Cara Menghitung Harga Makanan Per Porsi: Panduan Lengkap

No comments
Cara menghitung harga makanan per porsi

Membuka usaha kuliner tentu membutuhkan perencanaan yang matang, salah satunya adalah menentukan harga jual makanan per porsi. Harga yang tepat tidak hanya menguntungkan bisnis, tetapi juga menarik pelanggan. Artikel ini akan membahas secara detail cara menghitung harga makanan per porsi, mulai dari biaya bahan baku hingga strategi penetapan harga yang kompetitif.

Dengan memahami langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menentukan harga jual yang realistis dan menguntungkan, serta memikat pelanggan untuk menikmati sajian lezat Anda.

Menentukan Harga Jual Per Porsi

Recipe calculate cost costs budgetbytes portion passo yield custo calcular receita

Setelah kamu menghitung biaya bahan baku dan biaya operasional, langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual per porsi. Penentuan harga jual ini penting untuk memastikan kamu mendapatkan keuntungan yang kamu inginkan.

Cara Menentukan Harga Jual Per Porsi, Cara menghitung harga makanan per porsi

Menentukan harga jual per porsi tidak hanya berdasarkan biaya bahan baku, tetapi juga mempertimbangkan biaya operasional dan profit margin yang diinginkan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Hitung Total Biaya Per Porsi: Jumlahkan biaya bahan baku dan biaya operasional per porsi. Misalnya, biaya bahan baku nasi goreng Rp 5.000 dan biaya operasional Rp 2.000, maka total biaya per porsi adalah Rp 7.000.
  2. Tentukan Profit Margin: Profit margin adalah persentase keuntungan yang ingin kamu dapatkan dari setiap porsi. Misalnya, kamu ingin mendapatkan profit margin 20%.
  3. Hitung Nilai Profit: Kalikan total biaya per porsi dengan profit margin yang diinginkan. Contohnya, Rp 7.000 x 20% = Rp 1.400.
  4. Tentukan Harga Jual: Jumlahkan total biaya per porsi dengan nilai profit. Dalam contoh ini, Rp 7.000 + Rp 1.400 = Rp 8.400.
Read more:  Cara Menghitung Harga Jual Produk: Panduan Lengkap untuk Bisnis Anda

Contoh Perhitungan Harga Jual Per Porsi

Berikut contoh perhitungan harga jual per porsi untuk 5 jenis makanan dengan profit margin yang bervariasi:

Jenis Makanan Biaya Bahan Baku Biaya Operasional Total Biaya Profit Margin Nilai Profit Harga Jual
Nasi Goreng Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 7.000 20% Rp 1.400 Rp 8.400
Mie Ayam Rp 6.000 Rp 1.500 Rp 7.500 30% Rp 2.250 Rp 9.750
Ayam Goreng Rp 10.000 Rp 3.000 Rp 13.000 40% Rp 5.200 Rp 18.200
Soto Ayam Rp 8.000 Rp 2.500 Rp 10.500 25% Rp 2.625 Rp 13.125
Bakso Rp 7.000 Rp 1.800 Rp 8.800 35% Rp 3.080 Rp 11.880

Contoh Perhitungan Harga Jual Per Porsi untuk Berbagai Jenis Makanan

Berikut contoh perhitungan harga jual per porsi untuk makanan seperti nasi goreng, mie ayam, dan ayam goreng dengan mempertimbangkan profit margin 20%, 30%, dan 40%:

Read more:  Contoh Laporan Keuangan Penjualan Makanan: Panduan Lengkap untuk Bisnis Kuliner

Nasi Goreng

  • Biaya Bahan Baku: Rp 5.000
  • Biaya Operasional: Rp 2.000
  • Total Biaya: Rp 7.000

Dengan profit margin:

  • 20%: Rp 7.000 x 20% = Rp 1.400 (Nilai Profit)
    Rp 7.000 + Rp 1.400 = Rp 8.400 (Harga Jual)
  • 30%: Rp 7.000 x 30% = Rp 2.100 (Nilai Profit)
    Rp 7.000 + Rp 2.100 = Rp 9.100 (Harga Jual)
  • 40%: Rp 7.000 x 40% = Rp 2.800 (Nilai Profit)
    Rp 7.000 + Rp 2.800 = Rp 9.800 (Harga Jual)

Mie Ayam

  • Biaya Bahan Baku: Rp 6.000
  • Biaya Operasional: Rp 1.500
  • Total Biaya: Rp 7.500

Dengan profit margin:

  • 20%: Rp 7.500 x 20% = Rp 1.500 (Nilai Profit)
    Rp 7.500 + Rp 1.500 = Rp 9.000 (Harga Jual)
  • 30%: Rp 7.500 x 30% = Rp 2.250 (Nilai Profit)
    Rp 7.500 + Rp 2.250 = Rp 9.750 (Harga Jual)
  • 40%: Rp 7.500 x 40% = Rp 3.000 (Nilai Profit)
    Rp 7.500 + Rp 3.000 = Rp 10.500 (Harga Jual)
Read more:  Cara Menghitung Harga Jual Paket Wisata: Panduan Lengkap

Ayam Goreng

  • Biaya Bahan Baku: Rp 10.000
  • Biaya Operasional: Rp 3.000
  • Total Biaya: Rp 13.000

Dengan profit margin:

  • 20%: Rp 13.000 x 20% = Rp 2.600 (Nilai Profit)
    Rp 13.000 + Rp 2.600 = Rp 15.600 (Harga Jual)
  • 30%: Rp 13.000 x 30% = Rp 3.900 (Nilai Profit)
    Rp 13.000 + Rp 3.900 = Rp 16.900 (Harga Jual)
  • 40%: Rp 13.000 x 40% = Rp 5.200 (Nilai Profit)
    Rp 13.000 + Rp 5.200 = Rp 18.200 (Harga Jual)

Penutup: Cara Menghitung Harga Makanan Per Porsi

Cara menghitung harga makanan per porsi

Menentukan harga jual makanan per porsi bukanlah hal yang mudah, namun dengan memahami biaya bahan baku, biaya operasional, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat menetapkan harga yang tepat dan kompetitif. Ingat, kunci sukses dalam bisnis kuliner terletak pada keseimbangan antara profitabilitas dan kepuasan pelanggan. Dengan strategi penetapan harga yang tepat, Anda dapat membangun bisnis kuliner yang sukses dan berkembang.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.