Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tubuh melawan infeksi? Leukosit, atau sel darah putih, adalah garda terdepan dalam sistem kekebalan tubuh kita. Mereka bertugas untuk menghancurkan bakteri, virus, dan zat asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Nah, untuk mengetahui apakah sistem kekebalan tubuh kita berfungsi dengan baik, dokter biasanya melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit. Bagaimana cara menghitung jenis leukosit? Mari kita bahas lebih lanjut!
Hitung jenis leukosit adalah prosedur yang dilakukan untuk menentukan jumlah dan jenis leukosit dalam darah. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendiagnosis berbagai penyakit, seperti infeksi, alergi, dan kanker darah. Metode hitung jenis leukosit dapat dilakukan secara manual atau otomatis, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Artikel ini akan membahas secara detail tentang pengertian leukosit, metode hitung jenis leukosit, interpretasi hasil, faktor yang mempengaruhinya, dan pentingnya pemeriksaan ini dalam dunia kesehatan.
Metode Menghitung Jenis Leukosit
Leukosit, atau sel darah putih, merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh. Menghitung jumlah dan jenis leukosit dalam darah dapat memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan seseorang. Terdapat dua metode utama dalam menghitung jenis leukosit, yaitu metode manual (mikroskopis) dan metode otomatis.
Metode Hitung Jenis Leukosit Secara Manual (Metode Hitung Mikroskopis), Cara menghitung jenis leukosit
Metode hitung jenis leukosit secara manual merupakan metode yang telah lama digunakan dan masih relevan hingga saat ini. Metode ini melibatkan proses pewarnaan dan identifikasi sel leukosit di bawah mikroskop. Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat dalam metode hitung jenis leukosit secara manual:
Langkah | Penjelasan |
---|---|
1. Pengambilan Sampel Darah | Darah diambil dari vena pasien menggunakan jarum suntik dan tabung vakum yang mengandung antikoagulan untuk mencegah pembekuan darah. |
2. Pembuatan Apusan Darah | Setetes darah diletakkan di atas kaca objek dan diusap tipis-tipis dengan kaca objek lain. Apusan darah yang baik harus tipis dan merata sehingga sel leukosit dapat diidentifikasi dengan jelas di bawah mikroskop. |
3. Pewarnaan Apusan Darah | Apusan darah diwarnai dengan pewarnaan Wright atau Giemsa untuk membedakan berbagai jenis leukosit berdasarkan karakteristik morfologisnya. Pewarnaan Wright menghasilkan warna biru untuk sitoplasma sel limfosit dan monosit, sedangkan pewarnaan Giemsa memberikan warna merah-ungu untuk granula neutrofil, eosinofil, dan basofil. |
4. Identifikasi Jenis Leukosit | Apusan darah yang telah diwarnai kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran tinggi. Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna inti dan sitoplasma, leukosit diklasifikasikan menjadi lima jenis utama: neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil. |
5. Penghitungan Jumlah Leukosit | Jumlah setiap jenis leukosit dihitung dengan menggunakan mikroskop dan lensa objektif dengan perbesaran tertentu. Hasil penghitungan kemudian dihitung persentasenya terhadap jumlah total leukosit. |
Perbandingan Metode Hitung Jenis Leukosit Secara Manual dan Otomatis
Metode hitung jenis leukosit secara manual dan otomatis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Aspek | Metode Manual | Metode Otomatis |
---|---|---|
Akurasi | Tergantung pada keterampilan dan pengalaman teknisi. | Lebih akurat karena menggunakan teknologi canggih. |
Waktu | Membutuhkan waktu yang lebih lama. | Lebih cepat dan efisien. |
Biaya | Lebih murah. | Lebih mahal. |
Ketersediaan | Tersedia di laboratorium dengan peralatan sederhana. | Membutuhkan peralatan khusus yang mahal. |
Ulasan Penutup: Cara Menghitung Jenis Leukosit
Memahami cara menghitung jenis leukosit dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang sistem kekebalan tubuh kita. Hasil hitung jenis leukosit yang abnormal dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani segera. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk pemeriksaan hitung jenis leukosit, untuk menjaga kesehatan tubuh kita.