Mengenal Artikel Preskriptif: Contoh dan Cara Menulisnya

No comments
Artikel preskriptif contoh

Artikel preskriptif contoh – Pernahkah Anda membaca artikel yang memberikan panduan langkah demi langkah untuk membuat kue, merawat tanaman, atau bahkan menulis artikel? Jika ya, maka Anda telah menemukan contoh artikel preskriptif. Artikel preskriptif adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk memberikan instruksi atau panduan kepada pembaca agar mereka dapat melakukan sesuatu dengan benar.

Artikel ini akan mengajak Anda untuk menyelami dunia artikel preskriptif. Kita akan membahas pengertian, tujuan, struktur, ciri khas, teknik penulisan, dan contoh-contoh artikel preskriptif yang menarik. Siap untuk belajar menulis artikel preskriptif yang efektif dan informatif? Mari kita mulai!

Pengertian Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif adalah jenis artikel yang bertujuan untuk memberikan panduan, saran, atau instruksi kepada pembaca. Artikel ini tidak hanya menjelaskan suatu topik, tetapi juga memberikan solusi atau langkah-langkah yang dapat dilakukan pembaca untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu. Artikel preskriptif sering kali menggunakan kata-kata perintah, saran, dan petunjuk yang jelas dan mudah dipahami.

Ciri Khas Artikel Preskriptif

Ciri khas artikel preskriptif dapat dilihat dari penggunaan kata-kata yang bersifat imperatif atau perintah, serta adanya langkah-langkah yang harus diikuti. Contoh kalimat yang menunjukkan ciri khas artikel preskriptif adalah:

“Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:”

Kalimat tersebut menunjukkan adanya langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah. Selain itu, penggunaan kata “Anda” menunjukkan bahwa artikel ini ditujukan kepada pembaca dan memberikan solusi bagi mereka.

Perbedaan Artikel Preskriptif dengan Artikel Deskriptif dan Naratif

Artikel preskriptif berbeda dengan artikel deskriptif dan naratif dalam hal tujuan dan fokus pembahasan. Berikut adalah perbedaannya:

  • Artikel Deskriptif: Berfokus pada penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa secara detail dan hidup. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan rinci kepada pembaca.
  • Artikel Naratif: Berfokus pada penyampaian cerita atau pengalaman. Tujuannya adalah untuk menghibur, menginspirasi, atau mengajarkan pembaca melalui kisah yang disampaikan.
  • Artikel Preskriptif: Berfokus pada penyampaian panduan, saran, atau instruksi. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan tertentu.

Sebagai contoh, artikel deskriptif tentang “Taman Nasional Komodo” akan menggambarkan keindahan alam, satwa, dan budaya di taman nasional tersebut. Artikel naratif tentang “Petualangan di Gunung Merapi” akan menceritakan pengalaman pendakian dan kisah yang dialami selama perjalanan. Sedangkan artikel preskriptif tentang “Cara Merawat Tanaman Hias” akan memberikan panduan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merawat tanaman hias agar tetap sehat dan indah.

Tujuan Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif bertujuan untuk memberikan panduan, instruksi, atau saran kepada pembaca agar mereka dapat melakukan sesuatu dengan benar dan efektif. Artikel ini dirancang untuk membantu pembaca menyelesaikan masalah, mencapai tujuan, atau meningkatkan keterampilan mereka dalam suatu bidang tertentu.

Tujuan Spesifik Artikel Preskriptif

Tujuan spesifik dari artikel preskriptif bervariasi tergantung pada topiknya. Namun, secara umum, tujuannya adalah untuk:

  • Menjelaskan langkah-langkah atau prosedur yang harus diikuti untuk menyelesaikan tugas tertentu.
  • Memberikan saran atau rekomendasi tentang cara mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu.
  • Menunjukkan cara melakukan sesuatu dengan benar dan efektif.
  • Membantu pembaca dalam membuat keputusan yang tepat.
  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembaca dalam suatu bidang tertentu.

Hubungan Jenis Artikel Preskriptif dengan Tujuan Penulisannya

Jenis Artikel Preskriptif Tujuan Penulisan
Artikel Tutorial Menjelaskan langkah-langkah atau prosedur yang harus diikuti untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Artikel Panduan Memberikan saran atau rekomendasi tentang cara mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu.
Artikel Cara Menunjukkan cara melakukan sesuatu dengan benar dan efektif.
Artikel Resep Memberikan panduan langkah demi langkah untuk membuat hidangan tertentu.
Artikel Petunjuk Memberikan instruksi yang jelas dan mudah diikuti untuk menggunakan produk atau layanan tertentu.

Struktur Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif adalah jenis artikel yang bertujuan untuk memberikan panduan atau petunjuk kepada pembaca tentang cara melakukan sesuatu. Artikel ini biasanya berisi langkah-langkah yang terstruktur, informasi yang spesifik, dan contoh-contoh yang relevan. Struktur artikel preskriptif yang baik akan membantu pembaca memahami dan mengikuti petunjuk dengan mudah.

Struktur Umum Artikel Preskriptif

Secara umum, artikel preskriptif memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian penting. Struktur ini membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik dan memudahkan mereka untuk mengikuti langkah-langkah yang diberikan.

Bagian-Bagian Penting dalam Artikel Preskriptif

  • Pendahuluan: Bagian ini berisi informasi tentang topik yang akan dibahas dan tujuan dari artikel. Pendahuluan harus menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas.
  • Latar Belakang: Bagian ini menjelaskan konteks dari topik yang dibahas. Mengapa topik ini penting? Apa saja faktor yang memengaruhi topik ini? Mengapa pembaca perlu mengetahui informasi ini?
  • Langkah-Langkah: Bagian ini berisi langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan sesuatu. Langkah-langkah harus dijelaskan dengan jelas dan mudah dipahami. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, serta berikan contoh-contoh yang relevan.
  • Contoh: Bagian ini memberikan contoh konkret tentang bagaimana menerapkan langkah-langkah yang telah dijelaskan. Contoh-contoh ini membantu pembaca untuk memahami dan mempraktikkan langkah-langkah dengan lebih mudah.
  • Kesimpulan: Bagian ini merangkum informasi yang telah dibahas dan memberikan pesan akhir kepada pembaca. Kesimpulan harus memberikan gambaran umum tentang apa yang telah dipelajari dan apa yang diharapkan dari pembaca setelah membaca artikel.
Read more:  Contoh Job Interview dalam Bahasa Inggris dan Artinya: Panduan Sukses Wawancara Kerja

Diagram Alur Struktur Artikel Preskriptif

Berikut adalah diagram alur yang menunjukkan urutan bagian dalam artikel preskriptif:

Bagian Keterangan
Pendahuluan Memperkenalkan topik dan tujuan artikel
Latar Belakang Menjelaskan konteks dan pentingnya topik
Langkah-Langkah Memberikan petunjuk langkah demi langkah
Contoh Menyediakan ilustrasi konkret
Kesimpulan Merangkum informasi dan memberikan pesan akhir

Ciri-ciri Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif, seperti namanya, berfokus pada pemberian panduan dan instruksi kepada pembaca. Artikel ini bertujuan untuk membantu pembaca dalam menyelesaikan masalah, mencapai tujuan, atau melakukan sesuatu dengan lebih baik. Ciri-ciri khas artikel preskriptif membedakannya dari jenis artikel lainnya, seperti artikel deskriptif atau ekspositori. Ciri-ciri tersebut berperan penting dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif, sehingga pembaca dapat memahami dan menerapkan instruksi yang diberikan.

Teknik Penulisan Artikel Preskriptif: Artikel Preskriptif Contoh

Artikel preskriptif bertujuan untuk memberikan panduan dan instruksi yang jelas kepada pembaca. Teknik penulisan yang efektif dalam artikel preskriptif memastikan bahwa informasi disampaikan dengan tepat dan mudah dipahami. Berikut adalah beberapa teknik penulisan yang dapat membantu Anda dalam menulis artikel preskriptif yang efektif.

Struktur dan Organisasi

Struktur dan organisasi yang jelas sangat penting dalam artikel preskriptif. Pembaca harus dapat dengan mudah mengikuti langkah-langkah atau panduan yang diberikan.

  • Penggunaan Judul dan Subjudul: Judul dan subjudul yang jelas dan ringkas membantu pembaca memahami topik yang dibahas dan membantu mereka menavigasi artikel dengan mudah.
  • Pembagian Konten: Bagi artikel menjadi bagian-bagian yang berbeda, seperti pendahuluan, langkah-langkah, contoh, dan kesimpulan. Setiap bagian harus memiliki tujuan yang jelas dan terhubung dengan bagian lainnya.
  • Penggunaan Poin-poin: Gunakan poin-poin untuk menyajikan informasi yang kompleks secara ringkas dan mudah dipahami.

Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Bahasa yang digunakan dalam artikel preskriptif harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

  • Hindari Istilah Teknis: Jika Anda menggunakan istilah teknis, jelaskan artinya dengan jelas.
  • Gunakan Kalimat Pendek: Kalimat pendek lebih mudah dipahami daripada kalimat panjang dan kompleks.
  • Hindari Bahasa Berbunga: Fokus pada penyampaian informasi yang jelas dan langsung.

Contoh dan Ilustrasi

Contoh dan ilustrasi membantu pembaca memahami konsep yang kompleks dan memberikan gambaran visual tentang bagaimana langkah-langkah atau instruksi dapat diterapkan.

  • Contoh Nyata: Gunakan contoh nyata yang relevan dengan topik yang dibahas.
  • Gambar dan Diagram: Gambar dan diagram dapat membantu menjelaskan langkah-langkah yang rumit atau konsep yang abstrak.
  • Ilustrasi: Anda dapat menggunakan ilustrasi untuk menggambarkan langkah-langkah atau konsep yang sulit dipahami.

Kesimpulan, Artikel preskriptif contoh

Kesimpulan dari artikel preskriptif harus merangkum poin-poin utama dan memberikan panduan yang jelas kepada pembaca tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

  • Rekapitulasi: Ringkas kembali poin-poin penting yang dibahas dalam artikel.
  • Tindakan Selanjutnya: Berikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan pembaca setelah membaca artikel.
  • Sumber Informasi Tambahan: Anda dapat memberikan sumber informasi tambahan bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik tersebut.

Contoh Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif adalah jenis artikel yang bertujuan untuk memberikan panduan atau instruksi kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Artikel ini biasanya berisi langkah-langkah yang jelas dan terstruktur, disertai dengan contoh dan penjelasan yang mudah dipahami. Untuk memperjelas pemahaman tentang artikel preskriptif, berikut adalah contoh artikel preskriptif tentang cara membuat kue.

Cara Membuat Kue Cokelat

Membuat kue cokelat ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan langkah-langkah yang sederhana, Anda dapat membuat kue cokelat yang lezat dan menggugah selera. Berikut adalah resep dan langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Judul Subjudul Isi
Bahan-bahan Bahan Kering
  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh baking soda
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/2 cangkir cokelat bubuk
Bahan Basah
  • 1 cangkir gula pasir
  • 1/2 cangkir minyak sayur
  • 2 butir telur
  • 1 sendok teh ekstrak vanila
  • 1 cangkir susu cair
Langkah-langkah Mencampur Bahan Kering
  1. Siapkan wadah dan campurkan tepung terigu, baking powder, baking soda, garam, dan cokelat bubuk. Aduk hingga tercampur rata.
Mencampur Bahan Basah
  1. Dalam wadah terpisah, kocok gula pasir, minyak sayur, telur, dan ekstrak vanila hingga tercampur rata.
  2. Tambahkan susu cair ke dalam campuran gula dan kocok hingga tercampur rata.
Menggabungkan Bahan
  1. Tambahkan campuran bahan kering ke dalam campuran bahan basah secara bertahap. Aduk dengan spatula hingga tercampur rata. Jangan aduk terlalu lama.
Memanggang Kue
  1. Panaskan oven pada suhu 175 derajat Celcius.
  2. Olesi loyang dengan margarin dan taburi dengan tepung terigu.
  3. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi.
  4. Panggang kue selama 30-35 menit atau hingga matang. Tusuk kue dengan tusuk gigi, jika tusuk gigi keluar bersih, maka kue telah matang.
Menyajikan Kue
  1. Keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin di dalam loyang selama 10 menit.
  2. Setelah dingin, keluarkan kue dari loyang dan sajikan dengan topping favorit Anda.

Ciri Khas Artikel Preskriptif

Contoh artikel preskriptif di atas memenuhi ciri khas artikel preskriptif, yaitu:

  • Tujuan yang jelas: Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada pembaca tentang cara membuat kue cokelat.
  • Langkah-langkah yang terstruktur: Artikel ini menyajikan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur, mulai dari menyiapkan bahan hingga menyajikan kue.
  • Bahasa yang mudah dipahami: Artikel ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan istilah teknis yang rumit.
  • Contoh dan ilustrasi: Artikel ini dilengkapi dengan contoh resep dan ilustrasi yang membantu pembaca untuk memahami langkah-langkah yang dijelaskan.

