Akreditasi Universitas Tarumanagara: Menjamin Kualitas Pendidikan Tinggi

No comments
Akreditasi universitas tarumanagara

Universitas Tarumanagara (Untar) adalah salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia yang telah meraih berbagai prestasi dan pengakuan, termasuk akreditasi. Akreditasi Universitas Tarumanagara menjadi bukti komitmen Untar dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Sejak awal berdiri, Untar telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya dengan mengikuti berbagai program akreditasi. Proses ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari kurikulum, dosen, fasilitas, hingga sistem pengelolaan. Akreditasi Universitas Tarumanagara tidak hanya bermanfaat bagi Untar sendiri, tetapi juga memberikan jaminan bagi calon mahasiswa tentang kualitas pendidikan yang mereka terima.

Sejarah Akreditasi Universitas Tarumanagara

Universitas Tarumanagara (Untar) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, telah melalui proses akreditasi yang panjang dan berkelanjutan. Perjalanan akreditasi ini mencerminkan komitmen Untar dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang diberikan kepada para mahasiswanya.

Proses Awal Penetapan Akreditasi

Sejak awal berdirinya, Untar telah menyadari pentingnya akreditasi sebagai bukti kualitas pendidikan yang ditawarkan. Proses awal penetapan akreditasi untuk Untar dimulai dengan pengajuan permohonan kepada lembaga akreditasi yang berwenang pada saat itu. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari penyusunan dokumen, verifikasi lapangan, hingga penilaian oleh asesor. Untar telah berhasil memperoleh akreditasi untuk program studi dan institusi secara bertahap, seiring dengan perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan yang diberikan.

Perubahan Status Akreditasi dari Waktu ke Waktu

Status akreditasi Untar telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sejalan dengan peningkatan standar dan tuntutan mutu pendidikan tinggi. Berikut adalah beberapa perubahan status akreditasi Untar dari waktu ke waktu:

  • Pada awalnya, beberapa program studi di Untar memperoleh akreditasi dengan status “B” atau “C”, yang kemudian meningkat menjadi “A” seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan yang diberikan.
  • Untar juga telah berhasil meraih akreditasi institusi dengan status “A”, yang menunjukkan bahwa Untar telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang tinggi dan diakui secara nasional.
  • Beberapa program studi di Untar bahkan telah memperoleh akreditasi internasional, seperti akreditasi dari ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) untuk program studi Teknik.

Jenis Akreditasi Universitas Tarumanagara

Universitas Tarumanagara (Untar) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, telah mendapatkan berbagai jenis akreditasi untuk program studinya. Akreditasi ini menjadi bukti bahwa Untar berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Akreditasi sendiri merupakan proses penilaian dan pengakuan terhadap kualitas suatu program studi atau institusi pendidikan. Melalui akreditasi, Untar menunjukkan kepada publik bahwa program studinya telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang independen.

Akreditasi Program Studi

Akreditasi program studi merupakan penilaian terhadap kualitas program studi tertentu. Akreditasi ini diberikan kepada program studi yang telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi. Di Universitas Tarumanagara, program studinya memiliki beragam jenis akreditasi yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Program Studi Jenis Akreditasi Lembaga Akreditasi
Ilmu Komunikasi A BAN-PT
Manajemen A BAN-PT
Teknik Sipil B BAN-PT
Hukum A BAN-PT
Kedokteran A BAN-PT
Farmasi A BAN-PT

Akreditasi Institusi

Selain akreditasi program studi, Universitas Tarumanagara juga mendapatkan akreditasi institusi. Akreditasi institusi merupakan penilaian terhadap kualitas keseluruhan institusi pendidikan, meliputi berbagai aspek seperti manajemen, sumber daya, dan proses pembelajaran.

Universitas Tarumanagara mendapatkan akreditasi institusi A dari BAN-PT. Akreditasi ini menunjukkan bahwa Untar telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT untuk seluruh aspek operasionalnya.

