Membuka usaha kuliner memang menjanjikan, namun tak luput dari tantangan, salah satunya adalah menghitung biaya produksi makanan. ‘Cara Hitung Cost Makanan’ menjadi kunci untuk menentukan harga jual yang tepat dan memastikan keuntungan bisnis Anda.
Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah praktis dalam menghitung biaya produksi makanan, mulai dari bahan baku hingga biaya tambahan seperti tenaga kerja dan utilitas. Dengan pemahaman yang baik tentang perhitungan biaya, Anda dapat menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan, serta menjalankan bisnis kuliner dengan lebih efektif.
Menentukan Bahan Makanan
Membuat daftar bahan makanan yang dibutuhkan merupakan langkah awal yang penting dalam menghitung biaya makanan. Dengan mengetahui jenis bahan makanan yang akan digunakan, Anda dapat menentukan kisaran harga dan jumlah yang dibutuhkan.
Jenis Bahan Makanan
Bahan makanan yang umum digunakan dalam memasak dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Bahan pokok: Beras, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, garam, dan sebagainya. Bahan pokok merupakan bahan makanan yang paling sering digunakan dan menjadi dasar dalam berbagai masakan.
- Sayuran: Brokoli, bayam, kangkung, wortel, kentang, dan sebagainya. Sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan.
- Buah: Apel, pisang, jeruk, mangga, dan sebagainya. Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
- Daging: Ayam, sapi, ikan, kambing, dan sebagainya. Daging merupakan sumber protein, lemak, dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
- Telur: Telur ayam, telur bebek, dan sebagainya. Telur merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
- Bumbu dan rempah: Bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, ketumbar, dan sebagainya. Bumbu dan rempah dapat memberikan rasa dan aroma yang khas pada masakan.
Daftar Bahan Makanan dan Kisaran Harga
Berikut adalah tabel yang berisi daftar bahan makanan, jenisnya, dan kisaran harga per satuan:
Bahan Makanan | Jenis | Kisaran Harga (per satuan) |
---|---|---|
Beras | Beras putih, beras merah | Rp 10.000 – Rp 15.000 per kg |
Tepung terigu | Tepung protein sedang, tepung protein tinggi | Rp 10.000 – Rp 15.000 per kg |
Gula pasir | Gula pasir putih, gula pasir merah | Rp 12.000 – Rp 18.000 per kg |
Minyak goreng | Minyak goreng sawit, minyak goreng kedelai | Rp 15.000 – Rp 20.000 per liter |
Garam | Garam dapur, garam laut | Rp 5.000 – Rp 10.000 per kg |
Brokoli | Brokoli segar | Rp 20.000 – Rp 30.000 per kg |
Bayam | Bayam segar | Rp 10.000 – Rp 15.000 per kg |
Kangkung | Kangkung segar | Rp 5.000 – Rp 10.000 per kg |
Wortel | Wortel segar | Rp 15.000 – Rp 25.000 per kg |
Kentang | Kentang segar | Rp 10.000 – Rp 15.000 per kg |
Apel | Apel hijau, apel merah | Rp 20.000 – Rp 30.000 per kg |
Pisang | Pisang raja, pisang ambon | Rp 10.000 – Rp 15.000 per kg |
Jeruk | Jeruk nipis, jeruk pamelo | Rp 15.000 – Rp 25.000 per kg |
Mangga | Mangga harum manis, mangga gedong | Rp 15.000 – Rp 25.000 per kg |
Ayam | Ayam potong, ayam kampung | Rp 30.000 – Rp 40.000 per kg |
Sapi | Daging sapi has dalam, daging sapi sandung lamur | Rp 120.000 – Rp 150.000 per kg |
Ikan | Ikan lele, ikan nila | Rp 30.000 – Rp 40.000 per kg |
Kambing | Daging kambing, sate kambing | Rp 100.000 – Rp 130.000 per kg |
Telur ayam | Telur ayam kampung, telur ayam negeri | Rp 20.000 – Rp 30.000 per kg |
Bawang merah | Bawang merah segar | Rp 25.000 – Rp 35.000 per kg |
Bawang putih | Bawang putih segar | Rp 30.000 – Rp 40.000 per kg |
Cabai | Cabai merah, cabai hijau | Rp 30.000 – Rp 40.000 per kg |
Jahe | Jahe segar | Rp 20.000 – Rp 30.000 per kg |
Kunyit | Kunyit segar | Rp 20.000 – Rp 30.000 per kg |
Ketumbar | Ketumbar bubuk, ketumbar biji | Rp 15.000 – Rp 25.000 per kg |
Tips Memilih Bahan Makanan Berkualitas dengan Harga Terjangkau, Cara hitung cost makanan
- Beli bahan makanan di pasar tradisional: Pasar tradisional umumnya menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan supermarket. Anda juga dapat menawar harga dengan penjual.
- Beli bahan makanan dalam jumlah banyak: Membeli bahan makanan dalam jumlah banyak dapat lebih hemat karena biasanya penjual memberikan potongan harga.
- Manfaatkan promo dan diskon: Perhatikan promo dan diskon yang ditawarkan oleh supermarket atau toko online.
- Pilih bahan makanan yang sedang musim: Bahan makanan yang sedang musim biasanya lebih murah dan berkualitas.
- Beli bahan makanan yang tahan lama: Pilih bahan makanan yang tahan lama seperti beras, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng. Anda dapat menyimpannya dalam waktu yang lebih lama sehingga tidak perlu membeli terlalu sering.
Akhir Kata: Cara Hitung Cost Makanan
Menghitung cost makanan dengan cermat adalah investasi penting dalam kesuksesan bisnis kuliner Anda. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat mengendalikan biaya produksi, menentukan harga jual yang tepat, dan memaksimalkan keuntungan. Selalu ingat untuk menyesuaikan perhitungan dengan kebutuhan dan kondisi usaha Anda, serta berinovasi dalam menu dan strategi pemasaran untuk menarik pelanggan dan membangun bisnis kuliner yang sukses.