Berita, kata yang familiar di telinga kita, seringkali menjadi sumber informasi utama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya arti berita dalam kamus bahasa Indonesia? Lebih dari sekadar informasi terkini, berita memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan memengaruhi keputusan kita.
Dari definisi hingga fungsi, jenis, dan struktur berita, kita akan menjelajahi dunia informasi yang dinamis ini, memahami bagaimana berita dibentuk, disajikan, dan akhirnya, bagaimana berita membentuk persepsi kita tentang dunia.
Definisi Berita
Berita merupakan informasi aktual yang disampaikan kepada khalayak umum. Dalam konteks komunikasi, berita berperan penting dalam memberikan informasi terbaru tentang berbagai peristiwa, kejadian, atau fenomena yang terjadi di sekitar kita. Informasi ini bisa berupa kejadian penting, terkini, atau menarik yang dianggap layak diketahui oleh publik.
Pengertian Berita dalam Kamus Bahasa Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan berita sebagai “laporan tentang peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi”. Definisi ini menekankan pada aspek aktualitas dan kejadian terbaru yang menjadi fokus utama dalam berita. Informasi yang disampaikan haruslah informasi baru dan belum diketahui oleh khalayak sebelumnya.
Ciri-ciri Berita yang Baik dan Akurat
Berita yang baik dan akurat memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari informasi lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri berita yang perlu diperhatikan:
- Aktual: Berita harus menampilkan informasi terbaru dan relevan dengan kejadian terkini. Informasi yang disampaikan harus up-to-date dan memiliki nilai berita yang tinggi.
- Akurat: Informasi yang disampaikan dalam berita harus benar dan terverifikasi. Sumber informasi yang kredibel dan metode jurnalistik yang tepat menjadi faktor penting dalam memastikan akurasi berita.
- Objektif: Berita yang baik harus menghindari bias dan pendapat pribadi. Penulis berita harus mengupayakan untuk menyampaikan informasi secara netral dan tidak memihak.
- Relevan: Berita harus berkaitan dengan kepentingan dan minat publik. Informasi yang disampaikan harus memiliki nilai informatif dan mendukung pemahaman publik tentang peristiwa terkini.
- Jelas dan Padat: Berita yang baik disampaikan secara jelas dan mudah dipahami. Bahasa yang digunakan harus ringkas dan tidak bertele-tele. Informasi penting harus diprioritaskan dan disampaikan secara terstruktur.
Contoh Kalimat yang Menunjukkan Makna Berita
Berikut beberapa contoh kalimat yang menunjukkan makna berita:
- “Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah selatan Jawa Barat pada pukul 14.30 WIB.”
- “Presiden Jokowi mengumumkan paket kebijakan ekonomi baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.”
- “Timnas Indonesia mengalami kekalahan dalam pertandingan final Piala AFF melawan Thailand.”
Perbedaan Berita dan Informasi
Aspek | Berita | Informasi |
---|---|---|
Pengertian | Laporan tentang peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi | Data, fakta, atau pengetahuan yang disampaikan |
Aktualitas | Tinggi, fokus pada kejadian terkini | Tidak selalu terkini, bisa berupa data historis atau umum |
Tujuan | Memberikan informasi terbaru kepada publik | Memberikan pengetahuan, pemahaman, atau data |
Bentuk | Teks, audio, video, multimedia | Teks, tabel, grafik, gambar |
Fungsi Berita
Berita merupakan informasi terkini mengenai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Berita memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai alat yang memengaruhi opini publik dan mendorong pengambilan keputusan.
Fungsi Utama Berita
Berita memiliki fungsi utama dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Memberikan informasi: Berita memberikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di dunia, baik lokal maupun global. Informasi ini memungkinkan kita untuk memahami apa yang terjadi di sekitar kita dan bagaimana peristiwa tersebut memengaruhi kehidupan kita.
- Membangun kesadaran: Berita dapat membangun kesadaran publik tentang berbagai isu penting, seperti kemiskinan, korupsi, dan perubahan iklim. Kesadaran ini dapat mendorong masyarakat untuk bertindak dan mencari solusi atas masalah tersebut.
- Mendorong partisipasi: Berita dapat mendorong partisipasi publik dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan ekonomi. Informasi yang disajikan dalam berita dapat menginspirasi masyarakat untuk terlibat dalam berbagai kegiatan dan memberikan suara mereka.
