Cara hitung pph 21 thr 2018 – Menjelang hari raya, tentu kita semua menantikan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan oleh perusahaan. THR merupakan hak setiap pekerja yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Namun, tahukah Anda bahwa THR juga dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 21? Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menghitung PPh 21 THR tahun 2018, mulai dari pengertian THR, dasar hukum perhitungan PPh 21, hingga faktor-faktor yang memengaruhi besarnya PPh 21 THR.
Dengan memahami cara menghitung PPh 21 THR, Anda dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi kewajiban perpajakan Anda dengan benar dan menghindari kesalahan dalam pelaporan dan pembayaran PPh 21. Mari kita bahas lebih lanjut tentang cara menghitung PPh 21 THR tahun 2018!
Pengertian Tunjangan Hari Raya (THR)
Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak bagi setiap pekerja atau buruh yang diberikan oleh pemberi kerja menjelang hari raya keagamaan. Pemberian THR diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 06 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. THR merupakan bentuk penghargaan dan bantuan dari perusahaan kepada karyawan untuk merayakan hari raya keagamaan.
Pengertian THR Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan, Cara hitung pph 21 thr 2018
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 06 Tahun 2016, THR adalah pembayaran yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada pekerja/buruh yang telah bekerja minimal satu bulan secara terus menerus pada perusahaan tersebut. THR diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.
Perbedaan THR dan Gaji Pokok
THR dan gaji pokok memiliki perbedaan yang mendasar. Gaji pokok merupakan pembayaran tetap yang diterima oleh pekerja setiap bulan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Sementara itu, THR merupakan pembayaran tambahan yang diberikan menjelang hari raya keagamaan dan tidak termasuk dalam penghitungan gaji pokok.
- Gaji pokok diberikan setiap bulan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan.
- THR diberikan menjelang hari raya keagamaan sebagai penghargaan dan bantuan.
- Gaji pokok merupakan bagian dari penghasilan tetap, sementara THR merupakan penghasilan tambahan.
Kewajiban Pemberi Kerja dalam Memberikan THR
Pemberi kerja wajib memberikan THR kepada pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan, yaitu:
- Telah bekerja minimal satu bulan secara terus menerus pada perusahaan tersebut.
- THR diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.
- Besaran THR minimal satu bulan upah.
Pemberian THR merupakan bentuk penghargaan dan bantuan dari perusahaan kepada karyawan untuk merayakan hari raya keagamaan. Pemberian THR juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya.
Kewajiban Wajib Pajak (WP)
Sebagai penerima THR, Anda juga memiliki kewajiban perpajakan yang perlu dipenuhi. Kewajiban ini terkait dengan pelaporan dan pembayaran PPh 21 atas THR yang diterima.
Kewajiban Pelaporan dan Pembayaran PPh 21 THR
Wajib pajak (WP) yang menerima THR wajib melaporkan dan membayar PPh 21 atas THR yang diterima. Pelaporan dilakukan melalui Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi yang diajukan paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.
Sanksi Bagi WP yang Tidak Memenuhi Kewajiban Pajak
Bagi WP yang tidak memenuhi kewajiban perpajakannya, seperti tidak melaporkan atau membayar PPh 21 THR, akan dikenakan sanksi. Sanksi yang dapat dijatuhkan meliputi:
- Denda administrasi sebesar 2% dari pajak terutang, dengan minimum Rp100.000.
- Sanksi bunga sebesar 2% per bulan atau bagian bulan atas keterlambatan pembayaran PPh 21.
- Pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang.
Tips Menghindari Kesalahan dalam Pelaporan dan Pembayaran PPh 21 THR
Untuk menghindari kesalahan dalam pelaporan dan pembayaran PPh 21 THR, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Simpan bukti penerimaan THR yang Anda terima.
- Pastikan data pribadi dan penghasilan Anda di SPT Tahunan PPh Orang Pribadi sudah benar.
- Lapor SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tepat waktu.
- Bayar PPh 21 THR tepat waktu.
- Konsultasikan dengan petugas pajak jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami aturan perpajakan.
Akhir Kata: Cara Hitung Pph 21 Thr 2018
Menghitung PPh 21 THR dengan tepat merupakan langkah penting untuk memenuhi kewajiban perpajakan Anda. Dengan memahami dasar hukum, cara perhitungan, dan faktor-faktor yang memengaruhi PPh 21 THR, Anda dapat menghindari kesalahan dan sanksi yang mungkin terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami cara menghitung PPh 21 THR tahun 2018.
