Cara Menghitung Angsuran Per Bulan: Panduan Praktis untuk Keuangan Anda

No comments
Cara menghitung angsuran per bulan

Cara menghitung angsuran per bulan – Membayar hutang dengan cara mencicil? Angsuran per bulan menjadi kunci untuk mengatur keuangan Anda. Tapi bagaimana cara menghitung angsuran yang tepat agar tidak memberatkan? Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah mudah untuk menghitung angsuran per bulan, mulai dari memahami dasar-dasar angsuran hingga tips praktis dalam menentukan jumlah yang ideal.

Angsuran per bulan merupakan pembayaran berkala yang dilakukan untuk melunasi pinjaman atau pembelian barang/jasa secara kredit. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai angsuran untuk pembelian rumah, kendaraan, atau bahkan pinjaman online. Memahami cara menghitung angsuran per bulan dapat membantu Anda merencanakan keuangan dengan lebih baik, menghindari jebakan utang, dan memastikan bahwa Anda mampu membayar kewajiban finansial Anda tepat waktu.

Contoh Perhitungan Angsuran

Cara menghitung angsuran per bulan

Setelah memahami cara menghitung angsuran, mari kita lihat beberapa contoh konkret untuk memperjelas. Berikut ini adalah contoh perhitungan angsuran untuk berbagai jenis pinjaman:

Perhitungan Angsuran Pinjaman Rumah, Cara menghitung angsuran per bulan

Misalnya, Anda ingin membeli rumah dengan harga Rp500.000.000. Anda mendapatkan pinjaman dari bank dengan bunga 7% per tahun dan jangka waktu 20 tahun (240 bulan). Berikut perhitungan angsuran per bulannya:

  • Suku Bunga Bulanan: 7% per tahun / 12 bulan = 0,583% per bulan.
  • Total Bunga: 0,583% x 240 bulan = 140%
  • Total Bunga (Rupiah): Rp500.000.000 x 140% = Rp700.000.000
  • Total Pinjaman: Rp500.000.000 (harga rumah) + Rp700.000.000 (total bunga) = Rp1.200.000.000
  • Angsuran Per Bulan: Rp1.200.000.000 / 240 bulan = Rp5.000.000
Read more:  Memahami Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Dagang

Jadi, angsuran per bulan untuk pinjaman rumah Anda adalah Rp5.000.000.

Perhitungan Angsuran Pinjaman Kendaraan

Anda ingin membeli mobil dengan harga Rp250.000.000 dan mendapatkan pinjaman dari leasing dengan bunga 5% per tahun dan jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Berikut perhitungan angsuran per bulannya:

  • Suku Bunga Bulanan: 5% per tahun / 12 bulan = 0,417% per bulan.
  • Total Bunga: 0,417% x 60 bulan = 25%
  • Total Bunga (Rupiah): Rp250.000.000 x 25% = Rp62.500.000
  • Total Pinjaman: Rp250.000.000 (harga mobil) + Rp62.500.000 (total bunga) = Rp312.500.000
  • Angsuran Per Bulan: Rp312.500.000 / 60 bulan = Rp5.208.333

Jadi, angsuran per bulan untuk pinjaman mobil Anda adalah Rp5.208.333.

Perhitungan Angsuran Pinjaman Online

Anda meminjam uang dari platform pinjaman online sebesar Rp10.000.000 dengan bunga 1% per bulan dan jangka waktu 12 bulan. Berikut perhitungan angsuran per bulannya:

  • Total Bunga: 1% x 12 bulan = 12%
  • Total Bunga (Rupiah): Rp10.000.000 x 12% = Rp1.200.000
  • Total Pinjaman: Rp10.000.000 (jumlah pinjaman) + Rp1.200.000 (total bunga) = Rp11.200.000
  • Angsuran Per Bulan: Rp11.200.000 / 12 bulan = Rp933.333

Jadi, angsuran per bulan untuk pinjaman online Anda adalah Rp933.333.

Mengenal Jenis-Jenis Angsuran: Cara Menghitung Angsuran Per Bulan

Installment formula payment math

Dalam dunia keuangan, angsuran merupakan metode pembayaran yang umum digunakan untuk pembelian barang atau jasa secara kredit. Angsuran memungkinkan Anda untuk mencicil pembayaran dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah yang lebih kecil. Ada dua jenis angsuran yang sering ditemui, yaitu angsuran tetap dan angsuran menurun.

Read more:  15 Transaksi Contoh Soal Jurnal Umum dan Jawabannya: Kuasai Pencatatan Akuntansi

Angsuran Tetap

Angsuran tetap, seperti namanya, memiliki nilai yang tetap untuk setiap periode pembayaran. Artinya, jumlah yang Anda bayarkan setiap bulan akan sama, tidak peduli berapa besar sisa pinjaman Anda.

  • Contoh: Anda meminjam Rp100.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 1% per bulan. Angsuran tetap Anda adalah Rp8.888.888 per bulan. Pada bulan pertama, Anda akan membayar Rp8.888.888, dan Rp1.111.112 di antaranya akan digunakan untuk membayar bunga. Sisanya, Rp7.777.776, akan mengurangi pokok pinjaman Anda. Pada bulan berikutnya, Anda akan membayar Rp8.888.888 lagi, dan seterusnya.

Angsuran tetap memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  • Mudah diprediksi: Anda akan selalu tahu berapa jumlah yang harus dibayarkan setiap bulan, sehingga lebih mudah untuk mengatur anggaran.
  • Lebih stabil: Jumlah angsuran yang tetap membuat rencana keuangan Anda lebih stabil dan terhindar dari fluktuasi.

Namun, angsuran tetap juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Bunga lebih besar: Pada awal masa pinjaman, sebagian besar pembayaran Anda akan digunakan untuk membayar bunga, bukan untuk mengurangi pokok pinjaman.
  • Tidak fleksibel: Anda tidak dapat mengurangi jumlah angsuran, meskipun Anda sudah memiliki lebih banyak uang.

Angsuran Menurun

Berbeda dengan angsuran tetap, angsuran menurun memiliki nilai yang berkurang setiap periode pembayaran. Ini karena setiap bulan, sebagian dari pembayaran Anda digunakan untuk mengurangi pokok pinjaman. Akibatnya, sisa pinjaman Anda akan berkurang setiap bulan, dan dengan demikian, bunga yang harus Anda bayarkan juga akan berkurang.

  • Contoh: Anda meminjam Rp100.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 1% per bulan. Angsuran pertama Anda adalah Rp8.888.888. Pada bulan pertama, Rp1.000.000 di antaranya akan digunakan untuk membayar bunga, dan Rp7.888.888 akan digunakan untuk mengurangi pokok pinjaman. Pada bulan berikutnya, sisa pinjaman Anda menjadi Rp92.111.112, sehingga bunga yang harus Anda bayarkan juga berkurang menjadi Rp921.111. Angsuran Anda pada bulan kedua akan menjadi Rp8.769.999 (Rp921.111 bunga + Rp7.848.888 pokok pinjaman). Angsuran Anda akan terus berkurang setiap bulan.
Read more:  Hitung Pangkat Negatif di Kalkulator dengan Mudah

Angsuran menurun memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  • Bunga lebih kecil: Karena pokok pinjaman berkurang setiap bulan, bunga yang harus Anda bayarkan juga akan berkurang, sehingga total biaya pinjaman Anda akan lebih rendah.
  • Lebih fleksibel: Anda dapat menyesuaikan jumlah angsuran sesuai dengan kemampuan Anda, misalnya dengan menambah jumlah angsuran untuk mempercepat pelunasan pinjaman.

Namun, angsuran menurun juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Sulit diprediksi: Jumlah angsuran Anda akan berubah setiap bulan, sehingga lebih sulit untuk mengatur anggaran.
  • Tidak stabil: Jumlah angsuran yang berubah-ubah dapat membuat rencana keuangan Anda kurang stabil.

Penutupan

Cara menghitung angsuran per bulan

Menghitung angsuran per bulan tidak hanya tentang rumus, tetapi juga tentang memahami kemampuan finansial Anda. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi angsuran dan mengikuti tips yang telah diuraikan, Anda dapat membuat keputusan yang bijak dalam mengatur keuangan dan mencapai tujuan finansial Anda. Ingatlah bahwa merencanakan keuangan dengan cermat adalah kunci untuk hidup yang lebih tenang dan bebas dari beban utang.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.