Cara hitung pajak penghasilan terutang – Mengerti cara menghitung pajak penghasilan terutang adalah hal penting bagi setiap wajib pajak di Indonesia. Dengan memahami seluk-beluk perhitungan pajak, Anda dapat memastikan kewajiban pajak Anda terpenuhi dengan benar dan meminimalkan potensi denda atau sanksi. Artikel ini akan membahas secara detail langkah-langkah menghitung pajak penghasilan terutang, mulai dari pengertian dasar hingga strategi meminimalkan pajak secara legal.
Perhitungan pajak penghasilan terutang melibatkan berbagai faktor, seperti penghasilan kena pajak, PTKP, tarif pajak, dan berbagai potongan dan kredit pajak. Memahami bagaimana faktor-faktor ini saling berkaitan akan membantu Anda mengelola keuangan pribadi atau bisnis dengan lebih efektif. Selain itu, artikel ini juga akan membahas cara pembayaran pajak penghasilan terutang melalui berbagai metode, baik secara online maupun offline.
Menghitung Pajak Penghasilan Terutang
Menghitung pajak penghasilan terutang merupakan proses penting untuk menentukan kewajiban pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Pajak penghasilan terutang dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak (PKP), yang merupakan penghasilan bruto dikurangi dengan biaya-biaya yang diizinkan dan pengurang lainnya, seperti PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Terutang
Untuk menghitung pajak penghasilan terutang, kita perlu memahami konsep PTKP dan tarif pajak. PTKP merupakan penghasilan yang tidak dikenakan pajak, sedangkan tarif pajak merupakan persentase yang diterapkan terhadap penghasilan kena pajak.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung pajak penghasilan terutang:
- Hitung penghasilan bruto. Penghasilan bruto merupakan total penghasilan yang diperoleh selama periode pajak, baik dari gaji, usaha, investasi, dan sumber lainnya.
- Kurangi penghasilan bruto dengan biaya-biaya yang diizinkan. Biaya-biaya ini merupakan pengeluaran yang terkait dengan memperoleh penghasilan, seperti biaya operasional, biaya produksi, dan biaya lain yang diizinkan.
- Hitung penghasilan kena pajak (PKP). PKP merupakan penghasilan bruto dikurangi dengan biaya-biaya yang diizinkan.
- Kurangi PKP dengan PTKP. PTKP merupakan penghasilan yang tidak dikenakan pajak dan berbeda untuk setiap status perkawinan dan jumlah tanggungan.
- Hitung pajak penghasilan terutang. Pajak penghasilan terutang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, yang bervariasi tergantung pada jumlah PKP.
Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Terutang
PPh Orang Pribadi
Misalnya, seorang karyawan berstatus menikah dengan satu orang tanggungan, memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 100.000.000 per tahun. Biaya yang diizinkan sebesar Rp 10.000.000, dan PTKP untuk status menikah dengan satu orang tanggungan adalah Rp 58.500.000. Berikut adalah perhitungan pajak penghasilan terutang:
- Penghasilan bruto: Rp 100.000.000
- Biaya yang diizinkan: Rp 10.000.000
- PKP: Rp 100.000.000 – Rp 10.000.000 = Rp 90.000.000
- PKP dikurangi PTKP: Rp 90.000.000 – Rp 58.500.000 = Rp 31.500.000
- Pajak penghasilan terutang: (Rp 31.500.000 x 5%) + (Rp 2.500.000 x 15%) + (Rp 14.000.000 x 25%) = Rp 4.875.000
PPh Badan
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 500.000.000 per tahun. Biaya yang diizinkan sebesar Rp 300.000.000. Tarif pajak badan adalah 25%. Berikut adalah perhitungan pajak penghasilan terutang:
- Penghasilan bruto: Rp 500.000.000
- Biaya yang diizinkan: Rp 300.000.000
- PKP: Rp 500.000.000 – Rp 300.000.000 = Rp 200.000.000
- Pajak penghasilan terutang: Rp 200.000.000 x 25% = Rp 50.000.000
Tabel Langkah Menghitung Pajak Penghasilan Terutang, Cara hitung pajak penghasilan terutang
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1 | Hitung penghasilan bruto. |
| 2 | Kurangi penghasilan bruto dengan biaya yang diizinkan. |
| 3 | Hitung penghasilan kena pajak (PKP). |
| 4 | Kurangi PKP dengan PTKP. |
| 5 | Hitung pajak penghasilan terutang berdasarkan tarif pajak yang berlaku. |
Rumus Menghitung Pajak Penghasilan Terutang
Pajak Penghasilan Terutang = (PKP – PTKP) x Tarif Pajak
Tips dan Trik Meminimalkan Pajak Penghasilan Terutang
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk meminimalkan pajak penghasilan terutang secara legal:
- Manfaatkan PTKP secara optimal. Pastikan Anda memilih status PTKP yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Teliti biaya-biaya yang diizinkan. Pastikan Anda mencatat dan melaporkan semua biaya yang diizinkan untuk mengurangi PKP.
- Manfaatkan program tax amnesty atau pengampunan pajak. Program ini memberikan kesempatan untuk melunasi tunggakan pajak dengan tarif yang lebih rendah.
- Investasikan dana Anda pada instrumen yang memberikan tax benefit, seperti deposito berjangka, reksa dana, atau obligasi.
- Konsultasikan dengan ahli pajak. Konsultasikan dengan ahli pajak untuk mendapatkan saran dan strategi yang tepat untuk meminimalkan pajak penghasilan terutang.
Penutupan Akhir: Cara Hitung Pajak Penghasilan Terutang
Membayar pajak penghasilan terutang adalah kewajiban setiap warga negara yang bertanggung jawab. Dengan memahami cara menghitung dan membayar pajak penghasilan terutang, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga berkontribusi dalam membangun negeri. Artikel ini telah memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung dan membayar pajak penghasilan terutang, mulai dari pengertian dasar hingga tips meminimalkan pajak. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami kewajiban pajak Anda.
