Contoh Artikel Ilmiah 5 Paragraf: Panduan Lengkap untuk Pemula

No comments

Contoh artikel ilmiah 5 paragraf – Membuat artikel ilmiah 5 paragraf mungkin tampak sederhana, namun di baliknya terdapat kerangka dan kaidah yang perlu dipahami. Artikel ilmiah 5 paragraf merupakan format umum yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti sains, sosial, dan humaniora. Artikel ini akan membahas secara detail struktur dan isi artikel ilmiah 5 paragraf, mulai dari pengertian, cara menulis judul dan pendahuluan, hingga penyusunan isi, pembahasan, dan penutup yang efektif.

Anda akan menemukan contoh-contoh konkret yang membantu Anda memahami setiap bagian artikel ilmiah, serta tips praktis untuk menyusun artikel yang informatif dan mudah dipahami. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai seluk beluk artikel ilmiah 5 paragraf, sehingga Anda dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Pengertian Artikel Ilmiah: Contoh Artikel Ilmiah 5 Paragraf

Artikel ilmiah merupakan karya tulis yang memuat hasil penelitian atau pemikiran kritis yang sistematis dan objektif tentang suatu topik tertentu. Artikel ilmiah ditujukan untuk disebarluaskan kepada khalayak ilmiah dan masyarakat umum, sehingga ditulis dengan bahasa yang formal, objektif, dan mudah dipahami.

Definisi Artikel Ilmiah

Definisi artikel ilmiah menurut para ahli:

  • Arikunto (2010) mendefinisikan artikel ilmiah sebagai karya tulis yang memuat hasil penelitian atau pemikiran kritis yang sistematis dan objektif tentang suatu topik tertentu, ditulis dengan bahasa yang formal, objektif, dan mudah dipahami.
  • Suharsimi Arikunto (2010) menyatakan bahwa artikel ilmiah adalah karya tulis yang memuat hasil penelitian atau pemikiran kritis yang sistematis dan objektif tentang suatu topik tertentu, ditulis dengan bahasa yang formal, objektif, dan mudah dipahami.

Contoh Artikel Ilmiah

Berikut adalah contoh singkat artikel ilmiah yang dapat dibedakan dengan artikel non-ilmiah:

Judul: Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Kualitas Tidur Remaja

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap kualitas tidur remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 100 remaja berusia 15-18 tahun di Kota Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara penggunaan media sosial dan kualitas tidur remaja. Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media sosial, semakin rendah kualitas tidur remaja.

Perbedaan Artikel Ilmiah dan Non-Ilmiah

Berikut tabel yang membandingkan karakteristik artikel ilmiah dengan artikel non-ilmiah:

Read more:  Sinonim Sejarah: Menjelajahi Kekayaan Bahasa dalam Menulis Sejarah
Karakteristik Artikel Ilmiah Artikel Non-Ilmiah
Tujuan Menyampaikan hasil penelitian atau pemikiran kritis yang sistematis dan objektif Menginformasikan, menghibur, atau mempromosikan sesuatu
Metode Menggunakan metode ilmiah yang terstruktur dan objektif Tidak menggunakan metode ilmiah yang terstruktur
Bahasa Formal, objektif, dan mudah dipahami Informal, subjektif, dan bisa menggunakan bahasa sehari-hari
Sumber Menggunakan sumber yang kredibel dan dapat diverifikasi Sumber bisa tidak kredibel dan tidak dapat diverifikasi
Struktur Terstruktur dengan bagian-bagian yang jelas (abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka) Struktur bisa tidak terstruktur dan tidak memiliki bagian-bagian yang jelas

Penyusunan Pendahuluan Artikel Ilmiah

Contoh artikel ilmiah 5 paragraf

Pendahuluan merupakan bagian penting dalam sebuah artikel ilmiah. Pendahuluan yang menarik dan informatif dapat memikat pembaca untuk membaca lebih lanjut dan memahami esensi penelitian yang Anda presentasikan. Bagian ini berperan sebagai jembatan untuk memperkenalkan topik penelitian, menjelaskan latar belakang masalah, dan merumuskan tujuan penelitian.

Contoh artikel ilmiah 5 paragraf biasanya terdiri dari pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Bagian kesimpulan seringkali menjadi bagian yang paling menantang untuk ditulis, karena harus merangkum keseluruhan penelitian dan memberikan pesan yang kuat. Untuk membantu kamu memahami bagaimana menulis kesimpulan yang efektif, kamu bisa melihat contoh-contoh di contoh penutup artikel ilmiah yang tersedia di internet.

Dengan mempelajari contoh-contoh tersebut, kamu dapat memahami bagaimana menyusun kesimpulan yang ringkas, jelas, dan menarik bagi pembaca.

Cara Menulis Pendahuluan Artikel Ilmiah

Menulis pendahuluan yang efektif membutuhkan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

  • Mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik perhatian. Kalimat pembuka dapat berupa pernyataan yang provokatif, fakta menarik, atau pertanyaan yang merangsang pemikiran. Tujuannya adalah untuk membuat pembaca penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut.
  • Jelaskan latar belakang masalah secara singkat dan jelas. Berikan informasi tentang topik yang Anda teliti dan mengapa topik tersebut penting. Jelaskan konteks penelitian dan mengapa penelitian Anda relevan.
  • Identifikasi celah pengetahuan yang ingin Anda isi. Jelaskan apa yang belum diketahui tentang topik tersebut dan bagaimana penelitian Anda akan mengisi celah tersebut. Tunjukkan bahwa penelitian Anda memiliki nilai tambah dan kontribusi bagi bidang ilmu yang Anda teliti.
  • Rumuskan tujuan penelitian secara spesifik. Jelaskan apa yang ingin Anda capai melalui penelitian ini. Tujuan penelitian harus terukur, realistis, dan terdefinisi dengan baik.
  • Tuliskan hipotesis atau pertanyaan penelitian. Jika penelitian Anda bersifat kuantitatif, rumuskan hipotesis yang ingin Anda uji. Jika penelitian Anda bersifat kualitatif, rumuskan pertanyaan penelitian yang ingin Anda jawab.
  • Singgung metode penelitian yang digunakan. Berikan gambaran singkat tentang metode penelitian yang Anda gunakan, seperti desain penelitian, populasi dan sampel, dan teknik pengumpulan data.
  • Tuliskan struktur artikel secara singkat. Berikan gambaran singkat tentang bagaimana artikel ini disusun, seperti pembahasan, hasil, dan kesimpulan.
Read more:  Contoh Soal Kalimat Padu: Uji Kemampuanmu dalam Menyusun Kalimat yang Tepat

Contoh Pendahuluan Artikel Ilmiah, Contoh artikel ilmiah 5 paragraf

Berikut adalah contoh pendahuluan artikel ilmiah yang efektif:

Perubahan iklim merupakan isu global yang semakin mendesak dan berdampak signifikan terhadap kehidupan manusia. Kenaikan suhu global, perubahan pola curah hujan, dan peningkatan frekuensi bencana alam merupakan beberapa dampak nyata yang dihadapi oleh masyarakat dunia. Di Indonesia, dampak perubahan iklim terlihat jelas melalui peningkatan intensitas banjir, kekeringan, dan abrasi pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di wilayah pesisir Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Poin-Poin Penting dalam Pendahuluan Artikel Ilmiah

Poin Penting Penjelasan
Kalimat pembuka yang menarik Membuat pembaca penasaran dan ingin membaca lebih lanjut.
Latar belakang masalah Menjelaskan konteks penelitian dan mengapa penelitian Anda relevan.
Celah pengetahuan Menunjukkan nilai tambah dan kontribusi penelitian Anda.
Tujuan penelitian Menjelaskan apa yang ingin Anda capai melalui penelitian.
Hipotesis atau pertanyaan penelitian Merumuskan pertanyaan atau hipotesis yang ingin Anda jawab atau uji.
Metode penelitian Memberikan gambaran singkat tentang metode yang digunakan.
Struktur artikel Menjelaskan bagaimana artikel ini disusun.

Referensi dan Daftar Pustaka

Referensi dan daftar pustaka merupakan bagian penting dalam penulisan ilmiah. Keduanya berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga kredibilitas dan keaslian karya tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Referensi dan daftar pustaka juga membantu pembaca untuk menemukan sumber informasi yang relevan dengan topik yang dibahas dalam karya ilmiah.

Cara Menulis Referensi dan Daftar Pustaka

Cara menulis referensi dan daftar pustaka berbeda-beda, tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan dalam penulisan ilmiah, antara lain APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan yang berbeda dalam penulisan referensi dan daftar pustaka, seperti format penulisan, urutan penulisan, dan jenis informasi yang disertakan.

Read more:  Contoh Laporan Penyuluh Agama Kristen Non PNS: Panduan Lengkap

Contoh Penulisan Referensi dan Daftar Pustaka

Berikut ini contoh penulisan referensi dan daftar pustaka yang benar berdasarkan gaya penulisan APA, MLA, dan Chicago:

Gaya Penulisan Referensi Daftar Pustaka
APA
  • Nama Belakang, I. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
  • Nama Belakang, I., & Nama Belakang, I. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman-halaman.
  • Nama Belakang, I. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
  • Nama Belakang, I., & Nama Belakang, I. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman-halaman.
MLA
  • Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. Penerbit, Tahun.
  • Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume, Nomor (Tahun): halaman-halaman.
  • Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. Penerbit, Tahun.
  • Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume, Nomor (Tahun): halaman-halaman.
Chicago
  • Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. (Kota: Penerbit, Tahun), halaman.
  • Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume, Nomor (Tahun): halaman-halaman.
  • Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. (Kota: Penerbit, Tahun).
  • Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume, Nomor (Tahun): halaman-halaman.

Perbedaan Referensi dan Daftar Pustaka

Meskipun terlihat serupa, referensi dan daftar pustaka memiliki perbedaan. Referensi merupakan daftar sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, yang ditulis di bagian akhir setiap halaman atau di akhir karya ilmiah. Daftar pustaka merupakan daftar lengkap sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, yang ditulis di bagian akhir karya ilmiah.

Perbedaan Cara Menulis Referensi dan Daftar Pustaka

Berikut ini tabel yang membandingkan cara menulis referensi dan daftar pustaka berdasarkan gaya penulisan APA, MLA, dan Chicago:

Gaya Penulisan Referensi Daftar Pustaka
APA
  • Ditulis di bagian akhir setiap halaman atau di akhir karya ilmiah.
  • Format penulisan: (Nama Belakang, Tahun, halaman).
  • Ditulis di bagian akhir karya ilmiah.
  • Format penulisan: Nama Belakang, I. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
MLA
  • Ditulis di bagian akhir setiap halaman atau di akhir karya ilmiah.
  • Format penulisan: (Nama Belakang halaman).
  • Ditulis di bagian akhir karya ilmiah.
  • Format penulisan: Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. Penerbit, Tahun.
Chicago
  • Ditulis di bagian akhir setiap halaman atau di akhir karya ilmiah.
  • Format penulisan: Nama Belakang, Judul Buku, halaman.
  • Ditulis di bagian akhir karya ilmiah.
  • Format penulisan: Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. (Kota: Penerbit, Tahun).

Kesimpulan

Dengan memahami struktur dan kaidah penulisan artikel ilmiah 5 paragraf, Anda dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang informatif, logis, dan mudah dipahami. Artikel ilmiah 5 paragraf dapat menjadi batu loncatan bagi Anda untuk mengembangkan kemampuan menulis ilmiah dan menyampaikan hasil penelitian dengan jelas dan ringkas.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.