- Menyediakan hiburan: Berita juga dapat berfungsi sebagai hiburan, khususnya berita ringan atau berita tentang topik-topik yang menarik minat publik.
Berita dan Opini Publik
Berita dapat memengaruhi opini publik dengan berbagai cara.
- Framing: Cara penyampaian berita dapat memengaruhi cara publik memahami suatu peristiwa. Framing dapat dilakukan dengan memilih kata-kata tertentu, menggunakan gambar tertentu, atau dengan menekankan aspek tertentu dari suatu peristiwa.
- Agenda setting: Berita dapat memengaruhi apa yang dipikirkan publik dengan menentukan topik-topik yang dianggap penting. Topik yang sering muncul di berita cenderung dianggap lebih penting oleh publik.
- Spiral of silence: Berita dapat memperkuat opini mayoritas dengan membuat orang yang memiliki opini minoritas merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan pendapat mereka.
Berita dan Pengambilan Keputusan
Berita dapat berperan penting dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat individu maupun di tingkat kolektif.
- Keputusan individu: Berita dapat membantu individu dalam membuat keputusan yang tepat, misalnya dalam memilih produk, tempat wisata, atau bahkan dalam memilih calon pemimpin. Informasi yang disajikan dalam berita dapat menjadi dasar bagi individu untuk membuat keputusan yang rasional.
- Keputusan kolektif: Berita dapat memengaruhi keputusan kolektif, misalnya dalam menentukan kebijakan publik atau dalam memilih pemimpin. Informasi yang disajikan dalam berita dapat memengaruhi opini publik dan mendorong masyarakat untuk mendukung atau menolak suatu kebijakan.
Contoh Kasus Berita
Berikut adalah beberapa contoh kasus berita yang menunjukkan fungsi-fungsi berita:
- Memberikan informasi: Berita tentang gempa bumi di suatu daerah dapat memberikan informasi penting bagi masyarakat tentang bahaya yang dihadapi dan langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi diri.
- Membangun kesadaran: Berita tentang kasus korupsi dapat membangun kesadaran publik tentang bahaya korupsi dan mendorong masyarakat untuk mengawasi kinerja pemerintah.
- Mendorong partisipasi: Berita tentang demonstrasi mahasiswa dapat mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan sosial dan politik untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
- Menyediakan hiburan: Berita tentang konser musik atau acara olahraga dapat berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat.
- Framing: Berita tentang suatu demonstrasi dapat diframing sebagai tindakan anarkis atau sebagai bentuk protes yang sah, tergantung pada sudut pandang yang dipilih oleh media.
- Agenda setting: Berita tentang kasus pembunuhan yang terjadi di suatu daerah dapat membuat publik lebih memperhatikan masalah keamanan dan mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya pencegahan kejahatan.
- Spiral of silence: Berita tentang suatu kebijakan yang didukung oleh mayoritas publik dapat membuat orang yang memiliki opini minoritas merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan pendapat mereka.
- Keputusan individu: Berita tentang kualitas produk tertentu dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.
- Keputusan kolektif: Berita tentang dampak perubahan iklim dapat memengaruhi keputusan pemerintah untuk membuat kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Jenis-Jenis Berita: Arti Berita Dalam Kamus Bahasa Indonesia
Berita merupakan informasi aktual yang disampaikan kepada publik mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di dunia. Informasi ini dapat disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari tulisan, gambar, hingga video. Jenis-jenis berita dapat diklasifikasikan berdasarkan topik, sumber, dan format penyajiannya.
Berita Berdasarkan Topik
Berita berdasarkan topik mengacu pada tema atau bidang yang dibahas dalam berita tersebut.
- Berita Politik: Berita yang membahas tentang kegiatan politik, seperti pemilihan umum, kebijakan pemerintah, dan isu-isu politik lainnya. Contoh: “Partai XYZ Menangkan Pemilihan Umum” atau “Pemerintah Umumkan Kebijakan Baru tentang Pajak”.
- Berita Ekonomi: Berita yang membahas tentang kondisi ekonomi, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan ekonomi. Contoh: “Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Menguat” atau “Bank Sentral Turunkan Suku Bunga”.
- Berita Sosial: Berita yang membahas tentang kehidupan sosial masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, budaya, dan kriminalitas. Contoh: “Angka Kemiskinan di Indonesia Menurun” atau “Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Pasar”.
