Contoh Artikel Skripsi Kualitatif: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

No comments

Contoh artikel skripsi kualitatif – Menulis skripsi kualitatif bisa jadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, terutama dalam memahami struktur dan metode penelitian yang tepat. Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk membantu Anda memahami seluk beluk skripsi kualitatif, mulai dari pengertian hingga contoh artikel yang lengkap.

Kami akan membahas berbagai aspek penting, seperti ciri-ciri, jenis pendekatan, struktur, tahapan penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, dan tips menulis skripsi kualitatif yang berkualitas. Dengan memahami konsep dasar dan contoh-contoh yang diberikan, Anda akan lebih siap dalam menyusun skripsi kualitatif yang memuaskan.

Pengertian Skripsi Kualitatif

Skripsi kualitatif merupakan salah satu jenis skripsi yang fokus pada pemahaman mendalam terhadap suatu fenomena atau masalah. Metode ini mengutamakan pengumpulan data yang bersifat kualitatif, seperti teks, gambar, dan video, untuk kemudian dianalisis secara interpretatif dan holistik.

Pengertian Skripsi Kualitatif

Secara sederhana, skripsi kualitatif dapat diartikan sebagai sebuah karya tulis ilmiah yang membahas suatu masalah atau fenomena dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini bertujuan untuk memahami dan menginterpretasi makna dari data yang dikumpulkan, bukan hanya sekedar mengukur dan menghitung seperti dalam penelitian kuantitatif.

Contoh Definisi Skripsi Kualitatif, Contoh artikel skripsi kualitatif

“Penelitian kualitatif adalah suatu proses yang sistematis dan objektif untuk mendapatkan deskripsi yang akurat dan mendalam tentang suatu fenomena dengan cara berinteraksi dengan subjek penelitian.” – Sugiyono (2016)

Perbedaan Skripsi Kualitatif dan Skripsi Kuantitatif

Skripsi kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan mendasar dalam metode penelitian, data yang dikumpulkan, dan analisis yang digunakan. Berikut adalah tabel perbandingan keduanya:

Aspek Skripsi Kualitatif Skripsi Kuantitatif
Metode Penelitian Observasi, wawancara mendalam, studi kasus, analisis dokumen Eksperimen, survei, analisis statistik
Data Teks, gambar, video, catatan lapangan, transkrip wawancara Angka, data numerik, skor, frekuensi
Analisis Interpretasi, tematik, naratif, analisis konten Statistik deskriptif, inferensial, uji hipotesis

Ciri-ciri Skripsi Kualitatif

Skripsi kualitatif adalah jenis penelitian yang menekankan pada pemahaman mendalam tentang suatu fenomena. Metode ini bertujuan untuk mengungkap makna, perspektif, dan pengalaman subjek penelitian. Skripsi kualitatif memiliki ciri khas yang membedakannya dengan skripsi kuantitatif. Ciri-ciri ini menjadi fondasi dalam membangun kerangka skripsi dan menentukan metode pengumpulan data yang tepat.

Ciri-ciri Skripsi Kualitatif

Berikut adalah 5 ciri khas skripsi kualitatif:

  • Fokus pada makna dan pengalaman: Skripsi kualitatif tidak hanya mencari angka atau data statistik, tetapi juga mendalami makna di balik data. Misalnya, bukan hanya berapa banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar online, tetapi juga bagaimana mereka merasakan, memahami, dan mengatasinya.
  • Metode pengumpulan data yang beragam: Skripsi kualitatif menggunakan metode pengumpulan data yang fleksibel dan beragam, seperti observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Ini memungkinkan peneliti untuk menggali berbagai perspektif dan pengalaman subjek penelitian.
  • Data kualitatif: Skripsi kualitatif menghasilkan data kualitatif berupa teks, gambar, video, atau audio. Data ini kemudian dianalisis secara interpretatif untuk menemukan makna dan pola yang tersembunyi di dalamnya.
  • Pendekatan holistik: Skripsi kualitatif memandang fenomena sebagai suatu kesatuan yang kompleks. Peneliti berusaha memahami fenomena dalam konteksnya yang lebih luas, bukan hanya melihat aspek-aspek yang terisolasi.
  • Peneliti sebagai instrumen utama: Peneliti berperan aktif dalam proses penelitian, baik dalam pengumpulan data maupun analisis data. Keterlibatan peneliti dalam penelitian memberikan nuansa personal dan mendalam dalam memahami fenomena yang diteliti.
Read more:  Contoh Analisis Tema Budaya PDF: Panduan Lengkap untuk Penelitian Sosial dan Budaya

Peran Ciri-ciri dalam Kerangka Skripsi

Ciri-ciri skripsi kualitatif berperan penting dalam membangun kerangka skripsi yang kuat dan terarah. Berikut adalah beberapa contoh peran ciri-ciri tersebut:

