Contoh Laporan PKL Perhotelan: Panduan Praktik di Industri Hospitality

Contoh laporan pkl perhotelan – Menjadi bagian dari dunia perhotelan adalah pengalaman yang tak ternilai, dan laporan PKL ini menjadi bukti nyata perjalanan saya dalam menapaki dunia hospitality. Dari menyaksikan langsung bagaimana sebuah hotel beroperasi, hingga berinteraksi dengan tamu dari berbagai latar belakang, pengalaman ini membuka mata saya terhadap kompleksitas dan dinamika industri ini. Laporan ini akan mengajak Anda menyelami dunia perhotelan, menjelajahi setiap aspek yang saya pelajari selama PKL, dan bagaimana pengalaman ini membentuk pemahaman saya tentang profesionalisme dalam industri hospitality.

Laporan ini akan mengulik berbagai aspek yang menarik dalam dunia perhotelan, mulai dari definisi dan jenis hotel, peran teknologi dalam meningkatkan layanan, hingga pengalaman menjalankan tugas sehari-hari di sebuah hotel. Dengan menelusuri metodologi yang digunakan dalam pengumpulan data, laporan ini akan mengungkap temuan penting dan menawarkan saran serta rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan operasional hotel di masa depan.

Pendahuluan

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bidang perhotelan merupakan dokumen penting yang merefleksikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama masa PKL. Laporan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa telah menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, laporan ini juga berfungsi sebagai dokumentasi resmi yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan diri bagi mahasiswa.

Tujuan Penulisan Laporan PKL

Tujuan penulisan laporan PKL di bidang perhotelan adalah untuk:

• Mendokumentasikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama masa PKL.
• Menganalisis dan mengevaluasi penerapan teori yang dipelajari di bangku kuliah dalam praktik kerja di hotel.
• Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam hal analisis, penyelesaian masalah, dan komunikasi.
• Memberikan rekomendasi dan saran bagi hotel tempat PKL dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Manfaat Penulisan Laporan PKL, Contoh laporan pkl perhotelan

Penulisan laporan PKL di bidang perhotelan memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa, yaitu:

• Meningkatkan pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap teori dan praktik di bidang perhotelan.
• Memperluas wawasan dan pengalaman kerja mahasiswa di industri perhotelan.
• Mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di industri perhotelan.
• Meningkatkan kemampuan komunikasi, presentasi, dan penulisan laporan mahasiswa.
• Membangun jaringan profesional dan relasi dengan praktisi di bidang perhotelan.

Tinjauan Pustaka

Untuk memahami lebih dalam tentang pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri perhotelan, perlu dilakukan tinjauan pustaka yang komprehensif. Tinjauan ini akan membahas definisi perhotelan, berbagai jenis hotel dan fungsinya, serta peran teknologi dalam industri ini.

Definisi Perhotelan

Perhotelan, dalam arti luas, mencakup semua aspek yang berhubungan dengan penyediaan layanan akomodasi dan hospitality kepada tamu. Layanan ini dapat berupa penginapan, makanan dan minuman, rekreasi, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Industri perhotelan merupakan sektor yang dinamis dan terus berkembang, menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi tamu yang beragam.

Contoh laporan PKL perhotelan biasanya membahas berbagai aspek, mulai dari operasional hotel hingga strategi pemasaran. Nah, dalam laporan ini, kamu juga bisa menyertakan analisis keuangan, seperti perhitungan biaya operasional dan pendapatan. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menyusun laporan keuangan proyek, kamu bisa melihat contoh laporan keuangan proyek yang tersedia di internet.

Dengan mempelajari contoh laporan keuangan proyek, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana menyusun laporan keuangan yang akurat dan informatif untuk laporan PKL perhotelanmu.

