Contoh Laporan Keuangan RT: Panduan Lengkap dan Praktis

No comments
Contoh laporan keuangan rt

Membuat laporan keuangan RT mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya tidak! Dengan panduan yang tepat, proses ini bisa jadi mudah dan bermanfaat. Bayangkan, Anda bisa mengetahui dengan jelas bagaimana dana RT dikelola, sehingga transparansi dan akuntabilitas terjaga. Melalui contoh laporan keuangan RT yang lengkap, Anda dapat memahami setiap detailnya, mulai dari pengelompokan pos hingga cara menghitungnya.

Artikel ini akan membahas secara detail tentang contoh laporan keuangan RT, mulai dari pengertian, tujuan, unsur, jenis, cara menyusun, hingga peran warga RT dalam prosesnya. Dengan memahami konsep ini, Anda dapat ikut serta dalam mengelola keuangan RT secara efektif dan bertanggung jawab.

Pengertian Laporan Keuangan RT

Laporan keuangan RT merupakan dokumen penting yang berisi informasi mengenai kondisi keuangan suatu Rukun Tetangga (RT) dalam kurun waktu tertentu. Dokumen ini menjadi alat bantu bagi warga RT dalam memantau dan memahami pengelolaan keuangan di lingkungan mereka. Laporan keuangan RT ini membantu warga untuk mengetahui bagaimana dana yang terkumpul digunakan dan untuk apa saja pengeluarannya.

Pengertian Laporan Keuangan RT

Laporan keuangan RT adalah ringkasan sistematis dari transaksi keuangan yang terjadi di suatu RT dalam periode tertentu. Laporan ini umumnya disusun oleh bendahara RT dan disajikan kepada warga RT dalam bentuk yang mudah dipahami. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan RT, baik dari segi aset, kewajiban, dan modal.

Contoh Definisi Laporan Keuangan RT

Sebagai contoh, laporan keuangan RT dapat berisi informasi tentang:

  • Jumlah dana yang terkumpul dari iuran warga
  • Pengeluaran untuk kegiatan sosial dan keagamaan
  • Pembelian peralatan atau aset RT
  • Sisa saldo dana yang tersedia

Perbedaan Laporan Keuangan RT dengan Laporan Keuangan Perusahaan

Aspek Laporan Keuangan RT Laporan Keuangan Perusahaan
Tujuan Memberikan informasi transparansi pengelolaan keuangan kepada warga RT Memberikan informasi keuangan kepada investor, kreditor, dan pihak terkait lainnya
Bentuk Relatif sederhana, disesuaikan dengan kebutuhan warga RT Lebih kompleks dan terstruktur, mengikuti standar akuntansi yang berlaku
Isi Informasi tentang penerimaan dan pengeluaran dana RT Informasi tentang aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya perusahaan
Penyusun Bendahara RT Akuntan profesional

Unsur Laporan Keuangan RT: Contoh Laporan Keuangan Rt

Laporan keuangan RT merupakan dokumen penting yang berisi informasi mengenai keuangan RT, baik pendapatan, pengeluaran, aset, dan kewajiban. Laporan ini menjadi bukti transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan RT kepada warga. Untuk menyusun laporan keuangan RT, terdapat beberapa unsur utama yang perlu diperhatikan.

Unsur Utama Laporan Keuangan RT

Laporan keuangan RT pada umumnya terdiri dari beberapa unsur penting, yaitu:

  • Neraca
  • Laporan Arus Kas
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Laporan Laba Rugi

Neraca

Neraca merupakan laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan RT pada suatu titik waktu tertentu. Neraca terdiri dari dua sisi, yaitu aset dan kewajiban serta ekuitas.

  • Aset adalah sumber daya yang dimiliki RT yang memiliki nilai ekonomis dan diharapkan dapat menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan. Contoh aset RT meliputi kas, piutang, tanah, dan bangunan.
  • Kewajiban adalah hutang atau kewajiban yang harus dibayar oleh RT kepada pihak lain. Contoh kewajiban RT meliputi utang kepada supplier, utang kepada bank, dan utang kepada warga.
  • Ekuitas adalah hak kepemilikan warga terhadap aset RT setelah dikurangi kewajiban. Ekuitas merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar RT selama periode tertentu. Laporan arus kas dapat membantu dalam menilai kemampuan RT dalam menghasilkan kas, menggunakan kas, dan membiayai aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.