Perbedaan Akreditasi Program Studi dan Akreditasi Institusi

Akreditasi program studi dan akreditasi institusi memiliki perbedaan yang signifikan. Akreditasi program studi berfokus pada penilaian kualitas program studi tertentu, sedangkan akreditasi institusi menilai kualitas keseluruhan institusi pendidikan.

  • Akreditasi program studi hanya berlaku untuk program studi tertentu, sedangkan akreditasi institusi berlaku untuk seluruh program studi yang ada di institusi tersebut.
  • Akreditasi program studi dilakukan oleh lembaga akreditasi program studi, sedangkan akreditasi institusi dilakukan oleh lembaga akreditasi institusi.
  • Standar mutu yang digunakan dalam akreditasi program studi dan akreditasi institusi juga berbeda.
Read more:  Universitas Termurah di Makassar: Temukan Pilihan Terbaik untuk Masa Depan Anda

Manfaat Akreditasi Universitas Tarumanagara

Akreditasi universitas tarumanagara

Akreditasi merupakan sebuah proses penilaian terhadap kualitas suatu lembaga pendidikan tinggi, termasuk Universitas Tarumanagara (Untar). Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa Untar memenuhi standar mutu pendidikan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan mendapatkan akreditasi, Untar tidak hanya mendapatkan pengakuan atas kualitas pendidikannya, tetapi juga memperoleh berbagai manfaat yang berdampak positif bagi institusi, mahasiswa, dan masyarakat.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Akreditasi mendorong Untar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Proses akreditasi menuntut Untar untuk melakukan evaluasi diri dan melakukan perbaikan di berbagai aspek, seperti kurikulum, tenaga pengajar, sarana dan prasarana, serta sistem pengelolaan. Dengan adanya standar yang harus dipenuhi, Untar dituntut untuk senantiasa berinovasi dan mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Universitas Tarumanagara, dengan akreditasinya yang terjamin, tentu saja menjadi salah satu pilihan favorit bagi calon mahasiswa. Namun, sebelum memutuskan, mungkin kamu juga ingin mencari tahu tentang biaya kuliah di universitas lain, seperti biaya kuliah Universitas MH Thamrin jurusan keperawatan.

Membandingkan biaya kuliah di beberapa universitas dapat membantumu dalam membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu. Setelah itu, kamu dapat kembali fokus pada proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Tarumanagara, dengan akreditasinya yang terjamin.

  • Kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.
  • Peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui program pelatihan dan pengembangan profesional.
  • Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran yang efektif.
  • Sistem pengelolaan yang lebih efisien dan transparan.

Meningkatkan Reputasi dan Daya Saing

Akreditasi merupakan bukti formal atas kualitas pendidikan yang ditawarkan Untar. Akreditasi yang diperoleh menunjukkan bahwa Untar telah memenuhi standar mutu pendidikan yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan.

  • Memperkuat reputasi Untar di mata masyarakat dan dunia internasional.
  • Meningkatkan daya saing Untar dalam menarik mahasiswa berkualitas.
  • Membuka peluang kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya di dalam dan luar negeri.

Mempermudah Akses terhadap Dana dan Beasiswa

Akreditasi merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan akses terhadap dana dan beasiswa dari pemerintah maupun lembaga donor. Dengan mendapatkan akreditasi, Untar dapat memperoleh akses terhadap sumber daya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

  • Mendapatkan dana hibah dari pemerintah untuk pengembangan infrastruktur dan program pendidikan.
  • Mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dari berbagai lembaga.

Proses Perolehan Akreditasi Universitas Tarumanagara

Universitas Tarumanagara (Untar) sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, secara konsisten berupaya menjaga kualitas pendidikan dan penelitiannya. Salah satu bukti komitmen Untar dalam hal ini adalah melalui proses akreditasi yang ketat dan berkelanjutan. Proses akreditasi merupakan langkah penting bagi Untar untuk memastikan bahwa program studi dan institusi pendidikannya memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Proses ini melibatkan berbagai tahapan yang sistematis dan terstruktur, serta melibatkan berbagai pihak di dalam Untar.

Langkah-langkah Perolehan Akreditasi

Proses perolehan akreditasi di Untar melibatkan serangkaian langkah yang terstruktur dan terencana. Berikut adalah gambaran umum langkah-langkah yang dilakukan:

  1. Pengajuan Permohonan Akreditasi: Langkah pertama adalah pengajuan permohonan akreditasi kepada BAN-PT. Untar akan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengirimkan kepada BAN-PT sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
  2. Penilaian Dokumen: BAN-PT akan melakukan penilaian terhadap dokumen yang diajukan oleh Untar. Penilaian ini meliputi kelengkapan, validitas, dan akurasi data yang disajikan.
  3. Visitasi Lapangan: Jika dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, BAN-PT akan mengirimkan tim asesor untuk melakukan visitasi lapangan ke Untar. Tim asesor akan melakukan observasi dan wawancara dengan berbagai pihak di Untar, termasuk dosen, mahasiswa, dan staf.
  4. Penyusunan Laporan Akreditasi: Setelah visitasi lapangan, tim asesor akan menyusun laporan akreditasi yang berisi hasil penilaian dan rekomendasi untuk Untar.
  5. Pengumuman Hasil Akreditasi: BAN-PT akan mengumumkan hasil akreditasi berdasarkan laporan tim asesor. Hasil akreditasi dapat berupa akreditasi A, B, C, atau tidak terakreditasi.
Read more:  Keunggulan Universitas Maranatha: Menjelajahi Potensi Akademik dan Karier

Dokumen-Dokumen Penting

Dalam proses perolehan akreditasi, Untar perlu menyiapkan berbagai dokumen penting yang menjadi bukti dan dasar penilaian BAN-PT. Berikut adalah beberapa contoh dokumen penting yang biasanya dibutuhkan:

  • Statuta dan Peraturan Akademik: Dokumen ini menunjukkan tata kelola dan aturan akademik yang berlaku di Untar.
  • Rencana Strategis dan Laporan Kinerja: Dokumen ini menunjukkan visi, misi, dan strategi Untar dalam mencapai tujuan pendidikan dan penelitiannya.
  • Data Dosen dan Staf: Dokumen ini berisi data tentang kualifikasi, pengalaman, dan beban kerja dosen dan staf Untar.
  • Data Mahasiswa: Dokumen ini berisi data tentang jumlah mahasiswa, profil mahasiswa, dan capaian akademik mahasiswa.
  • Data Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Dokumen ini menunjukkan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Untar.
  • Data Sarana dan Prasarana: Dokumen ini menunjukkan kondisi dan kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Untar.
  • Data Keuangan: Dokumen ini menunjukkan pengelolaan keuangan Untar yang transparan dan akuntabel.

Persiapan untuk Penilaian Akreditasi, Akreditasi universitas tarumanagara

Untar melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi proses penilaian akreditasi. Persiapan ini dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak di dalam Untar, termasuk dosen, mahasiswa, dan staf. Berikut adalah beberapa contoh upaya yang dilakukan:

  • Peningkatan Kualitas Pendidikan: Untar secara berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikannya dengan melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum, meningkatkan kompetensi dosen, dan menyediakan fasilitas belajar yang memadai.
  • Peningkatan Kualitas Penelitian: Untar mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
  • Peningkatan Kualitas Pengabdian Masyarakat: Untar memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
  • Peningkatan Tata Kelola: Untar menerapkan sistem tata kelola yang baik dan transparan untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan institusi.
  • Sosialisasi dan Pelatihan: Untar melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada dosen, mahasiswa, dan staf terkait proses akreditasi dan dokumen yang dibutuhkan.

Peran Akreditasi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Akreditasi universitas tarumanagara

Akreditasi merupakan proses penilaian dan pengakuan terhadap kualitas suatu program studi atau institusi pendidikan tinggi. Proses ini memiliki peran penting dalam mendorong Universitas Tarumanagara (Untar) untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Melalui akreditasi, Untar dievaluasi secara menyeluruh berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini mendorong Untar untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek, baik dalam hal kualitas dosen, fasilitas, kurikulum, maupun tata kelola.