Tujuan Artikel Preskriptif

Tujuan artikel preskriptif adalah untuk:

  • Memberikan panduan atau instruksi kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
  • Membantu pembaca menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan tertentu.
  • Mengajarkan pembaca keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki.

Manfaat Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif, seperti resep masakan, panduan DIY, atau tips kesehatan, memberikan instruksi langkah demi langkah yang membantu pembaca mencapai tujuan tertentu. Artikel jenis ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memandu pembaca untuk melakukan sesuatu, sehingga memiliki manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.

Manfaat Artikel Preskriptif Bagi Pembaca

Manfaat utama artikel preskriptif bagi pembaca adalah memberikan panduan yang jelas dan mudah diikuti untuk mencapai tujuan tertentu. Artikel ini menyediakan informasi praktis yang dapat diterapkan langsung, sehingga pembaca dapat memperoleh hasil yang diinginkan dengan lebih mudah.

Contoh Manfaat Artikel Preskriptif dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa contoh manfaat konkret artikel preskriptif dalam kehidupan sehari-hari:

  • Artikel tentang cara merawat tanaman dapat membantu seseorang memiliki taman yang indah dan subur.
  • Artikel tentang cara memperbaiki kerusakan ringan pada mobil dapat membantu seseorang menghemat biaya perbaikan.
  • Artikel tentang cara membuat kue dapat membantu seseorang membuat kue yang lezat dan mengesankan untuk keluarga dan teman.

Manfaat Artikel Preskriptif Bagi Masyarakat

Artikel preskriptif memiliki manfaat yang luas bagi masyarakat. Berikut beberapa poin penting yang menunjukkan manfaatnya:

  • Meningkatkan Keterampilan dan Kemampuan: Artikel preskriptif dapat membantu masyarakat mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru, seperti memasak, menjahit, atau memperbaiki barang-barang di rumah.
  • Mempermudah Penyelesaian Masalah: Artikel preskriptif memberikan solusi praktis untuk berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, mulai dari masalah rumah tangga hingga masalah kesehatan.
  • Memperkaya Pengetahuan dan Wawasan: Artikel preskriptif tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga memberikan informasi tambahan yang memperkaya pengetahuan dan wawasan pembaca.
  • Membuat Kehidupan Lebih Mudah: Artikel preskriptif dapat membuat kehidupan lebih mudah dengan memberikan solusi praktis untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
  • Meningkatkan Kemandirian: Artikel preskriptif dapat membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah sendiri.

Tips Menulis Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif adalah jenis artikel yang memberikan panduan atau instruksi kepada pembaca untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan tertentu. Artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan efektif bagi pembaca. Untuk menulis artikel preskriptif yang efektif dan menarik, ada beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan.

Tentukan Topik dan Audiens

Langkah pertama dalam menulis artikel preskriptif adalah menentukan topik dan audiens yang ingin kamu sasar. Topik yang kamu pilih haruslah sesuatu yang kamu kuasai dan kamu ingin bagikan ilmunya kepada pembaca. Audiens yang kamu targetkan akan menentukan gaya bahasa dan tingkat kesulitan yang kamu gunakan dalam artikel.

Tetapkan Tujuan

Tujuan artikel preskriptif adalah untuk memberikan solusi atau instruksi yang jelas dan mudah dipahami. Pastikan tujuan artikel kamu terdefinisi dengan baik sehingga pembaca dapat memahami manfaat membaca artikel kamu.

Buat Kerangka Artikel

Kerangka artikel akan membantu kamu mengatur alur pembahasan dan memastikan bahwa semua informasi yang kamu sajikan relevan dengan tujuan artikel. Kerangka ini bisa berupa daftar poin-poin utama, , atau Artikel yang lebih detail.

Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Artikel preskriptif harus ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan jargon atau bahasa teknis yang mungkin tidak dipahami oleh semua pembaca.

Berikan Contoh dan Ilustrasi

Contoh dan ilustrasi akan membantu pembaca memahami konsep dan instruksi yang kamu sajikan. Gunakan contoh yang relevan dan mudah dipahami.

Gunakan Visualisasi

Visualisasi seperti gambar, diagram, atau tabel dapat membantu pembaca memahami informasi yang kompleks. Visualisasi juga dapat membuat artikel kamu lebih menarik dan mudah dipahami.

Artikel preskriptif contoh biasanya berisi langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti. Misalnya, kalau kamu lagi mengalami masalah Netflix proxy error, kamu bisa coba cari solusi di netflix proxy error fix. Website ini memberikan panduan lengkap untuk mengatasi masalah tersebut.