  • Arus Kas Operasional adalah aliran kas yang berasal dari aktivitas operasional RT, seperti penerimaan iuran warga, pembayaran tagihan listrik, dan pembelian bahan untuk kegiatan RT.
  • Arus Kas Investasi adalah aliran kas yang berasal dari aktivitas investasi RT, seperti pembelian tanah, bangunan, dan peralatan.
  • Arus Kas Pendanaan adalah aliran kas yang berasal dari aktivitas pendanaan RT, seperti penerimaan pinjaman, pembayaran utang, dan penerbitan saham.
Read more:  Contoh Laporan Keuangan Yayasan Sekolah: Panduan Lengkap

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas RT selama periode tertentu. Laporan ini menunjukkan bagaimana ekuitas berubah dari awal periode hingga akhir periode.

  • Laporan perubahan ekuitas menjelaskan perubahan ekuitas yang terjadi akibat laba atau rugi bersih, distribusi laba, dan transaksi lainnya yang mempengaruhi ekuitas.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai pendapatan dan biaya RT selama periode tertentu. Laporan ini menunjukkan hasil kinerja keuangan RT selama periode tertentu, apakah mengalami keuntungan atau kerugian.

  • Pendapatan adalah hasil penjualan barang atau jasa, serta penerimaan lainnya yang diperoleh RT selama periode tertentu.
  • Biaya adalah pengeluaran yang dikeluarkan RT untuk memperoleh pendapatan selama periode tertentu.

Tabel Deskripsi Unsur Laporan Keuangan RT

Berikut adalah tabel yang berisi deskripsi singkat setiap unsur laporan keuangan RT:

Unsur Laporan Keuangan Deskripsi
Neraca Laporan yang menunjukkan posisi keuangan RT pada suatu titik waktu tertentu, terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas.
Laporan Arus Kas Laporan yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar RT selama periode tertentu, dibedakan menjadi arus kas operasional, investasi, dan pendanaan.
Laporan Perubahan Ekuitas Laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas RT selama periode tertentu, meliputi laba/rugi bersih, distribusi laba, dan transaksi lainnya.
Laporan Laba Rugi Laporan yang menunjukkan hasil kinerja keuangan RT selama periode tertentu, berupa pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Contoh Laporan Keuangan RT

Laporan keuangan RT adalah dokumen penting yang mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dana yang dikelola oleh pengurus RT. Laporan ini berfungsi sebagai alat transparansi dan akuntabilitas, sehingga warga RT dapat mengetahui bagaimana dana RT digunakan dan dikelola. Laporan keuangan RT umumnya disusun secara periodik, misalnya setiap bulan atau setiap tahun.

Contoh Laporan Keuangan RT

Berikut ini adalah contoh laporan keuangan RT yang lengkap dan terperinci:

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
1 Januari 2023 Saldo Awal Rp1.000.000
5 Januari 2023 Iuran Warga Rp500.000 Rp1.500.000
10 Januari 2023 Pembelian Alat Kebersihan Rp200.000 Rp1.300.000
15 Januari 2023 Sumbangan Warga Rp300.000 Rp1.600.000
20 Januari 2023 Pembayaran Listrik Rp100.000 Rp1.500.000
25 Januari 2023 Pembelian ATK Rp50.000 Rp1.450.000
30 Januari 2023 Saldo Akhir Rp1.450.000

Cara Menyusun Laporan Keuangan RT

Laporan keuangan RT dapat disusun dengan menggunakan format yang sederhana dan mudah dipahami. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menyusun laporan keuangan RT:

  1. Kumpulkan data keuangan. Data keuangan yang diperlukan meliputi semua pemasukan dan pengeluaran dana RT selama periode tertentu. Data ini dapat diperoleh dari buku kas, bukti pembayaran, dan dokumen pendukung lainnya.
  2. Buat tabel laporan keuangan. Tabel laporan keuangan berisi kolom untuk tanggal, keterangan, debit, kredit, dan saldo. Debit merupakan penambahan dana, sedangkan kredit merupakan pengurangan dana.
  3. Masukkan data keuangan ke dalam tabel. Masukkan data keuangan yang telah dikumpulkan ke dalam tabel laporan keuangan sesuai dengan tanggal dan jenis transaksi.
  4. Hitung saldo akhir. Saldo akhir merupakan jumlah dana yang tersisa di kas RT setelah semua transaksi dihitung.
  5. Verifikasi dan audit. Laporan keuangan RT sebaiknya diverifikasi dan diaudit oleh bendahara atau anggota pengurus RT lainnya untuk memastikan keakuratan data.

Ilustrasi Laporan Keuangan RT

Misalnya, sebuah RT memiliki saldo awal Rp1.000.000 pada bulan Januari. Selama bulan Januari, RT menerima iuran warga sebesar Rp500.000, sumbangan warga sebesar Rp300.000, dan membeli alat kebersihan seharga Rp200.000. Pada akhir bulan Januari, saldo akhir RT adalah Rp1.600.000. Laporan keuangan RT dapat disusun sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
1 Januari Saldo Awal Rp1.000.000
5 Januari Iuran Warga Rp500.000 Rp1.500.000
15 Januari Sumbangan Warga Rp300.000 Rp1.800.000
20 Januari Pembelian Alat Kebersihan Rp200.000 Rp1.600.000
31 Januari Saldo Akhir Rp1.600.000

Cara Menyusun Laporan Keuangan RT

Laporan keuangan RT merupakan dokumen penting yang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di wilayah RT selama periode tertentu. Dokumen ini berfungsi sebagai alat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di tingkat RT.

Read more:  Contoh Laporan Keuangan Toko: Panduan Lengkap untuk Pengusaha

Langkah-langkah Menyusun Laporan Keuangan RT

Langkah-langkah dalam menyusun laporan keuangan RT meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan.

1. Pengumpulan Data

Tahap awal dalam menyusun laporan keuangan RT adalah pengumpulan data yang akurat dan lengkap. Data yang dibutuhkan meliputi:

  • Data penerimaan: Rincian semua sumber pendapatan RT, seperti iuran warga, sumbangan, dan hasil kegiatan.
  • Data pengeluaran: Rincian semua pengeluaran RT, seperti biaya operasional, biaya kegiatan, dan biaya pembangunan.
  • Data aset: Rincian semua aset yang dimiliki RT, seperti tanah, bangunan, dan peralatan.
  • Data kewajiban: Rincian semua kewajiban yang dimiliki RT, seperti hutang kepada pihak ketiga.

Peran Warga RT dalam Laporan Keuangan

Laporan keuangan RT merupakan gambaran transparan tentang pengelolaan keuangan di lingkungan RT. Warga RT memiliki peran penting dalam proses pembuatan laporan keuangan, bukan hanya sebagai penerima informasi, tapi juga sebagai penyumbang data dan pengawas.

Partisipasi Warga RT dalam Laporan Keuangan, Contoh laporan keuangan rt

Warga RT dapat berpartisipasi dalam laporan keuangan dengan berbagai cara. Partisipasi ini tidak hanya penting untuk memastikan akurasi data, tetapi juga untuk membangun rasa memiliki dan transparansi dalam pengelolaan keuangan RT.

  • Memberikan informasi yang akurat dan lengkap terkait dengan iuran, sumbangan, dan kegiatan di lingkungan RT.
  • Mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan terkait dengan laporan keuangan.
  • Menjadi anggota Tim Verifikasi Laporan Keuangan, yang bertugas untuk memeriksa dan memvalidasi data yang terkumpul.
  • Berpartisipasi dalam rapat-rapat yang membahas laporan keuangan, dan menyampaikan pendapat atau saran.

Contoh Kegiatan Warga RT dalam Mendukung Laporan Keuangan

Berikut adalah contoh kegiatan yang dapat dilakukan warga RT untuk mendukung laporan keuangan:

  • Mencatat dengan cermat setiap pembayaran iuran dan sumbangan, serta menyimpan bukti pembayaran.
  • Mengajukan laporan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan iuran atau sumbangan.
  • Menyerahkan data kegiatan yang melibatkan dana RT, seperti kegiatan sosial, keagamaan, atau pembangunan.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan data untuk laporan keuangan, seperti pendataan warga RT, pendataan aset RT, atau pendataan kegiatan di lingkungan RT.

Pentingnya Transparansi Laporan Keuangan

Laporan keuangan RT, seperti halnya laporan keuangan perusahaan, merupakan cerminan pengelolaan dana dan aset yang diamanahkan oleh warga. Transparansi dalam laporan keuangan RT memiliki peran krusial dalam membangun kepercayaan dan akuntabilitas, sehingga penting untuk diterapkan.

Manfaat Transparansi Laporan Keuangan RT

Transparansi laporan keuangan RT membawa berbagai dampak positif bagi warga dan lingkungan RT.

Contoh laporan keuangan RT bisa jadi lebih mudah dipahami kalau kita ngerti konsep pembayaran berkala, alias anuitas. Bayangin, misalnya, RT kalian lagi ngumpulin dana buat renovasi pos ronda. Nah, kalau dana terkumpul dari iuran warga setiap bulan, ini contoh anuitas.

Untuk belajar lebih lanjut tentang anuitas, bisa cek Contoh Soal Anuitas dan Jawabannya: Memahami Konsep Pembayaran Berkala. Dengan memahami konsep anuitas, kita bisa lebih mudah mencatat dan menganalisis keuangan RT, lho!

  • Meningkatkan Kepercayaan Warga: Warga akan merasa lebih tenang dan percaya terhadap pengelolaan dana RT ketika mereka dapat mengakses dan memahami laporan keuangan secara transparan.
  • Mendorong Partisipasi Warga: Transparansi mendorong warga untuk lebih aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait pengelolaan dana RT, sehingga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab.
  • Meningkatkan Akuntabilitas Pengurus RT: Pengurus RT akan lebih bertanggung jawab dalam mengelola dana RT karena mereka sadar bahwa laporan keuangan mereka akan diakses dan diawasi oleh warga.
  • Mencegah Penyalahgunaan Dana: Transparansi dapat membantu mencegah penyalahgunaan dana RT karena setiap transaksi dan pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan dan diawasi.
  • Memperkuat Kemandirian dan Ketahanan RT: Dengan pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel, RT akan lebih mandiri dan tahan terhadap berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal.

Cara Meningkatkan Transparansi Laporan Keuangan RT

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan transparansi laporan keuangan RT.

  • Membuat Laporan Keuangan yang Mudah Dipahami: Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua warga, serta hindari istilah teknis yang rumit.
  • Mempublikasikan Laporan Keuangan Secara Terbuka: Laporan keuangan dapat dipublikasikan di papan pengumuman RT, website RT (jika ada), atau melalui media sosial.
  • Melakukan Rapat Pembahasan Laporan Keuangan: Selenggarakan rapat rutin untuk membahas dan menjelaskan laporan keuangan kepada warga, serta membuka ruang untuk tanya jawab dan diskusi.
  • Membentuk Tim Audit Internal: Tim audit internal dapat membantu dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan, sehingga meningkatkan akurasi dan kredibilitas laporan.
  • Membuat Sistem Pelaporan Online: Sistem pelaporan online dapat mempermudah akses dan pemantauan laporan keuangan oleh warga, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Read more:  Contoh Laporan Keuangan Usaha Roti Bakar: Panduan Lengkap

Tantangan dalam Menyusun Laporan Keuangan RT

Menyusun laporan keuangan RT mungkin terlihat mudah, tapi nyatanya ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Laporan keuangan yang baik dan akurat penting untuk menunjukkan kinerja keuangan RT dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Kurangnya Keterampilan dan Pengetahuan

Salah satu tantangan utama adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam menyusun laporan keuangan. Tidak semua pengurus RT memiliki latar belakang akuntansi atau pengalaman dalam mengelola keuangan. Ini bisa menyebabkan kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan keuangan.

  • Untuk mengatasi ini, pengurus RT bisa mengikuti pelatihan atau workshop tentang akuntansi dasar dan cara menyusun laporan keuangan.
  • Mereka juga bisa memanfaatkan sumber daya online seperti tutorial dan panduan yang tersedia secara gratis.

Kesulitan dalam Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data keuangan RT bisa jadi rumit. Data bisa berasal dari berbagai sumber, seperti iuran warga, sumbangan, dan pengeluaran untuk kegiatan RT. Menghubungkan semua data ini dan memastikan akurasinya bisa menjadi tantangan tersendiri.

  • Solusi untuk mengatasi ini adalah dengan membuat sistem pencatatan yang terstruktur dan terpusat.
  • Penggunaan spreadsheet atau software akuntansi sederhana bisa membantu dalam mencatat dan melacak data keuangan dengan lebih efisien.

Keterbatasan Waktu dan Sumber Daya

Pengurus RT seringkali memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya untuk menyusun laporan keuangan. Mereka mungkin memiliki pekerjaan lain dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk fokus pada tugas ini.

  • Untuk mengatasi keterbatasan waktu, pengurus RT bisa membagi tugas dan tanggung jawab dalam menyusun laporan keuangan.
  • Mereka juga bisa melibatkan warga dalam membantu mengumpulkan data atau memeriksa laporan keuangan.

Kurangnya Transparansi dan Akuntabilitas

Kejelasan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan RT sangat penting. Jika tidak dijalankan dengan baik, hal ini bisa menimbulkan ketidakpercayaan di antara warga.

  • Untuk meningkatkan transparansi, laporan keuangan RT bisa dipublikasikan di papan pengumuman atau website RT.
  • Pengurus RT juga bisa mengadakan pertemuan rutin untuk membahas laporan keuangan dan menjawab pertanyaan dari warga.

Perubahan Regulasi dan Kebijakan

Regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan keuangan RT bisa berubah sewaktu-waktu. Pengurus RT perlu mengikuti perkembangan terbaru dan menyesuaikan laporan keuangan mereka agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  • Untuk mendapatkan informasi terbaru, pengurus RT bisa mengikuti seminar atau membaca literatur yang relevan.
  • Mereka juga bisa berkonsultasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah atau organisasi masyarakat untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail.

Tips untuk Mempermudah Proses Pembuatan Laporan Keuangan RT

  • Buatlah sistem pencatatan yang sederhana dan mudah dipahami.
  • Gunakan spreadsheet atau software akuntansi sederhana.
  • Buatlah laporan keuangan secara berkala, misalnya setiap bulan atau triwulan.
  • Libatkan warga dalam proses pembuatan laporan keuangan.
  • Tingkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan mempublikasikan laporan keuangan.
  • Selalu update pengetahuan tentang regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan keuangan RT.

Perkembangan Laporan Keuangan RT

Contoh laporan keuangan rt

Laporan keuangan RT merupakan alat penting untuk mencatat dan mengelola keuangan di tingkat Rukun Tetangga. Seiring dengan perkembangan zaman, cara pembuatan dan penggunaan laporan keuangan RT juga mengalami perubahan. Artikel ini akan membahas tren terkini dalam pembuatan laporan keuangan RT, contoh inovasi dalam penggunaan teknologi, dan bagaimana laporan keuangan RT dapat ditingkatkan di masa depan.

Tren Terkini dalam Pembuatan Laporan Keuangan RT

Tren terkini dalam pembuatan laporan keuangan RT berfokus pada penggunaan teknologi dan transparansi. Beberapa tren yang dapat diamati adalah:

  • Peningkatan penggunaan aplikasi berbasis web atau mobile untuk mencatat dan mengelola keuangan RT. Aplikasi ini memudahkan proses pencatatan, membuat laporan, dan akses data secara real-time.
  • Meningkatnya kesadaran akan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan RT. Laporan keuangan RT kini lebih mudah diakses oleh warga melalui website atau papan pengumuman di lingkungan RT.
  • Penggunaan metode akuntansi yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh warga RT. Metode akuntansi yang rumit dan kompleks dapat menyulitkan warga dalam memahami laporan keuangan.

Inovasi Penggunaan Teknologi untuk Laporan Keuangan RT

Teknologi telah membawa banyak perubahan dalam cara kita mengelola keuangan. Berikut beberapa contoh inovasi dalam penggunaan teknologi untuk laporan keuangan RT:

  • Sistem Informasi Manajemen (SIM) Keuangan RT: SIM Keuangan RT merupakan sistem terintegrasi yang menggabungkan semua aspek pengelolaan keuangan RT, mulai dari pencatatan transaksi, pembuatan laporan, hingga akses data oleh warga. SIM Keuangan RT dapat diakses melalui website atau aplikasi mobile, sehingga lebih mudah dan praktis.
  • E-Wallet: Penggunaan e-wallet untuk pembayaran iuran RT dan kegiatan lainnya dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi. Warga dapat melakukan pembayaran secara online dan mencatat transaksi dengan mudah.
  • QR Code: Penggunaan QR code untuk akses laporan keuangan RT dapat memudahkan warga dalam mengakses informasi. Warga cukup memindai QR code dengan smartphone mereka untuk melihat laporan keuangan secara online.

Peningkatan Laporan Keuangan RT di Masa Depan

Laporan keuangan RT dapat ditingkatkan di masa depan dengan fokus pada:

  • Peningkatan Literasi Keuangan Warga: Peningkatan literasi keuangan warga RT sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi warga dalam pengelolaan keuangan RT.
  • Standarisasi Laporan Keuangan: Standarisasi laporan keuangan RT dapat meningkatkan konsistensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di tingkat RT.
  • Pemanfaatan Data Analitik: Data analitik dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam pengelolaan keuangan RT, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Terakhir

Dengan memahami contoh laporan keuangan RT, Anda dapat berkontribusi aktif dalam pengelolaan keuangan di lingkungan RT. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan akan menciptakan rasa percaya dan meningkatkan kualitas kehidupan bersama. Yuk, tingkatkan kesadaran dan partisipasi dalam mengelola keuangan RT agar lebih baik dan bermanfaat untuk semua!

Also Read

Bagikan: