Mengerjakan skripsi adalah tahap penting dalam perjalanan akademis, dan abstrak skripsi adalah pintu gerbang bagi pembaca untuk memahami isi penelitian Anda. Abstrak skripsi bahasa Inggris, khususnya, memerlukan keahlian khusus untuk menyampaikan esensi penelitian dengan ringkas, jelas, dan menarik.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah sistematis dalam menulis abstrak skripsi bahasa Inggris yang efektif, mulai dari memahami elemen penting, menghindari kesalahan umum, hingga menyusun kalimat yang padat dan mudah dipahami. Simak juga contoh abstrak skripsi yang ditulis dengan baik sebagai panduan untuk Anda.
Menghindari Kesalahan Umum dalam Abstrak
Abstrak adalah jantung dari sebuah karya tulis ilmiah. Abstrak adalah ringkasan singkat dari keseluruhan penelitian, yang memberikan gambaran umum tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Abstrak harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami, sehingga pembaca dapat dengan cepat memahami inti dari penelitian Anda. Namun, banyak penulis abstrak yang seringkali membuat kesalahan yang dapat menghambat pemahaman pembaca terhadap penelitian mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan abstrak dan cara menghindarinya.
Kesalahan Umum dalam Penulisan Abstrak
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan abstrak:
- Terlalu panjang: Abstrak seharusnya tidak lebih dari 250 kata. Abstrak yang terlalu panjang akan membuat pembaca bosan dan mungkin tidak membaca seluruhnya. Hindari memasukkan informasi yang tidak relevan atau terlalu detail.
- Terlalu singkat: Abstrak yang terlalu singkat tidak akan memberikan informasi yang cukup untuk menarik minat pembaca. Pastikan abstrak mencakup semua poin penting dari penelitian Anda, termasuk tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
- Tidak jelas: Abstrak harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca awam. Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang.
- Tidak informatif: Abstrak harus memberikan informasi yang cukup untuk membuat pembaca tertarik untuk membaca seluruh penelitian. Hindari hanya menyebutkan judul penelitian tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
- Tidak konsisten: Abstrak harus konsisten dengan isi penelitian. Jangan memasukkan informasi yang tidak ada dalam penelitian atau mengubah informasi yang ada dalam penelitian.
- Tidak terstruktur: Abstrak harus memiliki struktur yang jelas, seperti paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Hindari membuat abstrak yang tidak terstruktur dan sulit dipahami.
Dampak Negatif Kesalahan Umum dalam Abstrak, Abstrak skripsi bahasa inggris
Kesalahan umum dalam penulisan abstrak dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap pemahaman pembaca terhadap penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi:
- Pembaca mungkin tidak tertarik untuk membaca seluruh penelitian: Jika abstrak tidak ditulis dengan baik, pembaca mungkin tidak tertarik untuk membaca seluruh penelitian. Ini dapat menyebabkan penelitian Anda tidak mendapatkan perhatian yang layak.
- Pembaca mungkin salah memahami penelitian Anda: Jika abstrak tidak jelas atau tidak informatif, pembaca mungkin salah memahami penelitian Anda. Ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan interpretasi yang salah tentang hasil penelitian Anda.
- Pembaca mungkin tidak dapat menemukan informasi yang mereka cari: Jika abstrak tidak terstruktur dengan baik, pembaca mungkin tidak dapat menemukan informasi yang mereka cari. Ini dapat membuat pembaca frustrasi dan tidak dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Contoh Ilustrasi Kesalahan Umum dalam Abstrak
Berikut ini adalah contoh ilustrasi kesalahan umum dalam penulisan abstrak:
Abstrak yang Terlalu Panjang
“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumen di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data survei dari 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen di Indonesia. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari peningkatan kesadaran merek, peningkatan pembelian impulsif, dan peningkatan loyalitas konsumen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan perilaku konsumen di Indonesia. Penelitian ini juga memberikan beberapa rekomendasi bagi perusahaan untuk memanfaatkan media sosial secara efektif.”
Abstrak di atas terlalu panjang dan berisi terlalu banyak informasi yang tidak relevan. Abstrak yang lebih baik akan fokus pada poin-poin penting dari penelitian, seperti tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
Abstrak yang Terlalu Singkat
“Penelitian ini menganalisis pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen.”
Abstrak di atas terlalu singkat dan tidak memberikan informasi yang cukup untuk menarik minat pembaca. Abstrak yang lebih baik akan memberikan informasi lebih lanjut tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian.
Abstrak yang Tidak Jelas
“Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dengan menggunakan model SEM.”
Abstrak di atas tidak jelas karena tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan “model SEM” atau bagaimana model tersebut digunakan dalam penelitian. Abstrak yang lebih baik akan menjelaskan istilah-istilah teknis yang digunakan dalam penelitian dengan bahasa yang mudah dipahami.
Abstrak yang Tidak Informatif
“Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen”
Abstrak di atas hanya menyebutkan judul penelitian tanpa memberikan informasi lebih lanjut. Abstrak yang lebih baik akan memberikan informasi tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian.
Abstrak yang Tidak Konsisten
“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumen di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen di Amerika Serikat.”
Abstrak di atas tidak konsisten karena hasil penelitian tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Abstrak yang lebih baik akan konsisten dengan isi penelitian dan tidak memasukkan informasi yang tidak ada dalam penelitian.
Abstrak yang Tidak Terstruktur
“Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan perilaku konsumen. Rekomendasi untuk perusahaan.”
Abstrak di atas tidak terstruktur dan sulit dipahami. Abstrak yang lebih baik akan memiliki struktur yang jelas, seperti paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup.
Gaya Bahasa dan Struktur Kalimat
Abstrak merupakan ringkasan singkat dan padat dari keseluruhan skripsi yang memuat informasi penting tentang penelitian. Penggunaan bahasa yang tepat dan struktur kalimat yang baik sangat penting untuk membuat abstrak yang efektif dan mudah dipahami.
Bahasa yang Jelas, Ringkas, dan Formal
Abstrak harus ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan formal. Hal ini penting agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi penelitian tanpa harus membaca keseluruhan skripsi. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit, jargon, atau bahasa sehari-hari. Fokuslah pada penyampaian informasi yang akurat dan mudah dipahami.
Tenses dalam Abstrak
Penggunaan tenses dalam abstrak harus konsisten dan sesuai dengan konteks. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan penggunaan tenses dalam abstrak skripsi:
| Tenses | Penggunaan | Contoh |
|---|---|---|
| Present Tense | Untuk menyatakan fakta, hasil penelitian, dan kesimpulan | This study investigated the effect of… |
| Past Tense | Untuk menjelaskan metode penelitian dan prosedur yang dilakukan | The data was collected using… |
| Present Perfect Tense | Untuk menyatakan penelitian yang telah dilakukan dan relevansinya dengan penelitian lain | Previous studies have shown that… |
Kalimat Aktif dan Pasif
Penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam abstrak juga perlu diperhatikan. Kalimat aktif lebih efektif untuk menyampaikan informasi secara langsung dan jelas. Namun, kalimat pasif dapat digunakan dalam beberapa situasi, seperti ketika subjeknya tidak diketahui atau tidak penting.
- Kalimat aktif: Subjek melakukan aksi. Contoh: “The researchers conducted a survey.”
- Kalimat pasif: Subjek menerima aksi. Contoh: “A survey was conducted by the researchers.”
Pilihlah jenis kalimat yang paling tepat untuk menyampaikan informasi secara efektif dan mudah dipahami.
Terakhir: Abstrak Skripsi Bahasa Inggris
Menulis abstrak skripsi bahasa Inggris yang berkualitas membutuhkan dedikasi dan latihan. Dengan memahami elemen-elemen penting, menghindari kesalahan umum, dan mengasah kemampuan menulis, Anda dapat menciptakan abstrak yang memikat pembaca dan memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian Anda.