  • Fokus pada makna dan pengalaman: Memandu peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang berfokus pada makna dan pengalaman subjek penelitian. Contohnya, “Bagaimana pengalaman mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online?”
  • Metode pengumpulan data yang beragam: Membuka peluang bagi peneliti untuk memilih metode pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik subjek penelitian. Contohnya, peneliti dapat memilih wawancara mendalam untuk menggali pengalaman subjek secara mendalam atau observasi partisipatif untuk memahami konteks sosial yang melingkupi fenomena yang diteliti.
  • Data kualitatif: Membimbing peneliti untuk mengolah dan menganalisis data kualitatif secara interpretatif. Contohnya, peneliti dapat menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema penting dalam data wawancara atau analisis naratif untuk memahami alur cerita dalam data observasi.
  • Pendekatan holistik: Membantu peneliti untuk memahami fenomena dalam konteksnya yang lebih luas. Contohnya, peneliti dapat mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang memengaruhi pengalaman mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online.
  • Peneliti sebagai instrumen utama: Memastikan bahwa peneliti terlibat aktif dalam seluruh proses penelitian, mulai dari perumusan masalah hingga penulisan laporan. Keterlibatan peneliti ini memungkinkan peneliti untuk memberikan interpretasi yang lebih mendalam dan personal terhadap data yang diperoleh.

Contoh Kalimat dari Skripsi Kualitatif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat dari skripsi kualitatif yang menunjukkan ciri-ciri tersebut:

  • Fokus pada makna dan pengalaman: “Mahasiswa merasakan bahwa perkuliahan online kurang efektif karena mereka kehilangan interaksi langsung dengan dosen dan teman sekelas.”
  • Metode pengumpulan data yang beragam: “Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dengan mahasiswa dan observasi partisipatif di kelas online untuk memahami pengalaman mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online.”
  • Data kualitatif: “Data wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengikuti perkuliahan online karena kurangnya motivasi belajar dan terbatasnya akses internet.”
  • Pendekatan holistik: “Pengalaman mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya belajar, kemampuan teknologi, dan kondisi sosial ekonomi.”
  • Peneliti sebagai instrumen utama: “Sebagai peneliti yang terlibat aktif dalam penelitian ini, saya merasakan secara langsung bagaimana mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengikuti perkuliahan online.”

Jenis-jenis Pendekatan Skripsi Kualitatif

Pendekatan kualitatif dalam skripsi menawarkan cara yang mendalam untuk memahami fenomena sosial, budaya, atau pendidikan. Pendekatan ini menekankan pemahaman mendalam dan interpretasi terhadap data yang bersifat kualitatif. Ada berbagai jenis pendekatan kualitatif yang bisa digunakan dalam skripsi, dan pemilihan pendekatan yang tepat akan menentukan metode pengumpulan data dan analisis data yang akan digunakan.

Pendekatan Fenomenologi

Pendekatan fenomenologi bertujuan untuk memahami pengalaman hidup individu dan bagaimana mereka menafsirkan realitas. Pendekatan ini fokus pada pengalaman subjektif, persepsi, dan makna yang dibentuk oleh individu terhadap suatu fenomena.

  • Metode Pengumpulan Data: Wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen.
  • Metode Analisis Data: Analisis tematik, reduksi data, dan interpretasi data.

Contoh topik skripsi yang sesuai dengan pendekatan fenomenologi adalah “Pengalaman Mahasiswa dalam Menghadapi Pandemi Covid-19” atau “Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka”.

Pendekatan Grounded Theory

Pendekatan grounded theory berfokus pada pengembangan teori baru berdasarkan data yang dikumpulkan. Pendekatan ini bertujuan untuk menemukan pola dan hubungan yang muncul dari data dan membangun teori yang dapat menjelaskan fenomena yang diteliti.

  • Metode Pengumpulan Data: Wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen.
  • Metode Analisis Data: Koding terbuka, koding aksil, dan koding selektif.

Contoh topik skripsi yang sesuai dengan pendekatan grounded theory adalah “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat” atau “Strategi Adaptasi UMKM dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”.

Pendekatan Etnografi

Pendekatan etnografi bertujuan untuk memahami budaya suatu kelompok masyarakat. Pendekatan ini melibatkan observasi langsung dan interaksi dengan anggota kelompok yang diteliti untuk memahami nilai, norma, dan perilaku mereka.

  • Metode Pengumpulan Data: Observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen.
  • Metode Analisis Data: Analisis tematik, interpretasi data, dan deskripsi budaya.

Contoh topik skripsi yang sesuai dengan pendekatan etnografi adalah “Budaya Lokal dalam Menyikapi Perkembangan Teknologi Informasi” atau “Peran Tradisi dalam Kehidupan Masyarakat Pedesaan”.

Tabel Ringkasan Karakteristik Pendekatan Kualitatif

Pendekatan Tujuan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data
Fenomenologi Memahami pengalaman hidup individu Wawancara mendalam, observasi partisipatif, analisis dokumen Analisis tematik, reduksi data, interpretasi data
Grounded Theory Mengembangkan teori baru berdasarkan data Wawancara mendalam, observasi partisipatif, analisis dokumen Koding terbuka, koding aksil, koding selektif
Etnografi Memahami budaya suatu kelompok masyarakat Observasi partisipatif, wawancara mendalam, analisis dokumen Analisis tematik, interpretasi data, deskripsi budaya

Struktur Skripsi Kualitatif

Skripsi kualitatif adalah karya ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena secara mendalam dengan menggunakan metode kualitatif. Struktur skripsi kualitatif dirancang untuk memudahkan pembaca memahami alur penelitian dan hasil yang dicapai. Struktur ini terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait dan mendukung.

Contoh artikel skripsi kualitatif bisa membahas berbagai topik, seperti pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen. Nah, untuk membangun aplikasi yang mendukung analisis data tersebut, kamu bisa mempelajari C++ dengan mengikuti kursus terbaik di best cpp programming courses. Setelah menguasai C++, kamu bisa mengembangkan aplikasi yang efisien dan membantu penelitian skripsimu.

Bagian-Bagian Struktur Skripsi Kualitatif

Struktur skripsi kualitatif umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Pendahuluan
  • Tinjauan Pustaka
  • Metodologi Penelitian
  • Hasil dan Pembahasan
  • Penutup

Pendahuluan

Pendahuluan berisi gambaran umum tentang topik yang diteliti, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  • Latar Belakang: Menjelaskan konteks dan pentingnya topik yang diteliti, serta memberikan gambaran tentang masalah yang ingin dipecahkan.
  • Rumusan Masalah: Merumuskan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dalam skripsi.
  • Tujuan Penelitian: Menyatakan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian.
  • Manfaat Penelitian: Menjelaskan manfaat yang diharapkan dari penelitian, baik secara teoritis maupun praktis.
  • Sistematika Penulisan: Menjelaskan alur pembahasan skripsi secara ringkas.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi tentang pembahasan teori-teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Bagian ini berfungsi untuk memberikan landasan teoritis dan menunjukkan hubungan penelitian dengan penelitian sebelumnya.

  • Kerangka Teori: Menjelaskan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian, dan memberikan definisi, konsep, dan variabel yang digunakan.
  • Penelitian Terdahulu: Menyajikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian, dan membahas kesamaan, perbedaan, dan kontribusi penelitian yang dilakukan.

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian menjelaskan secara detail tentang metode yang digunakan dalam penelitian. Bagian ini meliputi desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan etika penelitian.

  • Desain Penelitian: Menjelaskan jenis penelitian yang digunakan, seperti studi kasus, fenomenologi, grounded theory, atau etnografi.
  • Populasi dan Sampel: Menjelaskan tentang populasi penelitian, dan bagaimana sampel dipilih.
  • Teknik Pengumpulan Data: Menjelaskan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, seperti observasi, wawancara, dokumentasi, atau studi literatur.
  • Teknik Analisis Data: Menjelaskan metode yang digunakan untuk menganalisis data, seperti analisis tematik, analisis naratif, atau analisis diskursus.
  • Etika Penelitian: Menjelaskan aspek etika yang diperhatikan dalam penelitian, seperti informed consent, kerahasiaan data, dan objektivitas penelitian.

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan berisi tentang penyajian hasil penelitian dan interpretasi dari hasil tersebut. Bagian ini merupakan inti dari skripsi kualitatif, di mana peneliti menjelaskan temuan penelitian dan menghubungkannya dengan teori dan penelitian terdahulu.

  • Hasil Penelitian: Menyajikan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data, dengan menggunakan tabel, gambar, atau narasi.
  • Pembahasan: Menginterpretasikan hasil penelitian, menghubungkannya dengan teori dan penelitian terdahulu, dan membahas implikasi dari hasil penelitian.

Penutup

Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian. Bagian ini merangkum temuan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

  • Kesimpulan: Merangkum temuan penelitian secara singkat dan jelas, dan menjawab rumusan masalah yang diajukan.
  • Saran: Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, pengembangan teori, atau aplikasi praktis dari hasil penelitian.