Peningkatan Kualitas Dosen

Akreditasi mendorong Untar untuk meningkatkan kualitas dosennya. Salah satu aspek yang dinilai dalam akreditasi adalah kualifikasi dan kompetensi dosen. Untuk memenuhi standar akreditasi, Untar mendorong para dosennya untuk meningkatkan kualifikasi akademik, seperti meraih gelar doktor, mengikuti pelatihan dan sertifikasi, serta aktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah. Selain itu, akreditasi juga mendorong Untar untuk merekrut dosen-dosen yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya.

Peningkatan Fasilitas

Akreditasi juga mendorong Untar untuk meningkatkan kualitas fasilitasnya. Standar akreditasi mensyaratkan tersedianya fasilitas yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar. Untar, melalui akreditasi, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, dan sarana teknologi informasi. Fasilitas yang memadai dan modern dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.

“Akreditasi merupakan bukti nyata komitmen Untar dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi. Melalui akreditasi, kami terus didorong untuk melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.” – Rektor Universitas Tarumanagara

Akreditasi Internasional Universitas Tarumanagara

Akreditasi universitas tarumanagara

Dalam era globalisasi, reputasi dan pengakuan internasional semakin penting bagi sebuah universitas. Akreditasi internasional menjadi salah satu tolak ukur penting untuk menunjukkan kualitas dan standar pendidikan yang tinggi, serta daya saing global sebuah perguruan tinggi. Universitas Tarumanagara (Untar) pun menyadari pentingnya hal ini dan telah berupaya untuk mendapatkan pengakuan internasional melalui akreditasi.

Akreditasi Internasional Universitas Tarumanagara

Universitas Tarumanagara telah mendapatkan beberapa akreditasi internasional untuk program studi tertentu. Salah satunya adalah akreditasi dari ASEAN University Network (AUN) untuk program studi Manajemen.

Manfaat Akreditasi Internasional

Mendapatkan akreditasi internasional memberikan berbagai manfaat bagi Universitas Tarumanagara, di antaranya:

  • Meningkatkan reputasi dan daya saing global Untar, sehingga menarik minat mahasiswa internasional dan meningkatkan jumlah kolaborasi dengan universitas ternama di dunia.
  • Memperkuat kualitas pendidikan dan standar pengajaran, serta mendorong pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan global.
  • Membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengakuan internasional atas kualifikasi mereka, sehingga memudahkan mereka untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.
  • Mempermudah akses terhadap sumber daya internasional, seperti beasiswa, program pertukaran pelajar, dan penelitian kolaboratif.
Read more:  Apakah Susah Masuk Universitas Swasta di Indonesia?

Proses Perolehan Akreditasi Internasional

Proses perolehan akreditasi internasional untuk Universitas Tarumanagara dilakukan melalui tahapan-tahapan yang ketat dan komprehensif. Tahapan-tahapan tersebut meliputi:

  1. Pengajuan Aplikasi: Universitas Tarumanagara mengajukan aplikasi akreditasi kepada lembaga akreditasi internasional yang dipilih, disertai dengan dokumen-dokumen yang diperlukan.
  2. Penilaian Dokumen: Lembaga akreditasi akan melakukan penilaian terhadap dokumen-dokumen yang diajukan, termasuk kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, dan hasil penelitian.
  3. Visitasi: Tim asesor dari lembaga akreditasi akan melakukan visitasi ke Universitas Tarumanagara untuk melakukan penilaian langsung terhadap berbagai aspek yang telah di dokumen.
  4. Evaluasi dan Pengambilan Keputusan: Setelah visitasi, tim asesor akan melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada lembaga akreditasi untuk menentukan status akreditasi.
  5. Penerbitan Sertifikat Akreditasi: Jika Universitas Tarumanagara memenuhi persyaratan, lembaga akreditasi akan menerbitkan sertifikat akreditasi yang menunjukkan bahwa program studi tersebut telah diakui secara internasional.

Peran Stakeholder dalam Akreditasi Universitas Tarumanagara

Akreditasi merupakan proses penting dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Universitas Tarumanagara (Untar) sebagai salah satu universitas terkemuka di Jakarta, senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi standar akreditasi. Dalam mencapai tujuan tersebut, peran stakeholder, seperti dosen, mahasiswa, dan alumni, menjadi sangat krusial. Mereka berperan aktif dalam proses akreditasi, memberikan masukan dan dukungan yang berharga untuk mencapai hasil yang optimal.

Peran Dosen dalam Akreditasi

Dosen sebagai tenaga pengajar dan peneliti memegang peran vital dalam proses akreditasi. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensi, menghasilkan karya ilmiah, dan berperan aktif dalam pengembangan kurikulum.

  • Dosen berperan aktif dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum, memastikan relevansi dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.
  • Dosen bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran, menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, dan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
  • Dosen berperan aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
  • Dosen juga berperan sebagai evaluator dalam proses akreditasi, memberikan penilaian objektif terhadap program studi yang diajukan.

Peran Mahasiswa dalam Akreditasi

Mahasiswa sebagai penerima manfaat dari pendidikan memegang peran penting dalam proses akreditasi. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan bertanggung jawab untuk memberikan masukan dan dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan.

  • Mahasiswa dapat memberikan masukan dan saran kepada dosen dan pihak universitas mengenai kualitas pembelajaran, fasilitas, dan layanan yang diberikan.
  • Mahasiswa dapat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, seperti organisasi, seminar, dan penelitian, yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
  • Mahasiswa juga dapat berperan sebagai evaluator dalam proses akreditasi, memberikan penilaian terhadap program studi berdasarkan pengalaman belajar mereka.

Peran Alumni dalam Akreditasi

Alumni sebagai lulusan Universitas Tarumanagara memiliki peran penting dalam menjaga reputasi dan meningkatkan kualitas pendidikan almamater mereka. Mereka dapat memberikan masukan dan dukungan yang berharga dalam proses akreditasi.

  • Alumni dapat memberikan masukan mengenai relevansi kurikulum dan kualitas pendidikan yang mereka terima, serta bagaimana hal itu membantu mereka dalam karir dan kehidupan mereka.
  • Alumni dapat berperan sebagai mentor bagi mahasiswa, memberikan bimbingan dan pengalaman kerja yang berharga.
  • Alumni dapat berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana untuk mendukung program studi dan kegiatan universitas.

Interaksi Stakeholder dalam Akreditasi

Proses akreditasi merupakan proses yang melibatkan semua stakeholder. Interaksi yang harmonis antara dosen, mahasiswa, dan alumni sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ilustrasi interaksi stakeholder dalam proses akreditasi:

Stakeholder Peran Interaksi
Dosen Menyusun kurikulum, mengajar, melakukan penelitian, dan mengevaluasi program studi. Berkolaborasi dengan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian, memberikan masukan kepada pihak universitas mengenai pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan.
Mahasiswa Menerima pendidikan, memberikan masukan dan saran mengenai kualitas pembelajaran, dan berperan sebagai evaluator program studi. Berkolaborasi dengan dosen dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian, memberikan masukan kepada pihak universitas mengenai pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan.
Alumni Memberikan masukan mengenai relevansi kurikulum dan kualitas pendidikan, berperan sebagai mentor bagi mahasiswa, dan berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana. Berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan alumni, memberikan masukan kepada pihak universitas mengenai pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan.

Kesimpulan Akhir

Akreditasi Universitas Tarumanagara merupakan bukti nyata dari dedikasi Untar dalam menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas. Melalui proses akreditasi yang ketat, Untar terus berupaya untuk meningkatkan standar pendidikannya dan memberikan yang terbaik bagi para mahasiswanya. Akreditasi juga menjadi bukti bahwa Untar berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era global.

Also Read

Bagikan: