BDMA: Program Big Data Tak Berdana di 2021

No comments
Bdma big data management and analytics no funding for 2021 intake s2 1

Bdma big data management and analytics no funding for 2021 intake s2 1 – Program Magister (S2) Big Data Management and Analytics (BDMA) menawarkan kesempatan untuk menguasai teknologi data yang sedang naik daun. Kurikulumnya dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data besar, yang menjadi kebutuhan vital di era digital saat ini. Namun, untuk penerimaan tahun 2021, program BDMA menghadapi tantangan yang tidak mudah: tidak adanya pendanaan.

Ketiadaan dana ini tentu menjadi kendala besar bagi calon mahasiswa yang berminat untuk mendalami bidang Big Data. Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa program BDMA tidak mendapatkan pendanaan di tahun 2021? Bagaimana calon mahasiswa dapat mengakses alternatif pendanaan? Dan bagaimana peluang karir bagi lulusan program BDMA?

Gambaran Umum Program

Program Magister (S2) Big Data Management and Analytics (BDMA) merupakan program studi yang dirancang untuk membekali para profesional dengan keahlian dan pengetahuan mendalam dalam mengelola dan menganalisis data dalam skala besar. Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu menguasai teknologi terkini dalam bidang big data, mampu merancang dan menerapkan solusi analitik yang efektif, serta mampu memimpin dan mengelola tim dalam proyek big data.

Kurikulum dan Fokus Program, Bdma big data management and analytics no funding for 2021 intake s2 1

Kurikulum program BDMA dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep, metode, dan teknologi big data. Program ini fokus pada pengembangan keahlian dalam:

  • Pengumpulan dan Pengolahan Data: Memahami berbagai metode dan teknik pengumpulan data, serta proses pengolahan data yang efisien untuk big data.
  • Penyimpanan dan Manajemen Data: Mempelajari berbagai arsitektur penyimpanan data, sistem manajemen basis data terdistribusi, dan teknik optimasi penyimpanan data.
  • Analisis Data: Mengkaji berbagai metode dan teknik analisis data, seperti machine learning, deep learning, statistical analysis, dan data visualization.
  • Aplikasi Big Data: Memahami berbagai aplikasi big data dalam berbagai bidang, seperti bisnis, kesehatan, keuangan, dan ilmu pengetahuan.
  • Etika dan Keamanan Data: Menekankan pentingnya etika dalam pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data, serta membahas isu keamanan data dan privasi.

Mata Kuliah

Mata kuliah yang ditawarkan dalam program BDMA mencakup berbagai topik, seperti:

  • Pengantar Big Data
  • Sistem Manajemen Basis Data Terdistribusi
  • Arsitektur Big Data
  • Pengolahan Data Masif
  • Teknik Analisis Data
  • Machine Learning untuk Big Data
  • Deep Learning
  • Data Visualization
  • Etika dan Keamanan Data
  • Aplikasi Big Data dalam Bisnis
  • Aplikasi Big Data dalam Kesehatan
  • Proyek Big Data

Informasi Program

Aspek Keterangan
Durasi Program 2 tahun (4 semester)
Persyaratan
  • Memiliki gelar sarjana (S1) dari berbagai disiplin ilmu
  • Memenuhi nilai minimal dalam ujian masuk
  • Memenuhi persyaratan administrasi lainnya
Biaya Kuliah

Biaya kuliah dapat bervariasi tergantung pada universitas dan program studi. Sebaiknya hubungi universitas terkait untuk informasi biaya kuliah yang akurat.

Read more:  Beasiswa S1 Sastra Arab di Universitas Kebangsaan Bandung: Raih Mimpi Kuliah dan Kuasai Bahasa Arab

Alasan Mengapa Tidak Ada Dana untuk Penerimaan 2021

Keputusan untuk tidak membuka penerimaan mahasiswa baru untuk program BDMA (Big Data Management and Analytics) pada tahun 2021 merupakan keputusan yang sulit, tetapi diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal. Tidak adanya pendanaan menjadi kendala utama yang membuat program ini tidak dapat dilanjutkan untuk sementara waktu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketiadaan Dana

Kondisi ekonomi global yang tidak stabil dan ketidakpastian ekonomi di dalam negeri menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan minimnya sumber dana untuk program BDMA. Selain itu, kebijakan internal universitas juga turut mempengaruhi keputusan ini.

  • Universitas mengalami penurunan pendapatan dari berbagai sumber, seperti donasi dan investasi, akibat dampak ekonomi yang tidak menentu.
  • Prioritas pengalokasian dana dialihkan ke program studi lain yang dianggap lebih strategis dan memiliki peluang pendanaan yang lebih besar.
  • Universitas juga menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan operasional, seperti gaji dosen, biaya infrastruktur, dan biaya operasional lainnya.

Dampak Ketiadaan Dana terhadap Program BDMA

Tidak adanya pendanaan untuk program BDMA memiliki dampak yang signifikan, baik bagi calon mahasiswa maupun bagi program itu sendiri.

  • Calon mahasiswa yang telah mempersiapkan diri untuk mendaftar ke program BDMA terpaksa menunda impian mereka untuk melanjutkan pendidikan di bidang ini.
  • Universitas tidak dapat merekrut dosen baru yang ahli di bidang big data dan analitik, sehingga kualitas pengajaran dan penelitian di program BDMA terhambat.
  • Program BDMA tidak dapat menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar, seperti laboratorium komputer dan perangkat lunak yang canggih.

Contoh Dampak terhadap Calon Mahasiswa dan Proses Belajar Mengajar

Sebagai contoh, seorang calon mahasiswa yang telah bercita-cita menjadi data scientist terpaksa menunda impiannya karena program BDMA tidak menerima mahasiswa baru.

  • Ia tidak dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai karir di bidang big data dan analitik.
  • Universitas juga tidak dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang sudah terdaftar di program BDMA untuk mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang big data.

Alternatif Pendanaan untuk Mahasiswa

Membiayai pendidikan S2, khususnya di program BDMA, memang memerlukan perencanaan matang. Biaya kuliah, biaya hidup, dan kebutuhan lainnya tentu membutuhkan sumber pendanaan yang memadai. Namun, jangan khawatir, berbagai alternatif pendanaan tersedia untuk membantu Anda meraih mimpi menjadi seorang ahli di bidang Big Data Management and Analytics.

Beasiswa

Beasiswa merupakan salah satu solusi paling efektif untuk meringankan beban biaya pendidikan. Berbagai jenis beasiswa ditawarkan baik oleh pemerintah maupun swasta, dengan kriteria dan persyaratan yang berbeda-beda.

  • Beasiswa Pemerintah:
    • Beasiswa Bidikmisi: Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi namun kurang mampu, dengan prioritas pada bidang studi tertentu, termasuk ilmu komputer dan teknologi informasi.
    • Beasiswa PPA (Program Pendidikan Profesi): Beasiswa ini ditujukan bagi calon guru yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di bidang tertentu, termasuk ilmu komputer dan teknologi informasi.
    • Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan): Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di berbagai bidang, termasuk Big Data Management and Analytics, di dalam maupun luar negeri.
  • Beasiswa Swasta:
    • Beasiswa dari perusahaan teknologi: Banyak perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Microsoft, dan Amazon menawarkan beasiswa bagi mahasiswa berbakat di bidang teknologi informasi.
    • Beasiswa dari yayasan dan organisasi non-profit: Yayasan dan organisasi non-profit juga sering memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, baik yang berbasis pada prestasi akademik maupun sosial.
Read more:  Beasiswa Pemerintah Tiongkok di Tsinghua University: Peluang Emas Studi S1

Program Pinjaman Mahasiswa

Program pinjaman mahasiswa bisa menjadi solusi alternatif bagi Anda yang ingin membiayai pendidikan S2, khususnya bagi mereka yang tidak mendapatkan beasiswa. Program pinjaman mahasiswa biasanya menawarkan jangka waktu pelunasan yang relatif panjang dan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional.

  • Kredit Pendidikan Mahasiswa (KPM): Program ini ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan diperuntukkan bagi mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi negeri dan swasta.
  • Pinjaman dari Bank: Beberapa bank menawarkan program pinjaman khusus untuk mahasiswa, seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk mahasiswa.

Alternatif Pendanaan Lainnya

Selain beasiswa dan pinjaman mahasiswa, Anda juga dapat mempertimbangkan alternatif pendanaan lainnya seperti:

Alternatif Pendanaan Sumber Pendanaan Persyaratan
Kerja Part-Time Perusahaan, Instansi, atau Lembaga Keterampilan dan pengalaman yang relevan, kemampuan untuk mengatur waktu, dan komitmen terhadap studi
Magang Perusahaan, Instansi, atau Lembaga Keterampilan dan pengalaman yang relevan, kemampuan untuk belajar cepat, dan komitmen terhadap studi
Bantuan Keluarga Keluarga Kesepakatan dan dukungan keluarga

Prospek Karir dan Peluang Kerja: Bdma Big Data Management And Analytics No Funding For 2021 Intake S2 1

Bdma big data management and analytics no funding for 2021 intake s2 1

Lulusan program BDMA memiliki prospek karir yang cerah dan peluang kerja yang luas di berbagai sektor. Kemampuan dalam mengelola dan menganalisis big data sangat dibutuhkan di era digital saat ini, dan permintaan terhadap lulusan BDMA terus meningkat.

Bidang Pekerjaan

Lulusan BDMA dapat memilih beragam bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahliannya. Berikut adalah beberapa bidang pekerjaan yang umum digeluti oleh lulusan BDMA:

  • Data Scientist: Peran ini melibatkan pengembangan model statistik dan algoritma untuk menganalisis data dan menemukan pola yang bermakna. Data scientist sering terlibat dalam proyek-proyek yang kompleks, seperti prediksi tren pasar, deteksi fraud, dan pengembangan sistem rekomendasi.
  • Data Analyst: Data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang dapat ditindaklanjuti. Mereka biasanya bekerja dengan berbagai alat dan teknik untuk memvisualisasikan data dan menyajikan temuan kepada stakeholders.
  • Data Engineer: Data engineer fokus pada membangun dan memelihara infrastruktur data, termasuk database, pipeline, dan sistem penyimpanan data. Mereka memastikan data dapat diakses, diproses, dan dianalisis secara efisien.

Contoh Perusahaan dan Organisasi

Perusahaan dan organisasi di berbagai sektor membutuhkan lulusan BDMA untuk membantu mereka dalam memanfaatkan data secara efektif. Berikut adalah beberapa contoh:

  • Perusahaan Teknologi: Perusahaan seperti Google, Facebook, Amazon, dan Microsoft membutuhkan data scientist, data analyst, dan data engineer untuk mengembangkan produk dan layanan mereka.
  • Lembaga Keuangan: Bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya membutuhkan lulusan BDMA untuk menganalisis data transaksi, mengelola risiko, dan mengembangkan strategi pemasaran.
  • Perusahaan E-commerce: Perusahaan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak membutuhkan data analyst untuk memahami perilaku konsumen, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
  • Lembaga Penelitian dan Pengembangan: Lembaga penelitian dan pengembangan, seperti LIPI dan BPPT, membutuhkan data scientist untuk menganalisis data penelitian dan mengembangkan model prediksi.
  • Lembaga Pemerintah: Kementerian dan lembaga pemerintah juga membutuhkan data analyst untuk menganalisis data statistik, mengelola data kependudukan, dan membuat kebijakan yang berbasis data.
Read more:  Beasiswa S1 di York University Kanada: Peluang Studi di Negeri Maple

Gaji dan Jenjang Karir

Gaji dan jenjang karir lulusan BDMA sangat bervariasi tergantung pada pengalaman, keahlian, dan bidang pekerjaan. Secara umum, gaji untuk lulusan BDMA di Indonesia berada di atas rata-rata gaji nasional. Berikut adalah contoh gambaran gaji dan jenjang karir:

  • Data Analyst: Gaji awal untuk data analyst di Indonesia berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Dengan pengalaman dan keahlian yang lebih tinggi, data analyst dapat mencapai posisi senior data analyst dengan gaji mencapai Rp 15 juta hingga Rp 25 juta per bulan.
  • Data Scientist: Gaji awal untuk data scientist di Indonesia berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Data scientist dengan pengalaman dan keahlian yang mumpuni dapat mencapai posisi senior data scientist dengan gaji mencapai Rp 25 juta hingga Rp 50 juta per bulan.
  • Data Engineer: Gaji awal untuk data engineer di Indonesia berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Data engineer dengan pengalaman dan keahlian yang lebih tinggi dapat mencapai posisi senior data engineer dengan gaji mencapai Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per bulan.

Rekomendasi untuk Calon Mahasiswa

Bdma big data management and analytics no funding for 2021 intake s2 1

Memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di bidang Big Data Management and Analytics (BDMA) adalah langkah yang tepat, mengingat peran penting data dalam berbagai aspek kehidupan saat ini. Program BDMA menawarkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital. Namun, untuk memaksimalkan peluang keberhasilan dalam program ini, persiapan yang matang sangatlah penting.

Mempersiapkan Diri untuk Program BDMA

Sebelum mendaftar, luangkan waktu untuk memahami program BDMA secara menyeluruh. Pahami apa yang akan dipelajari, apa saja kompetensi yang akan dikembangkan, dan bagaimana program ini dapat membantu Anda mencapai tujuan karier. Pastikan bahwa program tersebut sesuai dengan minat dan latar belakang Anda. Selain itu, perhatikan juga aspek seperti reputasi program, kualitas pengajar, dan fasilitas yang tersedia.

Mencari Informasi dan Sumber Daya yang Relevan

Ada berbagai sumber informasi yang dapat Anda manfaatkan untuk memahami program BDMA lebih dalam. Anda dapat mengunjungi situs web universitas, membaca brosur program, dan mengikuti webinar atau seminar yang membahas topik terkait. Selain itu, Anda juga dapat mencari informasi dari alumni program BDMA atau profesional di bidang ini. Dengan mencari informasi dari berbagai sumber, Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang program BDMA dan dapat membuat keputusan yang tepat.

Tips untuk Mempersiapkan Diri Menghadapi Proses Seleksi

Proses seleksi program S2 umumnya melibatkan beberapa tahapan, seperti tes tertulis, wawancara, dan penilaian portofolio. Untuk mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi, Anda dapat melakukan beberapa hal:

  • Pelajari materi yang akan diujikan dalam tes tertulis, baik itu materi dasar maupun materi terkait BDMA. Anda dapat menggunakan buku, artikel ilmiah, atau sumber daya online untuk belajar.
  • Berlatih menjawab pertanyaan wawancara dengan fokus pada pengalaman, motivasi, dan rencana karier Anda. Carilah informasi tentang program BDMA dan universitas yang Anda tuju untuk mempersiapkan diri menjawab pertanyaan.
  • Siapkan portofolio yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman Anda di bidang data. Anda dapat menyertakan proyek yang pernah Anda kerjakan, sertifikat pelatihan, atau karya tulis yang relevan.

Penutupan

Bdma big data management and analytics no funding for 2021 intake s2 1

Meskipun program BDMA tidak mendapatkan pendanaan pada tahun 2021, peluang untuk mempelajari Big Data tetap terbuka lebar. Dengan memanfaatkan berbagai alternatif pendanaan dan mempersiapkan diri dengan matang, calon mahasiswa dapat meraih cita-cita untuk menjadi ahli di bidang data. Masa depan dunia digital menjanjikan banyak peluang bagi para profesional data, dan program BDMA, meskipun menghadapi tantangan, tetap menjadi pilihan yang menjanjikan untuk membuka jalan menuju karir yang sukses di era data.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.