Contoh soal pembagian bilangan bulat – Pembagian bilangan bulat merupakan operasi matematika dasar yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari membagi kue dengan teman hingga menghitung jumlah barang dalam kemasan, pembagian bilangan bulat selalu ada di sekitar kita.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia pembagian bilangan bulat dengan lebih dalam. Mulai dari pengertian dasar, sifat-sifatnya, hingga cara melakukan pembagian dengan mudah. Kita juga akan membahas berbagai contoh soal, baik yang sederhana maupun yang lebih kompleks, untuk mengasah kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah pembagian bilangan bulat.
Pengertian Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat adalah salah satu operasi dasar dalam matematika yang melibatkan pemisahan suatu bilangan bulat menjadi bagian-bagian yang sama. Operasi ini merupakan kebalikan dari perkalian.
Ilustrasi Pembagian Bilangan Bulat
Misalnya, jika kita memiliki 12 buah apel dan ingin membaginya kepada 4 orang teman, maka setiap orang akan mendapatkan 3 buah apel. Dalam hal ini, kita melakukan pembagian 12 dengan 4, yaitu 12 : 4 = 3.
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat
Berikut adalah contoh soal pembagian bilangan bulat sederhana:
- 20 : 5 = 4
- 16 : 4 = 4
- 12 : 3 = 4
Sifat-Sifat Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat memiliki sifat-sifat yang unik dan perlu dipahami dengan baik. Sifat-sifat ini membantu kita memahami bagaimana pembagian bekerja dan memudahkan kita dalam menyelesaikan berbagai masalah yang melibatkan operasi pembagian.
Sifat Komutatif
Sifat komutatif tidak berlaku dalam pembagian bilangan bulat. Artinya, urutan bilangan yang dibagi tidak dapat diubah. Misalnya, 6 dibagi 2 tidak sama dengan 2 dibagi 6.
Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif juga tidak berlaku dalam pembagian bilangan bulat. Ini berarti bahwa kita tidak dapat mengelompokkan bilangan yang dibagi secara bebas. Misalnya, (12 dibagi 4) dibagi 2 tidak sama dengan 12 dibagi (4 dibagi 2).
Sifat Distributif
Sifat distributif berlaku dalam pembagian bilangan bulat. Ini berarti bahwa kita dapat mendistribusikan pembagian ke setiap bilangan dalam penjumlahan atau pengurangan. Misalnya, (10 + 6) dibagi 2 sama dengan (10 dibagi 2) + (6 dibagi 2).
Sifat Identitas
Sifat identitas dalam pembagian bilangan bulat menyatakan bahwa jika suatu bilangan dibagi dengan 1, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Misalnya, 8 dibagi 1 sama dengan 8.
Sifat Nol
Sifat nol dalam pembagian bilangan bulat menyatakan bahwa jika suatu bilangan dibagi dengan 0, hasilnya tidak terdefinisi. Ini karena tidak ada bilangan yang dapat dikalikan dengan 0 untuk menghasilkan bilangan lainnya.
Sifat Negatif
Sifat negatif dalam pembagian bilangan bulat menyatakan bahwa jika suatu bilangan positif dibagi dengan bilangan negatif, hasilnya adalah bilangan negatif. Sebaliknya, jika suatu bilangan negatif dibagi dengan bilangan positif, hasilnya adalah bilangan negatif. Misalnya, 10 dibagi -2 sama dengan -5, dan -12 dibagi 3 sama dengan -4.
Tabel Sifat Pembagian Bilangan Bulat
| Sifat | Contoh Soal | Jawaban |
|---|---|---|
| Komutatif | 6 dibagi 2 sama dengan 2 dibagi 6 | Tidak berlaku |
| Asosiatif | (12 dibagi 4) dibagi 2 sama dengan 12 dibagi (4 dibagi 2) | Tidak berlaku |
| Distributif | (10 + 6) dibagi 2 sama dengan (10 dibagi 2) + (6 dibagi 2) | Berlaku |
| Identitas | 8 dibagi 1 sama dengan 8 | Berlaku |
| Nol | 10 dibagi 0 | Tidak terdefinisi |
| Negatif | 10 dibagi -2 sama dengan -5 | Berlaku |
Ilustrasi Sifat Pembagian Bilangan Bulat
Misalnya, bayangkan kita memiliki 12 buah apel yang ingin dibagikan kepada 4 orang teman. Setiap teman akan mendapatkan 3 apel karena 12 dibagi 4 sama dengan 3. Ini adalah contoh sederhana dari pembagian bilangan bulat. Dalam contoh ini, kita dapat melihat bahwa sifat distributif berlaku. Kita dapat membagi 12 apel menjadi 4 kelompok, masing-masing berisi 3 apel. Kemudian, kita dapat mendistribusikan setiap kelompok kepada setiap teman.
Cara Melakukan Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat merupakan operasi matematika yang melibatkan pembagian suatu bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya. Operasi ini bertujuan untuk menentukan berapa kali suatu bilangan bulat dapat dibagi dengan bilangan bulat lainnya secara utuh.
Langkah-langkah Melakukan Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat dapat dilakukan dengan cara manual, menggunakan metode yang telah diajarkan di sekolah dasar. Berikut langkah-langkahnya:
- Tentukan bilangan yang akan dibagi (disebut dividen) dan bilangan pembagi (disebut divisor).
- Bagilah dividen dengan divisor. Ini dapat dilakukan dengan cara menghitung berapa kali divisor dapat dimasukkan ke dalam dividen.
- Hasil pembagian disebut kuota, sedangkan sisa pembagian disebut sisa.
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat
Misalkan kita ingin membagi 12 dengan 3. Berikut langkah-langkahnya:
- Dividen = 12, Divisor = 3.
- Hitung berapa kali 3 dapat dimasukkan ke dalam 12. 3 x 4 = 12, jadi 3 dapat dimasukkan ke dalam 12 sebanyak 4 kali.
- Kuota = 4, Sisa = 0.
Jadi, 12 dibagi 3 sama dengan 4, atau 12/3 = 4.
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat yang Melibatkan Bilangan Negatif
Misalkan kita ingin membagi -10 dengan 2. Berikut langkah-langkahnya:
- Dividen = -10, Divisor = 2.
- Hitung berapa kali 2 dapat dimasukkan ke dalam -10. 2 x -5 = -10, jadi 2 dapat dimasukkan ke dalam -10 sebanyak -5 kali.
- Kuota = -5, Sisa = 0.
Jadi, -10 dibagi 2 sama dengan -5, atau -10/2 = -5.
Soal Pembagian Bilangan Bulat dengan Sisa: Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat dengan sisa merupakan operasi matematika yang menghasilkan dua hasil, yaitu hasil bagi dan sisa. Hasil bagi adalah jumlah bilangan bulat yang dapat dibagi dari bilangan yang dibagi, sedangkan sisa adalah jumlah yang tersisa setelah pembagian dilakukan. Pembagian dengan sisa digunakan untuk mengetahui berapa kali suatu bilangan dapat dibagi dengan bilangan lainnya dan berapa sisa yang dihasilkan.
Contoh soal pembagian bilangan bulat seringkali muncul dalam soal-soal matematika dasar. Salah satu contohnya adalah, “Jika 12 buah apel dibagi rata kepada 4 orang, berapa banyak apel yang diterima setiap orang?”. Nah, untuk soal-soal yang lebih menantang, kamu bisa coba cari contoh soal Bebras SD di situs ini.
Soal Bebras SD biasanya dikemas dalam bentuk cerita yang menarik, dan seringkali melibatkan konsep pembagian bilangan bulat dalam bentuk yang lebih kreatif. Jadi, selain belajar pembagian bilangan bulat, kamu juga bisa melatih kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah!
Pengertian Pembagian Bilangan Bulat dengan Sisa
Pembagian bilangan bulat dengan sisa adalah operasi matematika yang menghasilkan dua hasil: hasil bagi dan sisa. Hasil bagi adalah jumlah bilangan bulat yang dapat dibagi dari bilangan yang dibagi, sedangkan sisa adalah jumlah yang tersisa setelah pembagian dilakukan.
Contohnya, jika kita membagi 10 dengan 3, hasil baginya adalah 3 dan sisanya adalah 1. Ini berarti bahwa 3 dapat dibagi ke dalam 10 sebanyak 3 kali, dan tersisa 1. Kita dapat menuliskan ini sebagai:
10 ÷ 3 = 3 sisa 1
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat dengan Sisa
Berikut ini adalah contoh soal pembagian bilangan bulat dengan sisa:
- Bagilah 17 dengan 5.
- Bagilah 23 dengan 4.
- Bagilah 31 dengan 6.
Mari kita selesaikan contoh soal pertama, yaitu membagi 17 dengan 5:
- Carilah bilangan bulat terbesar yang dapat dikalikan dengan 5 dan hasilnya kurang dari atau sama dengan 17. Bilangan tersebut adalah 3, karena 3 x 5 = 15.
- Kurangi 17 dengan 15. Hasilnya adalah 2.
- Jadi, hasil bagi dari 17 dibagi 5 adalah 3 dan sisanya adalah 2.
Kita dapat menuliskan ini sebagai:
17 ÷ 5 = 3 sisa 2
Cara Menentukan Sisa Pembagian Bilangan Bulat
Untuk menentukan sisa pembagian bilangan bulat, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Sisa = Bilangan yang dibagi – (Hasil bagi x Pembagi)
Contohnya, untuk soal pembagian 17 dengan 5, kita dapat menentukan sisanya dengan rumus:
Sisa = 17 – (3 x 5) = 2
Rumus ini berlaku untuk semua pembagian bilangan bulat dengan sisa.
Soal Cerita Pembagian Bilangan Bulat
Soal cerita pembagian bilangan bulat merupakan salah satu cara untuk menguji pemahaman konsep pembagian dalam konteks kehidupan sehari-hari. Soal cerita ini dapat membantu siswa untuk memahami bagaimana pembagian digunakan dalam berbagai situasi nyata, seperti pembagian kue, pembagian uang, dan pembagian tugas.
Soal Cerita Pembagian Bilangan Bulat dengan Tingkat Kesulitan yang Bervariasi
Soal cerita pembagian bilangan bulat dapat dibuat dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, mulai dari soal yang sederhana hingga soal yang kompleks. Tingkat kesulitan soal dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan siswa. Berikut adalah beberapa contoh soal cerita pembagian bilangan bulat dengan tingkat kesulitan yang bervariasi:
- Soal Sederhana: Ibu membeli 12 buah apel dan ingin membagikannya kepada 4 orang anaknya. Berapa buah apel yang didapat setiap anak?
- Soal Sedang: Pak Budi memiliki 24 ekor ayam dan ingin memasukkannya ke dalam 6 kandang. Berapa ekor ayam yang harus dimasukkan ke dalam setiap kandang?
- Soal Sulit: Sebuah perusahaan memiliki 100 karyawan dan ingin membagi mereka menjadi 5 tim yang sama banyak. Berapa banyak karyawan yang ada di setiap tim?
Contoh Soal Cerita Pembagian Bilangan Bulat dengan Jawabannya
Berikut adalah contoh soal cerita pembagian bilangan bulat dengan jawabannya:
- Soal:
Seorang petani memiliki 18 ekor kambing dan ingin memasukkannya ke dalam 3 kandang yang sama banyak. Berapa ekor kambing yang harus dimasukkan ke dalam setiap kandang?
Jawaban: 18 ekor kambing : 3 kandang = 6 ekor kambing per kandang.
Contoh Soal Cerita Pembagian Bilangan Bulat yang Melibatkan Bilangan Negatif
Soal cerita pembagian bilangan bulat juga dapat melibatkan bilangan negatif. Berikut adalah contohnya:
- Soal:
Suhu di puncak gunung pada pagi hari adalah -5 derajat Celcius. Suhu tersebut turun secara merata selama 5 jam hingga mencapai -15 derajat Celcius. Berapa derajat Celcius penurunan suhu per jam?
Jawaban: Penurunan suhu per jam adalah (-15 derajat Celcius – (-5 derajat Celcius)) / 5 jam = -10 derajat Celcius / 5 jam = -2 derajat Celcius per jam.
Aplikasi Pembagian Bilangan Bulat dalam Kehidupan Sehari-hari
Pembagian bilangan bulat merupakan operasi matematika dasar yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa kita sadari. Pembagian bilangan bulat membantu kita dalam berbagai situasi, mulai dari membagi kue secara adil hingga menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk memasak.
Pada dasarnya, pembagian bilangan bulat membantu kita untuk membagi suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian yang sama besar. Hal ini sangat berguna dalam berbagai konteks, seperti membagi uang, waktu, atau bahkan jarak.
Contoh Aplikasi Pembagian Bilangan Bulat
Berikut beberapa contoh aplikasi pembagian bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari:
- Membagi kue: Ketika kita ingin membagi kue secara adil kepada beberapa orang, kita menggunakan pembagian bilangan bulat. Misalnya, jika kita memiliki satu kue dan ingin membaginya kepada 4 orang, kita akan membagi kue tersebut menjadi 4 bagian yang sama besar.
- Membagi uang: Pembagian bilangan bulat juga digunakan ketika kita ingin membagi uang secara adil. Misalnya, jika kita ingin membagi Rp100.000,- kepada 5 orang, kita akan membagi uang tersebut menjadi 5 bagian yang sama besar, yaitu Rp20.000,- per orang.
- Menghitung jumlah bahan: Pembagian bilangan bulat dapat digunakan untuk menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk memasak. Misalnya, jika resep kue membutuhkan 200 gram tepung untuk 10 orang, kita dapat menggunakan pembagian bilangan bulat untuk menghitung jumlah tepung yang dibutuhkan untuk 5 orang. Kita dapat membagi 200 gram dengan 10, lalu dikalikan dengan 5, sehingga kita membutuhkan 100 gram tepung untuk 5 orang.
- Membagi waktu: Pembagian bilangan bulat juga dapat digunakan untuk membagi waktu. Misalnya, jika kita ingin membagi 60 menit menjadi 4 bagian yang sama besar, kita dapat menggunakan pembagian bilangan bulat. Hasilnya adalah 15 menit per bagian.
- Membagi jarak: Pembagian bilangan bulat dapat digunakan untuk membagi jarak. Misalnya, jika kita ingin membagi jarak 100 km menjadi 5 bagian yang sama besar, kita dapat menggunakan pembagian bilangan bulat. Hasilnya adalah 20 km per bagian.
Tabel Contoh Aplikasi Pembagian Bilangan Bulat
| Situasi | Operasi Pembagian | Hasil |
|---|---|---|
| Membagi 12 apel kepada 3 anak | 12 / 3 | 4 apel per anak |
| Membagi 24 kue kepada 6 orang | 24 / 6 | 4 kue per orang |
| Membagi 30 menit menjadi 5 bagian | 30 / 5 | 6 menit per bagian |
| Membagi 100 km menjadi 4 bagian | 100 / 4 | 25 km per bagian |
Manfaat Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Membantu dalam pembagian yang adil: Pembagian bilangan bulat memastikan bahwa setiap orang mendapatkan bagian yang sama besar, sehingga meminimalkan ketidakadilan.
- Memudahkan dalam perhitungan: Pembagian bilangan bulat memudahkan kita dalam menghitung jumlah yang dibutuhkan, baik untuk bahan, waktu, jarak, atau lainnya.
- Meningkatkan efisiensi: Pembagian bilangan bulat membantu kita untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya, seperti waktu dan bahan.
- Membantu dalam pengambilan keputusan: Pembagian bilangan bulat dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih tepat, seperti dalam menentukan jumlah bahan yang dibutuhkan untuk suatu proyek.
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat untuk Tingkat SD
Pembagian bilangan bulat merupakan salah satu operasi dasar matematika yang penting untuk dipahami oleh siswa SD. Materi ini mengajarkan siswa tentang konsep pembagian dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai situasi. Artikel ini akan memberikan contoh soal pembagian bilangan bulat untuk tingkat SD dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, termasuk soal yang melibatkan bilangan negatif dan soal cerita.
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat Sederhana
Berikut contoh soal pembagian bilangan bulat sederhana yang bisa digunakan untuk memperkenalkan konsep pembagian kepada siswa SD:
- 12 dibagi 3 sama dengan berapa?
- 20 dibagi 5 sama dengan berapa?
- 18 dibagi 2 sama dengan berapa?
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat dengan Tingkat Kesulitan Sedang
Contoh soal ini bisa digunakan untuk menguji pemahaman siswa tentang pembagian bilangan bulat dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi:
- 36 dibagi 4 sama dengan berapa?
- 45 dibagi 9 sama dengan berapa?
- 56 dibagi 7 sama dengan berapa?
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat dengan Tingkat Kesulitan Tinggi
Contoh soal ini bisa digunakan untuk menguji pemahaman siswa tentang pembagian bilangan bulat dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi:
- 72 dibagi 8 sama dengan berapa?
- 96 dibagi 12 sama dengan berapa?
- 108 dibagi 9 sama dengan berapa?
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat yang Melibatkan Bilangan Negatif
Pembagian bilangan bulat yang melibatkan bilangan negatif bisa menjadi konsep yang sulit dipahami oleh siswa SD. Berikut contoh soal yang bisa digunakan untuk membantu siswa memahami konsep ini:
- -10 dibagi 2 sama dengan berapa?
- -15 dibagi 3 sama dengan berapa?
- -24 dibagi 6 sama dengan berapa?
Contoh Soal Cerita Pembagian Bilangan Bulat, Contoh soal pembagian bilangan bulat
Soal cerita bisa membantu siswa memahami konsep pembagian dalam konteks yang lebih nyata. Berikut contoh soal cerita pembagian bilangan bulat untuk tingkat SD:
- Ibu membeli 12 buah apel untuk dibagikan kepada 4 orang anaknya. Berapa buah apel yang diterima setiap anak?
- Pak Budi memiliki 20 ekor ayam yang akan dimasukkan ke dalam 5 kandang. Berapa ekor ayam yang ada di setiap kandang?
- Ani memiliki 18 kelereng yang akan dibagikan kepada 3 temannya. Berapa kelereng yang diterima setiap temannya?
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat untuk Tingkat SMP
Pembagian bilangan bulat adalah salah satu operasi dasar dalam matematika yang penting untuk dipahami. Pada tingkat SMP, siswa sudah mulai mempelajari konsep ini dan berlatih menyelesaikan soal-soal yang melibatkan pembagian bilangan bulat.
Untuk membantu siswa memahami konsep pembagian bilangan bulat, artikel ini akan memberikan beberapa contoh soal pembagian bilangan bulat untuk tingkat SMP. Contoh soal ini disusun dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, mulai dari soal yang mudah hingga soal yang lebih menantang.
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat untuk Tingkat SMP
Berikut ini beberapa contoh soal pembagian bilangan bulat untuk tingkat SMP:
- Hitunglah hasil dari 12 : 3.
- Hitunglah hasil dari 24 : (-6).
- Hitunglah hasil dari (-15) : 5.
- Hitunglah hasil dari (-20) : (-4).
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat yang Melibatkan Bilangan Negatif untuk Tingkat SMP
Contoh soal pembagian bilangan bulat yang melibatkan bilangan negatif untuk tingkat SMP dapat membantu siswa memahami konsep pembagian bilangan bulat dengan lebih baik.
- Suhu di kota A pada pukul 06.00 adalah -5 derajat Celcius. Suhu turun 2 derajat Celcius setiap jam. Berapa suhu di kota A pada pukul 10.00?
- Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian 10.000 meter di atas permukaan laut. Pesawat tersebut turun 2.000 meter setiap menit. Berapa lama waktu yang dibutuhkan pesawat tersebut untuk mencapai ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut?
Contoh Soal Cerita Pembagian Bilangan Bulat untuk Tingkat SMP
Contoh soal cerita pembagian bilangan bulat untuk tingkat SMP dapat membantu siswa memahami penerapan konsep pembagian bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari.
- Sebuah toko menjual 24 buah apel. Apel tersebut akan dikemas ke dalam 6 kotak. Berapa banyak apel yang ada di setiap kotak?
- Seorang petani memiliki 36 ekor ayam. Ia ingin membagi ayam tersebut ke dalam kandang yang sama banyak. Jika ia memiliki 4 kandang, berapa banyak ayam yang ada di setiap kandang?
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat untuk Tingkat SMA
Pembagian bilangan bulat merupakan salah satu operasi dasar dalam matematika yang penting untuk dipahami, khususnya di tingkat SMA. Materi ini diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti aljabar, geometri, dan kalkulus. Untuk menguji pemahamanmu tentang pembagian bilangan bulat, berikut beberapa contoh soal yang bisa kamu pelajari.
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat dengan Tingkat Kesulitan Berbeda
Contoh soal pembagian bilangan bulat untuk tingkat SMA bisa disusun dengan berbagai tingkat kesulitan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Berikut beberapa contohnya:
- Hitunglah hasil bagi dari 120 dibagi 15!
- Tentukan hasil bagi dari -48 dibagi 6!
- Selesaikan operasi pembagian berikut: (125 – 25) / 5!
- Carilah hasil bagi dari 360 dibagi (-12)!
- Hitunglah hasil bagi dari (-256) dibagi (-16)!
- Tentukan hasil bagi dari 1.000 dibagi 25!
- Selesaikan operasi pembagian berikut: (540 + 180) / 30!
Contoh Soal Pembagian Bilangan Bulat yang Melibatkan Bilangan Negatif
Pembagian bilangan bulat yang melibatkan bilangan negatif merupakan konsep penting yang perlu dipahami. Berikut beberapa contoh soal pembagian bilangan bulat yang melibatkan bilangan negatif:
- Hitunglah hasil bagi dari -72 dibagi 9!
- Tentukan hasil bagi dari 63 dibagi (-7)!
- Selesaikan operasi pembagian berikut: (-108) / (-12)!
- Carilah hasil bagi dari 144 dibagi (-16)!
- Hitunglah hasil bagi dari (-200) dibagi 25!
- Tentukan hasil bagi dari 150 dibagi (-15)!
- Selesaikan operasi pembagian berikut: (-360) / (-18)!
Contoh Soal Cerita Pembagian Bilangan Bulat, Contoh soal pembagian bilangan bulat
Contoh soal cerita dapat membantu kamu memahami aplikasi pembagian bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh soal cerita:
- Sebuah perusahaan memiliki 120 karyawan yang akan dibagi menjadi 10 tim yang sama banyak. Berapa banyak karyawan dalam setiap tim?
- Sebuah truk mengangkut 240 kotak minuman yang akan dibagikan ke 12 toko dengan jumlah yang sama. Berapa banyak kotak minuman yang diterima setiap toko?
- Sebuah kelas terdiri dari 30 siswa yang akan dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengerjakan proyek. Berapa banyak siswa dalam setiap kelompok?
- Seorang pedagang memiliki 180 buah apel yang akan dijual dengan harga Rp 2.000 per 3 buah. Berapa total uang yang diperoleh pedagang tersebut?
- Sebuah mobil menempuh jarak 360 km dalam waktu 6 jam. Berapa kecepatan rata-rata mobil tersebut?
Soal Latihan Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat merupakan salah satu operasi matematika dasar yang penting untuk dipahami. Dalam pembagian bilangan bulat, kita membagi suatu bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya untuk mendapatkan hasil bagi. Pembagian bilangan bulat memiliki aturan khusus, terutama ketika melibatkan bilangan negatif.
Untuk menguji pemahamanmu tentang pembagian bilangan bulat, berikut adalah beberapa soal latihan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Soal-soal ini dirancang untuk membantu kamu memahami konsep dasar pembagian bilangan bulat dan mengasah kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah.
Soal Latihan Pembagian Bilangan Bulat
Berikut adalah beberapa soal latihan pembagian bilangan bulat dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
- 12 ÷ 4 = ?
- -18 ÷ 3 = ?
- 25 ÷ (-5) = ?
- 0 ÷ 7 = ?
- -36 ÷ (-6) = ?
- 45 ÷ 9 = ?
- -50 ÷ 10 = ?
- 63 ÷ (-7) = ?
- -72 ÷ (-8) = ?
- 81 ÷ 9 = ?
Kunci Jawaban Soal Latihan Pembagian Bilangan Bulat
Berikut adalah kunci jawaban untuk soal latihan pembagian bilangan bulat yang telah diberikan sebelumnya.
- 12 ÷ 4 = 3
- -18 ÷ 3 = -6
- 25 ÷ (-5) = -5
- 0 ÷ 7 = 0
- -36 ÷ (-6) = 6
- 45 ÷ 9 = 5
- -50 ÷ 10 = -5
- 63 ÷ (-7) = -9
- -72 ÷ (-8) = 9
- 81 ÷ 9 = 9
Contoh Soal Latihan Pembagian Bilangan Bulat yang Melibatkan Bilangan Negatif
Berikut adalah contoh soal latihan pembagian bilangan bulat yang melibatkan bilangan negatif.
- Suhu di puncak gunung turun 18 derajat Celcius dalam waktu 3 jam. Berapakah rata-rata penurunan suhu per jam?
- Sebuah kapal selam menyelam 45 meter dalam waktu 5 menit. Berapakah rata-rata kedalaman penyelaman per menit?
Soal-soal ini melibatkan pembagian bilangan bulat dengan bilangan negatif. Ingatlah bahwa ketika membagi bilangan negatif dengan bilangan positif, hasilnya akan negatif. Sebaliknya, ketika membagi bilangan negatif dengan bilangan negatif, hasilnya akan positif.
Penutup
Dengan memahami konsep pembagian bilangan bulat, kamu akan memiliki bekal yang kuat untuk menghadapi berbagai masalah matematika yang lebih kompleks. Latihlah kemampuanmu dengan mengerjakan contoh soal yang telah disediakan dan jangan takut untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas. Selamat belajar!