Nah, artikel preskriptif juga bisa dibilang seperti panduan langkah demi langkah untuk memecahkan masalah, sama seperti solusi yang diberikan di website tersebut.

Tulis dengan Nada yang Menarik

Artikel preskriptif tidak harus ditulis dengan nada yang formal dan kaku. Kamu bisa menggunakan nada yang lebih santai dan menarik untuk membuat pembaca betah membaca artikel kamu.

Edit dan Proofread

Sebelum mempublikasikan artikel kamu, pastikan untuk mengedit dan proofread artikel kamu dengan cermat. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.

Pertimbangan dalam Menulis Artikel Preskriptif

Artikel preskriptif contoh

Artikel preskriptif adalah jenis artikel yang bertujuan untuk memberikan panduan atau instruksi kepada pembaca tentang cara melakukan sesuatu. Artikel ini biasanya berisi langkah-langkah yang jelas dan terstruktur, serta contoh-contoh yang relevan untuk membantu pembaca memahami dan menerapkan instruksi tersebut. Dalam menulis artikel preskriptif, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan agar artikel yang dihasilkan efektif dan mudah dipahami oleh pembaca.

Topik Artikel

Pertimbangan pertama adalah topik artikel yang akan ditulis. Pastikan topik yang dipilih sesuai dengan keahlian dan minat penulis, serta relevan dengan target pembaca. Topik yang spesifik dan terfokus akan memudahkan penulis dalam menyusun langkah-langkah dan contoh yang jelas dan terstruktur. Misalnya, jika topik yang dipilih adalah “Cara Memasak Nasi Goreng”, penulis perlu memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam memasak nasi goreng, serta memahami target pembaca, apakah mereka pemula atau sudah memiliki pengalaman dalam memasak.

Target Pembaca

Pertimbangan kedua adalah target pembaca. Penulis perlu memahami siapa yang akan membaca artikel tersebut, termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman, dan minat mereka. Hal ini penting untuk menentukan bahasa dan gaya penulisan yang tepat. Misalnya, jika target pembaca adalah anak-anak, penulis perlu menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Sebaliknya, jika target pembaca adalah profesional, penulis dapat menggunakan bahasa yang lebih formal dan teknis.

Tujuan Penulisan

Pertimbangan ketiga adalah tujuan penulisan. Apakah artikel preskriptif ini bertujuan untuk memberikan informasi, memberikan panduan, atau menginspirasi pembaca? Tujuan penulisan akan menentukan struktur, isi, dan gaya penulisan yang digunakan. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk memberikan informasi, artikel preskriptif dapat ditulis dengan gaya yang lebih informatif dan objektif. Sebaliknya, jika tujuannya adalah untuk menginspirasi pembaca, artikel preskriptif dapat ditulis dengan gaya yang lebih personal dan memotivasi.

Struktur Artikel

Pertimbangan keempat adalah struktur artikel. Artikel preskriptif biasanya memiliki struktur yang jelas dan terstruktur, yang memudahkan pembaca dalam memahami dan mengikuti instruksi. Struktur yang umum digunakan adalah:

  • Pendahuluan: Memberikan latar belakang dan tujuan artikel preskriptif.
  • Langkah-langkah: Menyajikan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur untuk mencapai tujuan.
  • Contoh: Memberikan contoh yang relevan untuk membantu pembaca memahami dan menerapkan langkah-langkah.
  • Kesimpulan: Menyimpulkan isi artikel dan memberikan pesan akhir kepada pembaca.

Bahasa dan Gaya Penulisan

Pertimbangan kelima adalah bahasa dan gaya penulisan. Bahasa yang digunakan harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh target pembaca. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau teknis, kecuali jika target pembaca adalah profesional. Gaya penulisan yang digunakan harus sesuai dengan topik dan target pembaca. Misalnya, jika topiknya adalah “Cara Memasak Nasi Goreng”, gaya penulisan yang digunakan dapat lebih santai dan informal. Sebaliknya, jika topiknya adalah “Cara Menulis Artikel Ilmiah”, gaya penulisan yang digunakan harus lebih formal dan akademis.

Contoh

Berikut adalah beberapa contoh pertimbangan dalam menulis artikel preskriptif:

  • Jika topiknya adalah “Cara Merawat Tanaman Hias”, target pembaca adalah orang-orang yang ingin merawat tanaman hias di rumah, dan tujuan penulisannya adalah untuk memberikan panduan, maka penulis perlu menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan memberikan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur. Artikel ini dapat berisi informasi tentang jenis-jenis tanaman hias, cara menyiram, cara memberi pupuk, dan cara mengatasi masalah yang sering terjadi pada tanaman hias.
  • Jika topiknya adalah “Cara Membuat Kue Tart”, target pembaca adalah orang-orang yang ingin belajar membuat kue tart, dan tujuan penulisannya adalah untuk menginspirasi pembaca, maka penulis dapat menggunakan bahasa yang lebih personal dan memotivasi. Artikel ini dapat berisi informasi tentang bahan-bahan yang dibutuhkan, langkah-langkah pembuatan kue tart, serta tips dan trik untuk membuat kue tart yang lezat dan menarik.

Contoh Artikel Preskriptif Lainnya

Artikel preskriptif memberikan panduan langkah demi langkah untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah contoh artikel preskriptif yang membahas cara merawat tanaman.

Merawat Tanaman Hias di Rumah

Memiliki tanaman hias di rumah dapat memberikan nuansa segar dan estetis. Namun, merawat tanaman hias agar tetap sehat dan tumbuh subur membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat tanaman hias di rumah:

  • Pilih Tanaman yang Sesuai: Pertimbangkan kondisi rumah Anda, seperti intensitas cahaya, kelembapan, dan suhu. Pilih tanaman yang cocok dengan kondisi tersebut.
  • Sediakan Pot yang Tepat: Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air. Pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman.
  • Gunakan Media Tanam yang Tepat: Media tanam yang baik akan membantu tanaman menyerap nutrisi dan air dengan optimal. Pilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman.
  • Siram Tanaman Secara Teratur: Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Pastikan tanah tidak terlalu kering atau terlalu basah.
  • Berikan Pupuk Secara Berkala: Pupuk akan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman.
  • Pangkas Tanaman Secara Berkala: Pemangkasan akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan rimbun. Pangkas bagian yang kering, layu, atau rusak.
  • Perhatikan Tanda-Tanda Penyakit: Perhatikan tanda-tanda penyakit, seperti daun menguning, layu, atau bercak. Segera tangani jika ada tanda-tanda penyakit.

Contoh Artikel Preskriptif: Cara Merawat Tanaman

Cara Merawat Tanaman Hias di Rumah

1. Pilih Tanaman yang Sesuai: Pertimbangkan kondisi rumah Anda, seperti intensitas cahaya, kelembapan, dan suhu. Pilih tanaman yang cocok dengan kondisi tersebut.

2. Sediakan Pot yang Tepat: Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air. Pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman.

3. Gunakan Media Tanam yang Tepat: Media tanam yang baik akan membantu tanaman menyerap nutrisi dan air dengan optimal. Pilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman.

4. Siram Tanaman Secara Teratur: Frekuensi penyiraman tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Pastikan tanah tidak terlalu kering atau terlalu basah.

5. Berikan Pupuk Secara Berkala: Pupuk akan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman.

6. Pangkas Tanaman Secara Berkala: Pemangkasan akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan rimbun. Pangkas bagian yang kering, layu, atau rusak.

7. Perhatikan Tanda-Tanda Penyakit: Perhatikan tanda-tanda penyakit, seperti daun menguning, layu, atau bercak. Segera tangani jika ada tanda-tanda penyakit.

Contoh artikel preskriptif di atas memenuhi ciri khas dan tujuan artikel preskriptif, yaitu:

  • Memberikan Instruksi yang Jelas: Artikel ini memberikan instruksi yang jelas dan mudah dipahami tentang cara merawat tanaman.
  • Menggunakan Bahasa yang Formal: Artikel ini menggunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami oleh pembaca.
  • Bersifat Praktis: Artikel ini memberikan informasi praktis yang dapat diterapkan langsung oleh pembaca.
  • Bersifat Sistematis: Artikel ini disusun secara sistematis dengan langkah-langkah yang terstruktur.
  • Menggunakan Kalimat Imperatif: Artikel ini menggunakan kalimat imperatif untuk memberikan instruksi yang jelas dan mudah diikuti.

Penutupan Akhir

Dengan memahami pengertian, tujuan, struktur, ciri khas, dan teknik penulisan artikel preskriptif, Anda akan dapat membuat artikel yang informatif, mudah dipahami, dan bermanfaat bagi pembaca. Ingatlah untuk selalu fokus pada tujuan, perhatikan struktur, dan gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Selamat menulis!

Also Read

Bagikan: