suatu topik.
• Pembelajaran berbasis masalah: Guru dapat memberikan siswa kasus atau masalah nyata yang harus dipecahkan. Dengan memecahkan masalah, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
• Pembelajaran berbasis teknologi: Guru dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, seperti menggunakan aplikasi pembelajaran online, video pembelajaran, dan simulasi.
• Pembelajaran kolaboratif: Siswa dapat diajak untuk belajar bersama dalam kelompok kecil. Dengan berdiskusi dan berkolaborasi, siswa dapat saling belajar dan meningkatkan kemampuan mereka.

Contoh Materi Ajar untuk Mempersiapkan Siswa Menghadapi AKM

Guru dapat menggunakan berbagai materi ajar untuk mempersiapkan siswa menghadapi AKM. Berikut beberapa contoh materi ajar yang dapat digunakan:

• Buku teks dan modul: Guru dapat menggunakan buku teks dan modul yang dirancang khusus untuk mempersiapkan siswa menghadapi AKM. Buku teks dan modul ini biasanya berisi materi pelajaran yang relevan dengan AKM, contoh soal, dan tips belajar.
• Soal latihan: Guru dapat memberikan siswa soal latihan AKM yang mirip dengan soal yang akan diujikan. Soal latihan ini dapat membantu siswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal AKM.
• Video pembelajaran: Guru dapat menggunakan video pembelajaran yang membahas materi pelajaran yang relevan dengan AKM. Video pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih mudah.
• Simulasi AKM: Guru dapat mengadakan simulasi AKM di kelas untuk memberikan siswa pengalaman menghadapi ujian AKM yang sebenarnya. Simulasi ini dapat membantu siswa untuk terbiasa dengan format dan jenis soal AKM.

Dampak AKM SMP terhadap Pendidikan

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan program penilaian yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. AKM ini diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, termasuk di tingkat SMP. Penerapan AKM di tingkat SMP diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa AKM juga berpotensi menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik.

Dampak Positif AKM SMP terhadap Kualitas Pendidikan

AKM SMP dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Dampak positif tersebut meliputi:

• Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. AKM dapat membantu guru untuk memahami kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
• Memperkuat fokus pembelajaran pada literasi dan numerasi. AKM mendorong sekolah untuk lebih fokus dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. Hal ini penting karena literasi dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang dibutuhkan siswa untuk sukses dalam kehidupan dan karir mereka.
• Memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Data yang diperoleh dari AKM dapat digunakan untuk menganalisis kelemahan dan kekurangan sistem pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, pemerintah dan stakeholder pendidikan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki sistem pendidikan.

Dampak Negatif AKM SMP yang Mungkin Terjadi

Meskipun berpotensi positif, AKM juga berpotensi menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Dampak negatif tersebut meliputi:

• Menimbulkan tekanan pada siswa dan guru. AKM dapat menjadi sumber tekanan bagi siswa dan guru, terutama jika digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja mereka. Tekanan ini dapat mengurangi motivasi belajar siswa dan menurunkan kualitas pembelajaran di sekolah.
• Menjadi alat untuk mengejar target dan peringkat. Jika AKM hanya digunakan sebagai alat untuk mengejar target dan peringkat, maka hal ini dapat menyebabkan sekolah menjadi terlalu fokus pada hasil tes, dan mengabaikan aspek penting lainnya dalam pendidikan seperti pengembangan karakter dan kreativitas siswa.
• Mengabaikan aspek penting lainnya dalam pendidikan. Fokus yang terlalu besar pada literasi dan numerasi dapat menyebabkan sekolah mengabaikan aspek penting lainnya dalam pendidikan seperti seni, olahraga, dan pengembangan karakter siswa. Hal ini dapat mengakibatkan siswa menjadi kurang seimbang dalam perkembangan mereka.

Cara AKM SMP Membantu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

AKM dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dengan cara:

• Memberikan informasi yang akurat tentang kemampuan siswa. Data AKM dapat membantu guru untuk memahami kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi. Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
• Membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif. Data AKM dapat membantu guru untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan membantu siswa untuk mencapai target pembelajaran.
• Membantu sekolah dalam melakukan evaluasi dan pengembangan. Data AKM dapat digunakan untuk mengevaluasi program pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, sekolah dapat melakukan perbaikan dan pengembangan program pembelajaran agar lebih efektif.

Saran dan Rekomendasi untuk Meningkatkan Kualitas AKM SMP

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) SMP dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam literasi membaca dan numerasi. Untuk meningkatkan kualitas AKM, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk guru, sekolah, dan pemerintah. Berikut ini beberapa saran dan rekomendasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas AKM SMP.

Meningkatkan Kualitas Soal AKM SMP

Soal AKM yang berkualitas tinggi dapat membantu mengukur kemampuan siswa secara akurat dan memberikan informasi yang bermakna tentang capaian pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas soal AKM SMP, berikut beberapa saran:

• Meningkatkan validitas dan reliabilitas soal. Validitas soal mengacu pada kemampuan soal untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabilitas mengacu pada konsistensi soal dalam memberikan hasil yang sama pada pengukuran yang berbeda. Untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas soal, perlu dilakukan analisis soal secara cermat, melibatkan pakar pendidikan, dan melakukan uji coba soal sebelum digunakan.
• Memperhatikan tingkat kesulitan soal. Soal AKM harus memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan siswa SMP. Soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit tidak akan memberikan informasi yang bermakna tentang kemampuan siswa. Perlu dilakukan analisis statistik untuk menentukan tingkat kesulitan soal yang tepat.
• Membuat soal yang kontekstual. Soal AKM sebaiknya dibuat dengan konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini akan membuat siswa lebih termotivasi dan terlibat dalam mengerjakan soal. Contohnya, soal literasi membaca dapat dibuat berdasarkan teks berita, artikel, atau cerita pendek yang familiar bagi siswa.
• Menggunakan berbagai bentuk soal. Soal AKM tidak hanya terbatas pada soal pilihan ganda. Untuk mengukur kemampuan siswa secara komprehensif, perlu digunakan berbagai bentuk soal, seperti soal uraian, soal esai, dan soal proyek.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan AKM SMP

Pelaksanaan AKM yang baik akan memastikan bahwa hasil pengukuran akurat dan dapat diandalkan. Berikut beberapa saran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan AKM SMP:

• Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada guru dan siswa. Sosialisasi dan pelatihan akan membantu guru dan siswa memahami tujuan dan format AKM, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik. Pelatihan dapat mencakup materi tentang strategi mengerjakan soal, teknik membaca dan menulis, dan penggunaan teknologi untuk mengerjakan soal.
• Menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Pelaksanaan AKM membutuhkan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, seperti komputer, internet, dan ruangan yang nyaman. Hal ini akan memastikan bahwa siswa dapat mengerjakan soal dengan baik dan lancar.
• Menjamin keamanan dan integritas pelaksanaan AKM. Keamanan dan integritas pelaksanaan AKM sangat penting untuk memastikan bahwa hasil pengukuran akurat dan tidak terpengaruh oleh kecurangan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem pengawasan yang ketat, menggunakan teknologi untuk mencegah kecurangan, dan melakukan investigasi jika terjadi kecurangan.
• Membuat jadwal pelaksanaan AKM yang fleksibel. Jadwal pelaksanaan AKM harus dibuat fleksibel dan mempertimbangkan kondisi siswa, terutama siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini akan membantu memastikan bahwa semua siswa dapat mengikuti AKM dengan baik.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah agar Siswa Siap Menghadapi AKM

Pembelajaran yang berkualitas di sekolah akan membantu siswa mengembangkan kemampuan literasi membaca dan numerasi yang diperlukan untuk menghadapi AKM. Berikut beberapa saran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah agar siswa siap menghadapi AKM:

• Menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa. Pendekatan pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa akan membantu siswa terlibat dalam proses pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Contohnya, guru dapat menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis masalah.
• Menggunakan berbagai sumber belajar. Guru dapat menggunakan berbagai sumber belajar, seperti buku teks, internet, video, dan media pembelajaran lainnya untuk membantu siswa memahami materi pelajaran. Hal ini akan membantu siswa belajar dengan lebih efektif dan menarik.
• Membangun budaya literasi di sekolah. Sekolah dapat membangun budaya literasi dengan menyediakan akses ke berbagai jenis buku dan media bacaan, mengadakan kegiatan literasi, dan mendorong siswa untuk membaca secara rutin. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan kemampuan membaca dan memahami teks dengan baik.
• Mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam pembelajaran. Guru dapat mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam pembelajaran untuk membantu siswa memahami hubungan antara kedua kemampuan tersebut. Contohnya, guru dapat mengajarkan siswa untuk memecahkan masalah matematika dengan menggunakan teks bacaan atau menggunakan data numerik untuk membuat presentasi.
• Memberikan umpan balik dan evaluasi yang konstruktif. Guru harus memberikan umpan balik dan evaluasi yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka memahami kelemahan dan kekuatan mereka. Umpan balik dan evaluasi yang konstruktif akan membantu siswa belajar dari kesalahan dan meningkatkan kemampuan mereka.

Ulasan Penutup: Contoh Soal Akm Smp Dan Pembahasannya

Dengan memahami konsep AKM dan berlatih dengan contoh soal yang tersedia, siswa SMP dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca dan numerasi mereka. Selain itu, peran guru dan orang tua dalam membimbing dan mendukung siswa dalam menghadapi AKM sangatlah penting. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu siswa SMP dalam mempersiapkan diri menghadapi Asesmen Nasional dengan percaya diri.