Cara menghitung bekisting kolom – Membangun struktur yang kokoh dan tahan lama memerlukan perencanaan yang matang, termasuk menghitung kebutuhan material bekisting kolom. Bekisting kolom merupakan cetakan sementara yang digunakan untuk membentuk kolom beton sebelum beton mengeras. Menghitung kebutuhan material bekisting kolom dengan tepat akan memastikan proses konstruksi berjalan efisien dan hemat biaya.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dalam menghitung kebutuhan material bekisting kolom, mulai dari memahami jenis-jenis bekisting hingga menentukan ukuran dan ketebalan yang tepat. Dengan panduan ini, Anda dapat melakukan perhitungan kebutuhan material bekisting kolom secara akurat dan mudah.
Cara Menghitung Kebutuhan Material
Setelah menentukan ukuran dan bentuk bekisting kolom, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan material yang diperlukan. Perhitungan ini penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki material yang cukup dan menghindari pemborosan.
Cara Menghitung Kebutuhan Kayu
Berikut adalah metode untuk menghitung kebutuhan kayu untuk bekisting kolom:
- Tentukan panjang, lebar, dan tinggi kolom. Misalnya, kolom dengan panjang 3 meter, lebar 30 cm, dan tinggi 4 meter.
- Hitung luas permukaan kolom. Luas permukaan kolom = 2 x (panjang x tinggi) + 2 x (lebar x tinggi). Dalam contoh ini, luas permukaan kolom = 2 x (3 m x 4 m) + 2 x (0.3 m x 4 m) = 26.4 m2.
- Tentukan ukuran papan bekisting yang akan digunakan. Misalnya, menggunakan papan dengan lebar 10 cm dan tebal 2 cm.
- Hitung jumlah papan yang dibutuhkan. Jumlah papan = luas permukaan kolom / (lebar papan x tebal papan). Dalam contoh ini, jumlah papan = 26.4 m2 / (0.1 m x 0.02 m) = 13200 buah.
- Tentukan panjang papan yang dibutuhkan. Panjang papan tergantung pada bentuk dan ukuran kolom. Dalam contoh ini, asumsikan panjang papan yang dibutuhkan adalah 2 meter.
- Hitung total panjang kayu yang dibutuhkan. Total panjang kayu = jumlah papan x panjang papan. Dalam contoh ini, total panjang kayu = 13200 buah x 2 meter = 26400 meter.
Ilustrasi:
Misalkan kamu ingin membuat bekisting kolom dengan bentuk persegi panjang. Kamu membutuhkan 4 buah papan untuk membentuk sisi-sisi kolom. Setiap papan memiliki panjang yang sama dengan tinggi kolom. Untuk menghitung kebutuhan kayu, kamu dapat mengalikan panjang papan dengan jumlah papan yang dibutuhkan.
Contohnya, jika tinggi kolom adalah 3 meter, dan kamu membutuhkan 4 papan, maka total panjang kayu yang dibutuhkan adalah 3 meter x 4 = 12 meter.
Rumus Perhitungan Kebutuhan Papan Bekisting Kolom
Rumus perhitungan kebutuhan papan bekisting kolom:
Jumlah Papan = (2 x Panjang Kolom x Tinggi Kolom) + (2 x Lebar Kolom x Tinggi Kolom) / (Lebar Papan x Tebal Papan)
Contoh penerapan:
Misalkan kamu ingin membuat bekisting kolom dengan panjang 4 meter, lebar 0.4 meter, dan tinggi 3 meter. Kamu menggunakan papan dengan lebar 10 cm dan tebal 2 cm.
Maka, jumlah papan yang dibutuhkan adalah:
Jumlah Papan = (2 x 4 m x 3 m) + (2 x 0.4 m x 3 m) / (0.1 m x 0.02 m) = 1320 buah
Cara Menghitung Kebutuhan Sekrup dan Paku, Cara menghitung bekisting kolom
Perhitungan kebutuhan sekrup dan paku untuk bekisting kolom tergantung pada jenis dan ukuran sekrup dan paku yang digunakan, serta jumlah sambungan yang dibutuhkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghitung kebutuhan sekrup dan paku:
- Tentukan jenis dan ukuran sekrup dan paku yang akan digunakan.
- Hitung jumlah sambungan yang dibutuhkan pada bekisting kolom.
- Tentukan jumlah sekrup dan paku yang dibutuhkan untuk setiap sambungan. Biasanya, 2-3 sekrup atau paku per sambungan sudah cukup.
- Hitung total kebutuhan sekrup dan paku dengan mengalikan jumlah sambungan dengan jumlah sekrup atau paku per sambungan.
Sebagai contoh, jika kamu membutuhkan 100 sambungan pada bekisting kolom, dan kamu menggunakan 3 sekrup per sambungan, maka total kebutuhan sekrup adalah 100 x 3 = 300 buah.
Ulasan Penutup: Cara Menghitung Bekisting Kolom
Memahami cara menghitung kebutuhan material bekisting kolom merupakan langkah penting dalam proses konstruksi. Dengan perhitungan yang tepat, Anda dapat meminimalisir pemborosan material dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana. Ingatlah untuk selalu memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi perhitungan, seperti bentuk kolom, jenis material, dan beban yang ditanggung.