Contoh Judul Bab dan Sub-Bab

Berikut adalah beberapa contoh judul bab dan sub-bab yang umum dijumpai dalam skripsi kualitatif:

Bab Judul Bab
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metodologi Penelitian
4 Hasil dan Pembahasan
5 Penutup

Contoh Judul Sub-Bab:

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Kerangka Teori
  • Penelitian Terdahulu
  • Desain Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Etika Penelitian
  • Hasil Penelitian
  • Pembahasan
  • Kesimpulan
  • Saran

Tahapan Penelitian Skripsi Kualitatif

Menjalankan penelitian skripsi kualitatif, khususnya bagi mahasiswa, mungkin terasa seperti menjelajahi lautan luas tanpa peta. Tapi tenang, dengan memahami tahapan penelitian secara sistematis, kamu bisa menavigasi perjalanan ini dengan lebih percaya diri. Artikel ini akan membantumu memetakan setiap langkah, mulai dari memilih topik hingga menulis skripsi.

Tahapan Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk memahami fenomena sosial dengan mendalami makna dan pengalaman subjek penelitian. Berikut adalah tahapan yang umumnya dilalui dalam penelitian kualitatif:

  1. Pemilihan Topik: Memilih topik penelitian yang menarik dan relevan dengan bidang studimu adalah langkah pertama yang krusial. Pastikan topik yang kamu pilih memiliki potensi untuk dikaji secara mendalam dan menghasilkan temuan yang bermakna.
  2. Rumusan Masalah: Setelah memilih topik, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah penelitian yang spesifik, terfokus, dan dapat dijawab melalui penelitian kualitatif. Rumusan masalah yang baik harus jelas, terukur, dan mengarahkan penelitian ke arah yang tepat.
  3. Tinjauan Pustaka: Melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif sangat penting untuk membangun kerangka teori dan memahami literatur yang relevan dengan topik penelitianmu. Tinjauan pustaka ini akan membantumu menemukan gap penelitian dan membangun landasan teoretis yang kuat.
  4. Pengembangan Kerangka Teori: Berdasarkan tinjauan pustaka, kamu perlu mengembangkan kerangka teori yang akan menjadi landasan analisis data. Kerangka teori ini akan membantumu menginterpretasikan data dan menghubungkannya dengan teori yang ada.
  5. Penentuan Populasi dan Sampel: Dalam penelitian kualitatif, pemilihan populasi dan sampel dilakukan dengan pendekatan purposive sampling, yaitu memilih subjek penelitian yang memiliki karakteristik khusus yang relevan dengan topik penelitian.
  6. Pengumpulan Data: Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan berbagai metode, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang dipilih harus sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik data yang ingin dikumpulkan.
  7. Analisis Data: Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data secara kualitatif. Analisis data kualitatif bertujuan untuk menemukan pola, tema, dan makna yang tersembunyi dalam data yang dikumpulkan. Beberapa teknik analisis data yang umum digunakan adalah analisis tematik, grounded theory, dan fenomenologi.
  8. Penulisan Laporan: Tahap terakhir dalam penelitian kualitatif adalah penulisan laporan penelitian. Laporan penelitian harus disusun secara sistematis dan terstruktur, mencakup semua tahapan penelitian, hasil analisis, dan interpretasi temuan.

Contoh Penentuan Populasi dan Sampel

Berikut adalah contoh penentuan populasi dan sampel dalam penelitian kualitatif:

  • Topik Penelitian: Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Remaja tentang Kecantikan.
  • Populasi: Semua remaja di kota X yang aktif menggunakan media sosial.
  • Sampel: 15 remaja di kota X yang aktif menggunakan media sosial dan memiliki akun di Instagram dan TikTok.

Dalam contoh ini, peneliti memilih populasi remaja di kota X yang aktif menggunakan media sosial karena mereka merupakan kelompok yang paling terpengaruh oleh konten media sosial. Kemudian, peneliti memilih sampel 15 remaja yang aktif di Instagram dan TikTok karena kedua platform ini merupakan platform media sosial yang paling populer di kalangan remaja.

Ringkasan Penutup: Contoh Artikel Skripsi Kualitatif

Menulis skripsi kualitatif memang membutuhkan ketekunan dan pemahaman yang mendalam. Namun, dengan memahami konsep dasar, mengikuti langkah-langkah penelitian yang tepat, dan berlatih dengan contoh-contoh yang diberikan, Anda akan mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan memuaskan. Ingatlah, kunci keberhasilan terletak pada dedikasi, ketekunan, dan semangat untuk belajar.

Also Read

Bagikan:

Newcomerscuerna

Newcomerscuerna.org adalah website yang dirancang sebagai Rumah Pendidikan yang berfokus memberikan informasi seputar Dunia Pendidikan. Newcomerscuerna.org berkomitmen untuk menjadi sahabat setia dalam perjalanan pendidikan Anda, membuka pintu menuju dunia pengetahuan tanpa batas serta menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.