- Berita Olahraga: Berita yang membahas tentang kegiatan olahraga, seperti pertandingan sepak bola, tenis, dan atletik. Contoh: “Timnas Indonesia Kalahkan Timnas Malaysia” atau “Pebulutangkis Indonesia Raih Juara Dunia”.
- Berita Hiburan: Berita yang membahas tentang dunia hiburan, seperti film, musik, dan selebriti. Contoh: “Film Terbaru XYZ Raih Penonton Terbanyak” atau “Musisi XYZ Rilis Album Baru”.
Berita Berdasarkan Sumber
Sumber berita merupakan asal mula informasi yang diperoleh.
- Berita Langsung: Berita yang diperoleh langsung dari sumbernya, seperti hasil wawancara dengan narasumber, pengamatan langsung di lapangan, atau hasil penelitian. Contoh: “Wawancara Eksklusif dengan Menteri Pendidikan” atau “Laporan Langsung dari Lokasi Bencana”.
- Berita Tidak Langsung: Berita yang diperoleh dari sumber lain, seperti media lain, buku, atau internet. Contoh: “Berita tentang Penemuan Planet Baru Dikutip dari Majalah Sains” atau “Informasi tentang Pandemi COVID-19 Diperoleh dari Situs Resmi WHO”.
Berita Berdasarkan Format
Format berita mengacu pada cara penyajian berita.
- Berita Teks: Berita yang disajikan dalam bentuk tulisan. Contoh: Berita di koran, majalah, dan situs web.
- Berita Audio: Berita yang disajikan dalam bentuk suara. Contoh: Siaran radio dan podcast.
- Berita Video: Berita yang disajikan dalam bentuk video. Contoh: Siaran televisi dan video di internet.
- Berita Multimedia: Berita yang menggabungkan berbagai format, seperti teks, audio, dan video. Contoh: Situs web berita interaktif.
Perbedaan Berita Hard News dan Soft News
Aspek | Hard News | Soft News |
---|---|---|
Topik | Peristiwa penting, aktual, dan signifikan | Topik ringan, menarik, dan menghibur |
Tujuan | Memberikan informasi faktual dan objektif | Menarik perhatian pembaca dan memberikan hiburan |
Gaya Bahasa | Formal, objektif, dan ringkas | Santai, informal, dan menarik |
Contoh | Bencana alam, politik, ekonomi | Hiburan, gaya hidup, olahraga |
Unsur-Unsur Berita
Berita adalah informasi terkini tentang suatu peristiwa yang terjadi di suatu tempat dan waktu tertentu. Berita umumnya disampaikan melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet. Untuk memudahkan pemahaman dan penyampaian informasi, berita memiliki unsur-unsur penting yang harus dipenuhi.
5W+1H dalam Berita
Salah satu konsep penting dalam penulisan berita adalah 5W+1H. Ini adalah singkatan dari lima pertanyaan utama yang harus dijawab dalam sebuah berita: What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Where (Di mana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Kelima unsur ini berperan penting dalam menyusun berita yang lengkap dan informatif.
Contoh Penerapan 5W+1H
Sebagai contoh, bayangkan sebuah berita tentang kecelakaan lalu lintas. Berikut adalah contoh penerapan 5W+1H dalam berita tersebut:
- What (Apa): Kecelakaan lalu lintas terjadi antara sebuah mobil dan sepeda motor.
- Who (Siapa): Pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor terlibat dalam kecelakaan.
- When (Kapan): Kecelakaan terjadi pada pukul 10.00 pagi, Selasa, 15 Maret 2023.
- Where (Di mana): Kecelakaan terjadi di perempatan Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
- Why (Mengapa): Kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi mobil tidak memperhatikan lampu merah.
- How (Bagaimana): Pengemudi mobil menabrak sepeda motor yang sedang melintas di perempatan.