Jenis-Jenis Hotel dan Fungsinya

Hotel dibedakan berdasarkan berbagai faktor, seperti kelas, ukuran, dan jenis layanan yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa jenis hotel yang umum dijumpai:

• Hotel Bintang: Diklasifikasikan berdasarkan standar layanan, fasilitas, dan kualitas yang ditetapkan oleh organisasi internasional seperti World Tourism Organization (WTO). Hotel bintang memiliki sistem penilaian yang jelas, sehingga memudahkan tamu untuk memilih hotel sesuai dengan kebutuhan dan budget.
• Hotel Boutique: Hotel dengan konsep unik dan desain yang menarik, biasanya berukuran kecil dan menawarkan layanan yang lebih personal. Hotel boutique seringkali berfokus pada tema tertentu, seperti seni, sejarah, atau budaya lokal.
• Hotel Resort: Hotel yang terletak di area wisata, seperti pantai, pegunungan, atau danau. Hotel resort biasanya menawarkan berbagai fasilitas rekreasi, seperti kolam renang, spa, dan lapangan golf.
• Hotel Kapsul: Hotel yang menawarkan kamar tidur kecil dan sederhana, dengan harga yang lebih terjangkau. Hotel kapsul biasanya ditujukan untuk wisatawan yang mencari akomodasi yang praktis dan hemat biaya.

Peran Teknologi dalam Industri Perhotelan

Teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam industri perhotelan. Teknologi memungkinkan hotel untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan layanan tamu, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Beberapa contoh teknologi yang diterapkan dalam industri perhotelan meliputi:

• Sistem Manajemen Properti (PMS): Sistem yang mengintegrasikan berbagai fungsi operasional hotel, seperti pemesanan kamar, pengelolaan tamu, dan keuangan.
• Sistem Manajemen Pendapatan (RMS): Sistem yang membantu hotel untuk memaksimalkan pendapatan dengan mengatur harga kamar dan strategi penawaran.
• Aplikasi Seluler: Aplikasi yang memungkinkan tamu untuk melakukan check-in online, memesan layanan kamar, dan mengakses informasi tentang hotel.
• Analisis Data: Pengumpulan dan analisis data tamu untuk memahami preferensi dan perilaku mereka, sehingga hotel dapat memberikan layanan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan.

Metodologi

Bagian ini akan membahas metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bidang perhotelan. Metodologi ini meliputi teknik pengumpulan data, jenis data yang dikumpulkan, dan sumber data yang digunakan.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam PKL ini adalah:

• Observasi: Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan operasional di hotel. Observasi dilakukan dengan cara melihat, mendengar, dan mencatat kegiatan yang terjadi di berbagai departemen hotel, seperti resepsionis, housekeeping, dan restoran.
• Wawancara: Wawancara dilakukan dengan staf hotel yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang yang diteliti. Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam tentang berbagai aspek operasional hotel, seperti standar pelayanan, manajemen, dan strategi pemasaran.
• Dokumentasi: Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai dokumen resmi hotel, seperti SOP, buku panduan, dan laporan keuangan. Data ini digunakan untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari observasi dan wawancara.

Jenis Data dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam PKL ini dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu:

• Data Kualitatif: Data kualitatif diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berisi deskripsi, opini, dan persepsi. Contoh data kualitatif adalah hasil observasi tentang budaya kerja di hotel, hasil wawancara tentang strategi pemasaran hotel, dan hasil analisis dokumen tentang standar pelayanan hotel.
• Data Kuantitatif: Data kuantitatif diperoleh dari dokumen resmi hotel yang berisi angka dan data statistik. Contoh data kuantitatif adalah data jumlah tamu hotel, data tingkat hunian hotel, dan data pendapatan hotel.

Tabel Teknik Pengumpulan Data, Jenis Data, dan Sumber Data

Pembahasan

Pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bidang perhotelan selama [durasi PKL] bulan di [nama hotel] memberikan kesempatan luar biasa untuk belajar dan memahami secara langsung operasional hotel. Selama PKL, saya berkesempatan untuk terlibat dalam berbagai aspek kegiatan hotel, mulai dari pelayanan tamu hingga manajemen operasional.

Pelayanan Tamu

Pelayanan tamu menjadi aspek penting dalam industri perhotelan. Selama PKL, saya berkesempatan untuk mempelajari berbagai jenis pelayanan tamu, seperti:

• Check-in dan Check-out: Mempelajari prosedur check-in dan check-out tamu, mulai dari verifikasi identitas, pemrosesan pembayaran, hingga memberikan informasi penting tentang hotel dan fasilitasnya.
• Penanganan Keluhan: Mempelajari teknik penanganan keluhan tamu dengan profesional dan empati. Saya belajar untuk mendengarkan dengan seksama, memahami masalah tamu, dan mencari solusi yang tepat.
• Layanan Kamar: Mempelajari prosedur layanan kamar, seperti pengantaran makanan dan minuman, membersihkan kamar, dan memenuhi permintaan khusus tamu.

Operasional Hotel

Operasional hotel meliputi berbagai aspek, mulai dari manajemen kamar, pengelolaan restoran, hingga perawatan fasilitas hotel. Selama PKL, saya mempelajari berbagai aspek operasional hotel, seperti:

• Manajemen Kamar: Mempelajari sistem pemesanan kamar, penugasan kamar, dan pengelolaan inventaris kamar. Saya juga belajar tentang pentingnya kebersihan dan perawatan kamar agar tetap nyaman dan aman bagi tamu.
• Pengelolaan Restoran: Mempelajari prosedur pelayanan makanan dan minuman di restoran hotel, mulai dari penerimaan pesanan, penyiapan makanan, hingga penyajian makanan dan minuman kepada tamu.
• Perawatan Fasilitas Hotel: Mempelajari pentingnya perawatan fasilitas hotel agar tetap terjaga kualitasnya dan memberikan kenyamanan bagi tamu. Saya juga belajar tentang pentingnya keselamatan dan keamanan tamu selama berada di hotel.

Manajemen Kamar

Manajemen kamar merupakan aspek penting dalam operasional hotel. Selama PKL, saya mempelajari berbagai aspek manajemen kamar, seperti:

• Sistem Pemesanan Kamar: Mempelajari sistem pemesanan kamar, baik melalui telepon, website, maupun agen perjalanan. Saya juga belajar tentang pentingnya memahami kebutuhan tamu dan memberikan informasi yang akurat tentang ketersediaan kamar.
• Penugasan Kamar: Mempelajari prosedur penugasan kamar kepada tamu, memperhatikan preferensi tamu, dan memastikan kamar yang ditugaskan sesuai dengan pesanan.
• Pengelolaan Inventaris Kamar: Mempelajari sistem inventarisasi peralatan dan perlengkapan kamar, memastikan ketersediaan dan kondisi yang baik. Saya juga belajar tentang pentingnya perawatan dan penggantian peralatan yang rusak.

Pemasaran dan Promosi

Pemasaran dan promosi merupakan aspek penting untuk menarik tamu dan meningkatkan pendapatan hotel. Selama PKL, saya mempelajari berbagai strategi pemasaran dan promosi hotel, seperti:

• Promosi Melalui Media Sosial: Mempelajari strategi promosi hotel melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Saya juga belajar tentang pentingnya membuat konten menarik dan menjangkau target pasar yang tepat.
• Kerjasama dengan Agen Perjalanan: Mempelajari pentingnya menjalin kerjasama dengan agen perjalanan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Saya juga belajar tentang strategi negosiasi dan penawaran yang menguntungkan kedua belah pihak.
• Program Loyalitas Tamu: Mempelajari pentingnya membangun program loyalitas tamu untuk meningkatkan kepuasan tamu dan mendorong mereka untuk kembali menginap di hotel.

Keuangan dan Akuntansi

Keuangan dan akuntansi merupakan aspek penting dalam pengelolaan hotel. Selama PKL, saya mempelajari berbagai aspek keuangan dan akuntansi hotel, seperti:

• Sistem Pembayaran: Mempelajari sistem pembayaran yang digunakan di hotel, meliputi pembayaran tunai, kartu kredit, dan sistem pembayaran elektronik lainnya.
• Laporan Keuangan: Mempelajari cara membaca dan menganalisis laporan keuangan hotel, meliputi laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan neraca. Saya juga belajar tentang pentingnya mengerti kondisi keuangan hotel untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
• Pengelolaan Kas: Mempelajari prosedur pengelolaan kas di hotel, meliputi penerimaan kas, pengeluaran kas, dan pencatatan transaksi kas. Saya juga belajar tentang pentingnya menjaga keamanan kas dan melakukan audit internal secara teratur.

Analisis dan Pembahasan

Analisis ini bertujuan untuk mengkaji data yang dikumpulkan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di [Nama Hotel]. Data yang dianalisis meliputi [Sebutkan jenis data yang dikumpulkan, contoh: data mengenai prosedur pelayanan tamu, data mengenai sistem reservasi, data mengenai tingkat kepuasan tamu]. Analisis ini akan membahas temuan penting selama PKL, interpretasi terhadap temuan, dan kaitannya dengan teori yang telah dipelajari di perguruan tinggi.

Efisiensi Sistem Reservasi

Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan staf [Jabatan staf yang terkait dengan sistem reservasi, contoh: Front Office], sistem reservasi yang digunakan di [Nama Hotel] dinilai [Efisien/Tidak efisien] dalam hal [Sebutkan aspek efisiensi, contoh: kecepatan pemrosesan reservasi, kemudahan akses, akurasi data].

• Sistem reservasi [Nama sistem] yang digunakan [Nama Hotel] [Sebutkan aspek positif dari sistem reservasi, contoh: memiliki antarmuka yang user-friendly, mudah diakses dari berbagai perangkat, menyediakan berbagai pilihan pembayaran].
• Namun, sistem ini [Sebutkan aspek negatif dari sistem reservasi, contoh: terkadang mengalami gangguan, membutuhkan waktu lama untuk memproses data, tidak terintegrasi dengan sistem lain].

Hal ini menunjukkan bahwa [Sebutkan kesimpulan mengenai efisiensi sistem reservasi, contoh: sistem reservasi di [Nama Hotel] perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi].

Kualitas Pelayanan Tamu

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan tamu, kualitas pelayanan di [Nama Hotel] dinilai [Sangat baik/Baik/Cukup/Kurang/Sangat Kurang].

• Staf [Jabatan staf yang terkait dengan pelayanan tamu, contoh: Front Office, Housekeeping, Food and Beverage] menunjukkan [Sebutkan aspek positif dari kualitas pelayanan, contoh: keramahan, kesigapan, profesionalitas].
• Namun, [Sebutkan aspek negatif dari kualitas pelayanan, contoh: kurangnya keramahan, kurangnya kesigapan, kurangnya profesionalitas].

Hal ini menunjukkan bahwa [Sebutkan kesimpulan mengenai kualitas pelayanan tamu, contoh: kualitas pelayanan di [Nama Hotel] perlu ditingkatkan untuk mencapai kepuasan tamu].

Penerapan Konsep Hospitality

Selama PKL, diamati bahwa [Nama Hotel] menerapkan konsep hospitality [Sebutkan konsep hospitality yang diterapkan, contoh: customer-centric, personalized service, emotional intelligence] dalam berbagai aspek operasional.

• [Sebutkan contoh penerapan konsep hospitality, contoh: staf selalu menyapa tamu dengan ramah, staf selalu berusaha untuk memahami kebutuhan tamu, staf selalu berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi tamu].

Penerapan konsep hospitality ini [Sebutkan dampak positif dari penerapan konsep hospitality, contoh: meningkatkan kepuasan tamu, membangun loyalitas tamu, meningkatkan citra hotel].

Keterkaitan dengan Teori

Temuan-temuan selama PKL ini dapat dikaitkan dengan teori [Sebutkan teori yang dipelajari, contoh: teori kepuasan pelanggan, teori manajemen kualitas, teori hospitality] yang telah dipelajari di perguruan tinggi.

• [Sebutkan teori yang dipelajari dan kaitannya dengan temuan, contoh: Teori kepuasan pelanggan menjelaskan bahwa kepuasan pelanggan merupakan faktor penting dalam membangun loyalitas pelanggan. Temuan selama PKL menunjukkan bahwa [Nama Hotel] berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui [Sebutkan contoh upaya yang dilakukan oleh hotel].]

Melalui PKL ini, pemahaman tentang teori [Sebutkan teori yang dipelajari] semakin diperkuat dan dapat diaplikasikan dalam dunia kerja di bidang perhotelan.

Saran dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis dan temuan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di [Nama Hotel], beberapa saran dan rekomendasi dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas layanan dan operasional hotel. Saran dan rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi pihak hotel dalam meningkatkan kinerja dan daya saingnya di masa depan.

Peningkatan Kualitas Layanan

Peningkatan kualitas layanan merupakan aspek penting dalam industri perhotelan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

• Melakukan pelatihan secara berkala kepada seluruh karyawan, khususnya di bidang pelayanan pelanggan. Pelatihan ini dapat mencakup aspek-aspek seperti komunikasi efektif, penanganan keluhan, dan problem solving.
• Menerapkan sistem customer relationship management (CRM) untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan secara lebih baik.
• Menyediakan fasilitas dan layanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar. Contohnya, menyediakan layanan concierge yang lebih personal, layanan room service yang lebih cepat, atau fasilitas business center yang lebih lengkap.

Peningkatan Efisiensi Operasional

Efisiensi operasional dapat ditingkatkan dengan melakukan beberapa langkah, seperti:

• Menerapkan sistem inventory management yang lebih baik untuk meminimalkan pemborosan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
• Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengotomatiskan beberapa proses operasional, seperti check-in, check-out, dan reservation.
• Melakukan analisis terhadap data operasional untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengambil tindakan yang tepat.

Peningkatan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan jumlah tamu dan pendapatan hotel. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

• Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan hotel dan membangun brand awareness.
• Menerapkan strategi digital marketing yang terintegrasi, seperti search engine optimization () dan pay-per-click (PPC) advertising.
• Membangun kemitraan dengan agen perjalanan dan platform pemesanan online untuk meningkatkan jangkauan pasar.

Penerapan Konsep Sustainability

Penerapan konsep sustainability merupakan hal yang penting dalam industri perhotelan saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan:

• Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi konsumsi energi.
• Menerapkan program daur ulang dan pengolahan sampah.
• Menggunakan produk dan bahan baku ramah lingkungan.

Peningkatan Kualitas SDM

Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor kunci keberhasilan hotel. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM antara lain:

• Melakukan rekrutmen dan seleksi yang ketat untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten.
• Memberikan pelatihan dan pengembangan secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi karyawan.
• Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan suportif untuk meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan.

Peningkatan Keamanan dan Keselamatan

Keamanan dan keselamatan tamu merupakan prioritas utama hotel. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan antara lain:

• Menerapkan sistem keamanan yang terintegrasi, seperti CCTV, sistem alarm, dan pengamanan 24 jam.
• Melakukan pelatihan dan simulasi evakuasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan dalam menghadapi situasi darurat.
• Menyediakan peralatan keselamatan yang lengkap dan berfungsi dengan baik.

Penutup

Menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di [Nama Hotel] selama [Durasi PKL] memberikan pengalaman yang sangat berharga dan membuka wawasan baru mengenai dunia perhotelan. Pengalaman ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teori yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga mengasah kemampuan praktis dan profesionalisme dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan kerja yang sebenarnya.

Manfaat Pengalaman PKL

Selama PKL, saya mendapatkan berbagai manfaat yang sangat bermanfaat untuk pengembangan diri, baik secara profesional maupun personal. Berikut beberapa manfaat yang saya rasakan:

• Menerapkan teori di dunia nyata: Pengalaman PKL memungkinkan saya untuk mengaplikasikan teori-teori yang dipelajari di perkuliahan dalam situasi kerja nyata. Hal ini membantu saya untuk memahami lebih dalam tentang konsep dan praktik di industri perhotelan.
• Meningkatkan kemampuan praktis: Melalui tugas-tugas yang diberikan selama PKL, saya dapat meningkatkan kemampuan praktis dalam berbagai bidang seperti pelayanan tamu, administrasi perhotelan, dan operasional hotel.
• Mengembangkan profesionalisme: Lingkungan kerja yang profesional di [Nama Hotel] telah membantu saya dalam mengembangkan profesionalisme, seperti etika kerja, disiplin, dan komunikasi yang efektif.
• Membangun jaringan profesional: PKL memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan para karyawan hotel, yang dapat bermanfaat untuk pengembangan karir di masa depan.

Ucapan Terima Kasih

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung saya selama pelaksanaan PKL di [Nama Hotel]. Terutama kepada:

• [Nama Pembimbing], selaku pembimbing PKL yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan penuh selama saya menjalani PKL.
• Seluruh staf dan karyawan [Nama Hotel] yang telah menerima saya dengan baik dan memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
• Keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.

Semoga pengalaman PKL ini dapat bermanfaat untuk pengembangan diri saya dan dapat diterapkan dalam karir di masa depan. Saya berharap dapat terus belajar dan berkembang di bidang perhotelan.

Ringkasan Akhir: Contoh Laporan Pkl Perhotelan

Melalui pelaksanaan PKL di bidang perhotelan, saya mendapatkan pengalaman yang berharga dan membuka wawasan baru tentang dunia hospitality. Laporan ini merupakan cerminan dari perjalanan belajar yang menarik dan menantang. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh, saya yakin mampu menjalankan tugas dengan profesional di industri perhotelan di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi bagi para pembaca untuk mengembangkan karir di dunia hospitality.