Cara Hitung Lembur Per Jam: Panduan Lengkap untuk Karyawan

No comments
Overtime malaysia calculator law calculation rate labour salary payroll pay employment act hours 1955 employee per work example monthly month

Cara hitung lembur per jam – Pernahkah Anda bekerja lebih lama dari jam kerja normal dan bertanya-tanya bagaimana upah lembur Anda dihitung? Menghitung lembur per jam mungkin terlihat rumit, namun sebenarnya cukup mudah dipahami. Artikel ini akan memandu Anda memahami dasar-dasar perhitungan lembur, mulai dari definisi lembur hingga contoh perhitungan praktis.

Simak penjelasan lengkap tentang berbagai jenis lembur, rumus perhitungan, faktor-faktor yang memengaruhi upah lembur, dan contoh kasus yang mudah dipahami. Dengan memahami cara menghitung lembur, Anda dapat memastikan hak Anda sebagai pekerja terpenuhi dengan adil.

Pengertian Lembur

Cara hitung lembur per jam

Lembur merupakan waktu kerja tambahan yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal yang telah ditentukan dalam perjanjian kerja. Pekerjaan lembur biasanya dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai dalam jam kerja normal atau untuk memenuhi kebutuhan mendesak perusahaan.

Read more:  Cara Menghitung Kuesioner Penelitian Kuantitatif PDF: Panduan Lengkap

Perbedaan Lembur dan Jam Kerja Normal

Perbedaan mendasar antara lembur dan jam kerja normal terletak pada pengaturan waktu kerjanya. Jam kerja normal merupakan waktu kerja yang telah disepakati antara karyawan dan perusahaan, biasanya tercantum dalam perjanjian kerja. Sementara itu, lembur dilakukan di luar jam kerja normal, dan biasanya dibayar dengan upah tambahan.

Dasar Hukum Lembur

Lembur diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia, di antaranya:

  • Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2004 tentang Waktu Kerja dan Waktu Istirahat

Aturan-aturan ini mengatur tentang batasan waktu lembur, upah lembur, dan syarat-syarat pelaksanaan lembur.

Perhitungan Lembur Per Jam

Cara hitung lembur per jam

Perhitungan lembur per jam merupakan bagian penting dalam menentukan upah tambahan yang diterima karyawan atas waktu kerjanya yang melebihi jam kerja normal. Sistem ini dirancang untuk memberikan kompensasi kepada karyawan atas kerja keras mereka di luar jam kerja reguler. Perhitungan lembur per jam ini biasanya diterapkan pada berbagai jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan kantor hingga pekerjaan lapangan.

Rumus Perhitungan Lembur Per Jam, Cara hitung lembur per jam

Rumus dasar untuk menghitung upah lembur per jam adalah dengan mengalikan upah per jam dengan faktor pengali lembur. Faktor pengali lembur biasanya ditentukan oleh peraturan perusahaan atau undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.

Upah Lembur Per Jam = Upah Per Jam x Faktor Pengali Lembur

Sebagai contoh, jika upah per jam seorang karyawan adalah Rp 100.000 dan faktor pengali lemburnya adalah 1,5, maka upah lembur per jamnya adalah Rp 150.000 (Rp 100.000 x 1,5).

Read more:  Cara Menghitung Lembur Karyawan: Panduan Lengkap dan Praktis

Cara Menghitung Upah Lembur Per Jam Berdasarkan Jenis Lembur

Penghitungan upah lembur per jam dapat bervariasi berdasarkan jenis lemburnya. Jenis lembur biasanya dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaan lembur, seperti lembur hari biasa, lembur hari libur, atau lembur pada waktu tertentu. Berikut adalah beberapa jenis lembur yang umum dijumpai:

  • Lembur Hari Biasa: Lembur yang dilakukan pada hari kerja normal. Faktor pengali lembur untuk lembur hari biasa biasanya lebih rendah dibandingkan dengan lembur hari libur.
  • Lembur Hari Libur: Lembur yang dilakukan pada hari libur nasional atau hari libur perusahaan. Faktor pengali lembur untuk lembur hari libur biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan lembur hari biasa.
  • Lembur Shift Malam: Lembur yang dilakukan pada jam-jam tertentu di malam hari. Faktor pengali lembur untuk lembur shift malam biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan lembur hari biasa.
Read more:  Menguak Rahasia Menghitung Tarif Aktivitas Masing-masing Produk

Cara Menghitung Lembur pada Hari Libur

Perhitungan lembur pada hari libur biasanya memiliki faktor pengali yang lebih tinggi dibandingkan dengan lembur hari biasa. Hal ini karena karyawan dianggap bekerja di luar jam kerja normal dan pada hari libur, sehingga mereka berhak atas upah tambahan yang lebih besar.

Misalnya, jika faktor pengali lembur hari biasa adalah 1,5, maka faktor pengali lembur hari libur bisa mencapai 2,0 atau bahkan lebih tinggi. Untuk menghitung upah lembur pada hari libur, Anda dapat menggunakan rumus yang sama seperti rumus perhitungan lembur per jam, tetapi dengan menggunakan faktor pengali lembur hari libur.

Contohnya, jika upah per jam seorang karyawan adalah Rp 100.000 dan faktor pengali lembur hari libur adalah 2,0, maka upah lembur per jamnya pada hari libur adalah Rp 200.000 (Rp 100.000 x 2,0).

Kesimpulan: Cara Hitung Lembur Per Jam

Overtime malaysia calculator law calculation rate labour salary payroll pay employment act hours 1955 employee per work example monthly month

Menghitung upah lembur per jam memang penting untuk memastikan Anda mendapatkan hak yang adil atas waktu kerja Anda. Dengan memahami dasar-dasar perhitungan dan faktor-faktor yang memengaruhi upah lembur, Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan kompensasi yang pantas atas kerja keras Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan HRD perusahaan Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan terkait perhitungan lembur.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.