Tabel Unsur Berita dengan Contoh
Unsur Berita | Contoh |
---|---|
What (Apa) | Gempa bumi berkekuatan 7,5 SR mengguncang wilayah Maluku Utara. |
Who (Siapa) | Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kepada korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. |
When (Kapan) | Pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2019. |
Where (Di mana) | Pertemuan G20 tahun 2022 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia. |
Why (Mengapa) | Pemerintah meningkatkan harga BBM karena kondisi ekonomi global yang tidak stabil. |
How (Bagaimana) | Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak final Piala AFF setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-0. |
Pentingnya Unsur Berita
Setiap unsur berita memiliki peranan penting dalam penyampaian informasi. Berikut penjelasannya:
- What (Apa): Menjelaskan inti peristiwa yang terjadi. Tanpa informasi ini, pembaca tidak akan mengetahui apa yang sedang diberitakan.
- Who (Siapa): Menjelaskan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Ini membantu pembaca memahami konteks dan peran setiap pihak yang terlibat.
- When (Kapan): Menjelaskan kapan peristiwa terjadi. Ini memberikan informasi temporal yang penting untuk memahami urutan kejadian dan konteksnya.
- Where (Di mana): Menjelaskan lokasi terjadinya peristiwa. Ini memberikan informasi spasial yang membantu pembaca memvisualisasikan kejadian dan memahami konteks geografisnya.
- Why (Mengapa): Menjelaskan penyebab atau alasan di balik peristiwa. Ini memberikan informasi tentang motivasi, faktor-faktor yang mendorong, atau latar belakang kejadian.
- How (Bagaimana): Menjelaskan bagaimana peristiwa terjadi. Ini memberikan informasi tentang proses, mekanisme, atau cara kejadian berlangsung.
Struktur Berita
Struktur berita adalah kerangka dasar yang digunakan untuk menyusun berita agar mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca. Struktur berita yang baik akan membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan dengan cepat dan efektif.
Struktur Berita yang Umum Digunakan
Struktur berita yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Judul: Judul berita harus singkat, jelas, dan menarik perhatian pembaca. Judul harus mencerminkan isi berita dan memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan dibahas dalam berita.
- Lead: Lead adalah paragraf pertama dalam berita yang berisi informasi paling penting dari berita. Lead harus menjawab pertanyaan “siapa”, “apa”, “kapan”, “di mana”, “mengapa”, dan “bagaimana” yang berkaitan dengan berita. Lead harus ditulis dengan jelas dan ringkas, dan menarik minat pembaca untuk membaca lebih lanjut.
- Isi Berita: Isi berita berisi informasi yang lebih rinci tentang topik yang dibahas dalam berita. Isi berita harus disusun secara logis dan mudah dipahami. Informasi dalam isi berita harus didukung dengan fakta dan data yang akurat.
- Kesimpulan: Kesimpulan berita merangkum informasi yang disampaikan dalam berita. Kesimpulan harus ditulis dengan jelas dan ringkas, dan memberikan kesan yang kuat pada pembaca.
Contoh Berita yang Menunjukkan Struktur Berita
Berikut adalah contoh berita yang menunjukkan struktur berita:
“Gempa Bumi Guncang Sulawesi Selatan
Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Sulawesi Selatan pada pukul 07.00 WITA. Gempa berpusat di laut, sekitar 100 km sebelah timur laut Kabupaten Luwu Timur, dengan kedalaman 10 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, gempa tersebut dirasakan cukup kuat di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, Parepare, dan Palopo.
Beberapa warga di Makassar panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.”
Tabel yang Merangkum Struktur Berita dengan Contoh
Struktur | Contoh |
---|---|
Judul | Gempa Bumi Guncang Sulawesi Selatan |
Lead | Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Sulawesi Selatan pada pukul 07.00 WITA. Gempa berpusat di laut, sekitar 100 km sebelah timur laut Kabupaten Luwu Timur, dengan kedalaman 10 km. |
Isi Berita | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, gempa tersebut dirasakan cukup kuat di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, Parepare, dan Palopo. Beberapa warga di Makassar panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. |
Kesimpulan | BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. |
Bagaimana Struktur Berita Dapat Meningkatkan Efektivitas Penyampaian Informasi, Arti berita dalam kamus bahasa indonesia
Struktur berita yang baik dapat meningkatkan efektivitas penyampaian informasi dengan cara:
- Membuat berita lebih mudah dipahami: Struktur berita yang terorganisir dengan baik membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan dengan cepat dan mudah.
- Meningkatkan minat pembaca: Judul yang menarik dan lead yang kuat dapat menarik minat pembaca untuk membaca berita lebih lanjut.
- Meningkatkan kredibilitas berita: Berita yang disusun dengan struktur yang jelas dan ringkas akan terlihat lebih kredibel dan dapat dipercaya.
- Membuat berita lebih efektif: Struktur berita yang baik membantu menyampaikan informasi dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Etika Jurnalistik
Etika jurnalistik merupakan pedoman moral yang mengatur perilaku dan standar profesional dalam penulisan dan penyampaian berita. Prinsip-prinsip etika ini bertujuan untuk menjaga kredibilitas dan integritas jurnalistik, sehingga publik dapat memperoleh informasi yang akurat, objektif, dan bertanggung jawab.
Prinsip-Prinsip Etika Jurnalistik
Etika jurnalistik dibangun di atas beberapa prinsip fundamental yang menjadi landasan bagi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Prinsip-prinsip ini menjadi pedoman dalam setiap tahap proses jurnalistik, mulai dari pengumpulan data hingga penyampaian berita kepada publik.
- Akurasi: Jurnalis wajib memastikan kebenaran informasi yang disampaikan. Setiap fakta dan data harus diverifikasi dari sumber yang kredibel dan terpercaya.
- Objektivitas: Jurnalis harus menghindari bias dan opini pribadi dalam penulisan berita. Penyampaian informasi harus seimbang dan netral, dengan menampilkan berbagai perspektif.
- Independensi: Jurnalis harus bebas dari pengaruh pihak tertentu yang dapat memengaruhi objektivitas dan integritas berita. Kebebasan ini meliputi kebebasan dari tekanan politik, ekonomi, dan pengaruh lainnya.
- Tanggung Jawab: Jurnalis bertanggung jawab atas dampak dari berita yang ditulisnya. Mereka harus mempertimbangkan konsekuensi dari informasi yang disampaikan dan berusaha meminimalkan potensi kerugian.
- Kesigapan: Jurnalis harus cepat dan tepat dalam menyampaikan berita. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik.
- Kemanusiaan: Jurnalis harus mempertimbangkan dampak berita terhadap individu dan kelompok yang terlibat. Mereka harus menghindari eksploitasi dan pelanggaran privasi, serta menjaga etika dan moral dalam penyampaian berita.
Contoh Kasus Pelanggaran Etika Jurnalistik
Pelanggaran etika jurnalistik dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti penyebaran berita bohong, manipulasi data, dan pelanggaran privasi. Berikut adalah beberapa contoh kasus pelanggaran etika jurnalistik dan dampaknya:
- Penyebaran berita bohong: Kasus penyebaran berita bohong (hoax) yang beredar di media sosial dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan di masyarakat. Dampaknya dapat berupa kerugian ekonomi, sosial, dan bahkan politik.
- Manipulasi data: Jurnalis yang memanipulasi data untuk mendukung narasi tertentu dapat menyesatkan publik. Dampaknya dapat berupa kesalahan dalam pengambilan keputusan dan distorsi informasi.
- Pelanggaran privasi: Jurnalis yang melanggar privasi seseorang dapat menimbulkan kerugian moral dan materi. Dampaknya dapat berupa tuntutan hukum dan kerusakan reputasi.
Pentingnya Etika Jurnalistik
Etika jurnalistik memegang peran penting dalam menjaga kredibilitas berita dan kepercayaan publik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa etika jurnalistik sangat penting:
- Menjamin akurasi dan objektivitas berita: Etika jurnalistik memastikan bahwa berita yang disampaikan kepada publik akurat, objektif, dan bebas dari bias. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap media dan menghindari penyebaran informasi yang menyesatkan.
- Melindungi hak-hak individu: Etika jurnalistik melindungi hak-hak individu, seperti hak privasi dan hak untuk tidak dituduh tanpa bukti yang cukup. Hal ini penting untuk menjaga keadilan dan menghormati martabat manusia.
- Memperkuat demokrasi: Etika jurnalistik mendukung demokrasi dengan memastikan akses informasi yang bebas dan bertanggung jawab. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan dan mengawasi kinerja pemerintah.
Penutupan Akhir
Memahami arti berita dalam kamus bahasa Indonesia membuka mata kita terhadap kekuatan informasi dalam membentuk realitas. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam, kita dapat menjadi konsumen berita yang kritis, mampu memilah informasi yang akurat dan relevan, serta memanfaatkan berita sebagai alat untuk memahami dunia dan mengambil keputusan yang tepat.