Contoh soal necessity and obligation – Pernahkah kamu merasa terdorong untuk melakukan sesuatu karena kebutuhan, atau karena merasa terikat oleh kewajiban? Dalam bahasa Inggris, konsep ini dikenal sebagai “necessity” dan “obligation”. “Necessity” merujuk pada sesuatu yang harus dilakukan karena suatu kebutuhan, sedangkan “obligation” mengacu pada sesuatu yang harus dilakukan karena kewajiban atau aturan.

Melalui contoh soal, kita akan menjelajahi perbedaan halus antara “necessity” dan “obligation” serta bagaimana keduanya digunakan dalam berbagai konteks. Siap-siap untuk menguji pemahamanmu tentang konsep penting ini!

Table of Contents:

Pengertian Necessity and Obligation

Dalam bahasa Inggris, ‘necessity’ dan ‘obligation’ adalah dua konsep yang sering digunakan untuk menunjukkan kewajiban atau kebutuhan. Kedua konsep ini memiliki arti yang berbeda, meskipun keduanya dapat menunjukkan suatu kewajiban.

Necessity

Necessity mengacu pada sesuatu yang sangat penting atau diperlukan. Ini adalah kebutuhan yang mendesak, sesuatu yang harus dilakukan atau terjadi agar suatu hal dapat terjadi atau berfungsi dengan baik.

Necessity adalah tentang apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Necessity biasanya bersifat objektif, artinya didasarkan pada fakta atau situasi yang nyata.

Obligation

Obligation mengacu pada kewajiban atau tanggung jawab untuk melakukan sesuatu. Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan karena aturan, hukum, atau kesepakatan.

Obligation adalah tentang apa yang harus dilakukan karena aturan atau norma sosial.
Obligation biasanya bersifat subjektif, artinya didasarkan pada nilai-nilai atau keyakinan seseorang.

Contoh Kalimat

Berikut adalah contoh kalimat yang menunjukkan perbedaan antara necessity dan obligation:

Necessity	Obligation
It is necessary to eat healthy food to maintain a healthy body.	It is an obligation to pay taxes to the government.
It is necessary to study hard to pass the exam.	It is an obligation to respect the law.

Kata Bantu Necessity and Obligation

Kata bantu necessity dan obligation dalam bahasa Inggris digunakan untuk menyatakan kewajiban, kebutuhan, dan keharusan. Kata bantu necessity menunjukkan bahwa sesuatu itu diperlukan atau penting untuk dilakukan, sedangkan kata bantu obligation menunjukkan bahwa sesuatu itu diwajibkan oleh aturan, norma, atau kewenangan tertentu.

Kata Bantu Necessity

Berikut adalah beberapa kata bantu yang digunakan untuk menyatakan necessity:

have to: Menyatakan kebutuhan atau kewajiban yang bersifat umum. Contoh: I have to go to work tomorrow. (Saya harus pergi bekerja besok.)
need to: Menyatakan kebutuhan yang lebih personal atau mendesak. Contoh: I need to buy some groceries. (Saya perlu membeli beberapa bahan makanan.)
must: Menyatakan kewajiban yang kuat dan bersifat formal. Contoh: You must follow the rules. (Anda harus mengikuti peraturan.)
ought to: Menyatakan saran atau rekomendasi yang kuat. Contoh: You ought to visit the museum. (Anda seharusnya mengunjungi museum.)

Kata Bantu Obligation

Berikut adalah beberapa kata bantu yang digunakan untuk menyatakan obligation:

should: Menyatakan kewajiban yang bersifat saran atau rekomendasi. Contoh: You should study hard for the exam. (Anda seharusnya belajar keras untuk ujian.)
have to: Menyatakan kewajiban yang berasal dari aturan atau norma. Contoh: You have to wear a uniform at school. (Anda harus memakai seragam di sekolah.)
must: Menyatakan kewajiban yang kuat dan bersifat formal. Contoh: You must pay your taxes. (Anda harus membayar pajak.)
be supposed to: Menyatakan kewajiban yang berdasarkan aturan atau kesepakatan. Contoh: We are supposed to meet at 7 pm. (Kita seharusnya bertemu pukul 7 malam.)

Perbandingan Kata Bantu Necessity dan Obligation

Berikut adalah tabel perbandingan kata bantu necessity dan obligation beserta contoh kalimatnya:

Kata Bantu	Necessity	Obligation
have to	I have to* go to work tomorrow.* (Saya harus pergi bekerja besok.)	You have to* wear a uniform at school.* (Anda harus memakai seragam di sekolah.)
need to	I need to* buy some groceries.* (Saya perlu membeli beberapa bahan makanan.)	–
must	You must* follow the rules.* (Anda harus mengikuti peraturan.)	You must* pay your taxes.* (Anda harus membayar pajak.)
ought to	You ought to* visit the museum.* (Anda seharusnya mengunjungi museum.)	–
should	–	You should* study hard for the exam.* (Anda seharusnya belajar keras untuk ujian.)
be supposed to	–	We are supposed to* meet at 7 pm.* (Kita seharusnya bertemu pukul 7 malam.)

Struktur Kalimat Necessity and Obligation

Dalam bahasa Inggris, necessity dan obligation digunakan untuk menyatakan kewajiban atau kebutuhan. Kedua konsep ini memiliki perbedaan, meskipun keduanya menggunakan kata kerja modal. Necessity merujuk pada suatu keadaan di mana sesuatu perlu dilakukan, sedangkan obligation merujuk pada kewajiban yang harus dipenuhi.

Struktur Kalimat Necessity

Struktur kalimat necessity umumnya menggunakan kata kerja modal “must” atau “have to”. Berikut contohnya:

You must wear a helmet when riding a motorcycle.
I have to finish this report by tomorrow.

Kalimat-kalimat di atas menunjukkan bahwa memakai helm saat mengendarai sepeda motor adalah suatu kebutuhan, sedangkan menyelesaikan laporan hingga besok adalah suatu kewajiban.

Struktur Kalimat Obligation

Struktur kalimat obligation umumnya menggunakan kata kerja modal “should” atau “ought to”. Berikut contohnya:

You should brush your teeth twice a day.
We ought to respect our elders.

Kalimat-kalimat di atas menunjukkan bahwa menyikat gigi dua kali sehari adalah suatu kewajiban, sedangkan menghormati orang tua adalah suatu kewajiban moral.

Contoh Soal Necessity and Obligation

Materi necessity and obligation dalam Bahasa Inggris membahas tentang kewajiban dan kebutuhan. Untuk menguji pemahamanmu tentang materi ini, berikut beberapa contoh soal yang bisa kamu kerjakan. Soal-soal ini dirancang untuk membantu kamu memahami perbedaan antara “have to,” “must,” “should,” “need to,” “ought to,” dan “be supposed to.”

Contoh Soal Pilihan Ganda

Contoh soal pilihan ganda ini menguji kemampuanmu dalam memilih kata yang tepat untuk menyatakan kewajiban dan kebutuhan dalam kalimat. Perhatikan konteks kalimat dan makna yang ingin disampaikan.

I ____ go to the doctor. I’m feeling really sick.

a. have to
b. should
c. must
d. ought to

You ____ eat your vegetables. They’re good for you.

a. need to
b. must
c. should
d. ought to

We ____ be at the meeting by 9:00 am. It’s important to be on time.

a. must
b. should
c. have to
d. ought to

You ____ wear a helmet when you ride a motorcycle. It’s the law.

a. must
b. have to
c. need to
d. should

The doctor said I ____ take this medicine three times a day.

a. ought to
b. should
c. have to
d. must

Contoh Soal Essay

Contoh soal essay ini menguji kemampuanmu dalam menjelaskan dan menganalisis konsep necessity and obligation dalam konteks yang lebih luas. Kamu diminta untuk memberikan alasan dan contoh yang mendukung jawabanmu.

Jelaskan perbedaan antara “have to” dan “must” dalam Bahasa Inggris. Berikan contoh kalimat untuk masing-masing kata.
Apa perbedaan antara “should” dan “ought to”? Jelaskan dengan contoh kalimat.
Dalam situasi apa kamu menggunakan “need to” untuk menyatakan kebutuhan?
Apa arti “be supposed to” dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat?
Jelaskan mengapa penting untuk memahami perbedaan antara necessity and obligation dalam Bahasa Inggris.

Contoh Soal Menjodohkan

Contoh soal menjodohkan ini menguji kemampuanmu dalam menghubungkan kata-kata necessity and obligation dengan contoh kalimat yang tepat. Perhatikan makna kata dan konteks kalimat.

Kata	Contoh Kalimat
have to	I ____ go to the doctor. I’m feeling really sick.
must	You ____ eat your vegetables. They’re good for you.
should	We ____ be at the meeting by 9:00 am. It’s important to be on time.
need to	You ____ wear a helmet when you ride a motorcycle. It’s the law.
ought to	The doctor said I ____ take this medicine three times a day.

Perbedaan Necessity dan Obligation

Dalam bahasa Inggris, “necessity” dan “obligation” sering digunakan untuk menunjukkan kebutuhan atau kewajiban. Keduanya memang memiliki kesamaan, namun terdapat perbedaan penting dalam konteks penggunaannya. Perbedaan ini terletak pada tingkat kekuatan dan sumber dari kebutuhan atau kewajiban tersebut.

Perbedaan Necessity dan Obligation dalam Konteks Penggunaan

Secara sederhana, “necessity” merujuk pada kebutuhan yang muncul dari situasi atau keadaan tertentu. Kebutuhan ini bersifat intrinsik dan tidak selalu terkait dengan aturan atau norma sosial. Sementara “obligation” merujuk pada kewajiban yang muncul dari aturan, hukum, atau norma sosial yang berlaku. Kewajiban ini bersifat eksternal dan biasanya diwajibkan oleh pihak lain.

Contoh Situasi yang Menunjukkan Perbedaan Necessity dan Obligation, Contoh soal necessity and obligation

Perhatikan contoh berikut:

Necessity: Jika seseorang terjebak di tengah laut tanpa perahu, mereka membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup. Kebutuhan ini bersifat intrinsik dan muncul dari situasi darurat.
Obligation: Jika seseorang bekerja di sebuah perusahaan, mereka diwajibkan untuk mengikuti aturan dan peraturan perusahaan. Kewajiban ini muncul dari aturan perusahaan dan bukan dari situasi darurat.

Perbedaan Necessity dan Obligation dalam Berbagai Aspek

Aspek	Necessity	Obligation
Sumber	Situasi atau keadaan	Aturan, hukum, atau norma sosial
Tingkat Kekuatan	Sangat kuat, bahkan vital untuk bertahan hidup	Relatif lebih lemah, bisa diabaikan dalam beberapa kasus
Sumber Kewajiban	Intrinstik, muncul dari situasi	Eksternal, diwajibkan oleh pihak lain
Konsekuensi	Konsekuensi yang serius, bahkan kematian	Konsekuensi yang lebih ringan, seperti hukuman atau sanksi

Penggunaan Necessity dan Obligation dalam Percakapan

Contoh soal necessity and obligation

Dalam bahasa Inggris, penggunaan necessity dan obligation seringkali muncul dalam percakapan sehari-hari. Necessity mengacu pada sesuatu yang diperlukan atau penting, sementara obligation mengacu pada sesuatu yang harus dilakukan karena kewajiban atau aturan. Kedua konsep ini seringkali tumpang tindih, namun terdapat perbedaan halus yang perlu diperhatikan.

Contoh Penggunaan Necessity dalam Percakapan

Berikut ini adalah contoh dialog yang menunjukkan penggunaan necessity dalam percakapan:

A: “I’m going to the store. Do you need anything?”
B: “Yes, I need some milk. We’re out.”

Dalam contoh ini, B menyatakan bahwa dia membutuhkan susu karena mereka kehabisan. Kata “need” menunjukkan bahwa susu merupakan kebutuhan penting bagi mereka saat ini.

Contoh Penggunaan Obligation dalam Percakapan

Berikut ini adalah contoh dialog yang menunjukkan penggunaan obligation dalam percakapan:

A: “Are you going to the party tonight?”
B: “Yes, I have to. It’s my friend’s birthday.”

Dalam contoh ini, B menyatakan bahwa dia harus pergi ke pesta karena itu adalah ulang tahun temannya. Kata “have to” menunjukkan bahwa dia memiliki kewajiban untuk menghadiri pesta tersebut.

Skenario Percakapan yang Melibatkan Necessity dan Obligation

Berikut adalah skenario percakapan yang melibatkan penggunaan necessity dan obligation:

A: “I’m so tired. I have to finish this report for tomorrow’s meeting.”
B: “I know, but you need to take a break. You’ll be more productive if you rest for a bit.”
A: “I know, but I’m afraid I don’t have time. I need to get this done, and I’m also obligated to attend the meeting.”
B: “Maybe you can ask your boss if you can submit the report later? It’s important to take care of your health too.”

Dalam skenario ini, A merasa bahwa dia perlu menyelesaikan laporan karena dia memiliki kewajiban untuk menghadiri rapat. Namun, B mengingatkan A bahwa dia juga perlu beristirahat untuk meningkatkan produktivitasnya.

Penggunaan Necessity dan Obligation dalam Teks

Necessity dan obligation adalah konsep penting dalam bahasa Inggris yang menunjukkan kewajiban atau kebutuhan untuk melakukan sesuatu. Kata-kata yang menunjukkan necessity dan obligation dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari situasi formal hingga informal.

Necessity dalam Teks

Necessity menunjukkan bahwa sesuatu diperlukan atau sangat penting untuk dilakukan. Kata-kata yang menunjukkan necessity biasanya digunakan untuk menekankan bahwa suatu tindakan diperlukan untuk mencapai hasil tertentu.

Contoh 1: “It is necessary to wear a helmet when riding a motorcycle.” (Diperlukan untuk memakai helm saat mengendarai sepeda motor.)
Contoh 2: “It is essential to get enough sleep to function properly.” (Sangat penting untuk tidur cukup agar berfungsi dengan baik.)

Obligation dalam Teks

Obligation menunjukkan bahwa seseorang diharuskan untuk melakukan sesuatu, biasanya karena aturan, hukum, atau kewajiban moral.

Contoh 1: “You are obliged to pay your taxes.” (Anda diharuskan untuk membayar pajak.)
Contoh 2: “I have a duty to help my family.” (Saya memiliki kewajiban untuk membantu keluarga saya.)

Necessity dan Obligation dalam Teks Fiksi

Necessity dan obligation juga dapat digunakan dalam teks fiksi untuk menciptakan konflik atau memaksa karakter untuk membuat keputusan sulit.

Contoh 1: Dalam novel “The Lord of the Rings”, Frodo has to destroy the One Ring to save Middle-earth. (Frodo harus menghancurkan Cincin Tunggal untuk menyelamatkan Middle-earth.)
Contoh 2: Dalam film “The Hunger Games”, Katniss is forced to compete in the Hunger Games to save her sister. (Katniss dipaksa untuk berkompetisi di Hunger Games untuk menyelamatkan adiknya.)

Necessity dan Obligation dalam Berbagai Konteks

Dalam bahasa Inggris, “necessity” dan “obligation” merujuk pada konsep kewajiban dan kebutuhan. Kedua konsep ini memiliki makna yang berbeda, namun seringkali digunakan secara berdampingan dalam berbagai situasi. “Necessity” menunjukkan suatu hal yang sangat penting dan harus dilakukan, sedangkan “obligation” lebih menitikberatkan pada kewajiban moral atau hukum yang harus dipenuhi.

Contoh soal necessity and obligationseringkali membahas situasi di mana seseorang harus melakukan sesuatu karena suatu kewajiban. Misalnya, “You must wear a helmet when riding a motorcycle” menunjukkan kewajiban yang harus dipenuhi. Nah, berbicara soal kewajiban, kamu juga bisa menemukan contoh soal tentang liabilitas di situs ini.

Liabilitas merupakan kewajiban finansial yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan. Contoh soal necessity and obligationdan liabilitas ini akan membantu kamu memahami konsep kewajiban dan tanggung jawab dalam berbagai situasi.

Penggunaan Necessity dan Obligation dalam Konteks Formal

Dalam konteks formal, seperti di lingkungan kerja atau akademis, penggunaan “necessity” dan “obligation” cenderung lebih formal dan eksplisit. Penggunaan kedua istilah ini dapat ditemukan dalam berbagai dokumen formal, seperti peraturan, kebijakan, atau kontrak.

Necessity: “It is a necessity to submit the report by the end of the week.” (Merupakan suatu kebutuhan untuk menyerahkan laporan pada akhir minggu ini.)
Obligation: “All employees have an obligation to follow the company’s safety guidelines.” (Semua karyawan memiliki kewajiban untuk mengikuti pedoman keselamatan perusahaan.)

Penggunaan Necessity dan Obligation dalam Konteks Informal

Dalam konteks informal, seperti percakapan sehari-hari, penggunaan “necessity” dan “obligation” cenderung lebih fleksibel dan santai. Penggunaan kedua istilah ini dapat ditemukan dalam berbagai situasi, seperti dalam percakapan dengan teman, keluarga, atau dalam situasi sosial lainnya.

Necessity: “I need to go to the grocery store, I’m running out of milk.” (Aku harus pergi ke toko, susu-ku sudah habis.)
Obligation: “I promised my friend I would help her move, so I feel obligated to do it.” (Aku berjanji pada temanku untuk membantunya pindah, jadi aku merasa berkewajiban untuk melakukannya.)

Ilustrasi Penggunaan Necessity dan Obligation dalam Berbagai Situasi

Berikut adalah beberapa ilustrasi penggunaan “necessity” dan “obligation” dalam berbagai situasi:

Situasi 1: Kesehatan
- Necessity: “It is a necessity to get vaccinated to protect yourself and others from diseases.” (Merupakan suatu kebutuhan untuk divaksinasi untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyakit.)
- Obligation: “Doctors have an obligation to provide medical care to their patients, regardless of their financial status.” (Dokter memiliki kewajiban untuk memberikan perawatan medis kepada pasien mereka, terlepas dari status keuangan mereka.)
Situasi 2: Pendidikan
- Necessity: “It is a necessity to learn basic math skills for everyday life.” (Merupakan suatu kebutuhan untuk mempelajari keterampilan matematika dasar untuk kehidupan sehari-hari.)
- Obligation: “Parents have an obligation to provide their children with a good education.” (Orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan anak-anak mereka pendidikan yang baik.)
Situasi 3: Lingkungan
- Necessity: “It is a necessity to reduce our carbon footprint to protect the environment.” (Merupakan suatu kebutuhan untuk mengurangi jejak karbon kita untuk melindungi lingkungan.)
- Obligation: “We have an obligation to leave the planet in a better state for future generations.” (Kita memiliki kewajiban untuk meninggalkan planet ini dalam keadaan yang lebih baik untuk generasi mendatang.)

Tips Mempelajari Necessity dan Obligation

Necessity dan obligation adalah dua konsep penting dalam tata bahasa Inggris yang sering kali membingungkan. Necessity merujuk pada kebutuhan atau keharusan untuk melakukan sesuatu, sementara obligation merujuk pada kewajiban atau tanggung jawab untuk melakukan sesuatu. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menggunakan bahasa Inggris dengan benar dan efektif.

Memahami Konsep Dasar

Langkah pertama dalam mempelajari necessity dan obligation adalah memahami konsep dasar masing-masing. Untuk itu, mulailah dengan memahami perbedaan antara kedua konsep ini. Necessity biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi di mana sesuatu harus dilakukan karena diperlukan, sedangkan obligation digunakan untuk menggambarkan situasi di mana sesuatu harus dilakukan karena ada kewajiban atau tanggung jawab untuk melakukannya.

Mempelajari Kata Bantu dan Frasa

Necessity dan obligation biasanya diungkapkan melalui kata bantu dan frasa tertentu. Berikut beberapa contohnya:

Necessity: have to, need to, must, should
Obligation: have to, must, ought to, be supposed to

Penting untuk memahami arti dan penggunaan setiap kata bantu dan frasa ini. Misalnya, “have to” dan “must” dapat digunakan untuk menunjukkan necessity dan obligation, tetapi “must” lebih kuat dan lebih formal.

Memperhatikan Konteks

Konteks memainkan peran penting dalam memahami penggunaan necessity dan obligation. Kata bantu dan frasa yang sama dapat digunakan untuk menyatakan keduanya, tergantung pada konteksnya. Misalnya, “I have to go to work” dapat menunjukkan necessity (karena kamu harus bekerja untuk mendapatkan uang) atau obligation (karena kamu memiliki kewajiban untuk bekerja).

Menerapkan dalam Kalimat

Setelah memahami konsep dasar dan kata bantu yang terkait, mulailah dengan menerapkannya dalam kalimat. Gunakan berbagai contoh kalimat untuk memahami bagaimana necessity dan obligation digunakan dalam konteks yang berbeda. Berikut beberapa contoh:

Necessity: I have to study for my exam. (Aku harus belajar untuk ujianku.)
Obligation: I have to pay my bills on time. (Aku harus membayar tagihanku tepat waktu.)

Memperbanyak Latihan

Latihan adalah kunci untuk menguasai necessity dan obligation. Ada berbagai sumber belajar yang dapat kamu gunakan, seperti:

Buku teks tata bahasa Inggris: Buku teks tata bahasa Inggris biasanya berisi penjelasan yang lengkap tentang necessity dan obligation, disertai dengan contoh dan latihan.
Situs web dan aplikasi belajar bahasa Inggris: Banyak situs web dan aplikasi belajar bahasa Inggris menyediakan latihan untuk necessity dan obligation, baik dalam bentuk soal pilihan ganda maupun soal penulisan.
Video tutorial: Video tutorial dapat membantu kamu memahami konsep necessity dan obligation dengan lebih mudah, karena kamu dapat melihat dan mendengar penjelasannya.

Pilih sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajar kamu dan gunakan berbagai sumber untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Soal Latihan Necessity and Obligation

Necessity and obligation adalah dua konsep penting dalam bahasa Inggris yang menunjukkan kewajiban atau kebutuhan untuk melakukan sesuatu. Penguasaan konsep ini sangat penting dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris secara tepat.

Untuk menguji pemahaman Anda tentang necessity and obligation, berikut 10 soal latihan dengan berbagai tingkat kesulitan.

Soal Latihan

Soal-soal latihan ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang penggunaan modal verbs untuk menyatakan necessity and obligation. Bacalah setiap soal dengan saksama dan pilih jawaban yang paling tepat.

You ____ wear a helmet when riding a motorcycle.
It ____ to be a good listener to be a successful communicator.
I ____ go to the doctor because I’m not feeling well.
We ____ to finish this project by the end of the week.
You ____ eat a healthy diet to maintain good health.
Students ____ attend all classes.
We ____ to take a break after working for hours.
It ____ to be respectful of others.
You ____ to take care of your belongings.
I ____ to study hard for the exam.

Kunci Jawaban

must
is essential
need
have to
should
must
need
is important
should
have to

Kuis Interaktif

Untuk menguji pemahaman Anda lebih lanjut tentang necessity and obligation, berikut kuis interaktif yang akan menguji pemahaman Anda.

Pertanyaan	Pilihan Jawaban
You ____ wear a uniform to school.	must should can
It ____ to be honest in all situations.	is essential is possible is easy
We ____ to help those in need.	have to can should
I ____ to finish my homework before going out.	need want can
You ____ to be kind to animals.	should must can

Akhir Kata

Memahami perbedaan antara “necessity” dan “obligation” sangat penting untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam bahasa Inggris. Dengan latihan dan pemahaman yang baik, kamu akan mampu menguasai penggunaan kata bantu, struktur kalimat, dan berbagai contoh yang terkait dengan “necessity” dan “obligation” dalam berbagai situasi.

Contoh Soal Necessity and Obligation: Uji Pemahamanmu!